Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CICINDE
Jln. Jurusan Cilamaya, Desa Cicinde Utara Kec. Banyusari, Kab. Karawang
email: pkm_cicinde@karawangkab.go.id, Telp - Kode Pos 41374.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBEKALAN OJT/PELATIHAN KADER IMUNISASI

I. PENDAHULUAN
Posyandu tetap merupakan sarana penting di lingkungan masyarakat untuk mencapai
keluarga sadar gizi. Hal ini terlihat dari hasil Riskesdas tahun 2010 sebanyak 80,6% masyarakat
menggunakan posyandu sebagai sarana pelayanan pemantauan pertumbuhan. Selain kegiatan
pemantauan pertumbuhan, kegiatan posyandu terintegrasi dengan pelayanan lainnya seperti gizi,
imunisasi, pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, penanggulangan diare serta
penyuluhan dan konseling.
Dalam pelaksanaannya posyandu dimotori oleh kader terpilih yang terlatih dan terampil
untuk melaksanakan kegiatan rutin di posyandu maupun diluar hari buka posyandu. Namun
demikian dilapangan menunjukkan adanya kendala dalam pelaksanaan posyandu seperti
terbatasnya pengetahuan dan ketrampilan kader, jumlah kader, dan adanya pergantian
kader/dropout kader serta dukungan aparat terkait yang berakibat belum optimalnya cakupan
program gizi.
Berdasarkan Riskesdas tahun 2010 cakupan peran serta masyarakat (D/S) 60,5%, angka ini
masih dibawah target sasaran Rencana Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat tahun 2010-2014 yaitu
85% demikian pula cakupan Vitamin A 69,8% masih dibawah target yaitu 80%. Untuk mencapai
target perlu dilakukan upaya terobosan yang memiliki daya ungkit dalam meningkatkan cakupan
program gizi.
Berdasarkan Intruksi Presiden No.3 tahun 2010 tentang program Pembangunan yang
berkeadilan diantaranya mengamanatkan dalam perbaikan gizi masyarakat perlu diukur presentasi
balita ditimbang berat badannya (D/S) dan rencana strategisKementrian Kesehatan 2010-2014
telah menetapkan 2 indikator keluaran pembinaan gizi yang harus dicapai yaitu : 1. 85% balita
ditimbang (D/S), 2. 100% balita gizi buruk mendapat perawatan. Peraturan tersebut diatas menjadi
dasar dalam upaya meningkatkan daya guna posyandu melalui pembinaan kepada kader secara
berkesinambungan.
Untuk itu perlu dilakukan pembinaan terhadap kader posyandu secara berkesinambungan
sehingga dihasilkan kualitas kader posyandu yang terlatih dan terampil dan mampu melaksanakan
kegiatan posyandu secara menyeluruh.

II. LATAR BELAKANG


Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling
mendekati kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan
kesehatan masyarakat. Salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya
manusia dalam bidang kesehatan adalah upaya kesehatan untuk bayi yaitu
imunisasi.

Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang


imunisasi, rendahnya cakupan dan kunjungan masyarakat ke posyandu
khususnya bagi masyarakat yang memiliki bayi dan batita yang wajib
mendapatkan imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan, kurangnya kerjasama
dan partisipasi dengan masyarakat secara umum dan lintas terkait secara
khusus dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta beranggapan bahwa
posyandu yang termasuk dalam UKBM bukan milik dan kepentingan mereka
melainkan milik instansi kesehatan.

III. TUJUAN
- Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan kader posyandu.
- Tujuan Khusus :
1. Kader mampu dalam melaksanakan kegiatan posyandu secara menyeluruh
2. Kader mampu melakukan deteksi dini masalah gizi
3. Kader mampu mengerjakan administrasi posyandu secara tertib dan benar.
4. Kader mampu melakukan KIE Gizi
5. Kader mampu mengevaluasi hasil kegiatan posyandu

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok RincianKegiatan


1. Persiapan 1. Melakukan koordinasi dengan petugas
wilayah, lintas program dan lintas sektor
2. Mempersiapkan tempat dan waktu yang
tepat
3. Mempersiapkan undangan
4. Mempersiapkan materi
5. Mempersiapkan alat penyuluhan
6. Mempersiapkan daftar hadir
7. Mempersiapkan notulen
8. Mempersiapkan dokomentasi
2. Pelaksanaan 1. Membuka acara
2. Memperkenalkan diri kepada kader
yang mengikuti pelatihan
3. Menyampaikan materi
4. Melakukan tanya jawab dengan
peserta
5. Membagikan umpan balik
6. Meyimpulkan hasil pelatihan
7. Penutup
3. Pencatatan dan 1. Mengumpulan dokumen – dokumen
Pelaporan kegiatan, seperti : Absensi, Foto,
Notulen, Kesepakatan Bersama.
2. Melaporkan hasil kegiatan kepada
Dinas Kesehatan.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pembekalan OJT/Pelatihan kader posyandu dilaksanakan dengan metode
pertemuan, ceramah

VI. SASARAN
1. Kader posyandu desa cicinde utara
2. Kader posyandu desa cicinde selatan
3. Kader posyandu desa jayamukti
4. Kader posyandu desa pamekaran
5. Kader posyandu desa gembongan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan dilaksanakan pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat : Aula Puskesmas Cicinde

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Pembekalan OJT/Pelatihan
kader posyandu dilakukan dengan menggunakan pre test dan post test pada
saat melaksanakan acara tersebut. Untuk laporan dibuat dengan
mengumpulkan Absensi, Foto, Notulen, Kesepakatan Bersama dan
melaporkan hasil kegiatan kepada Dinas Kesehatan.

IX. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan hasil kegiatan dilakukan oleh notulen dan diarsifkan. Hasil
kegiatan dibuat menjadi RTL untuk dievaluasi. Pelaporan dan Evaluasi di
lakukan setelah acara selesai.

X. BIAYA

Mengetahui Situbondo, .. …………… 2017

Kepala UPTD Puskesmas Kapongan Penanggung Jawab Program


Imunisasi

Moh. Saleh Hidayat,S.Kep


Lilik Haryani,S.ST
NIP. 19690711 199302 1 003
NIP. 19710427 199303 2 007

Anda mungkin juga menyukai