Anda di halaman 1dari 19

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH SURABAYA

RUMAH SAKIT BANTUAN 05.08.05 SURABAYA

RENCANA STRATEGIS PKBRS

TIM PROGRAM NASIONAL (PROGNAS)


RUMAH SAKIT BANTUAN 05.08.05 SURABAYA

TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Rumah Sakit Bantuan 05.08.05 Surabaya adalah Rumah Sakit milik TNI AD,
berada di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur yang secara struktural dan teknis
medis dibawah pengawasan Kodam V Brawijaya. Rumah Sakit Bantuan 05.08.05
Surabaya memiliki luas lahan ± 107.885 m 2 dengan luas bangunan keseluruhan ±
10.085 m2 dan memiliki kapasitas 60 tempat tidur.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Pertahanan dan Keamanan nomor :
KEP/23/X/1990 tanggal 18 Oktober 1990, rumah sakit TNI diperbolehkan melayani
masyarakat umum. Selain melayani komunitas militer dan sipil di wilayah kota
Surabaya dan sekitarnya, rumah sakit ini juga melayani pasien rujukan dari wilayah
Kodam V Brawijaya maupun dari luar Kodam.
Dalam upaya mengimbangi perkembangan Kota Surabaya yang begitu pesat,
maka Rumah Sakit Bantuan 05.08.05 Surabaya telah berupaya meningkatkan
budaya keselamatan dan budaya kualitas di rumah sakit sehingga senantiasa
berusaha meningkatkan mutu dan keamanan pelayanan. Dengan harapan
implementasi dari standar akreditasi ini akan mendorong untuk memberikan
pelayanan dengan mutu yang terstandarisasi dan menekankan pada keselamatan
pasien, di samping meningkatkan peran sertarumahsakitdalammendukung Program
Nasional (Prognas).
Rumah Sakit Bantuan 05.08.05 Surabaya adalah Institusi Pelayanan
Kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna dengan mengutamakan pengobatan dan pemulihan tanpa
mengabaikan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan
melalui penyediaan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat dan tindakan
medis. Rumah Sakit Bantuan 05.08.05 Surabaya merupakan satuan kerja
Kemenhamyang memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan mempunyai tugas
menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna,
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan secara
serasi, terpadu dan berkesinambungan, menyelenggarakan upaya peningkatan
kesehatan lainnya, melaksanakan rujukan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut di atas, Rumah Sakit Bantuan
05.08.05 Surabaya mempunyai fungsi Pelayanan Medis, Pelayanan asuhan
keperawatan, Penunjang medis dan non medis, Pengelolaan sumber daya manusia,
Pelayanan rujukan, Administrasi umum dan keuangan.
Dalam menentukan peta strategis menggunakan Balanced Score Card yang
menggambarkan jalinan sebab akibat berbagai sasaran strategis dalam kurun waktu
2017-2022 dan dikelompokkan dalam 4 (empat) perspektif yaitu Perspektif Financial
sasaran strategisnya yaitu meningkatnya pendapatan dan efisiensi belanja;
Perspektif Customer/Pelanggan sasaran strategisnya yaitu Terwujudnya
penyelenggaraan sistem ke gawat darurat berbasis mutu, meningkatkan kepuasan
pasien dan mitra kerja, tewujudnya penanganan komplain dan keluhan pasien;
Perspektif Internal Bisnis Proses sasaran strategisnya adalah terwujudnya system
pelayanan keperawatan berbasis mutu dan keselamatan pasien dalam pencegahan
infeksi RS, terwujudnya penyelenggara kefarmasian berbasis mutu dan keselamatan
pasien, terwujudnya penyelenggara sistem pembedahan di RS berbasis mutu dan
keselamatan pasien, tercapainya ketepatan waktu pelayanan ; Perspektif Learn and
Growth sasaran strategisnya yaitu peningkatan diklat dan penelitian. Melihat
indikator kinerja utama dalam Rencana Strategis Bisnis antara lain Angka Kematian
IGD, Kepatuhan penggunaan FORNAS, Penerapan Keselamatan Operasi,
Emergency Response Time II, Waktu Tunggu Rawat Jalan, Waktu Tunggu Operasi
Elektif, Pengembalian RM 1 x 24 jam.
Rencana strategis bisnis Rumah Sakit Bantuan 05.08.05 Surabaya merupakan
penjabaran secarar incidarivisi, misi Rumah Sakit yang mempertimbangkan Analisa
lingkungan strategis dengan berpedoman pada Rencana Strategis Kemhan.
Mengantisipasi kondisi serta perubahan lingkungan, maka dilakukan
pendekatan–pendekatan manajemen strategis yang digunakan untuk menganalisis
kondisi keadaan yang akan dilakukan oleh Rumah Sakit. Untuk itu dibuatlah
Rencana Strategis Rumah Sakit yang merupakan arah pedoman bagi pengelola
Rumah Sakit selama lima tahun kedepan.
1.2 Tujuan RencanaStrategisBisnis
a. Maksud
 Sebagai pedoman dalam pengembangan Rumah Sakit menjadi Rumah
Sakit Pendidikan yang berkualitas dan mandiri dengan pelayanan
paripurna.
 Sebagai key performance indicator bagi pihak manajemen Rumah Sakit
dalam melaksanakan fungsinya.

b. Tujuan
Tujuan Umum :
Terselenggaranya pelayanan Kesehatan kepada masyarakat yang
paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
Tujuan Khusus :
 Meningkatkan mutu pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang.
 Memberdayakan SDM berdasarkan kompetensi yang berkualitas dan
profesional, meningkatkan produktivitas kinerja yang bermutu dan tepat
sasaran, meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi tenaga
medis, keperawatan dan non medis, melakukan penelitian ilmiah
maupun operasional dan pemanfaatan hasil penelitian.
 Meningkatkan mutu fasilitas peralatan melalui belanja modal dan
Kerjasama operasional, melakukan pengelolaan keuangan yang efektif,
efisien, transparan dan akuntabel, melakukan penyusunan program
anggaran, evaluasi dan pelaporan yang berbasis data, melakukan
pengeloaan administrasi yang tertib dan benar.

1.3 Dasar Hukum


1. Peraturan Presiden No: 47 tahun 2009 tentang pembentukan dan
organisasi Kementerian Negara
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor : 74/2012 tentang pengelolaan keuangan
BLU
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 92/PMK. 05/2014 tentang Rencana
Bisnis dan Anggaran serta pelaksanaan anggaran Badan Layanan Umum.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 144/MENKES/PER/VIII/2010
tentang Organisasi Tata Kerja Kementerian Kesehatan ( Berita Negara
Republik Indonesia tahun 2010 Nomor 585 ) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 tahun 2013 ( Berita
Negara Republik Indonesia tahun 2013 Nomor 741 )
5. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor: PER-54/PB/2013\ Tentang
Penilaian Kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan
Kesehatan
6. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Bantuan 05.08.05 Surabaya
7. Surat Edaran Nomor. HK.03.03/I/1032/2014 Tentang Rencana Strategis
Bisnis UPT Vertikal Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.

1.4 SistematikaLaporan
Rencana Strategis Bisnis memberikan arti penting dalam menentukan arah dan
kebijakan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun
kedepan yang dijabarkan dalam sasaran strategi dan program kerja strategi
Rumah Sakit Bantuan 05.08.05 Surabaya Adapun sistematika penulisan Rencana
Strategis Bisnis adalah sebagai berikut :

a. Bab I Pendahuluan, Menjelaskan secara ringkas latar belakang,


maksud dan tujuan Rencana Strategis Bisnis, dasar hukum dan
sistematika penyajian laporan.

b. Bab II Gambaran Kinerja Saat Ini, Menjelaskan tentang gambaran


kinerja aspek pelayanan, kinerja aspek keuangan, kinerja aspek SDM
dan diklat serta sarana dan prasarana rumah sakit.

c. Bab III Arah dan Prioritas Strategis, Menjelaskan tentang rumusan


masalah visi, misi dan tata nilai, aspirasi stakeholders inti, tantangan
strategis, benchmarking, analisis SWOT, diagram kartesius pilihan
prioritas strategis, analisis TOWS serta rancangan peta strategi
Balanced Score Card (BSC).

d. Bab IV Indikator Kinerja Utama dan Program KerjaStrategis,


Menjelaskan tentang Matriks IKU, Kamus IKU serta Program Kerja
Strategis .
e. Bab V Analisis dan MitigasiRisiko, Menjelaskan tentang identifikas
irisiko, penilaian tingkat risiko serta rencana mitigasi risiko.

f. Bab VI Proyeksi Finansial, Menjelaskan tentang estimasi


pendapatan, rencana kebutuhan anggaran serta rencana pendanaan.

g. Bab VII Penutup

BAB II
GAMBARAN KINERJA SAAT INI

2.1 Gambaran Kinerja Aspek Pelayanan


Kinerja aspekpelayanan Rumah Sakit Bantuan 05.08.05 Surabaya Mengisi
tergambar pada hasil kegiatan yang dicapai Rumah Sakit Tahun 2017–2021
sebaga iberikut :
a. Kunjungan Rawat Jalan
Hasil kegiatan kunjungan Rawat Jalan untuk Tahun 2017– 2021dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.1.a

Kunjungan Pasien Rawat Jalan


NO TAHUN JUMLAH PASIEN
1 2017
2 2018
3 2019
4 2020
5 2021

b. Waktu Jalan Tunggu Rawat


Tabel 2.1.b
NO TAHUN WAKTU (Menit)
1 2017
2 2018
3 2019
4 2020
5 2021

c. Kunjungan Rawat Darurat


Hasil kegiatan kunjungan Rawat Darurat Tahun 2017–2021 adalah
sebagai berikut.

Tabel 2.1.c
Kunjungan Pasien Rawat Darurat
NO TAHUN JUMLAH PASIEN
1 2017
2 2018
3 2019
4 2020
5 2021

d. Response Time Rawat Darurat


Tabel 2.1.d

NO TAHUN WAKTU
1 2017
2 2018
3 2019
4 2020
5 2021

e. Kunjungan Rawat Inap


Hasil Kegiatan Rawat Inap Tahun 2017 – 2021 adalah sebagai berikut
Tabel 2.1.f
Kegiatan Rawat Inap
TAHUN
NO URAIAN
2017 2018 2019 2020 2021
Jumlah Tempat
1.
Tidur
Jumlah Hari
2.
Perawatan
Jumlah Pasien
3.
Masuk

Tabel 2.1.g
Pelayanan Operasi
NO TAHUN JUMLAH PASIEN

1 2017
2 2018
3 2019

4 2020

5 2021

f. Waktu TungguSebelumOperasi

Tabel 2.1.l

NO TAHUN HARI

1 2017

2 2018

3 2019

4 2020

5 2021

g. Jumlah Kematian Setelah Operasi (Post Operative Death Rate )

Tabel 2.1.m
JUMLAH JUMLAH PASIEN
NO TAHUN PASIEN MENINGGAL SETELAH
OPERASI OPERASI
1 2017

2 2018

3 2019

4 2020

5 2021

h. Kegiatan Pelayanan Penunjang Medik


Hasil kegiatan pelayanan Penunjang medik pada tahun 2017 – 2021
adalah sebagai berikut.
Tabel 2.1.n
Jumlah Tindakan Kegiatan Pelayanan Penunjang Medik
URAIAN
INSTALASI
NO TAHUN INSTALASI INSTALASI
REHABILITASI
RADIOLOGI LABORATORIUM
MEDIK
1 2017
2 2018
3 2019
4 2020
5 2021

i. Penulisan Resep Sesuai Dengan Formularium


Tabel 2.1.o

NO TAHUN JUMLAH RESEP


1 2017
2 2018
3 2019
4 2020
5 2021
2.2 GAMBARAN ASPEK KINERJA SDM DAN DIKLIT

2.3.a. KINERJA SDM

a.1. Gambaran Perkembangan Tenaga Militer, PNS dan Honorer

Tabel 2.3.g

No JENIS TENAGA TAHUN


2017 2018 2019 2020 2021
 1 TENAGA DOKTER
MILITER
PNS
HONORER
KONSULER
DOKTER TAMU
 2 TENAGA KEPERAWATAN
MILITER
PNS
HONORER
 4 TENAGA ADMINISTRASI
MILITER
PNS
HONORER

BAB III
RENCANA STRATEGI PKBRS
(Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit)

ANALISIS SITUASI PKBRS DI Rumah Sakit BANTUAN 05.08.05 SURABAYA


Kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit ( PKBRS) di Rumah
Sakit Bantuan 05.08.05 Surabaya didukung oleh adanya Sumber Daya Manusia
(SDM) yang cukup dan berkualitas, kegiatan pelayanan, serta adanya fasilitas yang
memadai untuk menunjang pelayanan.

1. SDM di Rumah Sakit


Jumlah dokter:
Spesialis Obstetri dan Ginekologi : 5 orang
Spesialis Anak : 3 orang

Jumlah bidan:
Instalasi Rawat Inap : 17 orang
Poliklinik Obstetri : 5 orang
Kamar Bersalin : 16 orang

Jumlah perawat :
Instalasi Rawat Inap : 4 orang
Poliklinik Obstetri :-

2. Pelayanan Kegiatan PKBRS

Jumlah kunjungan ke unit yang berhubungan dengan KB:


Kegiata Poliklinik Kamar Rawat
n Obstetri Bersalin Inap
2017
2018
2019
2020
2021

3. Fasilitas

Ruangan :
Kamar Bersalin terdapat 7 tempat tidur obstetri dan 2 tempat tidur gynekologi
Poliklinik Obstetri terdapat 1 tempat tidur
Ruang rawat inap terdapat 25 tempat tidur
Kamar operasi :
Instalasi Bedah Sentral
Ruang operasi darurat

Ruangan laboratorium

Peralatan :
Alat USG
Ginekologi Bed
IUD KIT
Peralatan dan obat secukupnya untuk pelayanan IUD

VISI DAN MISI

VISI
Menjadi poliklinik pilihan dengan memberikan pelayanan KB yang unggul dan
berkualitas

MISI
Memberikan pelayanan KB yang cepat,tepat, ramah dan informative
Mengembangkan sarana dan prasarana Rumah Sakit dalam pelayanan KB

TUJUAN

I. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran peserta KB, dan meningkatnya
kualitas layanan KB di Rumah Sakit.

b. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran pasangan usia subur
(PUS) mengenai pemilihan alat kontrasepsi
2. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran ibu pasca persalinan
dan pasca keguguran untuk pemilihan program KB yang tepat dan
aman.
3. Meningkatkan pengetahuan ibu yang mengalami kegagalan dan
komplikas ikontrasepsi untuk melakukan pemasangan KB ulang
yang tepat dan aman.
4. Terwujudnya tatalaksana pelayanan KB dirumah sakit dengan
system pelayanan rujukan KB termasuk Komunikasi informed
edukasi (KIE)
5. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang di butuhkan guna
mendukung pelayanan KB
6. Terselenggaranya koordinasi dan Kerjasama dalam
penyelenggaraan pelayanan KBRS Bantuan 05.08.05 Surabaya

STRATEGI
KEGIATAN
a. Konseling
Konseling dilaksanakan di Poli Kebidanan dan penyakit kandungan. Kamar
bersalin, ruang rawat inap. Kegiatan ini di selenggarakan untuk upaya
peningkatan pengetahuan dan kesadaran pasien terhadap program KB dan
membantu pasien untuk menentukan jenisk ontrasepsi yang akan di gunakan.
Dalam kegiatan konseling diharpka npeserta KB :
- Membantu para calon peserta KB untuk memutuskan metode atau
jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai kebutuhannya. Dan
menjelkaskan keunggulan maupun konsekuensi metode KB pilihannya
- Membantu peserta KB memberikan informasi mengenai penyesuaian
diri terhadap kondisi barunya (setelah menggunakan alat kontrasepsi),
bila mengalami berbagai masalah
- Menginformasikan rujukan pelayanan kontrasepsi

b. Pelayanan KB non Kontap ( IUD, Suntik, Pil, Kondom di Poli Kebidanan,


Ruang bersalin dan Ruang rawat inap kebidanan

c. Pelayanan Kontap ( Kontrasepsi Mantap )


OK (Kamar operasi) untuk MOW ( Metode Operasi Wanita ) baik pasca
operasi SC maupun Pasca Keguguran maupun masa interval

MATRIKS RENCANA DAN STRATEGI PELAYANAN KB RUMAH SAKIT


BANTUAN 05.08.05 SURABAYA
No Strategi Program Kegiatan
1.
2.

3.

4.
BAB IV
PROGRAM KERJA STRATEGIS

No. PROGRAM KEGIATAN


2017 2018 2019 2020 2021
1. - -

2
PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN

No. PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN


1. Peningkatan pemahaman tentang KB Pelatihan pelaksanaan KB bagi dokter dan bidan Rp. 60.500.000

2 Peningkatan pemasangan IUD dan CTU Pelatihan IUD dan CTU Rp.24.000.000

3 Pengembangan penggunaan ruang Konseling KB Pembuatan Ruang Konseling KB di Rumah Sakit Rp. 15.550.000
sebagai sarana penunjang
BAB V

PENUTUP

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Rencana dan Strategi PKBRS
Rumah Sakit Bantuan 05.08.05 Surabaya tahun 2022 dapat disusun. Rencana dan
Strategi PKBRS merupakan suatu dokumen perencanaan tahunan yang memuat
program, kegiatan, target kinerja dan anggaran Rumah Sakit Bantuan 05.08.05
Suarabaya
Rencana dan Strategi (RENSTRA) PKBRS tahun 2022 disusun dan
ditetapkan untuk menjawab dan memfokuskan upaya Rumah Sakit menghadapi
tantangan pelayanan, hambatan yang makin kompleks, berlangsung pesat dan tidak
menentu
Keberhasilan yang telah dicapai di tahun yang lalu diharapkan dapat menjadi
parameter agar kegiatan-kegiatan di masa mendatang dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien lagi. Sedangkan yang menghambat tercapainya target dan
rencana pelaksanaan kegiatan diharapkan dapat ditemukan solusi serta alternatif
penyelesaiannya dengan mengedepankan profesionalisme di lingkungan Rumah
Sakit Bantuan 05.08.05 Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai