TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH SAKIT
(PKBRS)
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PONTIANAK
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal Januari
RIFKA
DAFTAR ISI
Daftar Isi.........................................................................................................................................1
Surat Keputusan Direktur Tentang Pelayanan Keluarga Berencana di Rumah
Sakit................................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT..........................................................................4
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT.............................5
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT...............................................................6
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA.....................................................................7
BAB VI URAIAN JABATAN.......................................................................................................8
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA........................................................................................9
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL........................................10
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI...............................................................................................11
BAB X PERTEMUAN RAPAT....................................................................................................12
BAB XI PELAPORAN..................................................................................................................13
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan
Visi
Misi
Misi adalah arah kebijakan yang harus dilaksanakan oleh organisasi
sesuai dengan visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi
tercapai dan berhasil dengan baik. Misi juga merupakan rumusan
umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi.
1. Nilai-nilai dasar yang dianut oleh UPTD RSUD Kota Pontianak Sultan
Syarif Muhammad Alkadrie adalahsebagai berikut :
a. Kemanusiaan
b. Profesionalisme
c. Kedisiplinan
d. Tanggung jawab (accountability)
e. Kejujuran
f. Integritas
g. Kerjasama
h. Hardwork and continuos selfimprovement
i. Kesabaran
j. Ramah dan santun
2. Keyakinan dasar:
a. Customer focus
b. Teamwork
c. Innovation
d. Communication
3. Komitmen:
Manajemen dan seluruh pegawai UPTD RSUD Sultan Syarif
Muhammad Alkadrieberkomitmen:
a. Memberikan pelayanan yang primakepada pengguna rumahsakit
secara profesional sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi terkini serta standar yang berlaku;
b. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai melalui
diklat dan pemberian penghargaan berdasarkan pencapaian
kinerja;
c. Menjamin efisiensi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan;
d. Meningkatkanpelayanan RS secara terus-menerus dan
berkesinambungan yang berbasis data dengan melibatkan pegawai
dan stakeholder.
BAB IV
BAGIANUMUM
A. Struktur Organisasi
Dengan bervariasinya kepemilikan RS makan bernegaruh terhadap
struktur organisasi PKBRS tersebut. Untuk RS vertikal milik Depkes
mengacu pada Kepmenkes No. 1045 tahun 2006 tentang Pedoman
Organisasi RS di lingkungan Depkes, sedangkan untuk RS daerah,
TNI/POLRI dan swasta maka strukturnya mengikuti kebijakan/aturan
kepemilikan RS tersebut.
Dalam pelaksanaan pelayanan KB di RS dilakukan secara terpadu
oleh suatu tim/pokja yang terdiri dari berbagai unsur/unit dalam RS
seperti bagian kebidanan & kandungan, bedah, penyakit dalam, farmasi
dan sebagainya yang ditetapkan dengan SK Direktur RS.
2.
Ket :
------ Garis koordinasi
_____ Garis instruksi
1. Direktur Utama
- Merupakan penanggung jawab utama dalam PKBRS
- Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Provinsi/Kabupaten/
Kota) dan istitusi KB setempat untuk kegiatan yang berkaitan
dengan layanan KB.
7. Unit/Bagian lain
Berperan dalam kegiatan KIE/motivasi calon akseptor potensial.
BAB VI
URAIAN JABATAN
BAB VII
KEGIATAN ORIENTASI
A. Pengertian
Kegiatan orientasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengenalan
dan pemahaman mengenai situasi dan kondisi lingkungan tertentu
beserta sistem kerjanya.
Orientasi ini diberikan kepada seluruh karyawan baru dan mahasiswa
praktik di RS Putra Waspada Tulungagung. Keseluruhan informasi
tentang Panitia peningkatan mutu dan keselamatan pasien beserta
program kerjanya diberikan secara terencana, sistematis dan
berkelanjutan.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Agar dapat mengenal dan memahami Panitia peningkatan mutu dan
keselamatan pasien (PMKP) serta upaya peningkatan mutu pelayanan di
RS.
Tujuan Khusus
1. Mengetahui dan memahami fungsi, struktur organisasi dan tata
hubungan kerja Panitia peningkatan mutu dan keselamatan
pasien RS.
2. Mengetahui dan memahami program upaya peningkatan mutu
pelayanan di RS.
3. Turut berperan serta aktif dalam kegiatan upaya peningkatan
mutu pelayanan di RS.
4. Mengembangkan tanggung jawab pribadi dan rasa memiliki RS.
C. Kegiatan Orientasi
Kegiatan orientasi dilaksanakan setiap ada penerimaan karyawan baru
dan mahasiwa praktik di RS. Orientasi diberikan dalam bentuk
presentasi yang disampaikan oleh ketua panitia peningkatan mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit. Kegiatan orientasi ini dilaksanakan
secara terintegrasi dalam program orientasi Sub bagian SDI dan binroh
RS.
BAB X
PERTEMUAN RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang
yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan
atau memecahkan suatu masalah tertentu. Pertemuan dipimpin oleh
Ketua panitia peningkatan mutu dan keselamatan pasien dan dihadiri
oleh wakil ketua, sekretaris, dan anggota panitia PMKP. Hasil pertemuan
ditulis oleh notulen rapat dan peserta yang hadir wajib mengisi daftar
hadir yang disediakan. Hasil dari pertemuan ditindaklanjuti dan evaluasi
dilakukan pada pertemuan berikutnya.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Dapat membantu terselenggaranya program kerja Panitia peningkatan
mutu dan keselamatan pasien di RS.
Tujuan Khusus
1. Dapat menggali segala permasalahan yang terkait dengan program
kerja Panitia peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
2. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang
terkait dengan program kerja Panitia peningkatan mutu dan
keselamatan pasien guna peningkatan mutu pelayanan rumah
sakit.
C. Kegiatan Rapat
Rapat diadakan oleh Panitia peningkatan mutu dan keselamatan pasien
yang dipimpin oleh Ketua panitia peningkatan mutu dan keselamatan
pasien. Rapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Rapat Rutin
Rapat rutin adalah rapat yang diadakan oleh Panitia peningkatan
mutu dan keselamatan pasien setiap bulan sekali sesuai dengan
perencanaan yang telah dibuat selama 1 (satu) tahun serta agenda
rapat yang telah ditentukan oleh Ketua peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
2. Rapat Insidental
Rapat insidental adalah rapat yang sifatnya insidental dan
diadakan oleh peningkatan mutu dan keselamatan pasien untuk
membahas atau menyelesaikan permasalahan yang mungkin
timbul secara insidental di pelayanan yang berhubungan dengan
mutu dan keselamatan pasien rumah sakit.
BAB XI
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan suatu sistem atau metode yang dilakukan untuk
melaporkan segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan program
kerja Panitia peningkatan mutu dan keselamatan pasien di RS.
B. Jenis Laporan
Laporan yang dibuat oleh Panitia peningkatan mutu dan keselamatan
pasien RS meliputi :
1. Laporan Bulanan
Laporan bulanan adalah laporan yang dibuat oleh Panitia
peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit dalam
bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada Direktur
rumah sakit, berisi laporan hasil kegiatan dan program kerja
Panitia peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
2. Laporan Tahunan
Laporan tahunan adalah laporan yang dibuat oleh Panitia
peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit dalam
bentuk tertulis setiap tahun sekali dan diserahkan kepada
Direktur rumah sakit, berisi laporan hasil kegiatan dan program
kerja Panitia peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
3. Laporan Harian
Laporan harian merupakan laporan yang dibuat oleh pelaksana
lapangan yang memuat gambaran kegiatan yang dilakukan dalam
satuan hari.