ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan Karunia
serta Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Program Kerja Intensive Care Unit
(ICU) Rumah Sakit Risa Sentra Medika.
Kami menyadari sepenuhnya, bahwa tanpa bantuan dari semua pihak terkait,
program kerja Intensive Care Unit (ICU) ini tidak mungkin dapat terselesaikan. oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk lebih
sempurnanya program kerja Intensive Care Unit (ICU) ini. Akhirnya, semoga apa yang
telah disumbangkan dalam penyelesaian program kerja rawat inap ini mendapatkan
balasan yang setimpal dari Yang Maha Segalanya.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
1. Pendahuluan ................................................................................................ 1
2. Latar Belakang ............................................................................................. 1
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus................................................................ 2
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan ......................................................... 2
5. Cara Melaksanakan Kegiatan....................................................................... 3
6. Sasaran........................................................................................................ 9
7. Skedul Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................... 9
8. Rencana Pembiayaan atau anggaran .......................................................... 9
9. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan............................................ 10
10. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan ............................................ 14
Lampiran..............................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL
v
1. Pendahuluan
Rumah Sakit Risa Sentra Medika adalah rumah sakit yang memberikan
pelayanan melalui penyelenggaraan pelayanan secara paripurna pada unit -unit :
rawat jalan, gawat darurat, rawat inap, ruang tindakan dan ruang perawatan khusus.
Penyelenggaraan pelayanan dilaksanakan oleh berbagai kelompok profesi. Para
profesional utama yang memberikan asuhan kepada pasien dirumah sakit adalah staf
medis baik dokter maupun dokter spesialis, staf klinis keperawatan ( perawat dan
bidan). Nutrisional dan farmasi yang rutin dan pasti selalu kontak dengan pasien akan
tetapi tidak kalah pentingnya profesional lain yang berfungsi melakukan asuhan
penunjang berupa analis laboratorium penata rontgen, fisoterapis
Rumah Sakit Risa Sentra Medika memiliki berbagai produk unit layanan salah
satunya yaitu pelayanan Intensive Care Unit (ICU). Keperawatan Intensive Care Unit
(ICU) pada dasarnya berfokus pada tingkat kegawatan pasien bukan pada penyakit -
penyakit tertentu sehingga pendekatan keperawatan bersifat holistik sangat relevan
sebagai dasar dalam keperawatan intensif. Kegawatan merupakan bagian dari proses
penyakit yang memerlukan pertolongan cepat, tepat, dan akurat agar tidak terjadi
kematian atau kecacatan. Sehingga diperlukan koordinasi semua pihak sistematis
antara dokter, perawat, laboratorium dan teknis penunjang sehingga tujuan tercapai
secara optimal
2. Latar Belakang
Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Risa Sentra Medika mulai dibuka tgl 1
desember 2012 dengan kapasitas 4 bed dengan 1 mesin bantu pernapasan dengan
jumlah tenaga keperawatan 1: 2. 1 perawat melayani 2 pasien. Sehingga total
perawat yang berada diruang Intensive Care Unit (ICU) saat ini berjumlah 10 tenaga
perawat, penanggung jawab adalah seorang dokter spesialis anestesi.
Peran perawat intensive care lebih difokuskan pada monitoring, baik tanpa alat
maupun dengan alat − alat canggih, maka dari itu sangat diperlukan sekali Sumber
Daya Manusia (SDM) yang terlatih serta peralatan dan Bahan Habis Pakai (BHP)
yang siap pakai dan sangat diperlukan perencanaan yang lebih matang dalam
memberikan pelayanan terhadap pasien.
1
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan yang bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien
b. Tujuan khusus
1) Membangun komitmen yang kuat , agar manajemen ruang Intensive Care Unit
(ICU) dapat berjalan sesuai alur yang berlaku
2) Menjadi acuan dalam pelaksanaan pelayanan di Intensive Care Unit (ICU)
3) Meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit
4) Menjadi acuan pengembangan pelayanan di rumah sakit
2
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 1. Cara Pelaksanaan Kegiatan Intensive Care Unit (ICU)
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN CARA PELAKSANAAN
POKOK
1 Penetapan dan 1. penetapan indikator mutu rawat 1. Audit dilakukan setiap
pencapaian inap Intensive Care Unit (ICU) hari
indikator mutu berdasarkan standar mutu unit 2. Laporan pencapaian
rawat inap yang pencapaiannya masih kurang indikator mutu dilakukan
Intensive Care 2. menghimpun, mengolah dan setiap bulan dan
Unit (ICU) menganalisis data terhadap dilaporkan setiap tanggal
indikator mutu yang telah 5 bulan berikutnya
ditetapkan, yaitu: kepada Kepala Divisi
a. kelengkapan awal assesment Keperawatan dan
keperawatan Komite mutu
b. kepatuhan pendokumentasian
lembar catatan pemberian infus
c. pasien yang kembali keruang
perawatan intensive kurang
dari 72 jam
d. pasien yang meninggal diruang
intensive kurang dari 24 jam
2 Perencanaan a. berdasarkan kebutuhan rutin dan melakukan analisa
kebutuhan rencana pengembangan di ruang berdasarkan data tentang
sarana dan rawat inap Intensive Care Unit kebutuhan alat (alat rusak,
prasarana (ICU) sudah tidak sesuai dengan
melakukan analisa kebutuhan perkembangan jaman)
pengadaan alat medis dan non
medis
b. mengajukan surat permohonan Karu mengajukan surat
alat medis dan non medis permohonan pengadaan
alat yang disertai analisa
kebutuhan alat, yang di
3
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN CARA PELAKSANAAN
POKOK
tanda tangani Kepala Divisi
Keperawatan
c. penerimaan alat/uji fungsi alat petugas pemasok alat
medis baru memberikan fasilitas uji
fungsi alat dan pelatihan
dalam penggunaan alat,
troubleshooting dan
perbaikan sederhana. Alat
harus layak pakai dan
berfungsi baik sebelum
digunakan
d. inventaris alat medis dan non semua alat yang dimiliki
medis oleh ruangan dicatat status
kepemilikannya, kondisinya
bagaimana dan kondisi lain
yang penting di ketahui
e. kalibrasi dan pemeliharaan alat sesuai jadwal kalibrasi
medis dan non medis peralatan rawat inap
Intensive Care Unit (ICU)
f. monitor tindak lanjut apabila ada trouble dan
kerusakan alat maka di
koordinasikan untuk
perbaikan oleh teknisi alkes
seluruh kegiatan program
pengembangan sarana
prasarana rawat inap
dilakukan
pendokumentasian
3 Perencanaan berdasarkan analisa kebutuhan tenaga Perencanaan kebutuhan
kebutuhan sesuai standar yang di tetapkan rumah tenaga berdasarkan pasien
total care, parsial care dan
4
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN CARA PELAKSANAAN
POKOK
tenaga sakit (analisa beban kerja) minimal care dan
mengajukan permohonan
staf ke Kepala Divisi
Keperawatan
5
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN CARA PELAKSANAAN
POKOK
Menghimpun, mengolah dan
menganalisis data terhadap
pencapaian indikator mutu rumah sakit,
yaitu:
a. Mutu sasaran keselamatan pasien
yaitu:
1) Terpasangnya gelang pasien
baru rawat
2) Pelaksanaan readback di
tandatangani oleh pemberi
instruksi dalam waktu 1x24 jam
3) pelabelan high alert
b. indikator pelayanan klinis preoritas
1) assesment awal medis lengkap
< 24 jam
c. indikator mutu perbaikan sistem
1) kelengkapan inform concent
tindakan bedah
d. indikator menejemen risiko
1) kejadian pasien pulang atas
permintaan sendiri
8 Pengembangan a. Melaksanankan pelatihan- Karu melakukan mapping
SDM pelatihan di lingkungan internal dan mengajukan
rumah sakit yang terkait dengan permohonan pelatihan
peningkatan mutu pelayanan, keperawatan kepada
misalnya pelatihan: Kepala Divisi Keperawatan,
- penanganan bencana yang selanjutnya akan di
- Code blue/BHD teruskan ke Direktur rumah
- Servise exelen sakit
- VAV,IADP,IDO,ISK,Plebitis
- Perhitungan dosis obat dan
6
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN CARA PELAKSANAAN
POKOK
titrasi obat
- Pencampuran obat
b. Mengajukan pelatihan Karu melakukan mapping
keperawatan dan mengajukan
- Basic Trauma Cardiac Life permohonan pelatihan
Support (BCTLS) keperawatan kepada
- Manajemen Intensive Care Unit Kepala Divisi Keperawatan,
(ICU) yang selanjutnya akan di
- Pelatihan Intensive Care Unit teruskan ke Direktur rumah
(ICU) dasar atau ICU sakit
komperhensif
- Seminar update Intensive Care
Unit (ICU)
- Seminar manajemen Intensive
Care Unit (ICU)
9 Pelaksanaan melaksanakan orientasi pegawai baru Setiap perawat baru
orientasi tenaga sesuai dengan tugas pokok fungsi di dijadwalkan orientasi
baru unit-unit terkait dalam lingkup rawat tentang seluruh kegiatan di
inap rawat inap Intensive Care
Unit
10 Identifikasi a. Peningkatan keamanan pasien, Staf rawat inap melakukan
risiko infeksi pengunjung, dan petugas rawat sosialisasi dan mengajarkan
dan inap ( monitor pelaksanaan cuci cara cuci tangan yang
keselamatan tangan dan penggunaan Alat benar pada pasien dan
pasien di rumah Pelindung Diri (APD) bagi staf, keluarga pasien serta
sakit pasien dan pengunjung rawat inap) menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD)
b. pemeliharaan kesehatan pegawai Melakukan pendataan
(vaksinasi Hepatitits B atau vaksin pegawai yang belum vaksin
lainnya bagi tenaga kesehatan dan mengajukan surat
kepada Kepala Divisi
7
KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN CARA PELAKSANAAN
POKOK
perawat) Keperawatan, yang
c. vaksin covid 19 selanjutnya akan di
teruskan ke Direktur rumah
sakit
11 Pencapaian 6 Melaksanakan budaya keselamatan 1. Audit dilakukan setiap
sasaran pasien, dengan menerapkan 6 sasaran hari
keselamatan keselamatan pasien, yaitu: 2. Laporan pencapaian
pasien a. ketepatan identifikasi pasien indikator mutu dilakukan
b. peningkatan komunikasi yang setiap bulan dan
efektif dilaporkan setiap
c. peningkatan keamanan tanggal 5 bulan
penggunaan obat yang perlu berikutnya kepada
diwaspadai Kepala Divisi
d. kepastian tepat lokasi, tepat Keperawatan dan
prosedur dan tepat pasien operasi Komite Mutu
e. pengurangan risiko infeksi
f. pengurangan risiko pasien jatuh
6. Sasaran
Pasien Rumah Sakit Risa Sentra Medika yang di rawat di ruang perawatan rawat inap
Intensive Care Unit (ICU), penunggu pasien, pengunjung, dokter spesialis dan staf
manajemen Intensive Care Unit (ICU).
7. Skedul Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 2. Skedul pelaksanaan kegiatan Intensive Care Unit (ICU) tahun 2023
No Nama Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penetapan dan pencapaian
indikator mutu rawat inap
Intensive Care Unit (ICU)
2 Perencanaan kebutuhan
8
sarana dan prasarana
3 Perencanaan kebutuhan
tenaga
4 Pemetaan petugas
5 Pemetaan resiko unit
6 Audit dokumentasi asuhan
keperawatan
7 Pencapaian standar mutu
nasional dan indikator mutu
rumah sakit
8 Pengembangan SDM
9 Pelaksanaan orientasi
tenaga baru
10 Identifikasi keselamatan dan
kesehatan kerja rumah sakit
11 Pencapaian 6 sasaran
keselamatan pasien
8. Rencana Pembiayaan/Anggaran
Terlampir
9
YANG WAKTU
NO KEGIATAN PELAPORAN
MENGEVALUASI EVALUASI
lembar catatan
pemberian infus
c. pasien yang kembali
keruang perawatan
intensive kurang dari 72
jam
d. pasien yang meningga
diruang intensive kurang
dari 24 jam
2 Perencanaan kebutuhan Karu Insidental Kepala Divisi
sarana dan prasarana (sesuai Keperawatan
dengan cara: kebutuhan)
a. melakukan analisa
kebutuhan pengadaan
alat medis dan non medis
b. Mengajukan surat Karu Insidental Kepala Divisi
permohonan alat medis Keperawatan
dan non medis
c. Penerimaan alat/uji fungsi Karu, Teknisi Saat ada alat Kepala Divisi
alat medis baru Alkes dan baru Keperawatan
petugas
pemasok alat
d. Inventaris alat medis dan Karu Setahun Kepala Divisi
non medis sekali Keperawatan
e. Kalibrasi dan Teknisi alkes Sesuai Kepala Divisi
pemeliharaan alat medis prosedur Keperawatan
dan non medis kalibrasi alat dan Kepala
Divisi Jangmed
f. Monitor tindak lanjut Karu dan Insidental Kepala Divisi
Teknisi alkes
Keperawatan
dan Kepala
10
YANG WAKTU
NO KEGIATAN PELAPORAN
MENGEVALUASI EVALUASI
Divisi Jangmed
3 Perencanaan kebutuhan Karu Januari 2023 Kepala Divisi
tenaga Keperawatan
4 Pemetaan petugas Karu Januari 2023 Kepala Divisi
dan juli 2023 Keperawatan
5 Pemetaan resiko unit Karu Desember Kepala Divisi
2023 Keperawatan
dan K3RS
6 Audit dokumentasi asuhan Karu Setiap tiga Komite
keperawatan bulan Keperawatan
7 Pencapaian standar nasional Seluruh Setiap ada Kepala Divisi
mutu nasional dan indikator perawat rawat pasien rawat Keperawatan
mutu rumah sakit, yaitu: inap inap dan Komite Mutu
a. Mutu sasaran
keselamatan pasien yaitu:
1) Terpasangnya gelang
pasien baru rawat
2) Pelaksanaan
readback di
tandatangani oleh
pemberi instruksi
dalam waktu 1x24 jam
3) pelabelan high alert
b. indikator pelayanan klinis
preoritas
1) assesment awal
medis lengkap < 24
jam
c. indikator mutu perbaikan
sistem
1) kelengkapan inform
11
YANG WAKTU
NO KEGIATAN PELAPORAN
MENGEVALUASI EVALUASI
concent tindakan
bedah
d. indikator menejemen
risiko
1) ejadian pasien pulang
atas permintaan
sendiri
8 Pengembangan sumber daya Karu Sesuai Kepala Divisi
kebutuhan Keperawatan
manusia
a. pelatihan internal, yaitu:
- penanganan bencana
- Code blue/BHD
- Servise exelen
- VAV,IADP,IDO,ISK,Plebi
tis
- Perhitungan dosis obat
dan titrasi obat
- Pencampuran obat
b. program pelatihan Staf yang Sesuai Kepala Divisi
keperawatan, yaitu: ditunjuk kebutuhan Keperawatan
- Basic Trauma Cardiac
Life Support (BCTLS)
- Manajemen Intensive
Care Unit (ICU)
- Pelatihan Intensive Care
Unit (ICU) dasar atau
ICU komperhensif
- Seminar update
Intensive Care Unit (ICU)
- Seminar manajemen
Intensive Care Unit (ICU)
12
YANG WAKTU
NO KEGIATAN PELAPORAN
MENGEVALUASI EVALUASI
13
YANG WAKTU
NO KEGIATAN PELAPORAN
MENGEVALUASI EVALUASI
tepat prosedur dan tepat
pasien operasi
e. pengurangan risiko infeksi
f. pengurangan risiko pasien
jatuh
14