Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM KERJA RAWAT INAP

RUMAH SAKIT MUSLIMAT NU


“MUNA ANGGITA”
KABUPATEN BOJONEGORO
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena
hanya atas perkenanNya Program Kerja Rawat Inap Rumah Sakit Muslimat NU
“Muna Anggita” Bojonegoro ini dapat selesai.

Buku Program Kerja Rawat Inap Rumah Sakit Muslimat Muna Anggita
Bojonegoro akan digunakan dalam menjalankan kegiatan pelayanan bagi petugas
yang ada di Rumah Sakit Muslimat NU “Muna Anggita” Bojonegoro.

Diharapkan dengan adanya buku ini dapat meningkatkan pengorganisasian


di Rumah sakit Muslimat NU “Muna Anggita” Bojonegoro dan digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan tugas Promosi Kesehatan.

Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan Ketua Yayasan


Kesejahteraan Muslimat NU Wilayah Kerja II Kabupaten Bojonegoro, Direktur
Rumah Sakit Muslimat NU ”Muna Anggita”, Tim Medis dan seluruh staf di Rumah
Sakit Muslimat NU “Muna Anggita” yang telah berpartisipasi aktif mulai dari proses
penyusunan sampai dengan penerbitan panduan ini. Semoga Buku Panduan
memberikan manfaat bagi semua di lingkungan Rumah Sakit Muslimat NU ”Muna
Anggita”..

Hormat Saya,

Tim Penyusun

2
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
BAB I
PENDAHULUAN

Perubahan yang mendasar dari industri rumah sakit di Indonesia, mendorong


persaingan semakin tajam dan terlebih lagi dengan dibukanya kesempatan investor
asing untuk berinvestasi dalam industri rumah sakit di Indonesia, akan meramaikan
kancah persaingan pada sektor ini.
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan
selama 24 jam melalui upaya kesehatan perorangan.  Dalam penyelenggaraan
pelayanan rumah sakit, maka rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu
pelayanan umum dan pelayanan medik baik melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun
proses peningkatan mutu lainnya.
Pada sisi lain rumah sakit terbanyak di Indonesia adalah rumah sakit milik
pemerintah, yang pada dasarnya masih dikelola secara birokrasi, akibat kepemilikan
pemerintah dan persepsi awal bahwa rumah sakit adalah mutlak merupakan institusi
yang bersifat sosial. Namun akhir-akhir ini, kesadaran mulai timbul dari berbagai
fihak, baik pemerintah maupun para pakar dan pemerhati rumah sakit di Indonesia.
Bahwa tidak bisa lagi suatu institusi rumah sakit termasuk rumah sakit milik
pemerintah, dikelola secara birokratis. Karena di rumah sakit rumah sakit terjadi
transaksi-transaksi, yang mau tidak mau harus dikelola dengan menggunakan prinsip-
prinsip bisnis.
Seringkali berseberangan pendapat diantara para pakar rumah sakit, bahwa
rumah sakit harus tetap berfungsi sosial. Hal ini benar adanya, namun pengelolaannya
haruslah menggunakan prinsip bisnis dengan tujuan cost effectiveness. Dengan
berbagai tingkat kesulitan yang dihadapi, akhirnya muncullah nuansa baru, bahwa
rumah sakit termasuk rumah sakit milik pemerintah, adalah suatu bisnis kepercayaan
(Trusty business) yang bergerak dalaminvestasi Sumber Daya Manusia. Artinya
keberadaan rumah sakit adalah salah satu mata rantai dengan peran menjaga dan

3
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
mempertahankan tingkat kesehatan SDM, dengan SDM yang sehat maka
produktifitas SDM bisa diwujudkan.
Bertitik tolak dari pemahaman bahwa rumah sakit adalah suatu trusty
business, maka perangkat-perangkat bisnis, haruslah dimiliki. Karenanya kami
menyusun suatu Program Kerja rawat inap tahun 2018

4
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Muslimat Nu Muna Anggita Bojonegoro merupakan salah satu
pelayanan kesehatan di Kabupaten Bojonegoro.Rumah Sakit Muslimat Nu Muna
Anggita memberikan pelayanan kesehatan yang mencangkup pelayanan poli umum,
poli spesialis, IGD, dan Rawat Inap.

Sejalan dengan majunya teknologi dan semakin meningkatnya pendidikan dan


pengetahuan serta status sosial masyarakat, tuntutan terhadap pelayanan kesehatan
juga semakin tinggi sehingga masyarakat cenderung memilih pelayanan terbaik yang
sesuai dengan harapan dan kemampuan mereka. RSUD tipe B Bojonegoro dengan
fasilitas medis yang lebih lengkap dengan pelayanan dokter spesialis setiap hari dan
terdapatnya beberapa Puskesmas yang telah melayani pasien rawat inap dengan tarif
yang lebih murah, serta adanya praktek pribadi baik dokter ataupun bidan, dan.
Kebijakan pemeritah yang menerapkan Universal Health Coverage menjadikan
cakupan pengguna JKN dimasyarakat mencapai 70%, yang mengakibatkan
berkurangnya pasien umum.

Dari kondisi – kondisi tersebut di atas Rumah Sakit Muslimat Muna Anggita
Bojonegoro harus dapat bertahan dalam menghadapi situasi persaingan yang semakin
ketat.Untuk meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Muslimat Nu Muna Anggita,
maka setiap unit mengajukan suatu program rencana kegiatan dan anggaran berupa
Rencana Kegiatan Unit. Dalam penyusunan Rencana Kegiatan Unit mencakup
tentang sumber daya manusia, fasilitas/peralatan, mutu pelayanan, keselamatan
pasien, kesalamatan kerja serta pencegahan dan pengendalian infeksi.

Rumah Sakit Nu Muna Anggita memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang
masih kurang memadai, baik dari tenaga medis, tenaga para medis, tenaga penunjang
medis dan tenaga Non medis lainya. Dimana dalam pengerjaan kegiatan sehari-hari
petugas harus merangkap ke bidang yang lain. Jumlah tenaga kerja Rumah Sakit
Muna Aggita tehitung desember 2016 berjumlah 31 orang sehingga dalam

5
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
pemberian pelayanan menjadi kurang optimal. Dalam meningkatkan kualitas
pelayanan maka diperlukan peningkatkan skill petugas baik melalui pelatihan, studi
banding serta menambah pendidikan karyawan.

Saat ini Rumah Sakit Muslimat Nu Muna Anggita memiliki sarana dan
prasarana yang sangat minim sehingga pelayanan kesehatan tidak dapat dilakukan
dengan maksimal. Untuk itu sangat diperlukan penambahan fasilitas dan peralatan
medis maupun non medis demi kemajuan Rumah Sakit Muslimat Nu Muna Anggita.

Mutu Pelayanan Rumah Sakit merupakan derajat kesempurnaan pelayanan


Rumah Sakit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat/konsumen akan pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan profesi dengan
menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit secara wajar, efisien
dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai norma, etika, hukum
dan sosial budaya.

Didalam mencapai mutu tersebut diatas, maka upaya peningkatan mutu


pelayanan Rumah Sakit Muslimat Nu Muna Anggita disusun berupa kegiatan yang
komprehensif dan integratif yang menyangkut Struktur, Proses dan Out Put/Out
Come secara objektif, sistematik dan berlanjut, memantau dan menilai mutu serta
kewajaran pelayanan tehadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan
pelayanan pasien dan memecahkan masalah yang terungkapkan sehingga pelayanan
yang diberikan di rumah sakit berdaya guna dan berhasil guna. Upaya peningkatan
mutu di rumah sakit bertujuan untuk memberikan asuhan atau pelayanan sebaik
baiknya kepada pasien.

Selain itu Keselamatan pasien, keselamatan karyawan serta pencegahan dan


pengendalian infeksi dalam pelayanan Rumah Sakit Muslimat Nu Muna Anggita
Bojonegoro juga menjadi proritas utama sehingga perlu diperhatikan dan
ditingkatkan. Karena hal ini akan berpengaruh pada kepercayaan pasien, pengurangan
resiko kecelakaan dan pengurangan resiko infeksi nosokomial.

6
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
Maka dari itu untuk mendukung operasional Rumah Sakit Muslimat
Nu Muna Anggita Bojonegoroi, disusunlah Rencana Kegiatan Anggaran
(RKA) sebagai acuan yang jelas, baik secara konsep maupun teknis
pelaksanaan program-program disetiap unit.

TUJUAN PENULISAN

Tujuan Umum

Terselenggaranya pelayanan rumah sakit secara optimal sesuai visi dan misi Rumah
Sakit .

Tujuan Khusus

1. Mengevaluasi program kerja 2018 per Septembar.


2. Mengetahui target dan pencapaian kunjungan rawat inap per september
(2017,2018,2019).
3. Mengusulkan Progam Kerja untuk Rawat Inap Tahun 2020.
4. Memprediksi Kunjungan untuk Rawat Inap Tahun 2020.
5. Mengusulkan Anggaran Perlengkapan dan Peralatan untuk Rawat Inap
Tahun 2020.

7
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
BAB II
Rencana Kegiatan Anggaran

A. Sumber Daya Manusia

NO JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN KENDALA


PROGRAM
1 Orientasi karyawan Orientasi Karyawan Baru 100%
2 Pelatihan Perawatan Luka - Biaya
BLS - Biaya
Pelatihan transfer pasien - Biaya
Pelatihan pasien sefti - Direncanakan
Pelatihan EKG - Biaya

Pelatihan pengetahuan - Direncanakan


perawat dasar

8
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
B. Mutu Pelayanan

No Jenis Program Kegiatan Pencapaian Kendala


Mengingatkan medis
Mempraktekan 3S di
1 dan para medis slalu 100%
rumah sakit
membiasakan 3S
Meningkatkan Perawat tidak
Pasien tak lama
2 ketepatan tingkat 70% selalu di
menunggu
pelayanan ruangan
Melengkapi
Kelengkapan status
3 lembaran status 100%
dan resume pasien
pasien
Melakukan
Mengevaluasi seluruh
4 pengecekan setiap 100%
kegiatan
kegiatan harian
Membuat lembar
Melalukan survey
5 survey kepuasaan 100%
kepuasaan pasien
pasien
Melakukan
Melakukan
6 penyuluhan 100%
penyuluhan kesehatan
kesehatan

9
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
C. Keselamatan Pasien

No Jenis Program Kegiatan Pencapaian Kendala


1 Identifikasi pasien Menjaga 100%
keselamatan dan
kenyamanan
pasien
2 Larangan merokok Memasang stiker 100%
larangan merokok
di setiap kamar
3 Menetapkan jam Membuat jadwal 50% Kurangnya
besuk jam besuk pengawasan
petugas
ruangan dan
tidak adanya
petugas
keamanan
untuk
mengingatkan
keluarga
pasien disiang
hari
4 Pemasangan rel Memasang - Biaya
sefti pegangan tangan
di dinding

10
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
D. Keselamatan Kerja

NO JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN KENDALA


PROGRAM
1 Pemakaian alat Pemakaian 50% Masih
pelindung diri masker, kurangnya
handscoon, kesadaran
sandal, celemek, petugas akan
keselamatan
diri

E. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

NO JENIS PROGRAM KEGIATAN PENCAPAIAN KENDALA


1 Cuci tangan Melakukan cuci 50% Kurangnya
tangan five moment kesadaran
petugas
2 Sterilisaasi alat Menstrilkan alat 100%
setelah di pakai
3 Pemisahan pasien Memisahkan pasien 50% Keterbatasan
infeksi infeksi dan tidak ruangan
infeksi
4 Perawatan pasang infus Mencek secara 100%
berkala
5 Control hewan liar dan Pemasangan pagar 50% Masih banyak
ternak lingkungan rumah Hewan liar
sakit (kucing,
Musang) yang
masuk
keruangan

11
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
1. USULAN PROGRAM KERJA
A. Sumber Daya Manusia

No Jenis Program Kegiatan Target Keterangan Anggaran

1 Orientasi karyawan Orientasi Karyawan Baru 100%

2 Pelatihan Perawatan Luka 70-100% 2 orang Rp.


ekshouse 1.500.000/
orang
Pelatihan Membaca EKG 70-100% 1 orang Rp.
ekshouse 1.500.000/
orang
Pela tihan BLS 70-100% Rp. 1.000.000

Pelatihan PPI 70-100% Rp.


1.000.000

Pelatihan Pengetahuan 70-100% In hause


Perawat Dasar

Pelatihan servise excellent 70-100% In house

3 Penambahan 100%
Karyawan baru

12
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
B. Fasilitas dan Sarana

No Jenis Program Kegiatan Target Anggaran Keterangan

1 Pemeliharaan Alat Memelihara alat-alat 100% -


kalau siap pakai

2 Pembelian Mengajukan 100% Terlampir Ruangan


Perlengkapan dan permintaan dan Membutuhkan
Peralatan baru menyusun anggaran Alat
sesuai perlengapan dan Penunjang
peralatan yang
dibutuhkan
3 Perbaikan Alat yang Memperbaiki Alat yang 50-100% In house Roda Bed
Rusak Rusak Pasien
R.Mawar

4 Ruang Nurse Station Membuat Ruang Nurse 100% Ruang Nurse


Station Station Belum
Standart

5 Melakukan inventory Menyesuaikan kode 100% In house Bekerjasama


barang yang sudah ada barang yang sudah ada dengan
dan mendata ulang logistik
barang rusak dan
barang masih layak
guna

13
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
C. Daftar Alat Yang Di Ajukan

NO NAMA BARANG ANGGARAN

1 Alat EKG Portabel Rp . 5.769.000

2 Troly Tindakan Rp . 1.100.000

3 Nebulazer Rp . 750.000

3 Alat Rawat Luka Set Rp . 380.000

4 Roda Bed Pasien R. Mawar Rp . 250.000 / Buah

5 Thermometer Digital Infrared Rp . 475.000

6 Tensi Meter ( Manual ) Rp . 200.000

7 Rak / Loker penyimpanan Obat Rp . -


Pasien

8 Kursi roda Rp . 1. 800.000

9 Blancard Rp . 4.250.000

14
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
D. Mutu Pelayanan

Jenis Target Anggaran Keterangan


No Kegiatan
Program
Mengingatkan
medis dan
Memprakteka
para medis
1 n 3S di rumah 100%
slalu
sakit
membiasakan
3S
Pasien tak Mempercepat
lama proses pasien
menunggu masuk ruangan
Meningkatkan
pada saat ( proses
ketepatan
2 masuk 100% forbidden)
tingkat
ruangan rawat Dan proses
pelayanan
atau pun kepulangan
keluar ruang pasien
rawatan
Mengingatkan
dokter ruangan
Kelengkapan Melengkapi
untuk
3 status dan lembaran 100% In house
melengkapi
resume pasien status pasien
lebaran status
pasien
4 Mengevaluasi Melakukan 100% In house Pertemuan
seluruh pengecekan bulanan awal

15
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
setiap kegiatan bulan dan
harian akhir bulan
melakukan ,
pertemuaan
kegiatan rutin setiap 2
kali dalam 1
bulan untuk
mengevaluasi
hasil kerja
Melakukan
Berkerja sama
penyuluhan
atau
5 rohani kepada 100%
melibatkan
setiap pasien
ruhis
rawatan baru

E. Keselamatan Pasien

No Jenis Kegiatan Target Anggaran Keterangan


Program
1 Identifikasi Menjaga 100% Dengan
pasien keselamatan kode gelang
dan dengan
kenyamanan warna
pasien tertentu
2 Menetapkan Membuat 100% Pagi (10.30-
jam besuk jadwal jam 12.00)
besuk Siang
(14.30-
18.00)

16
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
Malam
(19.00-
22.00)
3 Menerapkan Membuat 100%
system kartu kartu khusus
penunggu untuk orang
pasien yang
menunngu
pasien sela
dirawat
4 Pemasangan Memasang 100%
rel sefti pegangan
tangan di
dinding
5 Penugasan Mengusulkan 100% Sesuai
petugas management regulasi dari
keamanan agar management
siang dan penambahan
malam hari anggota
di ruangan keamanan
6 Pemasangan Menyusun 100%
CCTV anggaran dan
Mengusulkan
kepada
management

17
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
F. Keselamatan Kerja

No Jenis Program Kegiatan Target Anggaran Keterangan


1 Pemakaian alat Pemakaian 100%
pelindung diri masker,
handscoon,
sandal,
celemek,
2 Pelaksanaan Melakukan 70%- Sesuai
pemeriksaan koordinasi 100% dengan UU
kesehatan mengenai No.13 thn

pegawai pelaksanaan 2003.

pemeriksaan ( dilakukan
kesehatan 1x setahun )
pegawai

18
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro
BAB III

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai:

1. Evaluasi program kerja 2019 per septembar.


2. Usulan Progam Kerja untuk Rawat Inap Tahun 2020.
3. Usulan Anggaran Perlengkapan dan Peralatan untuk Rawat Inap
Tahun 2020
tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan , kerena terbatas pengetahuan dan
kurang rujukan atau referensi yang ada hubungan Laporan ini.

19
Rumah Sakit Muslimat NU Muna Anggita Bojonegoro

Anda mungkin juga menyukai