Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Reformasi Birokrasi bermakna suatu perubahan besar dalam
paradigma dan tata kelola pemerintahan, serta pertaruhan besar bangsa
Indonesia dalam menghadapi tantangan abad ke-21 dengan penerapan
prinsip clean government dan good governance dalam rangka
mewujudkan visi utama pembangunan nasional, yakni “Indonesia yang
Mandiri, Maju, Adil dan Makmur” berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025.
Reformasi Birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk
melakukan pembaharuan dan perubahan yang mendasar terhadap
sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek
kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya aparatur. Untuk
melaksanakan Reformasi Birokrasi, pemerintah mengeluarkan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor : 81 Tahun 2010 tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010–2025 dan Peraturan Menteri
Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 20 Tahun
2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010–2014, yang
mewajibkan seluruh Kementerian/Lembaga termasuk Pemerintah Daerah
melaksanakan Reformasi Birokrasi.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, RSUD Aji batara Agung Dewa
Sakti melalui Tim Manajemen Perubahan yang telah terbentuk
berkomitmen untuk melaksanakan program Reformasi Birokrasi (RB)
sesuai amanat kedua Peraturan Perundang-Undangan tersebut dengan
menyusun Dokumen Usulan dan Road Map Reformasi Birokrasi yang
telah diajukan kepada Tim Manajemen Reformasi Birokrasi Tingkat
Kabupaten. Komitmen tersebut dijabarkan dengan melakukan kegiatan
reformasi birokrasi sesuai dengan delapan area perubahan yang telah

1
ditetapkan meliputi manajemen perubahan, penataaan peraturan
perundang-undangan, penataan dan penguatan organisasi, penataaan
tata laksana, penataaan sistem SDM aparatur, penguatan pengawasan
penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan pelayanan publik

B. Gambaran Umum, Tugas Pokok dan Fungsi


1. Gambaran Umum
1RSUD
AjiBataraAgungDewaSaktiSambojamerupakanrumahsakitkedua yang
dimilikipemerintahdaerahKabupatenKutaiKartanegara, ,
peletakanbatupertamapembangunan RSUD
AjiBataraAgungDewaSaktiSambojadilakukanpertama kali
olehBapakBupatiKutaiKartanegara Prof. syaukani HR, SE., MM.
padatanggal 23 Juli 2003.
RSUD AjiBataraAgungDewaSaktiSambojaberalamat di jalan
Balikpapan-Handil II KelurahanSeiSeluangKecamatanSamboja,
mulaiberoperasipadatanggal 1 November 2005.RSUD
AjiBataraAgungDewaSaktidiresmikan di
SambojaolehBapakMenteriDAlamNegeriRepublik Indonesia
(LetjenPurn.) H. Moh. Ma’ruf, SE. padatanggal 05 Maret 2006.
RumahSakitUmum Daerah (RSUD)
AjiBataraAgungDewaSaktiKabupatenKutaiKartanegaramerupakansala
hsatuwujudnyata program “GERBANG Raja” yang
telahdirencanakanolehPemerintahKabupatenKutaiKartanegara yang
tertuangdalamMisinyayaitu :
“MemberdayakanSeluruhKomponenDalam Proses Pembangunan
Yang Berkesinambungan” dalamrangkamenuju Indonesia Sehattahun
2010. RSUD
AjiBataraAgungDewaSaktimerupakanrumahsakitkeduamilikPemerinta
h Daerah KabupatenKutaiKartanegara.Yang
berkedudukansebagaiSatuanKerjaPerangkat Daerah tersendiri yang

2
secaraadministratifbertanggungjawabkepadaBupatiKutaiKartanegara
melaluiSekretaris Daerah Kabupaten.
RSUD
AjiBataraAgungDewaSaktiSambojaberupayaseoptimalmungkinmembe
rikanpelayanankesehatan yang prima kepadamasyarakat,
khususnyamasyarakat yang berada di
daerahpesisirKabupatenKutaiKartenegara.RSUD
Sambojaberkomitmenuntukmemberikanpelayanandenganikhlasdanpr
ofesionalsesuaidenganstandarmutupelayanan demi
tercapainyakepuasanpasiensesuaidengankebijakanmuturumahsakit.
Hal tersebuttelahdibuktikandengandiperolehnyasertifikat ISO
9001:2000 olehbadansertifikasiinternasional WQA padatanggal 10
Desember 2008 yang diserahkanlangsungolehgubernur Kalimantan
TimurH.AwangFaroekdanjugaPj. BupatiKutaiKartanegarapadatanggal
17 januari 2009 di RSUD
Sambojaakanterusmenerusmelakukanperbaikan demi
meningkatkanmutupelayanan yang
tujuanakhirnyamemberikankepuasankepadapelanggan.

2. Tugas Pokok RSUD ABADI


Berdasarkan Peraturan Daerah kabupaten Kutai Kartanegara
nomor 7 tahun 2008 tentang pembentukan susunan organisasi dan
tatakerja RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja kabupaten
Kutai kartanegara atau yang disingkat dengan RSUD ABADI
mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya
guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu
dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan
upaya rujukan dan melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai
standar pelayanan rumah sakit

3. Fungsi RSUD ABADI

3
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut RSUD
ABADImempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraan pelayanan medis
b. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis
c. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan
d. Penyelenggaraan pelayanan rujukan
e. Penyelenggaraan pendidikan dan latihan
f. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan
g. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan
h. Membuat perencanaan program dan pemberian informasi
4. Kegiatan dan Produk Layanan RSUD ABADI
Kegiatanutama (core business)
rumahsakitadalahmemberikanpelayanankesehatanpadamasyarakatd
enganmengutamakanpelayanankesehatan yang bersifatkuratif,
rehabilitatifdanbersifatsosioekonomitermasukmasyarakattidakmampu.
Produk jasa yang ditawarkan oleh pihak rumah sakit kepada
masyarakat dalam memberikan pelayanan adalah:

a. Pelayanan medik
1) Pelayanan Instalasi Gawat Darurat IGD dibuka selama 24 jam
dengan layanan; Triase, Resusitasi, Tindakan pelayanan bedah
dan medic dan Ruang Observasi Intensif.
2) Pelayanan Instalasi Rawat Jalan Instalasi Rawat Jalan
mempunyai 9 poliklinik Spesialis dengan jam pelayanan dibuka
pukul 07.30 – 14.30 hari Senin sampai Kamis, pukul 07.30 –
11.30 pada hari Jumat dan pukul 07.30 – 13.00 pada hari Sabtu.
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan pada hari Senin sampai Kamis
dimulai pukul 07.30 sampai 12.00, hari Jum’at pukul 07.30 –
10.00, dan hari Sabtu pukul 07.30 – 11.00 WIB.
3) Pelayanan Instalasi Rawat Inap memiliki 84 tempat tidur
melayani :

4
Pavilyun meliputi 7 tempat tidur
Rawat Inap memiliki 67 tempat tidur yang tersebar di ruang
Kebidanan 5 TT, IRNA I 30 TT, IRNA II 6 TT, IRNA III 16 TT,
Neonatus 5 TT serta Ruang Perawatan Intensif 5 TT.
4) Instalasi Bedah terletak di dekat IGD memberikan pelayanan 24
jam yang meliputi bedah umum, bedah kandungan, bedah
digestive, bedah mata dan bedah orthopedi.

b. Pelayanan Penunjang Medik


1) Pelayanan Laboratorium Klinik yang melayani, pemeriksaan
kimia darah, gula darah, hematologi, urine, tinja, immunologi,
skrining narkotika dan analisa gas darah.
2) Pelayanan Radiologi meliputi USG, X Ray, EKG dan CT Scan.
3) Pelayanan Farmasi melayani : Resep rawat jalan, Rawat Inap,
IGD dan dokter lain selama 24 jam dengan persediaan obat
generik dan non generik.
4) Haemodalisismemberikan pelayanan 24 jam dengan jumlah
tempat tidur yang tersedia empat tempat tidur.
5) Unit Tranfusi Darahmemberikan pelayanan 24 jam yang
meliputi : donor darah, pemberian donor darah dan dilengkapi
dengan penyimpanan darah atau almari Es “BLOOD BANK”.
6) Instalasi Gizi menyediakan makanan sesuai dengan diet pasien
bagi pasien rawat inap dan dokter jaga.
7) Pelayanan Rehabilitasi Medik yang melayani : SWD, ES/tens,
USD, Nebulizer Dewasa dan anak, dan Excercise
c. Pelayanan Instalasi Non Medik
1) Instalasi Pemulasaraan Jenazah memiliki fasilitas ruang
persemayaman jenazah dan ruang penyimpanan jenazah
( lemari pendingin), melayani : Pemulasaraan Jenazah, Visum,
Penguburan dan Penyediaan peti jenazah.

5
2) Instalasi Ambulance memiliki 5 unit kendaraan melayani :
Panggilan Darurat masyarakat melalui telepon, Rujukan Pasien
dan Menghantar Jenazah.

3) Pengolahan Sampah Medis melayani : Pengolahan sampah


medis ( incenerator ), untuk kebutuhan sendiri.
4) Instalasi Laundry kegiatannya antara lain mencuci, menyiapkan
kebutuhan laken, sprai, duk, hem, topi operasi, perlak, bed cover
dan handuk setiap unit layanan.
5. Sumber Daya Manusia
Untuk menghadapi tuntutan masyarakat akan pelayanan
kesehatan yang berkualitas saat ini perlu diimbangi
denganpeningkatan sumber daya manusia yang berkompeten di
bidang itu. Melihat kenyataan seperti saat ini, perlu peningkatan
sumber daya manusia Pegawai RSUD melalui kursus-kursus,
bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan, tugas belajar dan lain-
lain. Sehingga permasalahan maupun tuntutan masyarakat dapat
teratasi serta mampu meningkatkan kinerja rumah sakit.
Adapun jumlah keseluruhan sumber daya manusia pada
RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Kabupaten Kutai Kartanegara
sampai Bulan September adalah berjumlah 281orang yang terdiri
dari PNS sebanyak 81 orang dan THL sebanyak 200 orang. untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel data kepegawaian RSUD Aji
Batara Agung Dewa Sakti tahun 2014 sebagai berikut:

Tabel1 :Data Kepegawaian RSUD AjiBataraAgungDewaSaktiTahun


2014

CPNS/PNS JUMLA
No. JenisTenaga Fungsiona THL H
Struktural l    
1 Dokter :
  - Spesialis   11 0 11
  - Umum 3 4 4 11

6
CPNS/PNS JUMLA
No. JenisTenaga Fungsiona THL H
Struktural l    
  - Umum/Gigi/( Pend.Spesialis)   6/2 0 8
  - Gigi   1 0 1
2 Apoteker   2 2 4
3 SarjanaKesehatanMasyarakat   0 1 1
4 Para MedisPerawat :        
  - SarjanaKeperawatan   1 1 2
  - Akper   15 58 73
  - Akbid   9 9 18
  - SPR / SPK   2 1 3
  - Akademi Gigi   1 0 1
  - Ak.Anestesi   0 0 0
  - D IV Anestesi   1 0 1
  - D IV Kebidanan   1 1 2
5 Para Medis Non Perawat :        
  - Ak. AnalisKesehatan   3 3 6
  - Ass.Apoteker / SMF   2 2 4
  - Ak.Gizi   3 0 3
  - Ak.Fisioterapi   1 1 2
  -APK   0 0 0
  - AKL   0 1 1
  - ATEM   0 0 0
  - ATRO/APRO   2 3 5
  - SMAK   1 0 1
  - Lain-lain / D I/DII   0 1 1
6 Tenaga Non Medis :        
  - S2 6   0 6
  - Sarjana 2   36 38
  - SarjanaMuda 0   9 9
  - SPPH 0   0 0
  - SLTA 2   59 61
  - SLTP 0   3 3
  - SD 0   2 2
  - Lain-lain / D I/DII 0   3 3
  JUMLAH 81 200 281
Sumber :BagianKepegawaian RSUD Abadi, Tahun 2014

7
6. SaranadanPrasarana
Untuk menunjang pelaksanaan pokok dan fungsi RSUD Aji
Batara Agung Dewa Sakti Samboja dilengkapi prasarana dan
sarana berupa luas tanah 100.000 m2, luas bangunan 7.200m2,
fasilitas air PDAM, fasilitas listrik PLN 345 KVA, generator 345 KVA
(2unit), pengolahan limbah padat 2 unit dan cair 2 unit, jumlah
tempat tidur 75 Tempat Tidur, serta peralatan medis, inventaris
kantor dan fasilitas lainnya. Sarana bangunan rawat inap masih
kurang dan perlu pengembangan di masa depan. Diperlukan
bangunan rawat inap yang bertingkat termasuk ruang bedah sentral
dimana arealnya sudah tersedia.
Sarana pelayanan di RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti
Samboja meliputi sarana rawat jalan (Poliklinik : Interna,
Kebidanan, Bedah, Ortopedi, Umum, Mata, Rehabilitasi Medik,
Gigi). Sarana penunjang medis yang dimiliki adalah sarana
radiologi, farmasi, laboratorium dan pada tahun 2007 terdapat
pengadaan hemodialisa namun sampai sekarang belum
dioperasikan karena Persyaratan tenaga dan administrasi yang di
tentukan oleh kementerian kesehatan belum terpenuhi.
Sarana rawat inap yang dimiliki dari tahun 2006 adalah
sebanyak 39 Tempat Tidur dan untuk tahun 2007 menjadi 52
Tempat Tidur dan tahun 2010 menjadi 63 Tempat Tidur yang
tersebar di ICU, Kebiadanan, Perawatan Anak, Perawatan Bedah
VIP, Kelas I, II, dan III serta pada tahun 2012 ada penambahan
ruangan VIP sebanyak 4 Tempat Tidur dan kelas I sebanyak 8
Tempat Tidur sehingga totalnya sudah mencapai 75 Tempat tidur
Peralatan - peralatan kedokteran dan sarana penunjang
lainnya masih banyak yang harus ditingkatkan jika dibandingkan
dengan Standar Rumah Sakit Type C, pada tahun 2012 melalui
dana Tugas Perbantuan APBN Perubahan 2012 telah dilaksanakan
pengadaan Alat – alat Kedokteran bedah, kebidanan, ICU,

8
Laboratorium, Loundry dan lain – lain yang meliputi pengadaan alat
Kesehatan : Laparaskopi, USG 3 dimensi, Alat laboratorium dan
peralatan Loundry (Mesin Cuci Loundry dan Pengering)
Khusus dalam usaha untuk mempertahankan sertifikat ISO
9001 - 2000 yang telah peroleh pada bulan Desember Tahun 2008
dan telah diaudit kembali bulan Agustus 2010 dan hasil audit dari
Worlwide Quality Assurance (WQA) pada tanggal 10 Januari 2012
Kembali dinyatakan lulus dan memperoleh Sertifika ISO versi
9001 : 2008, serta pada tanggal 6 Februari 2012 melaui audit
eksternal yang dilakukan oleh Tim auditor dari WQA, RSUD Aji
Batara Agung Dewa Sakti kembali dinyatakan Lulus. Dan pada
awal tahun 2013 RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti kembali
dinyatakan Lulus sertifikasi ISO versi 9001 : 2008 dari Tim auditor
dari WQA.
Kemudian juga status RSUD Aji BAtara Agung Dewa Sakti
Samboja telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
yang dinyatakan dalam Surat Keputusan Bupati Kutai Kartanegara
Nomor 180.188 / HK- 150 / 2010 Tentang Penatapan RSUD Aji
Batara Agung Dewa Sakti sebagai Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK – BLUD) dan telah
dilaksanakan bimbingan dari tim BPKP Wilayah kalimantan Timur
sejak awal tahun 2011 sampai sekarang, Dengan demikian untuk
lebih meningkatkan mutu pelayanan maka masih dibutuhkan biaya
yang cukup besar untuk pengadaan dan pemeliharaan peralatan
medis karena juga semakin bertambahnya tenaga dokter spesialis.
Kondisi bangunan gedung sebagian besar masih belum memenuhi
standar sehingga memerlukan perawatan dan renovasi yang cukup
besar dan secara terus menerus.
Upaya Pengembangan Rumah sakit telah dilaksanakan sejak
tahun 2012 melalui penyusunan Master plan Rumah sakit untuk
jangka waktu 10 tahun ke depan, dan pada tahun 2013 telah

9
dilaksanakan kegiatan Penyusunan Amdal pengembangan Rumah
Sakit, Pematangan lahan sekaligus pemagaran Lahan dan
pembuatan Lahan Parkir yang representatif.

C. Indikator Kinerja Utama (IKU)


Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka setiap
instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU, Key
Performance Indicators) yang merupakan ukuran keberhasilan dari suatu
tujuan dan sasaran strategis organisasi. Tujuan penetapan Indikator
Kinerja Utama adalah :
1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan
dalam penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik.
2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu
tujuan dan sasaranstrategis organisasi yang digunakan untuk
perbaikan kinerja dan peningkatanakuntabilitas kinerja;
Penetapan Indikator Kinerja Utama ini, sebaiknya mengikuti metode
SMART, yaitu:
1. Specific, yang artinyabahwa target haruslahspesifik, detail
danfokus;
2. Measurable, yang artinyadapatdiukur;
3. Achievable, yang artinyarealistisdandapatdicapai;
4. Relevant, yang artinyarelevandanberkaitandengantugaspokok; dan
5.Time, yang artinyawaktuuntukmencapai target
tersebutdapatdikuantifikasi.
SelanjutnyamelaluiIndikatorKinerjaUtamainilahdilaksanakanpemantauan
danpengendaliankinerjapelaksanaan program
dankegiatan.MengacupadaDokumenRencanaStrategis (Renstra) 2011-
2015, IndikatorKinerjaUtamadaoat dilihat pada tabel berikut ini:

10
Tabel 2 : Indikator Kinerja Utama RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti
Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2013 dan Target 2015
Indikator Kinerja Satu Target Realisasi Target
No. Penjelasan
Utama an 2013 2015
1 Terpenuinya Oang Untuk memenuhi 9 9
Jumlah Dokter jumlah dokter
Spesialis spesialis
2 Terpenuhinya Alat % Untuk memenuhi 60% 62% 100%
Kesehatan sesuai kebutuhan alat
standar kesehatan sesuai
dengan standar
3 Jumlah lama hari hari Untuk mengetahui 3 hari 3 hari 3 hari
rawat / Lengt Of berapa lama jumlah
Stay (LOS) hari rawat
Jumlah % Untuk mengetahui 53,62% 56,57 70%
pemanfaatan berapa persen
Tempat Tidur pemanfaatan
(BOR) tempat tidur yang
tersedia di RS
4 Pencapaian % Untuk mengetahui 50% 50% 100%
  Keselamatan berapa persen
Pasien (Patient pencapaian
Safety) Keselamatan
Pasien
Rumah Sakit Untuk mengetahui 5 5 Madya
Umum Daerah pencapaian pelayan Pelayana
yang terakreditasi akrditasi rumah an n
oleh Komite sakit oleh KARS
Akreditasi Rumah
Sakit (KARS)
5 Rumah Sakit Untuk mengetahui Sertifika Sertifikat Sertifik
Umum Daerah pencapaian dalam t ISO ISO at ISO
yang melaksanakan 9001;20 9001;200 9001;2
melaksanakan sistem manajemen 08 8 008
Sistem mutu
Manajemen Mutu
(IS0 : 9000 :
2008)
6 Ketersediaan % Untuk mengetahui 70% 80% 100%
Obat Genereik berapa persen
ketersediaan obat
generik
7 Cakupan % Untuk mengetahui Individu Individu Individ
Penyuluhan berapa persen 12% 12% u 25%
Kesehatan di RS pencapaian kelompo kelompok kelom
(Individu dan penyuluhan k2X 2X pok 2
Kelompok) kesehatan di rumah semingg seminggu X
sakit u semin
ggu
8 Tingkat % Untuk mengetahui 90% 90% 100%
Kepatuhan berapa persen
terhadap SOP tingkat kepatuhan
terhadap SOP

11
Indikator Kinerja Satu Target Realisasi Target
No. Penjelasan
Utama an 2013 2015
9 Tingkat kepuasan % Untuk mengetahui 85% 85$ 90%
Pasien berapa persen
tingkat kepuasan
pasien
Jumlah komplain orang Untuk mengetahui 0 0 0
jumlah pasien yang
komplain
Kejadian Mal orang Untuk mengetahui 0 0 0
Praktek berapa banyak
kejadian mal
praktek
Cakupan orang Untuk mengetahui HIV HIV AIDS 100%
Pelayanan jumlah Cakupan AIDS = = 3, TB. HIV
(Penemuan dan Pelayanan 3, TB. Paru=300 AIDS
penangan) HIV (Penemuan dan Paru=30 , = 0,
AIDS, TB Paru, penangan) HIV 0, Malaria=1 TB.
dan Malaria AIDS, TB Paru, dan Malaria= 00 Paru=
Malaria 100 100,
Malari
a=30
Menurunnya % Untuk mengetahui 16/1000 16/10000 8/1000
Angka Kematian berapa persen 0 0
Ibu & Angka Menurunnya Angka
Kemattian Bayi di Kematian Ibu &
Rumah Sakit Angka Kemattian
Bayi di Rumah
Sakit

D. Visi, Misi dan Program Kerja


1. Visi
Visi RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti adalah:
“Menjadi Rumah Sakit Pilihan dengan Pelayanan Kesehatan yang
Aman dan Berkualitas”.
Penjabaran makna dari Visi RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti
adalah:
Menjadi Rumah Sakit Pilihan “Dengan adanya alat CT.Scan,
pelayanan KB Pria, Ponex, Apotek 24 jam, dengan fasilitas umum ATM,
Musholla, kantin, koperasi, dapur dan loundry serta dilengkapi dengan
pemulasaran Jenazah dan keamanan scurity merupakan sarana

12
penting yang membuat RSUD ABADI menjadi salah satu Pilihan warga
Kutai Kartanegara”
Aman “Amandari bahaya, resiko, keragu-raguan, aman secara fisik,
keamanan finansial dan kerahasiaan, dengan tidak mencederai atau
merugikan pasien.
Bekualitas “Pelayanan yang diberikan RSUD ABADI kepada
masyarakat sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) dan
Etika Profesi dengan prinsip lebihmudah, lebih baik, cepat, tepat,
akurat, ramah, pelayanan tidak berbelit- belit, dalam waktu 2 x 24 jam
komplain sudah di tangani, selalu mendengarkan saran dan keluhan
pelanggan dan Adanya kejelasan dan kepastian terhadap:
a. Prosedur atau tatacara pelayanan
b. Persyaratan pelayanan kesehatan baik teknis maupun administratif
c. Unit kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab
dalam memberikan pelayanan
d. Rincian biaya/ tarif pelayanan dan tata cara pembayarannya
e. Jadwal waktu penyelesaian pelayanan
f. Hak dan kewajiban baik dari pemberi layanan maupun penerima
layanan
Petugas yang menerima keluhan.
2. Misi
Untuk mencapai visi tersebut diatas, ditetapkan misi RSUD Aji
Batara Agung Dewa Sakti sebagai berikut:
a. Memberikan pelayanan secara paripurna,bermutu dan terjangkau
yang berorientasi pada kebutuhan dan keselamatan pelanggan.
b.Menyiapkan SDM profesional dan sejahtera untuk menunjang
pelayanan kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan.
c.Mewujudkan manajemen RS yang kredibel, transparan, efektif,
efisien, adil dan akuntabel.
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana secara
berkesinambungan.

13
Adapun tujuan yang akan dicapai oleh RSUD Aji Batara Agung Dewa
Sakti adalah sebagai berikut:
a. Tersedianya SDM, sarana dan prasarana yang mendukung
terciptanya pelayanan kesehatan yang sesuai standar.
b. Terciptanya tata kelola rumah sakit yang mendukung terwujudnya
pelayanan yang terstandar.
c. Tersajikannya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien,
d. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang aman, berkualitas,
terjangkau yang berorientasi kepada pasien.
Sasaran Strategis RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti
sebagaimana terdapat dalam Revisi Renstra Tahun 2013-1015 telah
menetapkan indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara adalah indikator yang
bersumber dari indikator SPM yang akan dicapai sesuai dengan target
tahunan.
3. Program Kerja
RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti pada periode 2013-1015 telah
membuat program kerja beserta target kinerja berdasarkan indikator
sasaran, diimana dalam perjalannya indikator kinerja yang ada
sebelumnya belum berorientasi atas hasil (outcame) dan performance
SKPD sehingga sulit dalam mengukur kinerja, maka pada tahun-tahun
berjalan dilakukan evaluasi, reviu atas indikator Kinerja untuk
menyesuaikan dengan kondisi saat ini :
Program Kerja RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti terdapat program
utama dan program generik.
Adapun Program Utama RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti adalah :
a. Program Standarisasi pelayanan kesehatan
b. Program peningkatan pelayanan medis dan non medis
c. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
d. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah
Sakit

14
e. Program Pemeliharaan sarana dan prasarana Rumah Sakit
f. Program pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
g. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan.
h. Program Upaya kesehatan Masyarakat.
Adapun program generik adalah sebagai berikut:
a. Program pelayanan administrasi perkantoran
b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
c. Program peningkatan disiplin aparatur
d. Program peningkatan Kapasitas sumber daya aparatur
e. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan.

E. Sistematika Penyajian
Laporan kemajuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di RSUD Aji
Batara Agung Dewa Sakti Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2014
merupakan Program yang wajib dipantau sebagai landasan untuk kami
melakukan perbaikan secara terus-menerus (continuous improvement) di
tahun berikutnya, Berdasarkan kerangka berpikir tersebut maka
sistimatika penulisan laporan kemajuan Reformasi Birokrasi RSUD Aji
Batara Agung Dewa Sakti disusun sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Padababinidijelaskanhal-halumumtentanggambaranRSUD Aji
Batara Agung Dewa
SaktiKabupatenKutaiKartanegarasertauraiansingkatmengenaitugasdanfu
ngsi, strukturOrganisasi, produk dan layanan rumah sakit, Sumber
DayaManusia, sarana dan prasarana, Indikator kinerja Utama, Visi,
Misidan Program KerjapadaRSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti.
BAB II Pelaksanaan Reformasi Birokrasi RSUD Aji Batara Agung Dewa
Sakti.
Pada bab ini
PadababinidisajikangambaransingkatmengenaiPermasalahan,

15
KondisiRSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti, Agenda/RencanaKerja,
PenjelasanMatrik Road Map,Program Percepatan (Quick Wins) RSUD
Aji Batara Agung Dewa
SaktiKabupatenKutaiKartanegarasertaRekomendasi.
BAB III Penutup
Pada Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan pada bab I dan
bab II dan saran sebagai motivasi bagi semua pihak.
Lampiran-Lampiran

16

Anda mungkin juga menyukai