Anda di halaman 1dari 5

PEMASANGAN AKDR

No. Dokumen : C/SOP/…../II/2019


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit
Halaman
: 22 Februari 2019
: 1 /3

UPT H. Ugas Saeful Hayaty, SKM.,MM


Puskesmas Cipanas NIP. 196812291991031004

1. Pengertian Tindakan pemasangan IUD adalah suatu asuhan yang integral dengan
pencabutannya, dimana keterampilan tindakan ini harus memiliki seorang
provider pelayanan kontrasepsi bagi pasien.
2. Tujuan Memberikan pelayanan kepada akseptor sesuai dengan prosedir
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Cipanas No. tentang Pelayanan
Klinis.
4. Refrensi 1. Pedoman Buku Pendokumentasian Akreditasi
2. Hand Out AKDR/IUD Oleh. Dra. Hafsah Rauf M.Ke
5. Prosedur 1. Peralatan
a. Bak Instrument
b. Spekulum / cocor bebek
c. Tampon tang
d. Kom kecil untuk larutan antiseptik
e. Bengkok / nearbeken
f. Handscoon
g. IUD KIT
h. Coper T
2. Perlengkapan
a. Alas bokong / duk
b. Apron / celemek
c. Lampu sorot
d. Tempat sampah kering dan basah
2. Bahan
a. Kassa steril
b. Kapas sublimat
c. Cairan antiseptik / bethadin
d. Sabun / Handy Clean
e. Larutan klorin 0,5 %
6. Langkah-Langkah 1. Persiapan pra pemasangan : - Lakukan anamnesa
kepada pasien - Menanyakan Riwayat Kesehatan
Reproduksi : Tanggal haid terakhir, lama haid dan pola
perdarahan, Paritas dan riwayat persalinan terakhir,
PEMASANGAN AKDR
No. Dokumen : C/SOP/…../II/2019
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit
Halaman
: 22 Februari 2019
: 2 /3

UPT H. Ugas Saeful Hayaty, SKM.,MM


Puskesmas Cipanas NIP. 196812291991031004

riwayat kehamilan ektopik, disminore yang hebat pada


saat haid, anemia yang berat ( Hb < 9rg% atau hematokrit
< 30 ), Riwayat infeksi sisitem genitalia ( ISG ), Penyakit
menularseksual ( PMS ), atau infeksi panggul, Kanker
serviks
2. Bidan melaskan bahwa perlu di lakukan pemeriksaan fisik
dan panggul dan jelaskan prosedur yang akan di lakukan
3. Pemeriksaan Panggul : Pastikan ibu sudah
mengosongkan kandung kemihnya dan mencuci area
genitalia menggunakan sabun dan air
4. Bidan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
lalu mengeringkannya
5. Bidan mempersiapkan alat dan bahan secara ergonomis
6. Bidan membantu ibu untuk naik ke meja pemeriksaan
7. Bidan melakukan palpasi daerah perut dan periksa
apakah ada nyeri, benjolan, atau kelainan di daerah supra
pubik
8. Bidan memasang kain penutup pada ibu untuk
pemeriksaan daerah panggul
9. Bidan mengatur sumber cahaya untuk melihat serviks
10. Bidan memakai sarung tangan DTT / Steril
11. Bidan melakukan inspeksi pada genitalia eksterna
12. Bidan melakukan palpasi kelenjar skene dan bartolini
amati adanya nyeri di vagina
13. Bidan melakukan inspekulo : periksa adanya lesi atau
keputihan pada vagina , inspeksi serviks
14. Bidan mengeluarkan spekulum dengan hati hati dan
letakan kembali pada tempat semula dan tidak
menyentuh peralatan lain yang belum digunakan
15. Bidan melakukan pemeriksaan bimanual : pastikan
gerakan serviks bebas, tentukan besar dan posisi uterus,
pastikan tidak ada kehamilan, pastikan tidak ada infeksi
PEMASANGAN AKDR
No. Dokumen : C/SOP/…../II/2019
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit
Halaman
: 22 Februari 2019
: 3 /3

UPT H. Ugas Saeful Hayaty, SKM.,MM


Puskesmas Cipanas NIP. 196812291991031004

atau tumor pada adneksa


16. Bidan melakukan pemeriksaan retro vaginal : kesulitan
menentukan besar uterus retroversi, adanya tumor di
cavum douglas
17. Bidan membuka sarung tangan dan rendam dalam
larutan klorin 0,5 %
18. Bidan melakukan tindakan Pra Pemasangan : Jelaskan
proses pemasangan AKDR dan apa yang akan ibu
rasakan pada proses pemasangan dan setelah
pemasangan
19. Bidan memasukan lengan AKDR CU T 380 A di dalam
kemasan sterilnya : Buka sebagian plastik dan lipat ke
belakang, masukan pendorong ke dalam tabung inserter
tanpa menyentuh benda tidak steril, letakan kemasan
pada tempat datar, pegang kedua ujung lengan AKDR
dan dorong tabung inserter sampai ke pangkat lengan
sehingga lengan akan melipat, setelah lengan melipat
sampai menyentuh tabung inserter tarik tabung inserter
dari bawah lipatan lengan, angkat sedikit tabung inserter,
dorong dan putar untuk memasukan lengan AKDR yang
sudah terlipat tersebut ke dalam tabung inserter
20. Prosedur Pemasangan AKDR : Bidan memakai sarung
tangan DTT / steril yang baru lalu pasang spekulum
vagina untuk mdlihat serviks
21. Bidan memersihkan serviks dengan larutan antiseptik 2-3
kali lalu jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati
22. Bidan masukan sonde uterus secara hati hati memasukan
sonde kedalam cavum uteri dengan sesekali masuk tanpa
menyentuh dinding vagina ataupun bibir spekulum
23. Bidan mengukur kedalaman cavum uteri pada tabung
inserter yang masih berada di dalam kemasan sterilnya
dan menggeser leher biru pada tabung inserter, kemudian
PEMASANGAN AKDR
No. Dokumen : C/SOP/…../II/2019
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit
Halaman
: 22 Februari 2019
: 4 /3

UPT H. Ugas Saeful Hayaty, SKM.,MM


Puskesmas Cipanas NIP. 196812291991031004

buka seluruh plastik penutup kemasan


24. Bidan mengangkat tabung AKDR dari kemasannya tanpa
menyentuh permukaan yang tidak steril, hati hati jangan
sampai pendorongnya terdorong
25. Bidan memegang tabung AKDR dengan leher biri dalam
posisi horizontal ( sejajar dengan AKDR ), sementara
melakukan tarikan hati hati pada tenakulum , masukan
tabung inserter ke dalam uterus sampai leher biru
menyentuh serviks atau sampai terasa adanya tahanan
lalu pegang serta tahanan tenakulum dan pendorong
dengan satu tangan
26. Bidan Melepaksan AKDR dengan menarik keluar tabung
inserter sampai pangkal pendorong dengan tetap
menahan pendorong
27. Bidan mengeluarkan pendorong, kemudian tabung
inserter di dorong kembali ke serviks sampai leher biru
menyentuh serviks atau terasa adanya tahanan
28. Bidan mengeluarkan sebagian dari tabung inserter dan
gunting benang AKDR kurang lebih 3-4 cm
29. Bidan melepaksan tenakulum secara hati- hati , dan
rendam pada larutan klorin 0,5 %
30. Bidan memeriksa serviks dan bila ada perdarahan dari
tempat penjepitan tenakulum , tekan dengan kasa selama
30-60 detik
31. Bidan mengeluarkan spekulum dengan hati hati , lalu
letakan dalam larutan klorin 0,5 %
32. Bidan merendam seluruh peralatan yang sudah di pakai
dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
33. Bidan memBuang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai
ketempat yang sudah di sediakan
34. Bidan mencelupkan kedua tangan yang masih memakai
sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5 % lalu buka
PEMASANGAN AKDR
No. Dokumen : C/SOP/…../II/2019
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit
Halaman
: 22 Februari 2019
: 5 /3

UPT H. Ugas Saeful Hayaty, SKM.,MM


Puskesmas Cipanas NIP. 196812291991031004

secara terbalik
35. Bidan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
lalu mengeringkannya
36. Bidan memastikan ibu tidak mengalami kram hebat dan
amati selama 15 menit sebelum memperbolehkan pulang
37. Bidan mengajarkan ibu bagaimana cara memeriksa
benang sendiri AKDR dan kapan harus dilakukan
38. Bidan menjelaskan pada ibu apa yang harus dilakukan
apabila mengalami efek samping
39. Bidan memberitahu kapan ibu harus datang kembali ke
klinik untuk kontrol dan ingatkan jangka waktu AKDR
40. Bidan mendokumentasikan
7. Alir Bagan Terlampir
8. Hal- hal yang perlu di Kenyamanan dan Kebutuhan Pasien
perhatikan
9. Unit terkait Rawat Inap
PONED
KIA
10. Dokumen terkait Rekam Medik, Catatan Tindakan
11. Rekaman histori perubahan
Tanggal mulai di
No Yang di ubah Isi ubahan
berlakukan

Anda mungkin juga menyukai