Anda di halaman 1dari 2

Kontrasepsi Post Partum

(Suntikan Depo-Provera & Implant)

Kontrasepsi adalah usahausaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Menurut cara pelaksanaan ada yang sementara dan ada yang permanen. Kontrasepsi ideal itu harus memenuhi persyaratan: 1. Dapat dipercaya 2. Tidak menimbulkan efek yang mengganggu kesehatan 3. Daya kerja dapat diatur menurut kebutuhan 4. Tidak menimbulkan gangguan sewaktu melakukan hubungan seksual 5. Tidak memerlukan bantuan medik atau kontrol ketat selama pemakaian 6. Mudah pelaksanaannya 7. Harga terjangkau 8. Dapat diterima oleh pasangan yang bersangkutan
Jenis-jenis kontrasepsi:

Senggama Terputus (Coitus Interruptus) Pembilasan pasca sanggama (Postcoital Douche) Perpanjangan masa Laktasi (Prolonged Lactation) Cara Kalender Kondom dan diafragma Spermisida Pil Kontrasepsi Kontrasepsi Suntikan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) Norplant Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) IUD Sterilisasi

- pada hari ke3-5 setelah bersalin - sesudah air susu ibu berproduksi - sebelum pulang dari rumah sakit - 6-8 minggu setelah bersalin (dengan syarat tidak sementara hamil ataupun telah melakukan hubungan badan) Efek samping : Gangguan haid berupa tidak dapat haid, bercak darah. Namun efek samping yang berat jarang dijumpai.

Suntikan (Depo-Provera) Mekanisme kerja : - Menekan hormon pemicu terjadinya ovulasi - Mengentalkan lendir serviks sehingga menghambat sperma untuk masuk - Menghalangi penempelan ovum dalam rahim - Merubah kecepatan transpor ovum melalui tuba. Cocok diberikan kepada ibu setelah melahirkan sebagai pilihan untuk melakukan kontrasepsi sebab: Tidak mengganggu proses menyusui Cara pemberian sederhana, yaitu disuntik Cukup aman Kesuburan dapat kembali Cara pemberian:

penyakit pembuluh darah, kegemukan, dan darah tinggi. Bila luka insisi sembuh, tidak ada lagi rasa sakit atau rasa terganggu.

Mekanisme Kerja : - Mengentalkan lendir serviks - Menimbulkan perubahan pada dinding rahim sehingga hasil pembuahan tidak dapat melekat Pada sebagian kasus dapat menghalangi ovulasi

Waktu pemasangan yang paling baik adalah sewaktu haid berlangsung atau masa pra-ovulasi dari siklus haid, sehingga adanya kehamilan dapat disingkirkan.

Efek samping Terjadi gangguan menstruasi terutama 3-6 bulan pertama pemakaian.Namun tidak menambah volume perdarahan. Selain itu, terjadi sedikit peningkatan berat badan.

Alat Kontryasepsi Bawah Kulit (AKBK) Norplant


Dikenal sebagai KB susuk yang ditanam di bawah kulit.

?
-

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA SEMOGA BERMANFAAT

Mengapa memilih Norplant Angka kegagalannya paling sedikit dari semua kontrasepsi yang reversibel Mudah dipakai; tidak memerlukan tindakan lain setelah dipasang (tidak perlu dilakukan atau diingat oleh akseptor) Memberi perlindungan selama 5 tahun secara terus-menerus Tidak memerlukan tindakan untuk memasukkan sesuatu ke dalam lubang kelamin sehingga tidak mengganggu kebahagiaan dalam hubungan seksual. Segera sesudah implant diangkat, kesuburan kembali lagi. Karena tidak mengandung esterogen, mengurangi terjadinya tromboemboli,

HEALTH EDUCATION 16 MEI 2011 By: Amelia Y Soegiarto Ira G Warouw I Putu A Juliawan Adri Sundah

Anda mungkin juga menyukai