Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN DALAM (VAGINAL

TOUCHER)
No. : 445/
Dokumen /SOP.C/
HCI/X-
2018
SOP No Revisi : 1
Tanggal : 7/01/2019
terbit
Halaman : 1/5
PUSKESMAS drg. Muhammad Fadlan
IBUH NIP.19821121 200901 1 002

1. Pengertian Pemeriksaan dalam (vaginal toucher) adalah suatu


tindakan yang dilakukan untuk mengetahui pasien yang
baru datang sudah inpartu/belum, menetapkan titik awal
suatu persalinan, dan untuk menetapkan kemajuan
perjalanan persalinan

2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan pemeriksaan dalam


(vaginal touvher) di PONED Puskesmas Ibuh.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.445/ /SK-C/HCI/I-2016
tentang pelayanan klinis
4. Referensi 1. Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta. Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
2. Tim Penyusun. 2002. Asuhan Persalinan Normal.
Jakarta. JNPK-KR
5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat yaitu kapas DTT, Air DTT,
Handscoon steril dan bengkok.
2. Petugas memberi tahu pasien tindakan yang akan
dilakukan.
3. Atur posisi pasien (dorsal recumbent) untuk
memudahkan tindakan.
4. Petugas membawa alat ke dekat pasien., petugas
mencuci tangan, pasang handscoon.
5. Melakukan inspeksi daerah vulva, vagina dan
perineum.
6. Melakukan vulva hygiene dengan menggunakan kapas
lembab DTT, buang kapas bekas pakai ke dalam
bengkok.
PEMERIKSAAN DALAM (VAGINAL
TOUCHER)
No. : 445/

PUSKESMAS Dokumen /SOP.C/


drg. Muhammad Fadlan
IBUH HCI/6-2019
NIP.19821121200901 1 002
No Revisi : 1
Tanggal : 7/01/2019
SOP
terbit
Halaman : 2/5

7. Membuka labia mayora dengan tangan kiri.


8. Memasukkan jari telunjuk dan jari tengah tangan
kanan secara obstetri ke dalam vagina.
9. Tangan kiri berpindah di atas perut/simpisis pubis.
10. Menilai hasil pemeriksaan.
a. Meraba portio,serviks
b. Menentukan :
 Apakah portio kaku atau lunak.
 Apakah porrtio tebal atau tipis.
c. Memastikan pembukaan
d. Memastikan keadaan ketuban
 Utuh atau pecah
 Apakah ketuban menonjol?
e. Bila ketuban pecah (negatif) :
 Menentukan apa yang menjadi bagian terdepan
dari janin.
 Menetukan arah sutura sagitalis, letak UUK dan
UUB.
 Menentukan apakah teraba caput
succedaneum/chepal haematom.
 Menentukan apakah teraba bagian lain
disamping kepala (tali pusat atau tangan)
 Menentukan penurunan bagian terdepan janin
dalam panggul (pada bidang hodge).
f. Memeriksa keadaan panggul :
 Apakah teraba promontorium.
 Apakah teraba linia inominata (teraba sebagian
atau seluruhnya)
PEMERIKSAAN DALAM (VAGINAL
TOUCHER)
No. : 445/

PUSKESMAS Dokumen /SOP.C/


drg. Muhammad Fadlan
IBUH HCI/6-2019
NIP.19821121200901 1 002
No Revisi : 1
Tanggal : 7/01/2019
SOP
terbit
Halaman : 2/5

 Apakah sacrum concaaf.


 Apakah teraba spina ischiadica.
 Apakah sudut arcus pubis tumpul.
g. Memberitahu pasien hasil pemeriksaan.
11. Rapikan pasien
12. Alat-alat dibersihkan dan dikembalikan ke
tempatnya.
13. Melepaskan sarung tangan secara terbalik dan
rendam dalam larutan klorin selama 10 menit.
14. Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir.
15. Vaginal toucher (VT) tidak dilakukan jika terdapat
Perdarahan, Hymen intake, Infeksi vagina, Plasenta
previa, Ketuban pecah dini, Persalinan preterm.
16. Dokumentasikan tindakan.
6. Diagram Alir

Petugas mempersiapkan alat yaitu


kapas DTT, Air DTT, Handscoon
steril dan bengkok.

Petugas memberi tahu pasien tindakan yang akan dilakukan.

Atur posisi pasien (dorsal recumbent) untuk memudahkan


tindakan.

Petugas membawa alat ke dekat pasien., petugas mencuci


tangan, pasang handscoon.
PEMERIKSAAN DALAM (VAGINAL
TOUCHER)
No. : 445/

PUSKESMAS Dokumen /SOP.C/


drg. Muhammad Fadlan
IBUH HCI/6-2019
NIP.19821121200901 1 002
No Revisi : 1
Tanggal : 7/01/2019
SOP
terbit
Halaman : 2/5

Melakukan inspeksi daerah vulva, vagina dan perineum.

Melakukan vulva hygiene dengan menggunakan kapas lembab


DTT, buang kapas bekas pakai ke dalam bengkok.

Membuka labia mayora dengan tangan kiri.

Memasukkan jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan secara


obstetri ke dalam vagina.

Tangan kiri berpindah di atas Menilai hasil


perut/simpisis pubis.
pemeriksaan.

Alat-alat dibersihkan dan Rapikan pasien


dikembalikan ke tempatnya.

Melepaskan sarung tangan secara terbalik dan rendam


dalam larutan klorin selama 10 menit.
.

Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir.


.

Vaginal toucher (VT) tidak dilakukan jika terdapat


Perdarahan, Hymen intake, Infeksi vagina, Plasenta
previa, Ketuban pecah dini, Persalinan preterm.

Dokumentasi
kan
tindakan.
PEMERIKSAAN DALAM (VAGINAL
TOUCHER)
No. : 445/

PUSKESMAS Dokumen /SOP.C/


drg. Muhammad Fadlan
IBUH HCI/6-2019
NIP.19821121200901 1 002
No Revisi : 1
Tanggal : 7/01/2019
SOP
terbit
Halaman : 2/5

7. Dokumen Status pasien

terkait
8. Unit terkait Rawat Inap

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
1. Badan SOP Diagram alir 07/01/2019

Anda mungkin juga menyukai