PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
1
II. Misi Rumah Sakit
1) Menyelenggarakan Pelayanan Prima
Misi pertama berfokus memberikan pelayanan kesehatan yang
diberikan secara paripurna dan terpadu kepada lapisan
masyarakat sehingga pasien akan merasa puas dengan
pelayanan rumah sakit.
2) Mengembangkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia
Misi kedua berfokus pada upaya membangun sumber daya
manusia (SDM) rumah sakit yang professional meliputi knowledge,
skills, dan akuntable, yang berorientasi pada konsumen untuk
meningkatkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit.
3) Mengembangkan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
Misi ketiga berpartisipasi mengembangkan pendidikan, pelatihan
dan pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan rumah
sakit pendidikan utama dan Institusi pendidikan yang dapat
meningkatkan mutu pelayanan.
4) Melengkapi Sarana Prasarana sesuai Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Misi keempat mengembangkan sarana prasarana mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal tersebut
sebagai acuan untuk meningkatkan kinerja Rumah Sakit sehingga
dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
5) Meningkatkan Kerjasama Lintas Sektor
Misi kelima difokuskan pada peningkatan kerjasama dengan unit
kerja yang terkait dengan tujuan saling memberikan daya ungkit
dan kemanfaatan bersama.
2
3. Terwujudnya RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara yang berperan
aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Terciptanya iklim kondusif yang menunjang daya saing rumah sakit.
3
13. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) dan Sanitasi
14. Instalasi Rekam Medik
15. Instalasi Central Supply Stirilization Department (CSSD) dan
Laundry
16. Instalasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
17. Instalasi Pemulasaraan Jenazah
18. Instalasi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
19. Unit Hemodialisa
20. Unit Bank Darah Rumah Sakit (BDRS)
21. Unit Laboratorium Mikrobiologi Klinik
D. Budaya Organisasi
4
2. Dewan Pengawas
Dewan Pengawas yang baru telah dibentuk berdasarkan
Keputusan Bupati Jepara No. 445/326 tanggal 18 September 2017
dengan susunan sbb:
5
BAB II
KINERJA RSUD RA KARTINI KABUPATEN JEPARA
TAHUN 2017
Tabel II.1
Target dan Realisasi Jumlah Pasien dan Pemeriksaan
sampai dengan Semester I 2017
6
Tabel II.2
Laporan Operasional
RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
sampai dengan Semester I tahun 2017
NO URAIAN JUMLAH
I PENDAPATAN
1. Jasa layanan 63,569,455,067
2. Hibah
3. Hasil Kerjasama dengan Pihak Lain
4. Subsidi APBD
• Gaji dan tambahan penghasilan 13,740,201,519
• Pengadaan alat medis dan non medis 1,215,552,000
• Pembangunan Gedung IBS (DAK) 578,430,400
5. Pendapatan dari APBN
6. Lain-lain Pendapatan BLUD yang Sah 342,425,359
JUMLAH 79,446,064,345
II BIAYA OPERASIONAL 65,375,704,017
1. Biaya Pelayanan 43,114,852,109
a. Biaya Pegawai 215,500,000
b. Biaya Bahan 20,792,589,644
c. Biaya Jasa Pelayanan 21,135,675,280
d. Biaya Barang dan Jasa 296,355,900
e. Biaya Pemeliharaan 672,281,285
f. Biaya Pelayanan Lain-Lain 2,450,000
2. Biaya Administrasi dan Umum 22,260,851,908
a. Biaya Pegawai 17,416,726,519
b. Biaya Administrasi Kantor 213,983,000
c. Biaya Pemeliharaan 372,268,321
d. Biaya Barang dan Jasa 3,738,203,696
e. Biaya Promosi 44,230,000
f. Biaya Administrasi dan Umum Lain-lain 475,440,372
III BIAYA NON OPERASIONAL 3,020,501,203
a. Biaya Administrasi Keuangan 2,412,922
b. Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap
c. Biaya Penyusutan Aset Tetap dan 2,012,576,664
d. Biaya Penyisihan Piutang 1,005,511,617
e. Lain-lain
Total Biaya 68,396,205,220
Surplus/defisit 11,049,859,125
Sumber da ta da ri Ba g. Keua nga n
7
Pendapatan dan pengeluaran sebagaimana tabel II. 2 di
atas, apabila dikonversikan ke dalam bentuk penerimaan kas dan
pengeluaran kas, dapat dilihat dalam Laporan Realisasi Anggaran
sebagaimana tabel II. 3 dibawah ini:
Tabel II.3
Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
RSUD RA. Kartini Jepara Kabupaten Jepara
sampai dengan Semester I tahun 2017
NO. URAIAN TARGET SMSTR I 2017
1 PENDAPATAN BLUD
2. Hibah -
8
Rp. 578,430,400 dan penerimaan dari lain-lain pendapatan BLUD
yang sah sebesar Rp 344.523.370. Adapun secara rinci penerimaan
yang berasal dari jasa layanan dan pendapatan lain-lain BLUD yang
sah ditunjukkan dalam tabel II.4
Sedangkan pengeluaran kas untuk belanja sebagaimana tabel
II.3 di atas sebesar Rp 75.223.295.580 digunakan untuk membiayai
kegiatan-kegiatan yang ada di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara,
yaitu diantaranya kegiatan pelayanan sebesar Rp 61.483.094.061 serta
gaji dan tunjangan penghasilan sebesar Rp 13.740.201.519.
Tabel II.4.
Penerimaan Kas yang Bersumber dari Jasa Layanan dan
Lain-lain Pendapatan BLUD yang Sah RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
Sampai dengan semester I tahun 2017
Realisasi
Uraian Target %
Semester I
Pendapatan Layanan
1. Pasien Umum 22,403,950,000 8,885,935,366 39.66%
2. JKN 89,161,050,000 48,067,289,243 53.91%
3. Jamkesda 7,000,000,000 4,387,080,752 62.67%
4. Jaminan Lainnya 900,000,000 578,593,886 64.29%
5. Pendapatan Lainnya -
Jumlah Pendapatan Layanan 119,465,000,000 61,918,899,247 51.83%
Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah
1. Jasa Giro/Bunga Bank 280,000,000 190,600,051
2. Parkir 190,000,000 96,000,000 50.53%
3. Sewa Kios 50,000,000 5,000,000 10.00%
4. sewa Ruang 15,000,000 5,400,000
5. Lain-lain pendapatan yg sah 47,523,319 -
Jumlah lain-lain Pendapatan BLUD yang sah 535,000,000 344,523,370 64.40%
Jumlah I + Jumlah II 120,000,000,000 62,263,422,617 51.89%
Sumber data dari Bag.Keuangan
9
Penerimaan kas yang berasal dari jasa layanan terdiri dari
pendapatan layanan pasien umum sebesar Rp 8,885,935,366, dari
pendapatan layanan pasien JKN sebesar Rp 48,067,289,243, dari
pendapatan layanan pasien jamkesda sebesar Rp 4,387,080,752,- dan
dari pendapatan layanan pasien jaminan lainnya sebesar Rp
578,593,886 sedangkan penerimaan lain-lain pendapatan BLUD yang
sah terdiri dari peneriman parkir sebesar Rp 96,000,000, sewa
kios/ruang Rp 10,400,000 dan Jasa Giro Rp. 47.523.319,-.
2. Kinerja operasional
Tabel II. 5
Indikator kinerja Operasional RSUD RA Kartini
Kabupaten Jepara
Sampai dengan Semester I tahun 2017
1 Indikator kinerja 35 30
pelayanan
2 Indikator kinerja mutu 35 33
pelayanan dan
manfaat bagi
masyarakat
3 Indikator kinerja 18,40 21,30
keuangan
JUMLAH 88,40 84,30
Sumber dat Bid.Pelayanan dan Bag.Keuangan
10
Tabel di atas menunjukkan nilai indikator kinerja pelayanan = 30
( Lampiran 1a) ; nilai indikator kinerja mutu pelayanan dan manfaat
bagi masyarakat = 33 ( Lampiran 1a) dan nilai indikator kinerja
keuangan =21,30 (tabel II.14) sehingga kinerja operasional RSUD RA.
Kartini semester 1 Tahun 2017 = 84,30. Angka tersebut menunjukkan
bahwa tingkat kesehatan RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara yang
ditunjukkan ketiga indikator termasuk dengan penilaian Sehat (AA).
11
3. Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
12
Berdasar table di atas, diperoleh data bahwa dari 96 indikator
yang dikelompokkan dalam 21 jenis SPM, terdapat 9 indikator yang
belum tercapai.
Adapun indikator SPM tahun 2017 yang belum tercapai antara
lain :
a. Pelayanan Rawat Jalan
Terdapat 7 indikator SPM untuk pelayanan rawat jalan.
Indikator SPM yang telah tercapai sesuai standar sebanyak
6 dan terdapat 1 indikator SPM yang belum tercapai.
Indikator SPM yang belum tercapai adalah pemberi
pelayanan di Klinik Spesialis dengan capaian sebesar 98,6%
dimana nilai standar seharusnya mencapai 100%. Indikator
tersebut belum tercapai dikarenakan tidak selalu adanya
dokter spesialis dalam pemberian pelayanan. Apabila dokter
spesialis tidak ada, maka yang menggantikan adalah dokter
umum.
b. Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
Terdapat 8 indikator SPM untuk pelayanan persalinan dan
perinatologi. Indikator SPM yang telah tercapai sesuai
standar sebanyak 7 dan terdapat 1 indikator SPM yang
belum tercapai. Indikator SPM yang belum tercapai adalah
kemampuan menangani BBLR 1500-2500 gr dengan
capaian sebesar 97% dimana nilai standar seharusnya
mencapai 100%. Indikator tersebut belum tercapai
dikarenakan jumlah dan kompetensi SDM kurang, sarana
dan prasarana alkes kurang seperti ventilator, crap
incubator, radiant warmer, kualitas rujukan rendah, serta
keterlambatan proses transfer bayi.
c. Pelayanan Intensif
Terdapat 2 indikator SPM untuk pelayanan intensif. Indikator
SPM yang telah tercapai sesuai standar sebanyak 1 dan
terdapat 1 indikator SPM yang belum tercapai. Indikator SPM
yang belum tercapai adalah pemberi pelayanan unit intensif
dengan capaian sebesar 54,5% dimana nilai standar
seharusnya mencapai 100%. Indikator tersebut belum
13
tercapai dikarenakan terdapat beberapa SDM yang belum
terlatih.
d. Pelayanan Patologi Klinik
Terdapat 4 indikator SPM untuk pelayanan patologi klinik.
Indikator SPM yang telah tercapai sesuai standar sebanyak
3 dan terdapat 1 indikator SPM yang belum tercapai.
Indikator SPM yang belum tercapai adalah kepuasan
pelanggan dengan capaian sebesar 79,80% dimana nilai
standar seharusnya mencapai 80%.
e. Pelayanan Darah
Terdapat 2 indikator SPM untuk pelayanan darah. Indikator
SPM yang telah tercapai sesuai standar sebanyak 1 dan
terdapat 1 indikator SPM yang belum tercapai. Indikator SPM
yang belum tercapai adalah kejadian reaksi tranfusi dengan
capaian sebesar 0,33% dimana nilai standar seharusnya
≤0,01%.
f. Pelayanan Rekam Medis
Terdapat 4 indikator SPM untuk pelayanan rekam medis.
Indikator SPM yang telah tercapai sesuai standar sebanyak
2 dan terdapat 2 indikator SPM yang belum tercapai.
Indikator SPM yang belum tercapai adalah kelengkapan
pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
dengan capaian sebesar 48,26% dimana nilai standar
seharusnya 100% dan kelengkapan informed consent
setelah mendapatkan informasi yang jelas dengan capaian
sebesar 92,22% dimana nilai standar seharusnya 100%.
g. Pengelolaan Limbah
Terdapat 2 indikator SPM untuk pengelolaan limbah.
Indikator SPM yang telah tercapai sesuai standar sebanyak
1 dan terdapat 1 indikator SPM yang belum tercapai.
Indikator SPM yang belum tercapai adalah baku mutu limbah
cair yang terdiri dari BOD, COD, TSS, dan pH dengan
capaian sebesar 89,37% dimana nilai standar seharusnya
100%.
14
h. Administrasi dan Manajemen
Terdapat 9 indikator SPM untuk administrasi dan
manajemen. Indikator SPM yang telah tercapai sesuai
standar sebanyak 8 dan terdapat 1 indikator SPM yang
belum tercapai. Indikator SPM yang belum tercapai adalah
kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja.
15
Tabel II.7
Jumlah Pasien dan Pemeriksaan
Target Dan Prognosis Tahun 2017
2. Prognosis Keuangan
16
Tabel II.8
Laporan Operasional
RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara tahun 2017
Prognosis
NO. URAIAN Realisasi 2016
2017
A. PENDAPATAN BLUD
1. Jasa Layanan 115,694,135,935 123.431.685.737
2. Subsidi APBD
GAJI DAN TAMBAHAN PENGHASILAN (APBD 27,380,529,473
Kab) 26,611,932,000
PEMBANGUNAN GEDUNG Kls I,II,III Lt 3 (DAK) 4,070,795,000
PENGADAAN ALAT MEDIS & NON MEDIS
(DAK) 9,027,563,467 1,250,000,000
AKREDITASI RSU (DAK) 286,592,816
PENGADAAN ALAT KESEHATAN
KEDOKTERAN PARU (DBHCHT) (DAK) 1,558,780,000
PENGADAAN PERALATAN
KESEHATAN(DBHCHT) 1,154,388,810
PENGADAAN PERALATAN
KESEHATAN(DBHCHT) 133,000,000
PEMBANGUNAN GEDUNG IBS (DAK) 3,128,000,000
GEDUNG PERAWATAN RSU.RA KARTINI
(LANJUTAN)
3. Lain-lain Pendapatan yang sah 9,168,771,933 535,000,000
17
Adapun prognosis Laporan Realisasi Anggaran dapat dilihat
sebagaimana tabel II. 9 dibawah ini:
Tabel II.9
Prognosis Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
PROGNOSIS
NO. URAIAN TARGET 2017
1 PENDAPATAN BLUD
1. Jasa Layanan 119,480,000,000 121,965,000,000
2. Hibah
3. Subsidi APBD
GAJI DAN TAMBAHAN
PENGHASILAN (APBD Kab) 26,611,932,000 26,611,932,000
PENGADAAN ALAT MEDIS &
NON MEDIS (DAK) 1,250,000,000 3,800,000,000
PEMBANGUNAN GEDUNG
IBS (DAK) 3,128,000,000 3,128,000,000
GEDUNG PERAWATAN
RSU.RA KARTINI
(LANJUTAN)
GEDUNG PERSALINAN
4. Hasil Kerjasama dengan
pihak lain
5. Lain-lain Pendapatan yang
sah 520,000,000 535,000,000
JUMLAH 150,989,932,000 156,039,932,000
18
Tabel II.10.
Prognosis Penerimaan Kas yang Bersumber dari Jasa Layanan dan Lain-lain
Pendapatan BLUD yang Sah
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara Tahun 2017
I. Pendapatan Layanan
19
b. Prognosis Laporan Arus Kas
Tabel II.11
Laporan Arus Kas
20
c. Prognosis Neraca
TABEL II.12
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2016 dan Prognosis 2017
Kewajiban
Hutang Usaha 10,761,357,767 10,761,357,767
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 3,869,805,573 3,869,805,573
Kewajiban Jangka Pendek Lainnya 22,716,850 22,716,850
Jumlah Kewajiban 14,653,880,190 14,653,880,190
Aset Bersih
Aset Bersih Pada Awal tahun 173,020,237,160 186,993,492,276
Koreksi Ekuitas 8,178,713,443 19.160.098.850.05
Surplus (Defisit) 15,544,048,010 908.768.693
Ekuitas Hibah 668,292,862 668,272,220
Aset Bersih Pada Akhir Tahun 197,411,291,475 207.730.632.040
JUMLAH KEWAJIBAN DAN ASET
BERSIH 212,065,171,665 222.384.512.229
Sumber Data Bag.Keuangan
21
d. Pencapaian Program Investasi
TABEL II.12
Anggaran Investasi
ANGGARAN PROGNOSIS
NO URAIAN 2017 2017
I Sumber APBN -
Peralatan dan Mesin
II Sumber APBD
Peralatan dan Mesin 3,800,000,000
Gedung dan Bangunan 3,128,000,000
Jalan, Irigasi, dan Jaringan -
Lain-lain
Jumlah II - 6,928,000,0000
III Sumber Pendapatan RS
22
3. Indikator Kinerja
Tabel II.13
Indikator Kinerja Operasional
23
TABLE II.14
Indikator Kinerja Keuangan
RASIO KEUANGAN
TAHUN SEMESTER I 2017 DAN PROGNOSIS TAHUN 2017
S
A
T SEMESTER I 2017 PROGNOSIS 2017
NO URAIAN FORMULA
U
A CAPA CAPA
N IAN/S IAN/S
HITUNGAN HASIL KOR HITUNGAN HASIL KOR
Cash Ratio
1. (CAR)Cash Ratio (CAR) Kas dan
Setara Kas 12,403,470,588 99% 0,50 22.718.256 0.16% 0.25
X
Kewajiban %
100
Jangka
Pendek 12,533,293,712 14,653,880,190
2. Ratio Current Aset Lancar
37,102,371,867 296% 1.00 22.471.203.876 153% 0.50
X
Kewajiban %
100
Jangka
Pendek 12,533,293,712 14,653,880,190
3. Periode Perputaran Total Piutang
Piutang (Collection Usaha H
Period/CP) x a 20,906,988,797 59 1.00 20,138,300,216 59 1.00
Total 365 r
Pendapatan i
Usaha 63,569,455,067 123.431.685.737
4. Perputaran Aset Tetap Pendapatan
Operasional x 79,446,064,345 33% 2.00 154.956.617.737 59% 2.00
%
Aset Tetap 100
237,153,074,577 263.747.148.756
5. Imbalan Atas Aset Tetap Surplus/Defisit
Sebelum Pos
Keuntungan X
%
atau kerugian 100 9,037,282,462 4% 1.10 11.935.573.635 4.5% 1.4
Aset Tetap
237,153,074,577 263.747.148.756
6. Imbalan Ekuitas Surplus/Defisit
Sebelum Pos
Keuntungan
atau kerugian 9,037,282,462 5% 1.20 11.935.573.635 6.1% 1.60
X
Ekuitas - %
100
Surplus/Defisit
Sebelum Pos
Keuntungan
atau kerugian 199,825,530,326 195.795.058.404
7. Perputaran Persediaan Total H
Persediaan x a 7,030,502,122 16 1,00 3,977,664,930 9.4 0.5
Pendapatan 365 r
BLU i 79,446,064,345 154.956.617.737
Rasio Pendapatan Pendapatan
120%
PNPB Terhadap PNPB X 79,446,064,345 2.5 154.956.617.737 108% 2.5
B.Operasional %
100
Biaya
8. Opearsional 66.383.628.556 143.021.044.102
TOTAL SKOR/CAPAIAN 10,30 9,75
TARIF LAYANAN 1 1
SISTEM AKUNTANSI 1 1
24
D. Permasalahan dan Tindak Lanjut
25
BAB III
26
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara saat ini telah telah
dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan penunjang medis
dan non medis yang memadai untuk standar minimal Rumah
Sakit Tipe B Non Pendidikan.
5) Rumah sakit Pemerintah tipe B Rujukan Utama dan telah
terakreditasi paripurna versi 2012 dari KARS.
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara merupakan rumah
sakit pemerintah tipe B Rujukan Utama satu-satunya yang
berada di Jepara. Pada bulan November 2016, RSUD RA.
Kartini Kabupaten Jepara telah terakreditasi Versi 2012 dari
KARS, lulus dengan predikat Paripurna, serta tambahan
jenis pelayanan yang baru, yaitu Klinik Orthopedi
Traumatologi dan Klinik Jantung. Hal ini menunjukkan bahwa
di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara telah tersedia jenis
pelayanan yang cukup lengkap dengan SDM dan peralatan
medis yang memadai.
6) Peningkatan kompetensi tenaga dengan disepakatinya
Perjanjian Kerjasama Tripartit antara RSUD RA. Kartini
Kabupaten Jepara dengan Rumah Sakit Pendidikan Utama.
Untuk menuju Rumah Sakit Pendidikan Satelit, RSUD
RA Kartini Kabupaten Jepara telah melakukan perjanjian
kerjasama Rumah Sakit Pendidikan Utama.
7) Evaluasi mutu dan keselamatan pasien secara berkala
Terdapat indikator mutu dan keselamatn pasien di tiap
instalasi maupun unit RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara.
Indikator tersebut dilaporkan setiap triwulan (3 bulan)
kemudian dilakukan evaluasi terkait hasil dari indikator mutu
tersebut.
8) Tersedianya program SIMRS yang memadai
Untuk peningkatan mutu pelayanan perlu adanya
sistem informasi kesehatan yang bisa terintegrasi dalam
sistem komputerisasi sehingga bisa mendapatkan data yang
akurat dan akuntabel yang sangat diperlukan dalam proses
pengambilan keputusan. Pada Tahun 2010 telah dibangun
Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit (SIM RS).
27
b) Kelemahan (Weakness)
1) Pelaksanaan pelayanan belum tepat waktu di beberapa
instalasi/ unit/ KSM
Jadwal pelayanan terhadap pasien seharusnya sesuai
dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan.
Namun, pelaksanaan pelayanan tersebut masih belum tepat
waktu di beberapa beberapa instalasi/ unit/ KSM, sehingga
pelayanan menjadi kurang optimal.
2) Jumlah sumber daya manusia yang kurang di beberapa
instalasi/ unit/ KSM
Jumlah SDM yang dimiliki RSUD RA. Kartini
Kabupaten Jepara saat ini dapat dikatakan masih kurang.
Hal tersebut dikarenakan RSUD RA. Kartini Kabupaten
Jepara membuka beberapa jenis pelayanan baru seperti
Klinik Jantung dan penambahan tempat tidur untuk rawat
inap. Dengan jumlah SDM yang dimiliki sekarang, maka
sangat memungkinkan melakukan penambahan SDM untuk
memenuhi kapasitas sesuai kebutuhan.
3) Terbatasnya luas lahan
Luas lahan RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara saat
ini ± 3,2 hektar, akan tetapi dengan perkembangan rumah
sakit di segala bidang, baik Ruang Bangsal Rawat Inap,
Poliklinik, Laboratorium, Tempat Parkir, dan sarana
prasarana untuk pelayanan yang lain, maka perlu dipikirkan
untuk menambah luas lahan. Mengingat lokasi RSUD RA.
Kartini Kabupaten Jepara berada di lingkungan pemukiman
penduduk, maka menjadikan perluasan lahan di RSUD RA.
Kartini Kabupaten Jepara cukup sulit dan membutuhkan
anggaran Investasi yang sangat besar, karena mereka
keberatan menjual tanahnya.
4) Sarana dan prasarana Diklat belum lengkap baik tempat
maupun peralatan
Sebagai rumah sakit Tipe B non Pendidikan dan dalam
proses menuju RS Pendidikan Satelit, seharusnya memiliki
gedung diklat tersendiri yang cukup lebar dan representatif
28
dengan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang
diperlukan.
5) Belum tercapainya sebagian Standar Pelayanan Minimal
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara telah berupaya
untuk memberikan pelayanan prima secara paripurna. Hal
ini sesuai dengan tuntutan masyarakat untuk memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai standar yang ditetapkan
dan dapat terjangkau seluruh lapisan masyarakat. Akan
tetapi, saat ini masih ada beberapa standar pelayanan yang
belum terpenuhi sesuai standar yang ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
129/ Menkes / SK / II / 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
6) Jumlah komputer masih kurang dan perlu diperbarui
Sesuai perkembangan saat ini, untuk menunjang
pekerjaan di tiap instalasi/ unit/ KSM/ bagian perkantoran
dilengkapi dengan sarana komputer. Namun, karena sumber
daya manusia dan beban kerja yang semakin bertambah
maka ketersediaan komputer tersebut masih kurang dan
terdapat beberapa komputer yang perlu diperbarui untuk
kelancaran pekerjaan.
2. Faktor Eksternal
a) Peluang (Opportunities)
29
1) Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pelayanan
kesehatan
Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
terus meningkat dan menimbulkan dampak positif terhadap
derajat kesehatan. Kesadaran masyarakat akan kesehatan
ditunjukkan dengan meningkatnya masyarakat yang berobat
ke pelayanan kesehatan.
2) Kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RSUD RA.
Kartini Kabupaten Jepara
Masyarakat percaya terhadap pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara.
Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan pasien baik Rawat
Inap maupun Rawat Jalan setiap tahun meningkat.
3) Makin banyaknya asuransi di bidang kesehatan dan jumlah
kepesertaan
Dengan berkembangnya sektor kesehatan, dan makin
berkembangnya Rumah Sakit saat ini, maka makin banyak
perusahaan asuransi yang melakukan kerjasama/ MoU
dengan RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara. Hal tersebut
dapat meningkatkan kepesertaan asuransi kesehatan.
4) Meningkatnya daya beli masyarakat
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Jepara untuk
pengembangan kawasan industri khususnya industri meubel,
Industri kerajinan, tenun ikat Troso dan lain-lain yang
berakibat meningkatnya kondisi sosial ekonomi masyarakat
Jepara, sehingga mengakibatkan daya beli masyarakat
cenderung meningkat, termasuk dalam pelayanan
kesehatan.
5) Adanya kebijakan dari Pemerintah Daerah terkait pelayan
Rawat Inap kelas III gratis
Kebijakan Pemerintah Daerah untuk memberikan
pelayanan kesehatan secara gratis dimulai tahun 2018.
Pelayanan gratis tersebut diperuntukkan pasien Rawat Inap
kelas III dengan menunjukkan Kartu Identitas Penduduk
30
(KTP). Selain pasien tersebut harus membiayai pengobatan
sendiri.
b) Ancaman (Threats)
1) Bertambahnya rumah sakit
Seiring dengan adanya kebijakan jaminan kesehatan
untuk masyarakat dan tuntutan kebutuhan layanan
kesehatan, maka berbagai pihak secara bersama-sama
membangun rumah sakit. Semakin bertambahnya rumah
sakit yang ada memudahkan masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan secara optimal.
2) Jaminan kelangsungan anggaran (BPJS, Jamkesda, dan
asuransi lainnya)
Pada masa sekarang, pengaruh pelayanan kesehatan
Indonesia sangatlah besar. Salah satunya adalah jaminan
kesehatan yang diberlakukan di Indonesia. Pembiayaan
kesehatan tidak lagi sepenuhnya bersumber dari anggaran
pemerintah tetapi juga dilakukan oleh sektor swasta.
Keberlangsungan anggaran jaminan kesehatan tersebut juga
sangat penting agar semua kepesertaan tercover.
3) Adanya era globalisasi pelayanan rumah sakit asing
Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
dimulai pada awal tahun 2016. Pasar bebas ini akan
diberlakukan untuk berbagai bidang, tak terkecuali pada
bidang kesehatan. Hal tersebut membuka peluang untuk
rumah sakit asing di Indonesia.
4) Daya saing pelayanan kesehatan oleh fasilitas kesehatan
swasta yang semakin ketat
Pada era pasar bebas utamanya di bidang kesehatan,
maka setiap fasilitas kesehatan negeri maupun swasta
berusaha untuk meningkatkan layanannya baik berupa
membuka jenis layanan baru maupun tersedianya peralatan
medis yang canggih.
31
B. Asumsi-asumsi penyusunan RBA tahun 2018
1. Asumsi Makro:
a. Tingkat inflasi : 3,5%
b. Pertumbuhan ekonomi : 5,4%
c. Nilai tukar rupiah/US Dollar (kurs) = $ 1:Rp 13.500
d. Tingkat bunga pinjaman : 5,3%
Sumber dari pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam
acara penyampaian nota keuangan RAPBN tahun 2018.
2. Asumsi Mikro:
a. Subsidi dari APBD untuk gaji PNS dan penambahan untuk Belanja
Modal (APBN dan APBD).
b. Peningkatan volume layanan meliputi penambahan TT dan
penambahan alat medis baru.
c. Pengembangan volume layanan, meliputi Poliklinik orthopedi,
akupuntur medik dan lain-lain.
d. Klaim BPJS diharapkan lancar sesuai ketentuan UU BPJS No 24
tahun 2011, 15 hari dibayar setelah berkas diterima lengkap
32
Tabel III.1
Target Jumlah Pasien dan/atau Pemeriksaan
Prognosis
VARIABEL Target 2018
2017
Rawat Jalan 170,561 174,089
Gawat Darurat 24,590 26,082
Rawat Inap 29,870 38,458
Hari Rawat 113,874 121,609
Pemeriksaan Laboratorium 282,392 497,733
Pemeriksaan Radiologi 15,300 18,255
Jumlah Operasi 6,000 7,349
Kunjungan Rehabilitasi 14,000 17,849
Jumlah Resep 280,000 309,768
Sumbe r Da ta Bi d.Pe l a ya na n
33
2. Target Kinerja Keuangan
a. Pendapatan dan Belanja BLUD
Tabel III.2
Prognosis dan Proyeksi Pendapatan RSUD RA. Kartini
Kabupaten Jepara
NO Uraian Prognosis 2017 Proyeksi 2018
I. Pendapatan Layanan
1.Pasien Umum 17,987,500,000 7,000,000,000
2.JKN 93,327,500,000 98,160,000,000
3. Jamkesmasda 9,500,000,000 28,000,000,000
4. Jaminan lainnya 1,150,000,000 1,265,000,000
5. Pendapatan pelayanan lainnya
JUMLAH I 121,965,000,000 134,425,000,000
II. Lain-lain Pendapatan BLUD yang Sah
1.Jasa Giro 280,000,000 310,000,000
2.Parkir 190,000,000 200,000,000
3.Sewa Kios/sewa ruang 65,000,000 65,000,000
4.Lain-lain pendapatan yang sah
JUMLAH II 535,000,000 575,000,000
JUMLAH I+II 122,500,000,000 135,000,000,000
Sumber Data Bag.Keuangan
34
Tabel III. 3
Pelayanan Kesehatan
1 Pengadaan Obat 47,000,000,000
2 Pemeliharaan Alkes dan Sarpras 2,170,000,000
3 Pelay anan Gizi 4,700,000,000
4 Pengdn.Alkes Medis dan N on Medis 5,085,000,000
5 Jasa Pelay anan 40,300,000,000
Menunjang Pelay anan Kesehatan & Kejadian
6 Luar Biasa 231,200,000
7 Pengembangan Akreditasi 100,000,000
8 Keselamatan Kerja Kew aspadaan
Bencana&Kebakaran K3 150,000,000
9 Operasional Teknis Kantor 5,000,000,000
10 Peny usunan laporan keuangan BLU D dan 245,000,000
Kegiatan Dew an Pengaw as
11 Pemeliharaan dan Pengembangan SIMRS 800,000,000
12 Kegiatan Kehumasan dan perpustakaan 162,800,000
13 Roadshow dan Pembuatan media promosi 300,000,000
14 Peningkatan SDM 1,600,000,000
15 Pemeliharaan Kebersihan 4,000,000,000
16 Peny usunan Perencanaan dan Ev aluasi 20,000,000
17 Teknis Adminstrasi Keuangan 14,806,000,000
Pemeliharaan dan Operasional Ambulance dan
18 Mobil Jenazah 400,000,000
19 Pengd.Sarpras kantor RS & Pemlh.Gdg dan alat 3,160,000,000
20 Peny usunan RBA 30,000,000
21 Finishing Pagar Depan, Pembuatan Ruang 500,000,000
Diskusi dan Penataan Area Parkir
22 Pengadaan Tanah 600,000,000
23 Pengadan Linen 600,000,000
24 Pembangunan Gudang 500,000,000
25 Pembangunan Gedung panel induk 250,000,000
26 Pembangunan Gedung Instalasi Penunjang
(Sentral Oksigen, Sentral Suction Pump, Sentral
U dara Tekan, Sentral N 2) 500,000,000
27 Pengadaan Ambulance 1,150,000,000
28 Perbaikan Jaringan Listrik 500,000,000
29 Rev iew Master Plan 140,000,000
JUMLAH 135,000,000,000
35
ii) Biaya Investasi
Tabel lII. 4
Anggaran Investasi
I Sumber APBN -
Peralatan dan Mesin
II Sumber APBD
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
36
Adapun proyeksi kinerja operasional RSUD RA. Kartini tahun
2018 sebagai berikut:
Tabel III.5
Target Indikator Kinerja Operasional RSUD RA. Kartini
kabupaten Jepara Tahun 2017 dan tahun 2018
Tabel III. 6
Penamba
No Uraian 2017 2018 han
(orang)
1 2 3 4 5
1 Tenaga medis
a. Dokter Umum 17 18 1
b. Dokter Gigi 2 2 -
37
c. Dokter Spesialis Mata 2 3 1
d. Dokter Spesialis THT 3 3 -
e. Dokter Spesialis Jiwa 2 4 2
f. Dokter Spesialis 4 5 1
Obsgyn
g. Dokter Spesialis Bedah 3 4 1
h. Dokter Spesialis Syaraf 2 2 -
i. Dokter Spesialis Kulit 1 2 1
j. Dokter Spesialis Paru 2 2 -
k. Dokter Spesialis Dalam 4 6 2
l. Dokter Spesialis anak 2 3 1
m. Dokter Spesialis 2 2 -
Radiologi
n. Dokter Spesialis 1 3 2
Anastesi
o. Dokter Spesialis 1 2 1
Patologi Klinik
p. Dokter Spesialis 1 1 -
patologi Anatomi
q. Dokter Spesialis 1 1 -
Jantung dan Pembuluh
Darah
r. Dokter Spesialis 1 1 -
Ortopedi
s. Dokter Spesialis Urologi 0 1 1
t. Dokter Spesialis Bedah 0 0 -
Saraf
u. Dokter Spesialis Bedah 0 1 1
Mulut
v. Dokter Spesialis 1 1 -
Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi
w. Dokter Spessialis 1 1 -
Mikrobiologi
x. Dokter Bedah Forensik 0 1 1
Dokter Sub Spesialis
y. Dokter Sub Spesialis 0 0 -
Obsgyn
z. Dokter Sub Spesialis 0 0 -
Anak
aa. Dokter Sub Spesialis 0 1 1
Bedah Diagnostik
bb. Dokter Sub Spesialis 0 1 1
Penyakit Dalam
(Endoktrim)
cc. Dokter Sub Spesialis 0 1 1
Penyakit Dalam (Ginjal
dan Hipertensi)
dd. Dokter Sub Spesialis 0 1 1
Bedah Digestive
2 Tenaga paramedis
perawatan
38
SPK 1 1 -
D3 Keperawatan 269 299 30
D4 Keperawatan 5 5 -
S-1 Keperawatan 39 39 -
Ners 94 114 20
D1 Kebidanan 1 1 -
D3 Kebidanan 63 68 5
D 4 Kebidanan 5 5 -
3 Tenaga paramedis non
perawatan
Apoteker 12 17 5
D3 Farmasi 9 19 10
Asisten Apoteker 9 9 -
Kesehatan Masyarakat 0 0 -
(Epidemiolog Kes)
Sanitarian 6 8 2
Fisioterapi 4 6 2
Terapi Wicara 1 -
Okupasi Terapis 1 4 3
Radiografer 8 10 2
Teknisi Elektromedis 3 3 -
Ahli Transfusi Darah 4 4 -
Analis Kesehatan 17 17 -
Rekam Medis 11 16 5
Nutritionis 9 11 2
4 Tenaga Fungsional lainnya
Psikologi Klinis 3 3 -
5 Tenaga teknis lainnya
Tenaga SIM RS 6 6 -
D3/S1 Tehnik Sipil 1 1 -
Administrasi Ruang 29 29 -
Portir 6 6 -
Pramusaji 43 43 -
Laundry 13 13 -
Sumber Data dari Bag.Umum
39
5. Target Kinerja Sarana dan Prasarana (penunjang)
Tabel III. 7
Target Penambahan Sarana dan Prasarana
40
BAB IV
1) Proyeksi Neraca
Tabel IV.1
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per 31 Desember 2017 Dan 2018
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas 22.718.256 9.022.718.256
Aset Tetap
Aset Lain-lain
41
Akumulasi Amortisasi (876,350,328) (876,350,328)
Aset Bersih
42
2) Proyeksi Laporan Operasional
Tabel IV.2
Laporan Operasional
Untuk Prognosis 2017 Dan Proyeksi 2018
A. PENDAPATAN BLUD
2. Hibah -
3. Subsidi APBD
Gedung Persalinan
4. Hasil Kerjasama dengan pihak lain -
e. Alin-lain
43
3. Proyeksi arus kas.
Tabel VI.3
LAPORAN ARUS KAS
NO URAIAN Prognosis 2017 Proyeksi 2018
I. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus Kas Masuk
Pendapatan Jasa Layanan 112,929,475,310 125,089,475,310
Penerimaan piutang layanan 9,035,524,690 9,335,524,690
Pendapatan APBD
Gaji dan Tambahan penghasilan 26,611,932,000 28,473,571,000
Pembangunan Gedung Kls.I,II,III Lt 3&4
(DAK)
Pengadaan alat medis dan non medis (DAK) 3,800,000,000 4,765,757,000
Akreditasi RSU (DAK)
Pengadaan Alkes Paru (DBHCHT)
Pengadaan Peralatan Alkes Paru (DBHCHT)
Pengadaan Sarpras Rujukan (DAK 2014)
Pembangunan Gedung IBS 3,128,000,000
Gedung Perawatan RSUD RA Kartini
(Lanjutan)
Gedung Persalinan
Hibah
Pendapatan Lainnya 535,000,000 575,000,000
Jumlah arus kas masuk 156,039,932,000 168,239,328,000
III. ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN (Dana Pihak Ketiga)
Arus Masuk kas
44
3) Catatan atas laporan keuangan.
a) Kebijakan akuntansi
Kebijakan akuntansi Rumah Sakit Umum Daerah RA Kartini
Kabupaten Jepara mengacu kepada Pedoman Akuntansi Rumah
Sakit sesuai peraturan Direktur Nomor 1 Tahun 2011 Tentang
Pedoman Sistem Informasi Akuntansi RSUD RA. Kartini Kabupaten
Jepara.
45
Tabel IV.4
Rasio Keuangan
Prognosis 2017 Dan Proyeksi 2018
SA
URAIAN FORMULA TU PROGNOSIS 2017 PROYEKSI 2018
AN CAPA
HASI IAN/S CAPAIA
HITUNGAN L KOR HITUNGAN HASIL N/SKOR
Cash Ratio (CAR) Kas dan Setara
Kas 22.718.256 0.16% 0.25 9.022.718.256 122.94% 1.00
X 100 %
Kewajiban Jangka
Pendek 14.653.880.190 7.338.960.949
Current Ratio Aset Lancar
22.471.203.876 153% 0.5 30.408.833.326 76 0.50
X 100 %
Kewajiban Jangka
Pendek 14.653.880.190 143.930.305.969
Periode Perputaran Total Piutang
Piutang (Collection Usaha 549
Period/CP) Har
x 365 20.138.300.216 59 1.00 40.289.661.679 % 2.00
i
Total Pendapatan
Usaha 123.431.685.737 7.338.960.949
Perputaran Aset Pendapatan
Tetap Operasional 154.956.617.737 59% 2.00 177.744.633.969 64% 2.00
x 100 %
Aset Tetap
263.747.148.756 279.850.605.756
Imbalan Atas Aset Surplus/Defisit
Tetap Sebelum Pos
Keuntungan atau
kerugian X 100 %
11.935.573.635 4.5% 1.4 16.020.142.896 5.7% 1.70
Aset Tetap
263.747.148.756 279.850.605.756
Imbalan Ekuitas Surplus/Defisit
Sebelum Pos
Keuntungan atau
kerugian
11.935.573.635 6.1% 1.6 16.020.142.896 7.0% 1.80
X 100 %
Ekuitas -
Surplus/Defisit
Sebelum Pos
Keuntungan atau
kerugian 195.795.058.404 230.149.961.308
Perputaran Total Persediaan
Persediaan Har 3.977.664.930 9.4 0.5 3.290.816.764 7 0.5
x 365
Pendapatan BLU i
154.956.617.737 7.338.960.949
Rasio Pendapatan Pendapatan PNPB 154.956.617.737 108% 2.5 177.744.633.969 110% 2.5
PNPB atas X 100 %
B.Operasional Biaya Operasional 143.021.044.102 161.724.491.073
TOTAL
SKOR/CAPAIAN 9.75 12,00
RASIO KEPATUHAN PENGELOLAAN BLU
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
DEFINITIF 2 2
LAPORAN KEUANGAN SAK 2 2
SPM PENGESAHAN PENDAPATAN DAN
BELANJA BLU 2 2
TARIF LAYANAN 1 1
SISTEM AKUNTANSI 1 1
PERSETUJUAN REKENING 0,5 0,5
SOP PENGELOLAAN KAS 0,5 0,5
SOP PENGELOLAAN PIUTANG 0,5 0,5
SOP PENGELOLAAN HUTANG 0,5 0,5
SOP PENGELOLAAN BARANG DAN
JASA 0,5 0,5
SOP PENGELOLAAN BARANG
INVENTARIS 0,5 0,5
TOTAL SKOR/CAPAIAN 11 11
TOTAL 20.75 23.00
Sumber Data Bag.Keuangan
46
BAB V
PENUTUP
Berdasar hasil kegiatan Tahun 2017 pada Bab II dan Prognosis kegiatan
2018 pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut :
47
- Selain Asuransi, RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara juga
mengadakan kerja sama dengan pihak ketiga yaitu:
•Pengelola Parkir
•Konsultan HD
•Konsultan Kemoterapi
48