I. PENDAHULUAN.............................................................................................................. 2
X. PENUTUP .................................................................................................................
......... 5
1
I. Pendahuluan
Bantuan hidup dasar adalah tindakan darurat untuk membebaskan jalan napas. Membantu
pernapasan dan mempertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alat bantu. Bantuan hidup
dasar bertujuan untuk oksigenasi darurat secara efektif pada organ vital seperti otak dan jantung
melalui ventilasi buatan dan sirkulasi buatan sampai paru dan jantung dapat memenuhi kebutuhan
oksigen tubuhnya sendiri secara normal.
Tindakan bantuan hidup dasar yang dilakukan oleh orang yang berada disekitar penderita segera
setelah kejadian dapat meningkatkan kelangsungan hidup penderita. Tindakan Bantuan Hidup
Dasarn (BHD) yang terlambat dan tidak sesuai dengan prosedur, akan mengakibatkan gagalnya
upaya penyelamatan terhadap pasien.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan menuju Rumah Sakit yang terakreditasi
nasional, RS Kurnia Serang harus menyediakan sumber daya manusia terlatih baik medis maupun
non medis yang memberikanpertolongan kegawatdaruratan. Oleh sebab itu, RS Kurnia Serang
harus memfasilitasi pegawainya dalam meningkatkan keilmuan serta keterampilan dalam
melakukan pertolongan pertama atau Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Berdasarkan latar belakang tersebut maka Rumah Sakit Kurnia Serang perlu mengadakan
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD).
2
III. Tujuan
a. Umum
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan menuju Rumah Sakit yang terakreditasi
nasional,sehingga RS Kurnia Serang dapat menyediakan sumber daya manusia yang terlatih
baik medis dan non medis yang mampu memberikan pertolongan pertama baik pada pasien
maupun orang-orang disekitar pasien yang mengalami kegawatdaruratan.
b. Khusus
1. Meningkatkan kualitas keilmuan serta keterampilan seluruh pegawai di RS Kurnia
Serang dalam melakukan pertolongan pertama atau Bantuan Hidup Dasar (BHD)
2. Sebagai bagian dari implementasi program diklat di RS Kurnia Serang.
3
c. Pelaksanaan pelatihan
d. Evaluasi
e. Tindak Lanjut
f. Pelaporan
VI. Anggaran
No Rincian Jumlah
VIII. Evaluasi
Kegiatan pelatihan ini telah berjalan dengan baik sehingga peserta baik medis dan non medis dapat
memberikan pertolongan pada suatu kondisi gawatdarurat, dalam hal ini memberikan Bantuan
Hidup Dasar.
4
IX. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah adanya pelatihan berkala untuk meningkatkan kualitas
keilmuan serta keterampilan seluruh pegawai di RS Kurnia Serang dalam melakukan
pertolongan pertama atau Bantuan Hidup Dasar (BHD)
X. Penutup
Demikian laporan kegiatan ini kami buat dengan sebenarnya. Kami berharap kegiatan ini akan
memberi banyak manfaat bagi semua pihak dan ditindak lanjuti sesuai rencana demi tercapainya
kepentingan bersama.
Disusun oleh,
5
6