Anda di halaman 1dari 27

PANDUAN PRAKTIK KLINIK

KEPERAWATAN GERONTIK

Nama : ………………………………….
NIM : …………………………………
Tingkat : …………………………………
Alamat : …………………………………
No. Hp : …………………………………
Pemb. Lahan : …………………………………
Pemb. Institusi: ………………………………..

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


STIKES RS. PROF DR. J.A. LATUMETEN
AMBON
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya maka
buku panduan praktik klinik Keperawatan Gerontik bagi Mahasiswa Akper
Rumkit Tk.III Dr. J.A. Latumeten dapat diterbitkan

Buku panduan ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing
institusi dan pembimbing lahan dalam pelaksanaan praktek belajar lapangan
dalam menerapkan asuhan keperawatan gerontik.

Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada tim dosen keperawatan gerontik
Akper Rumkit Tk.III Dr. J.A. Latumeten yang telah memberikan kontribusi dalam
penyusunan buku panduan praktek belajar lapangan ini.

Kami menyadari buku panduan praktik ini masih belum sempurna, sehingga bila
ada kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun dalam perbaiki
buku ini akan kami terima dengan senang hati.

Tim penyusun
VISI, MISI DAN TUJUAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS PROF. DR. J.A. LATUMETEN

1. Visi
Visi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Prof. Dr. J. A.
Latumeten Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Prof.
Dr. J. A. Latumeten yang memiliki Karakter Disiplin, Tangguh dan
Terampil dalam Bidang Kesehatan Berbasis Kepulauan serta berdaya
saing Internasional di tahun 2041.

2. Misi
Misi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Prof. Dr. J. A. Latumeten:
a. Melaksanakan Pendidikan yang Berkualitas untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki karakter disiplin, tangguh dan terampil dalam
bidang kesehatan berbasis kepulauan.
b. Menghasilkan karya-karya inovatif melalui penelitian secara terus
menerus sesuai dengan keilmuan dan bidang keahliannya yang
berbasis kepulauan.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil
penelitian sesuai dengan bidang keahliannya yang berbasis
kepulauan.
d. Membangun jejaring kerja sama dalam dan luar negeri, baik
perguruan tinggi maupun pelayanan kesehatan.

3. Tujuan
Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Prof. Dr. J. A.
Latumeten:
a. Terwujudnya pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan
lulusan karakter disiplin, tangguh dan terampil dalam bidang
kesehatan berbasis kepulauan.
b. Dihasilkannya karya-karya inovatif melalui penelitian secara terus
menerus sesuai dengan keilmuan dan bidang keahliannya yang
berbasis kepulauan.
c. Dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil
penelitian sesuai dengan bidang keahliannya yang berbasis
kepulauan.
d. Terwujudnya jejaring kerja sama dalam dan luar negeri baik
perguruan tinggi maupun pelayanan kesehatan
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
MISI DAN TUJUAN........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................
iii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
BAB II TUJUAN DAN KOMPETENSI..............................................................................2
A. Tujuan Umum..............................................................................................2
B. Tujuan Khusus .............................................................................................2
C. Kompetensi...................................................................................................3
BAB III PROSES BIMBINGAN ...................................................................................... 4
A. Metode pembelajaran..................................................................................4
B. Tata tertib.....................................................................................................4
C. Tempat praktik.............................................................................................5
BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK................................................................. 6
Kegiatan pembelajaran..................................................................................... 6
BAB V Evaluasi.............................................................................................................. 8
A. Tujuan evaluasi.......................................................................................... 8
B. Cakupan dan bobot evaluasi...................................................................... 8
C. Kriteria kelulusan........................................................................................ 8
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman

Lampiran 1 format pengkajian keperawatan gerontik..................................................... v


Lampiran 2 format activity daily living (ADL) .................................................................. vi
Lampiran 3 format penilaian asuhan keperawatan......................................................... vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Ajar


Keperawatan gerontik adalah suatu pelayanan profesional yang
berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan yang berbentuk biopsikososial
spiritual dan kultural yang holistik ditujukan kepada klien lanjut usia baik
sehat maupun sakit pada tingkat individu keluarga kelompok dan
masyarakat.
Praktik Keperawatan Gerontik dilaksanakan oleh mahasiswa program
studi DIII Keperawatan tingkat III semester V dengan cara praktik
keperawatan secara langsung melalui penerapan asuhan keperawatan pada
usia lanjut baik sehat maupun sakit sebagai individu lansia di Panti werdha.
evaluasi dilakukan dengan cara mengukur dan menilai kemampuan
mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan dan dan penampilan
klinik.

B. Jumlah Sks Dan Lama Program


Mata kuliah Keperawatan Gerontik mempunyai bobot 2 SKS dimana 1
SKS adalah pembelajaran teori di kelas dan 1 SKS merupakan praktek
belajar lapangan selama satu minggu.

C. Kegiatan Pembelajaran Secara Umum


Kegiatan pembelajaran lapangan dilaksanakan di Panti Sosial Tresna
werdha Inakaka yang telah bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKes) RS Prof. Dr. J. A. Latumeten sebagai lahan praktik,
yaitu Panti Sosial Tresna werdha inakaka Provinsi Maluku.
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran klinik keperawatan gerontik
mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep konsep keperawatan
gerontik dalam memberikan asuhan keperawatan profesional pada klien
lansia yang mengalami berbagai perubahan fisiologis dengan atau tanpa
gangguan struktur pada berbagai sistem organ tubuh.

B. Tujuan khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran, mahasiswa mampu :
1. Melakukan pra interaksi sehingga terbina dan terpelihara hubungan
terapeutik antara keperawatan dan client.
2. Mengkaji status kesehatan klien meliputi riwayat kesehatan, pemeriksaan
fisik dan pengkajian khusus lansia.
3. Merumuskan diagnosa perawatan dan menyusun rencana perawatan.
4. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan perencanaan.
5. Menggunakan upaya prevensi primer, sekunder serta tersier dalam
tindakan keperawatan.
6. Menggunakan berbagai sumber daya, kerjasama antar disiplin pelayanan
kesehatan dalam melaksanakan tindakan keperawatan.
7. Melakukan evaluasi hasil asuhan keperawatan
8. Mendokumentasikan proses keperawatan

C. Kompetensi

Kompetensi tersebut sesuai dengan tahapan proses keperawatan

PERAN TUGAS KETERAMPILAN


Mengelola Askep 1. Mengkaji status 1. Mengeksplorasi data
pada klien lanjut kesehatan klien 2. Men validasi data
usia di Panti 3. Menginterpretasi data
werdha yang 4. Menganalisa data
mengalami
masalah kesehatan 2. Merumuskan 1. Merumuskan diagnosa
diagnosa keperawatan keperawatan
2. Memprioritaskan
3. Menyusun rencana masalah
keperawatan dan 1. Menentukan tujuan
implementasi 2. Menentukan kriteria hasil
3. Menentukan rencana
keperawatan
4. Melaksanakan tindakan
keperawatan
5. Memberikan pendidikan
kesehatan

4. Evaluasi asuhan 1. Memantau


keperawatan perkembangan klien
2. Mengevaluasi
perkembangan klien

5. Melakukan 1. Mendokumentasikan
dokumentasi asuhan asuhan keperawatan
BAB III
PROSES BIMBINGAN

A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan adalah penugasan tertulis, bimbingan dan
belajar mandiri.
Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Pembelajaran
Penugasan Penugasan yang Memberikan 1. Selama praktik
tertulis : dibuat secara kesempatan pada lapangan
laporan tertulis mahasiswa dalam mahasiswa
asuhan menerapkan teori mengasuh 1
keperawatan dalam praktik lansia yang
kemudian dibuat
laporan tertulisnya
Belajar Belajar Mandiri Memberikan 1. Mahasiswa
mandiri adalah proses kesempatan pada menentukan tujuan
belajar Klinik di mahasiswa untuk belajar mandiri
mana mahasiswa meningkatkan rasa 2. Mahasiswa
melakukan percaya diri meminta umpan
pemberian Asuhan bertindak sebagai balik dari
Keperawatan profesi dalam pembimbing
dengan memberikan terhadap
menggunakan asuhan pengalaman yang
sumber-sumber keperawatan telah dipelajari
yang ada tanpa
kehadiran
pembimbing klinik

B.  Tata Tertib
Peserta didik yang mengikuti praktek belajar lapangan mematuhi tata tertib
di bawah ini:
1. Memakai pakaian sesuai dengan ketentuan pakaian seragam institusi
2. Bagi mahasiswi yang memakai jilbab, harus sasuai dengan aturan institusi
3. Hadir tepat waktu, terlambat dari 15 menit mahasiswa dapat mangikuti
praktek tapi dianggap absen
4. Harus menghadiri Kegiatan praktek setiap hari ( kehadiran 100% )
5. Tidak hadir 1 hari karena ijin dan sakit harus tetap mengganti dinas 1 hari
6. Tidak hadir 1 hari karena alpa harus mengganti dinas 2 hari
7. Absen harus ditandatangani sendiri pada saat menjelang praktek
8. Pada saat praktek dimulai absen harus berada diatas meja Ka/CI
Ruangan
9. Rambut mahasiswa rapi tidak boleh melewati bahu, menutupi telinga dan
tidak boleh gundul,bagi wanita rambut di tata rapi dan jika panjang
disanggul, jika menggunakan cap rambut wanita ditata sedemikian rupa
sehingga dilihat rapih dan anggun
10. Menggunakan perhiasan sewajarnya dan tidak mengganggu gerakan
11. Kuku pendek dan tidak diperkenankan menggunakan kuteks
12. Ijin terencana diajukan paling lambat 3 hari sebelum hari H, kepada
Direktur melalui PA/Koordinator Tingkat kemudian pemberitahuan kepada
Ka/CI pada tempat praktek
13. Surat sakit dikirimkan ke PA / Koordinator Tingkat dan Ka/CI tempat
praktek
14. Selama kegiatan praktek mahasiswa tidak diperkenankan menerima tamu
15. Meninggalkan tempat praktek lebih dari 10 menit dengan kegiatan yang
tidak ada hubungannya dengan praktek yang direncanakan oleh Ka/CI
tempat praktek maka mahasiswa dianggap absen

C. Lahan Praktik
Tempat pelaksanaan praktek Keperawatan Gerontik oleh mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Prof. Dr. J. A. Latumeten
adalah Panti Werdha Inakaka, yang terdiri dari 10 wisma, yaitu : Wisma
Flamboyan, Bougenvile, Sedap Malam, Melati, Sakura, Dahlia, Mawar,
Kenanga, Aster dan Anggrek.
BAB III
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan praktik keperawatan gerontik dilakukan selama satu minggu Adapun
langkah-langkah pelaksanaan praktik adalah:
1. Hari pertama praktek belajar lapangan, akan dilakukan serah terima
mahasiswa dari pihak Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Prof.
Dr. J. A. Latumeten kepada Panti sosial Tresna werdha Ina Kaka Provinsi
Maluku
2. Pada hari yang sama mahasiswa melakukan orientasi terhadap wisma-
wisma yang ada di Panti sosial Tresna werdha Ina Kaka Provinsi Maluku
3. Mahasiswa kemudian menentukan lansia binaan yang dibagikan oleh
pembimbing lahan serta melakukan pengkajian keperawatan gerontik
sesuai dengan format yang sudah ditentukan (format terlampir) 
4. Mahasiswa melakukan dokumentasi pengkajian, diagnosa keperawatan,
renpra implementasi dan evaluasi dalam bentuk laporan
5. Mahasiswa wajib mengkonsultasi laporan asuhan keperawatan gerontik
kepada dosen pembimbing yang sudah ditetapkan
6. Pada hari intervensi, akan dilakukan ujian supervisi gerontik dimana
mahasiswa langsung memberikan tindakan keperawatan kepada lansia
didampingi dosen pembimbing yang sudah ditetapkan
7. Dua hari sebelum pelaksanaan supervisi gerontik mahasiswa wajib
mengkomunikasikan bentuk implementasi keperawatan yang akan
diberikan kepada lansia
8. Mahasiswa wajib menyiapkan materi, media, perlengkapan yang
digunakan untuk menunjang implementasi keperawatan gerontik.
P O A (PLANNING OF ACTION )
Akper Rumkit Tk.III Dr. J.A. Latumeten
T.A.2021/2022

Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7
Pembukaan/pelepasan mahasiswa/orientasi

Pengkajian
Analisa data/diagnosa keperawatan
Scoring/menetapkan prioritas
Menyusun rencana keperawatan
Supervisi gerontik/implementasi
Evaluasi
Penutupan/penarikan mahasiswa
BAB V
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktik klinik keperawatan gerontik bertujuan untuk
menilai kompetensi mahasiswa dalam menerapkan proses keperawatan
pada gerontik.
B. Cakupan Dan Bobot Evaluasi

Bentuk evaluasi Cakupan yang Pembobotan Waktu


dievaluasi pelaksanaan

Laporan pendahuluan 20% Hari kedua


pelaksanaan
praktik
Sikap 10% Selama
pelaksanaan
praktik dan saat
Evaluasi Proses
bimbingan
Strategi pelaksanaan 10% Selama
pelaksanaan
praktik
25% Selama
Laporan asuhan pelaksanaan
keperawatan praktik dan saat
konsultasi
bimbingan
Ujian Supervisi Gerontik 25% Hari kelima
(Kompetensi) dalam
pelaksanaan
Evaluasi Akhir
praktik
Seminar 10% Diakhiri
pelaksanaan
praktik
C.  Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus, jika:
1. Mendapat nilai minimal 84 pada penilaian evaluasi proses dan evaluasi
akhir
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib yang terdapat di buku panduan praktik klinik
keperawatan gerontik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Prof.
Dr. J. A. Latumeten Memenuhi target prosedur minimal.
Lampiran 1
SISTEMATIKA LAPORAN KASUS

Adapun Sistematika Laporan terdiri dari :


1. Laporan Pendahuluan
2. ASKEP

Sistematika Laporan Pendahuluan


1. Pengertian
2. Etiologi
3. Tanda & gejala
4. Patofisiologi
5. Pemeriksaan Diagnostik
6. Penalaksanaan medis
7. Pengkajian keperawatan
8. Diagnosa keperawatan
9. Intervensi
10. Evaluasi
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. PENGKAJIAN
1. DATA BIOGRAFIS
Nama : .........................
Umur : .........................
Jenis Kelamin Suku : .........................
Agama Pendidikan : .........................
Status Perkawinan : .........................
Alamat : .........................
Tanggal/Jam Pengkajian : .........................
Orang terdekat yang dihubungi : .........................
2. RIWAYAT KELUARGA
a. Pasangan
Tahun meninggal : .........................
Penyebab kematian : .........................
b. Anak-anak
Nama : .........................
Alamat : .........................
3. RIWAYAT PEKERJAAN
a. Status pekerjaan saat ini : .........................
b. Pekerjaan sebelumnya : .........................
c. Sumber pendapatan : .........................
4. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
a. Tipe tempat tinggal : .........................
b. Jumlah kamar : .........................
c. Jumlah tingkat : .........................
d. Jumlah orang yang tinggal dirumah : .........................
e. Derajat privasi : .........................
5. RIWAYAT REKREASI
a. Hobi/minat : .........................
b. Keanggotaan kelompok : .........................
c. Liburan/perjalanan : .........................
6. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
a. Dokter : .........................
b. Rumah sakit : .........................
c. Klinik : .........................
7. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
a. Penyakit
1) Penyakit yang diderita satu tahun terakhir : ...................
2) Penyakit yang diderita saat ini : ...................
b. Keluhan
1) Keluhan yang dialami satu tahun terakhir : ...................
2) Keluhan saat ini : ...................
3) Keluhan yang menyertai : ...................
c. Riwayat keluhan utama
P : ...................
Q : ...................
R : ...................
S : ...................
T : ...................
d. Pengunaan obat-obatan
Nama obat : ...................
e. Alergi : ...................
f. Nutrisi
1) Kebiasaan makan : ...................
2) Jenis makanan : ...................
3) Peningkatan/penurunan
a) BB sebelum masuk panti : ...................
b) BB saat masuk panti : ...................
4) Pola konsumsi makanan : ...................
5) Diet khusus pembatasan makanan : ...................
g. Pola Istirahat Tidur
1) Lama tidur siang : ...................
2) Lama tidur malam : ...................
3) Gangguan tidur yang dialami : ...................
4) Kualitas tidur : ...................
8. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
a. Penyakit masa kanak-kanak : ...................
b. Penyakit Serius/Kronik : ...................
c. Trauma : ...................
d. Pembedahan : ...................
9. RIWAYAT KELUARGA
Genogram (3 generasi)
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
:Ikatan keluarga
HS :Hidup Sehat
10. TINJAUAN SISTEM
a. Tingkat kesadaran : ...................
b. TTV
1) TD : ...................
2) N : ...................
3) S : ...................
4) RR : ...................
c. Penilaian umum
1) Kelelahan : ...................
2) Perubahan BB satu tahun yang lalu : ...................
3) Perubahan nafsu makan : ...................
4) Demam : ...................
5) Keringat malam : ...................
6) Kesulitan tidur : ...................
7) Sering pilek : ...................
8) Infeksi : ...................
9) Kemampuan melakukan ADL : ...................
d. lntegumen Lesi/luka
Pruritus : ...................
Perubahan pigmentasi : ...................
Perubahan tekstur : ...................
Perubahan nevi : ...................
Sering memar : ...................
Perubahan rambut : ...................
Perubahan kuku : ...................
Kalus : ...................
Pemajanan lama terhadap matahari : ...................
Turgor : ...................
e. Hemopoetik
Perdarahan/memar abnormal : ...................
Pembengkakan kelenjar limfe : ...................
Anemia : ...................
Riwayat transfusi darah : ...................
f. Kepala
Sakit kepala : ...................
Trauma : ...................
Pusing : ...................
Gatal pada kulit kepala : ...................
g. Mata
Perubahan penglihatan : ...................
Kacamata/lensa kontak : ...................
Nyeri : ...................
Air mata berlebihan : ...................
Bengkak sekitar mata : ...................
Floater : ...................
Diplopia : ...................
Pandangan kabur : ...................
Fotofobia : ...................
Skotomata : ...................
Riwayat infeksi : ...................
Dampak pada penampilan ADL : ...................
h. Telinga
Perubahan pendengaran : ...................
Rabas : ...................
Tinitus : ...................
Vertigo : ...................
Sensitivitas pendengaran : ...................
Alat-alat protesa : ...................
Riwayat infeksi : ...................
Kebiasaan perawatan telinga : ...................
Dampak pada penampilan ADL : ...................
i. Hidung dan sinus
Rinorea : ...................
Rabas : ...................
Epistaksis : ...................
Obstruksi : ...................
Mendengkur : ...................
Nyeri pada sinus : ...................
Drip postnasal : ...................
Alergi : ...................
Riwayat alergi : ...................
j. Mulut dan tenggorokan
Sakit tenggorokan : ...................
Lesi/ulkus : ...................
Serak : ...................
Perubahan suara : ...................
Kesulitan menelan : ...................
Perdarahan gusi : ...................
Karies : ...................
Alat - alat protesa : ...................
Riwayat infeksi : ...................
Pola menggosok gigi : ...................
Gigi palsu : ...................
Masalah dan kebiasaan membersihkan : ...................
k. Leher
Kekauan : ...................
Nyeri/nyeri tekan : ...................
Benjolan/massa : ...................
Keterbatasan gerak : ...................
l. Payudara
Benjolan/massa : ...................
Nyeri/nyeri tekan : ...................
Bengkak : ...................
Keluar cairan dari putting susu : ...................
Perubahan pada putting susu : ...................
m. Pernafasan
Batuk : ...................
Sesak nafas Hemoptisis : ...................
Sputum : ...................
Asma/alergi pernafasan : ...................
n. Kardiovaskular
Ditensi vena jagularis : ...................
Nyeri/ketidaknyamanan dada : ...................
Palpitasi : ...................
Sesak nafas : ...................
Dispnea nocturnal paroksimal : ...................
Ortopnea : ...................
Murmur : ...................
Edema : ...................
Varises : ...................
o. Gastrointestinal
Disfagia : ...................
Tidak dapat mencerna : ...................
Nyeri uluhati : ...................
Mual/muntah : ...................
Hematemesis : ...................
Perubahan nafsu makan : ...................
Intoleransi makana : ...................
Ulkus : ...................
Nyeri : ...................
Ikterik : ...................
Benjolan/massa : ...................
Perubahan kebiasaan defekasi : ...................
Diare : ...................
Konstipasi : ...................
Melena : ...................
Hemoroid : ...................
Pendaharan rectum : ...................
p. Perkemihan
Dysuria : ...................
Frekuensi BAK : ...................
Urin menetes : ...................
Dorongan miksi : ...................
Hematuria : ...................
Polyuria : ...................
Oliguria : ...................
Nokturia : ...................
Inkontenensia : ...................
Nyeri saat berkemik : ...................
Batu infeksi : ...................
q. Genitalia wanita
Lesi : ...................
Rabas : ...................
Nyeri pelvis : ...................
Penyakit kelamin : ...................
Riwayat menstruasi : ...................
Riwayat menopause : ...................
Infeksi : ...................
r. Musculoskeletal
Nyeri persendian : ...................
Kekakuan : ...................
Pembengkakan sendi : ...................
Deformitas : ...................
Spasme : ...................
Kelemahan otot : ...................

Masalah berjalan : ...................


Nyeri punggung : ...................
Protesta : ...................
Kekuatan otot : ...................

Tabel 4.1
Tes Koordinasi/Keseimbangan
No. Aspek Penilaian Keterangan Nilai
1. Berdiri dengan postur normal
2. Berdiri dengan postur normal (dengan
mata tertutup)
3. Berdiri dengan satu kaki
4. berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi
netral
5. Berdiri, lateral dan fleksi trunk
6. Berjalan tempatkan salah satu tumit
didepan jari kaki yang lain
7. Berjalan sepanjang garis lurus
8. Berjalan mengikuti tanda gambar pada
lantai
9. Berjalan mundur
10. Berjalan mengikuti lingkaran
11. Berjalan dengan tumit
12. Berjalan dengan ujung kaki
JUMLAH
Kriteria penilaian:
4: melakukan aktivitas dengan lengkap
3: sedikit banuan (untuk keseimbangan)
2: dengan bantuan sedang-maksimal
1: tidak mampu melakukan aktivitas
Keterangan:
42-54: Melakukan aktivitas dengan lengkap
28-41: Sedikit bantuan (untuk keseimbangan)
14-27: dengan bantuan sedang-maksimal
<14 : tidak mampu melakukan aktivitas

s. System saraf pusat


Sakit kepala : ...................
Kejang : ...................
Sinkope/serangan jatuh : ...................
Paralisis : ...................
Masalah koodinasi : ...................
Tc/tremor.spasme : ...................
Masalah memori : ...................
t. System endokrin
Intoleransi panas : ...................
Intoleransi dingin : ...................
Goiter : ...................
Pigmentasi kulit/tektur : ...................
Perubahan rambut : ...................
Polifagia : ...................
Polidipsi : ...................
Polyuria : ...................
11. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
a. Cemas : ...................
b. Stabilitas emosi : ...................
c. Permasalahan emosional
Pertanyaan tahap 1
1) Apakah klien mengalami susah tidur : ...................
2) Apakah klien merasa gelisah : ...................
3) Apakah klien murung menangis sendiri : ...................
4) Apakah klien sering was-was atau khawatir : ...................
Pertanyaan tahap 2
1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam 1 bulan:
2) Ada masalah atau banyak pikiran : ...................
3) Ada gangguan atau masalah dengan orang lain : ...................
4) Menggunakan obat tidur atau penennag atas anjuran dokter : .............
5) Cenderung mengurung diri : ...................
d. Insomnia : ...................
e. Gugup : ...................
f. Takut : ...................
g. Stress : ...................

12. FUNGSI FUNGSIONAL


Tabel 4.2
Indek Barthel
Nilai
No. Jenis Aktivitas Bantua Mandiri Penilaian
n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
JUMLAH

Keterangan:
0-20 : Ketergantungan penuh/total
21-61 : ketergantungan berat
62-90 : Ketergantungan Moderat
91-99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandir
Tabel 4.3
Short Portable Mental Status Questsionnaire

Benar Salah Nomor Pertanyaan


Tanggal berapa hari ini?
Hari apa sekarang?
Apa nama tempat ini?
Dimana alamat anda?
Kapan anda lahir?
Berapa umur anda?
Siapa presiden Indonesia sekarang?
Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
Siapa nama lbu anda?
Angka 20-3=?
Jumlah
Keterangan
Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 6-8 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 4-5 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 9-10 : Kerusakan intelektual berat

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN GERONTIK


1. Analisa Data
No. Data Penyebab Masalah
DS

1. DO :

DS

2.

DO
Dst.

2. Perumusan Diagnosa Keperawatan


a.
b.
c. Dst
Catatan: Minimal 3 Diagnosa

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan

1.

Dst.
D. IMPLEMENTASI

No.
Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
Dx.

1.

Dst.
..

E. FORMAT AGTIVITY DAILY LIVING

FORMAT ACTIVITY DAILY LIVING


Hari/Tanggal/Pukul Kegiatan Harian
Senin, ...........................
Pukul : ...........................
YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
" RS PROF Dr. J.A. LATUMETEN "
 Tlp ./ Fax (0911) 345025
Website : www.stikeslatumeten.ac.id
E-mail : admin@stikes-latumeten.ac.id

NAMA KELOMPOK : ……………………………………………………………………


TANGGAL SEMINAR : ……………………………………………………………………
KASUS : ……………………………………………………………………

PERHITUNGAN NILAI SEMINAR ASUHAN KEPERAWATAN

I. Pengkajian Bobot (3)


No Aspek yang dinilai
1 Sesuai waktu 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4
2 Kemampuan menggunakan intisari kasus
3 Kelancaran erjasama dalam pengkajian
4 Penampilan yang teruji

Jumlah nilai x bobot (3)


Jumlah =
Jumlah aspek (4)

II. Isi tulisan bobot (4)


No Pengkajian
1 Data lengkap, relevansi dan akurat 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4
2 Klasifikasi
3 Perumusan Dx Keperawatan/masalah Kep
4 Perencanaan
Prioritas masalah
Tujuan dan sasaran
Intervensi
Rasionalisasi
Pelaksanaan
Bentuk narasi (scriptive action)
Penulisan tindakan
Adanya hasil
Pengkajian
Evaluasi
Penilaian sesuai rencana
Perkembangan klien (SCAPIER)
m) Modifikasi rencana asuhan

Jumlah nilai x bobot (3)


Jumlah =
Jumlah aspek (4)
III. Tanya jawab (3)
No Aspek yang dinilai
1 Ketepatan menjawab 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4
2 Kemampuan mengemukakan argument
3 Sikap mahasiswa selama Tanya jawab

Catatan :
Jumlah nilai x bobot (3)
Jumlah = 4= 100 % Benar
3,5 = 75 % Benar
Jumlah aspek (3) 3= 70 % Benar
2,5 = 65 % Benar
1 + 11 + 111 2= 60 % Benar
Nilai Akhir = 1,5 = 55 % Benar
1= 50 % Benar
1110

Ambon
…………………………..20
Pembimbing/Penguji

(……………………..……)
YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
" RS PROF Dr. J.A. LATUMETEN "
 Tlp ./ Fax (0911) 345025
Website : www.stikeslatumeten.ac.id
E-mail : admin@stikes-latumeten.ac.id

Nama Peserta Ujian :


NIM : ………………………………………………………………………………..
UAP. T.A. : ………………………………………………………………………………..
Kompetensi : ………………………………………………………………………………..
Tempat Ujian : ………………………………………………………………………………..
Nama Pasien : ………………………………………………………………………………..
Nama Penguji : ………………………………………………………………………………..

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai (N)


I. Pengkajian 10 % 0 1 2 3 4
1. Ketepatan Pengumpulan Data
2. Kelengkapan Pengumpulan Data
3. Kesesuaian Klasifikasi Data
II. Analisa dan Sintesa
(Perumusan diagnose keperawatan/masalah kolaborasi)
1. Relefansi data
2. Ketepatan rumusan diagnosa
III. Perencanaan
1. Prioritas masalah
2. Rumusan tujuan
3. Target waktu
4. Kriteria keberhasilan (dapat diukur)
5. Rencana dan tindakan rasionalisasi
a. Tindakan mandiri
b. Tindakan kolaborasi sesuai dengan diagnose keperawatan
c. Health education mengandung unsur kognitif afektif dan
psikomotor
IV. Implementasi
1. Memuat tagl, bln, thn dan jam pelaksanaan
2. Menciptakan lingkungan teraupetik
3. Perilaku dan penampilan professional
4. Melakukan tindakan sesuai prosedur
5. Melakukan kolaborasi dengan tepat misalnya obat sesuai dosis
6. Menilai respon klien dan keberhasilan tindakan
7. Ketepatan dalam pelaksanaan tindakan
8. Menilai respon klien kembali
9. Dokumentasi keperawatan
V. Evaluasi
1. Kesesuaian kriteria hasil dan implementasi
2. Tindakan keperawatan menganalisa perubahan (kognitif, afektif,
psikomotor dan perubahan fungsi)
3. Penentuan keputusan
VI. Response
1. Pengetahuan gangguan sistem
2. Rencana keperawatan
3. Tindakan keperawatan
a. Prosedur
b. Pendidikan keperawatan
c. Kolaborasi termasuk studi bat
4. Struktur proses keperawatan
NP. Nilai rata rata 1 x bobot + rata rata II x bobot + rata rata II x bobot + rata rata III x bobot+ rata rata IV x bobot + rata rata V x
bobot + rata rata VI x bobot
Ambon
……………………20
Pembimbing/Penguji

(………………………)

Anda mungkin juga menyukai