Anda di halaman 1dari 105

PEMANFAATAN

BUKU KIA
NI MADE AYU KEMALA DEWI, SKM. M.KES
DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
What do you
think about
this cover?
mom

baby
Apa sih yang baru,,,,????

VERSI VERSI
2015 2020
BAGIAN IBU ,,,,,(18)
1.Cover : bagian ibu dan bagian anak

2. Daftar isi : ditambah peran ibu/klg,kader dll

3. Identitas : ada frame foto, data ibu dan suami,data jaminan


Kesehatan

4. Pernyataan Layanan Kesehatan yang diterima (Tw 1,2 dan 3)

5. Lembaran control minum TTD (diisi oleh pengawas)


BAGIAN IBU ,,,,,(18)
6. Amanat persalinan : calon donor darah 4 orang, perubahan posisi
tanda tangan

7. Lembar layanan dokter : informasi harus periksa diokter UK<12


mgg, adariwayat Kesehatan ibu

8. Lembar layanan dokter : jenis px yg diterima, USG, triple E dll (UK


<12 mgg), anc min 6x

9. Layanan dokter : skrining pre ekalmsia (2 kuning, / 1 merah), MAP

10. Layanan Bidan : grafik evaluasi kehamilan utk anlisa , floting DJJ,
nadi, TD, gerakan bayi, TFU
BAGIAN IBU ,,,,,(18)
11. Grafik peningkatan BB: berdasarkan IMT, kartu bisa dilipat spt
KMS

12. Layanan Dokter TW 3 : mengeth kondisi kehamilan dgn USG,


kesimpulan / diagnose dan rekomendasi

13. Lembaran ringkasan dokter spesialis

14. Ringkasan yan persalinan : sama dgn buku lama

15. Ringkasan yan nifas : 4 x kunjungan (0-3 hr, 3hr-7 hr, 8-28hr, 29-42
hr), sama dgn kunj neonatal.
BAGIAN IBU ,,,,,(18)

16. Rujukan : ada lembar rujukan balik

17. KIE ibu hamil : Yan ANC 6x, porsi makan bumil, lembar aktifitas
fisik dan latihan fisik, KIE post partum blues, gizi busui

18. Catatan : lembaran apresiasi ucapan terimakasih nakes,


pesan2, ortu bisa mengisi catatan kasih untuk bayinya
BAGIAN anak ,,,,,(27)

Layanan
Pernyataan Keterangan
Cover Identitas neonates (0-28
layanan lahir
hr)
• Membedakan • Ada frame • Layanan usia • Ada lembar • Catatan
hal ibu dan foto anak 0-6 th pengesahan tambahan
anak • Kolom data • Jenis layanan dibalik lembar saat lahir (<6
• Memudahkan jamkes dan yg didapat surat lahir dari jam
nakes isi fktp • Paraf faskes layanan • Updating
catatan • Penambahan petugas/nake • Riwayat ibu kolom KN :
layanan kolom no reg s selama hamil pendekatan
• Peran klg, kohort • Kolom cap algoritma
nakes, kader kaki bayi MTBM
• Penambahan
kolom
masalah
BAGIAN anak ,,,,,(27)

Layanan Pelayanan PMBA, VIT A dan Grafik Lingkar


KMS
imunisasi SDIDTK obat cacing kepala

• Penambahan • Penambahan • Updating • Deteksi BGM • Menggunakan


no batch : sekuensial layout naik 1 garis pedoman WHO
pelcakan KIPI deteksi diatas • Updating kolom
• Updating IDL perkemb balita (awalnya plg KN :
dan Imm • Penambahan bawah) utk pendekatan
lanjutan kolom jenis deteksi nakes algoritma
tindakan • Deteksi risiko MTBM
/intervensi yg gemuk dgn • Penambahan
dilakukan garis orange 1 kolom masalah
dirumah dan garis diatas
rujukan median
• Penambahan
kolom
kunj.ulang
BAGIAN anak ,,,,,(27)

Ringkasan Ringkasan
Grafik IMT Lembar KIE Pola asuh
Layanan MTBS Layanan Dokter

• Menggunakan • Sebelumnya • Layanan dokter • 2015 : 1 lembar • Berdasarkan klp


pedoman WHO ringkasan umum / kls ibu umur (0-3 dan
layanan nakes spesialis • 2020 : 1 lbr kelas 3-6 th) serta
• Ada catatan ibu hamil, 1 lbr anak disabilitas
MTBS kelas ibu balita • Ttg
penggunaan
gawai pd anak
BAGIAN anak ,,,,,(27)

Pemenuhan gizi
Pemenuhan gizi Perawatan
KIE Neonatus KIE Balita & perawatan
0-24 bl bayi/anak
anak 2-5 th
• Penambahan • Ilustrasi tanda • Updating MP • Dlm 1 klp umur : • Informasi
informasi kriteria bahaya ASI informasi komprehensif
bayi sehat/tdk • Informasi warna • Cara membuat komprehensif :
• PMK tinja MP ASI CTPS, gizi,
• Ilustrasi tanda SDIDTK, gigi,
bahaya pada yankes, Vit
bayi A,imunisasi
• Checklis
pemantaun
perkembangan
BAGIAN anak ,,,,,(27)

Kesehatan Perlindungan Anak dengan Perawatan Kesiapsiagaan Halaman


lingkungan anak disabilitas anak sakit bencana Catatan

• Informasi kes. • KIE lebih • Hal khusus • Dilengkapi • Penambaha •Apresiasi thd
Lingkungan focus dan anak cara n hal. ortu oleh nakes,
pesan2, trm
• Informasi komunikatif : disabilitas perawatan Kesiapsiagan
kasih telah
keselamatan mudah • Informasi dari dirumah dlm situasi memenuhi hak
lingkungan dipahami komunitas ttg bencana kes. Anak
• Lebih meluas pola suh •Ada lembar
: seksual, fisik anak dg dan pesan
dan psikis kapan harus kesinambungan
dirujuk pemantauan
usia sekolah
dengan RAPORT
KESEHATANKU
Mari kita latihan ,,,,,,,,,,,
PETUNJUK TENIS PENGGUNAAN
BUKU KIA REVISI 2020

Direktorat Kesehatan Keluarga


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2020

1
BAGIAN IBU

2
2. Identitas (hal 1)

Halaman identitas bertujuan memberikan informasi data pribadi yang diperlukan


untuk pemantauan wilayah setempat dan rujukan. Pengisian identitas ibu dilakukan
pada pertama kali ibu kontak dengan petugas kesehatan. Pastikan tidak ada
kesalahan saat pengisian, dengan memastikan kebenarannya pada ibu atau suami.
Bisa juga ibu, suami, keluarga diminta mengisi sediri mengenai identitasnya dan
diverifikasi oleh petugas kesehatan.

Ditempel foto ibu

Diisi nama lengkap ibu dan


suami/keluarga serta Nomor
Induk kependudukan

Diisi di bawah kolom ibu jenis


pembiayaannya : JKN,
Jampersal, Jamkesda, atau
Umum

Jelas

Perlu juga DITEKANKAN oleh tenaga kesehatan, bahwa ketika mengisi nomor
kartu jaminan kesehatan, NIK dll ibu/keluarga enggan mengisi karena harus melihat
dokumen yg dimiliki atau TIDAK memiliki dokumen yg dimaksud. Maka saat
melakukan verifikasi adalah saat yang tepat untuk melakukan EDUKASI terkait
tertib administrasi sipil dan pemanfaat JKN. Petugas harus memahami pula
bagaimana jika ibu/keluarga tidak mengetahui cara melengkapi dokumen dengan
cara merujuk ibu/kepala keluarga kepada pemimpin wilayah RT/RW/Kadus/Kades

3
3. Pelayanan Ibu/Keluarga Tentang Pelayanan Kesehatan Ibu yang Sudah
Diterima
Halaman ini bertujuan untuk membantu memenuhi ringkasan pelayanan esensial
ibu selama hamil, bersalin dan nifas. Kolom berwarna kuning tua diisi oleh ibu/
keluarga dengan menulis tanggal dan tempat pelayanan. Kolom kuning muda diisi
oleh tenaga kesehatan dengan membubuhkan paraf dan menulis jenis pelayanan
yang diberikan. Usahakan jangan ada kesalahan saat pengisian sesuai dengan
pelayanan kesehatan anak yang diberikan, tanyakan kepada tenaga kesehatan
untuk memastikan nama tempat pelayanan.

Diisi pemeriksaan
yang telah diperoleh
Ibu di tiap kunjungan
kehamilan pada tiap
Diisi HPHT, BB, trimester
TB dan IMT ibu
hamil Tenaga Kesehatan
membubuhkan paraf
sesuai jenis pelayanan
yang telah diberikan

Diisi pemeriksaan
ke 1,2,3,4,5,6

Diisi nama fasilitas


kesehatan dan
rujukan (jika ada)

Diisi nama tempat


persalinan Lingkari sesuai
periode
kunjungan nifas

Diisi pemeriksaan
yang telah diperoleh
Ibu di tiap kunjungan
nifas
Lingkari sesuai Tenaga Kesehatan
periode membubuhkan paraf
kunjungan sesuai jenis pelayanan
BBL/neonatus yang telah diberikan

4
4. Pengawasan Minum TTD/Kontak Kontrol Minum TTD pada Ibu Hamil
Halaman ini bertujuan untuk membantu petugas kesehatan memantau Tablet
Tambah Darah ibu selama kehamilan.

Diisi nama ibu


hamil usia ibu
hamil

Ibu hamil memberi


tanda V pada setiap
kotak bila sudah
meminum tablet
tambah darah
(TTD)

Diisi nama bulan


penanggalan
Masehi

5
5. Amanat Persalinan (Halaman 4)
Halaman ini bertujan untuk memberikan informasi perencanaan persalinan.
Petugas kesehatan membantu ibu, suami, dan keluarga dalam mengisi lembar
amanat persalinan

Diisi bulan dan


tahun perkiraan
ibu akan
melahirkan
Diisi nama dan
alamat lengkap
ibu hamil Diisi nama
dokter/bidan yang
akan menjadi
Diisi sumber penolong
dana persalinan persalinan
yang akan
digunakan oleh
ibu saat Diisi jenis
bersalinan nanti kendaraan/ambulan
desa yang akan
digunakan untuk
bersalinan nanti
Diisi jenis alat dilengkapi dengan
kontrasepsi kontak
setelah pemilik/driver
melahirkan kendaraan/ambulan
yang dipilih s desa tersebut
oleh ibu/suami

Diisi golongan
darah dan Diisi tempat dan
rhesus ibu hamil tanggal
serta nama dan pembuatan
no HP 4 calon amanat
pendonor darah persalinan

Diisi tanda tangan dan nama


jelas 3 pihak yaitu
suami/orang tua/keluarga, ibu
hamil dan bidan/dokter yang
membuat amanat persalinan

6
6. Pelayanan dokter (Pemeriksaan dokter trimester 1 dengan usia kehamilan <
12 minggu) atau pada kontak 1. Halaman 5
Halaman ini bertujuan meberikan informasi evaluasi kesehatan ibu hamil yang
dilakukan oleh dokter.

Diisi tinggi badan, Diisi nama dokter yang


berat badan dan memeriksa dan nama
lingkar lengan atas. fasilitas pelayanan
Indeks Masa Tubuh kesehatan yang dikunjungi
(IMT) adalah berat ibu
badan ibu dalam kg
dibagi tinggi badan
ibu dalam kuadrat
(kg/m2) Disi tanda centang sesuai
status imunisasi

Lingkari pilihan yang


sesuai kondisi Lingkari pilihan yang
kesehatan ibu saat sesuai, riwayat perilaku
ini berisiko ibu hamil 1 bulan
atau <30 hari

Isi riwayat kehamilan


dimulai dari riwayat
kehamilan terakhir.

No. adalah nomor urutan


kehamilan yang dialami
Tahun: adalah Tahun
terjadinya
kehamilan/kelahiran
Lingkari riwayat Berat Lahir: diisi dengan
penyakit keluarga berat bayi yang dilahirkan,
dari ayah/ ibu/ kakek/ pada abortus atau KET –
nenek/ saudara yang dikosongkan
memiliki hubungan Persalinan: diisi metode
darah persalinan yang dialami:
Spontan, Vakum/forsep,
Seksio sesar; pada abortus
dapat disebutkan: kuret,
Lingkari sesuai abortus spontan
keadaan Penolong Persalinan:
sebutkan penolong
persalinan; bidan, perawat,
dokter, SpOG, dll.
Komplikasi: sebutkan
komplikasi yang dialami
dalam kehamilan/persalinan
tersebut, misalnya :
premature, PJT,
PEB,perdarahan dll.
Sebutkan juga kondisi anak
saat ini: sehat, meninggal.

7
7. Pelayanan dokter (Pemeriksaan dokter trimester 1 dengan usia kehamilan <
12 minggu) atau pada kontak 1. Halaman 6
Halaman ini bertujuan memberikan informasi hasil pemeriksaan ibu hamil saat
trimester 1 oleh dokter.

Dilingkari sesuai Hasil USG dapat ditempel


keadaan disini

Cukup Jelas

Cukup Jelas

Kesimpulan:
G-P-A hamil….. minggu
Kehamilan normal atau
kehamilan berkomplikasi.
Didapatkan masalah
kesehatan : ….. (
sebutkan misal anemi,
KEK, obesitas,
preeklamsi, TB paru, dll)

Rekomendasi:
menjelaskan apakah
- ANC dapat dilakukan di
FKTP atau
- konsultasi ke dokter
spesialis, atau
- rujuk ke FKRTL

8
8. Pelayanan bidan (Grafik Evaluasi Kehamilan) Halaman 7
Halaman ini bertujuan memberikan informasi evaluasi kehamilan oleh dokter
maupun bidan.

Berikan tanda Pemeriksa: tuliskan nama


centang (V) pemeriksa
pada target
kenaikan berat Tanggal: diisi tanggal/
badan total bulan/ tahun
selama
kehamilan yang
dapat dilihat Diisi mulai gestasi 12
dari tabel minggu
kenaikan BB
selama hamil
berdasarkan TFU adalah tinggi fundus
uteri diukur dari simpisis
IMT Pra hamil
ke puncak fundus dengan
di bawah
menggunakan pita ukur
cm, catatkan dengan
memberikan tanda 0
pada titik yang sesuai
DJJ adalah Tinggi fundus uteri dapat
denyut jantung diukur mulai usia
janin kehamilan 20 minggu
didengarkan
dan dihitung
frekuensinya
dalam 1 menit Garis merah : berada di
tandai dengan antara angka 160 dan
(x) pada grafik 100. Apabila DJJ
yang sesuai berada di atas/lebih 160
atau dibawah 100
Nadi ibu segera lakukan rujukan
dihitung selama
1 menit
ditandai
dengan tanda
titik (.)

Tekanan darah
sistolik ditandai
dengan (tanda
panah ke atas)
diastolic (tanda
panah ke
bawah)

Tandai Gerakan bayi: gerakan bayi mulai dari kehamilan 30 minggi, tanyakan apakah gerakan bayi aktif, beri tanda
perhitungan positif bila gerakan bayi aktif yaitu lebih dari 10-12 kali dalam waktu 12 jam. Bila kurang dari 10 kali dalam 12
MAP pada jam beri tanda plus minus () dan lakukan rujukan, bila tidak ada gerakan beri tanda negative dan lakukan
grafik dengan rujukan.
tanda segitga ()
apabila MAP urin Protein: dilakukan minimal dengan menggunakan dipstick, beri tanda pada kolom yang tersedia (-, +1,
lebih dari 90 +2,dst
maka risiko urin Reduksi: dilakukan minimal dengan menggunakan dipstick
preeklamsi Haemoglobin: tulis kadar Hb
meningkat dan Kalsium dan aspirin: pada ibu hamil dengan risiko preeklamsi maka diberikan kalsium 1500 gr/ hari dan aspirin
lakukan 80 mg/hari
rujukan.
Tuliskan tanda (+) apabila ibu mendapatkan terapi kalsium dan atau aspirin

9
Tabel….. Kenaikan BB Selama Hamil Berdasarkan IMT Pra Hamil
IMT pra hamil Kenaikan BB total selama Laju kenaikan BB pada trimester II
(kg/m2) kehamilan (kg) dan trimester III (rentang rerata
kg/minggu)
Gizi kurang/KEK (<18.5) 12.71 – 18.16 0.45
(0.45 – 0.59)
Normal (18.5 – 24.9) 11.35 – 15.89 0.45
(0.36 – 0.45)
Kelebihan BB (25.0-29.9) 6.81 – 11.35 0.27
(0.23 – 0.32)
Obes ( 30.0) 4.99 – 9.08 0.23
(0.18 – 0.27)
Sumber: Institute of Medicine (IOM), 2009

10
9. Pelayanan bidan (Grafik Peningkatan Berat Badan) Halaman 8
Halaman ini bertujuan memberikan informasi peningkatan berat badan selama
kehamilan yang dilakukan oleh dokter atau bidan. Petugas kesehatan memploting
peningkatan berat badan sesuai umur kehamilan pada grafik berikut.

▪ Grafik peningkatan BB digunakan untuk melihat peningkatan BB ibu selama kehamilan


berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) pra/ awal kehamilan
▪ Petugas menandai IMT pra kehamilan (lingkasi yang sesuai) pada table
▪ Kemudian menghitung peningkatan BB pada saat datang dibandingkan dengan saat
pra/ awal kehamilan
▪ Hasil diplot pada grafik dengan memberi tanda silang (x) pada titik yang sesuai
▪ Diharapkan kenaikan BB ibu hamil sesuai dengan rekomendasi IMT pra/awal
kehamilan pada table
▪ Keterangan grafik
Area di antara garis putus2 besar ------ range kenaikan BB ibu hamil dengan KEK
Area grafik warna pink: range kenaikan BB ibu hamil dengan BB prakehamilan normal
Area di antara garis putus2 kecil: range kenaikan BB ibu hamil dengan BB
prakehamilan gemuk
Area grafik warna biru: range kenaikan BB ibu hamil dengan BB prakehamilan obesitas
Pada usia kehamilan sebelum 13 minggu kenaikan BB tidak memperhatian IMT pra/
awal kehamilan
▪ Apabila kenaikan berat badan berada di luar rentang dalam plot, lakukan konsultasi
dengan bagian gizi. Apabila dicurigai ketidak sesuaian kenaikan berat badan selama
kehamilan diakibatkan oleh kelainan sistemik seperti infeksi atau gangguan metabolic
lakukan pemeriksaan penunjang yang sesuai dan lakukan rujukan

11
10. Pelayanan dokter (Skrining Preeklampsia pada usia kehamilan < 20 minggu)
Halaman 9
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi skrining preeklamsi pada usia
kehamilan < 20 minggu oleh dokter.

Skrining preeklampsia
dikerjakan pada semua ibu
hamil saat
kunjungan/kontak pertama.
Sebaiknya dilakukan pada
usia kehamilan<20mg,
akan tetapi apabila ibu
datang pada kehamilan
>20 mg, skrining tetap
dilakukan

Jika didapatkan tanda centang di


dua kotak kuning dan atau 1
kotak merah maka ibu berisiko
mengalami preeklamsia dan
lakukan segera lakukan rujukan
ke dokter spesialis obsgyn

Kesimpulan : ditulis
- Tidak didapatkan risiko
preeklamsi, atau
- Meragukan untuk risiko
preeklamsi, atau
- Terdapat risiko preeklamsi
Lakukan rujukan segera jika
kesimpulan dokter meragukan
atau terdapat risiko preeklamsi

Keterangan : berikan tanda centang (V) pada kolom yang sesuai

12
11. Pelayanan dokter Trimester 3 ( usia kehamilan 32-36 minggu)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi hasil pemeriksaan pada
trimenster ketiga oleh dokter.

Lingkari sesuai hasil pemeriksaan

Diisi sesuai hasil pemeriksaan

Isi sesuai hasil pemeriksaan

Lingkari yang sesuai,, apabila ada


di zona merah ibu harus
melahirkan di Rumah sakit.

Kesimpulan:
G-P-A- hamil….mgg
 tidak didapatkan penyulit pada
kehamilan saat ini
 Didapatkan masalah
kesehatan/komplikasi: ……………………
(sebutkan)

Rekomendasi:
 dapat melahirkan di FKTP
 rujuk untuk melahirkan di FKRTL
 konsultasi ke dokter spesialis untuk
menentukan tempat persalinan

13
12. Ringkasan Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis
Ringkasan Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis merupakan kolom khusus yang
diisi oleh dokter spesialis. Kolom diisi lengkap. Kolom pertama diisi tanggal periksa,
stamp dan paraf. Kolom kedua diisi keluhan, pemeriksaan dan tindakan. Kolom
ketiga diisi tanggal kembali jika diperlukan. Diharapkan dokter spesialis dapat
memberikan informasi mengenai kondisi pasien, arahan untuk dilakukan bidan dan
perencanaan lanjutan bila diperlukan.

14
13. Ringkasan Pelayanan Persalinan
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi ringkasan pelayanan persalinan,
diisi oleh tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan persalinan.

Diisi berdasarkan data persalinan. Untuk


penolong persalinan, cara persalinan dan
keadaan ibu, lingkari yang sesuai

Isi keterangan tambahan jika terdapat informasi


yang belum tercantum di atas

Diisi berdasarkan data bayi saat lahir. Untuk jenis


kelamin, lingkari yang sesuai

Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai dengan


kondisi bayi saat lahir
Dapat diisi lebih dari 1
Jika terdapat kelainan bawaan, sebutkan
kelainan bawaannya

Beri tanda (V) pada kolom yang sesuai dengan


asuhan bayi baru lahir yang telah diberikan

Berikan keterangan tambahan jika ada asuhan


yang tidak diberikan, atau jika terdapat
tambahan informasi yang tidak tercantum di atas

15
14. Ringkasan Pelayanan Nifas

Kolom diisi berdasarkan hasil pelayanan


nifas
Kolom pertama:
Tanggal diisi tanggal pemeriksaan
Faskes diisi nama faskes yang melakukan
pemeriksaan

Kolom kedua:
Masalah diisi dengan masalah yang
ditemukan saat pemeriksaan
Tindakan diisi dengan tindakan yang
dilakukan saat kunjungan

Beri tanda (V) dengan keadaan yang


sesuai.
Komplikasi nifas diberi tanda (V) jika
terdapat komplikasi

16
15. Rujukan
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi rujukan yang dilakukan. Lembar
rujukan diisi apabila ibu memerlukan rujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi.
Rujukan diisi oleh FKTP pengirim rujukan. Berisi informasi yang menjadi dasar perlu
dilakukan rujukan dan tindakan apa saja yang dilakukan di FKTP.

Umpan balik rujukan diisi oleh FKRTL yang menerima rujukan. Diisi waktu
pemeriksaan rujukan, diagnosis akhir, resume berupa hasil pemeriksaan dan
tatalaksana di FKRTL, anjuran, dan rekomendasi tempat persalinan.

Diisi oleh FKTP yang mengirim


rujukan, berisi resume hasil
pemeriksaan, tatalaksana yang telah
diberikan, diagnosis dan alasan dirujuk
ke FKRTL

Diisi oleh FKRTL yang menerima


rujukan
• Tanggal/bulan/tahun diisi
berdasarkan waktu pemeriksaan
• Diagnosis akhir diisi berdasarkan
hasil pemeriksaan
• Resume diisi sesuai hasil
pemeriksaan dan tatalaksana yang
diberikan di FKRTL
• Anjuran diisi dengan anjuran kepada
ibu hamil dan FKTP
• Rekomendasi tempat persalinan,
(dicoret salah satu) diisi anjuran
tempat ibu bersalin berdasarkan
kondisi ibu atau janin

17
16. Periksan Kehamilan
Halamn ini bertujuan untuk memberikan informasi pelayanan kesehatan selama
hamil. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke
tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga
memberi tanda rumput (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari
petugas kesehatan atau kader.

Berat Badan: Berat Badan


dalam Kilogram (dilakukan Status Imunisasi TT
setiap kunjungan). Tinggi terakhir: dilingkari sesuai
badan: Tinggi badan dalam status T ibu,
cm . (T1,T2,T3,T4,T5), waktu
suntik TT terakhir: ditulis
tanggal, bulan dan tahun
saat disuntik.
Tekanan darah: Tekanan
darah dalam millimeter Hg
(dilakukan setiap kunjungan) Hasil Pemeriksaan
laboratorium: ditulis jenis
dan hasil pemeriksaan •
Lingkar Lengan Atas: Ukuran Hb diisi dalam gr % •
LiLA lengan kiri atau lengan Protein urin, RDT
kanan bila ibu kidal dalam cm. Diisi Tindakan:
malaria, VDRL, •BTA,Terapi :
Bila LiLA < 23,5 cm: di beri HbSAg
Tindakan : ditulis
atau obat-
(+) atau (-
keterangan berarti ibu KEK, )obatan
• RDT yang diberikan
HIV: ditulis •
reaktif
TT : non
atau Imunisasi
reaktif
TT1,TT2,TT3,TT4,TT5
yang diberikan. Kalau
Tinggi Fundus: Ditulis tidak diberikan tidak perlu
berdasarkan hasil pengukuran ditulis. • Fe : Jumlah dan
dalam cm (TMc Donald) atau dosis tablet tambah darah
TFU menurut Leopold. yang diberikan • Rujukan
: Tulis rujuk dan nama
tempat rujukan yang
dituju • Umpan balik :
Tulis umpan balik yang
disampaikan dari hasil
rujukan, atau dilampirkan
Letak Janin: dituliskan simbol
keterangan rujukan di
sesuai presentasi (ditulis halaman 25Nasional ibu/
simbol sesuai dengan Tulis halaman nasihat ayah/ wali dan tanggal
presentasi): yang disampaikan berkaku
Denyut Jantung Janin: Hasil
perhitungan denyut jantung berdasarkan nasihat Diisi berdasarkan berapa
janin dalam 1 menit : yang ada di buku KIA tablet yang diberikan

18
17. Kelas Ibu
Halaman ini bertujuan memberikan informasi kelas ibu. Tenaga kesehatan atau kader
memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini. Tenaga
kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk membaca pesan-
pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada
informasi yang tidak dipahami.

19
18. Perawatan Sehari-Hari Ibu Hamil
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan sehari-hari ibu hamil.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke
tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. bila sudah mendapat
mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.

20
19. Porsi Makan dan Minum Ibu Hamil untuk Kebutuhan Sehari
Halaman ini bertujuan memberikan informasi porsi makan dan minum ibu hamil untuk
kebutuhan sehari. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-
pesan yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan
ibu, suami, keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat
menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.

21
20. Aktivitas Fisik dan Latihan Fisik
Halaman ini bertujuan memberikan informasi aktivitas fisik dan latihan fisik untuk ibu
hamil. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke
tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.

22
21. Tanda Bahaya Pada Kehamilan (hal 21)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi tan da bahaya kehamilan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk
membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi
tanda rumput (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas
kesehatan atau kader. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga apabila ditemukan salah satu atau lebih tanda bahaya pada kehamilan atau
terjadi masalah lain pada kehamilan seperti yang tertera digambar, segera bawa ibu
hamil ke fasilitas kesehatan.

23
22. Persiapan Melahirkan (Bersalin) (hal 22)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi persiapan melahirkan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk
membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga/pengasuh
anak memberi tanda ceklis (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari
petugas kesehatan atau kader.

24
23. Tanda Awal Persalinan (hal 23)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi tanda awal persalinan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk
membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi
tanda rumput (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas
kesehatan atau kader. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga apabila ibu mengalami salah satu tanda awal persalinan seperti yang tertera
digambar, segera bawa ibu hamil ke fasilitas kesehatan.

25
24. Proses Melahirkan (hal 24)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi proses melahirkan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk
membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi
tanda rumput (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas
kesehatan atau kader.

26
25. Tanda Bahaya Pada Persalinan (hal 25)
Halaman ini bertujan memberikan informasi tanda bahaya persalinan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga
untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Tenaga kesehatan atau
kader menyampaikan kepada ibu, suami, keluarga apabila ditemukan salah satu
atau lebih tanda bahaya pada ibu bersalin seperti yang tertera digambar, maka
persalinan harus dilakukan di Rumah Sakit.

27
26. Depresi Paska Melahirkan (hal 26)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi depresi paska melahirkan,
pencegahan, dan penanganannya. Tenaga kesehatan atau kader memberi
penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan
atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk membaca pesan-pesan
tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada
informasi yang tidak dipahami.

28
27. Perawatan Ibu Nifas (hal 27)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi perawatan nifas. Tenaga kesehatan
memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini. Tenaga
Kesehatan memberikan tanda ceklis (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi
ini dari petugas kesehatan atau kader.

29
28. Hal-Hal Yang Harus Dihindari Oleh Ibu Bersalin dan Selama Nifas (hal 28)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi hal-hal yang harus dihindari oleh ibu
bersalijn dan selaman nifas, serta tanda bahaya pada ibu nifas. Tenaga kesehatan
atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini.
Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk membaca
pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan
apabila ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang


disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan
ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Tenaga kesehatan
atau kader menyampaikan kepada ibu, suami, keluarga apabila ditemukan salah
satu tanda bahaya pada ibu nifas seperti yang tertera digambar, maka ibu harus
segera dibawa ke fasilitas kesehatan.

30
29. Menyusui Bayi bermanfaat untuk pemulihan Rahim, kesehatan oayudara &
ASI adalah gizi terbaik bagi bayi (hal 29)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi cara menyusui, posisis, dan pelekatan
yang benar. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan
yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu,
suami, keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan
tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang
tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi tanda rumput (√) bila sudah mendapat
mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.

31
30. Cara Memerah dan Menyimpan ASI (hal 30)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi cara memerah dan menyimpan ASI.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan
tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang
tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi tanda rumput (√) bila sudah mendapat
mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.

32
31. Porsi Makan dan Minum Ibu Menyusui Untuk Kebutuhan Sehari-hari (hal 31)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi porsi makan dan minum ibu menyusui
untuk kebutuhan sehari. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait
pesan–pesan yang disampaikan di bawah ini. Ibu, suami, keluarga.

Berbagai macam jenis zat gizi yang diperlukan tubuh setiap hari oleh ibu menyusui
agar kebutuhan kalorinya terjaga. Tidak ada satu jenis makananpun yang
mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh, oleh karena itu untuk
memenuhi kebutuhan zat gizi hanya bisa dicapai dengan mengonsumsi makanan
keluarga yang bervariasi, yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk,
minyak/lemak, sayur dan buah serta gula.

33
32. Cuci Tangan Pakai Sabun (hal 32)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi cara cuci tangan pakai sabun. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga
untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan tersebut, dan
dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak
dipahami.

34
33. Keluarga Berencana (hal 33)
Halamn ini bertujuan memberikan informasi keluarga berencana. Tenaga
kesehatan memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini.
Tenaga kesehatan mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk membaca pesan-
pesan tersebut dirumah dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada
informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi tanda rumput (√) bila
sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.

35
34. Catatan (hal 34)

Tenaga kesehatan atau kader memberikan apresiasi terhadap ayah dan ibu karena
telah memenuhi hak kesehatan ibu selama hamil, bersalin dan nifas sehingga ibu
selamat dan bayi lahir dengan sehat. Tenaga kesehatan atau kader memberikan
informasi bahwa ayah, ibu, keluarga dapat menuliskan kesan, memberikan pesan
dan/atau harapan bagi anak untuk kemudian hari Buku KIA dapat diberikan kepada
anak sebagai tanda kasih sayang dari orang tua.

36
BAGIAN ANAK

37
Petugas kesehatan menjelaskan
isi Buku KIA, penggunaannya dan
peran ibu/ keluarga, kader dan
guru PAUD/ TK/RA dengan
menggunakan halaman daftar isi
dan petunjuk penggunaan.

1. Halaman sampul
Halaman sampul, halaman identitas dan halaman pernyataan ibu/keluarga diisi pada
pertama kali anak kontak dengan petugas kesehatan. Halaman sampul bagian anak
bertujuan mengenali pemilik buku KIA dan menandai asal buku KIA. Gambar
keluarga pada cover dibuat frame untuk memudahkan Dinas Kesehatan, Fasilitas
Kesehatan, atau keluarga yang memerlukan mengganti gambar tersebut misalnya
dengan foto asli atau identitas institusi. Kotak hijau diisi dengan identitas anak dan
kotak putih diisi identitas buku KIA. Identitas anak diisi nama, NIK anak dan ibu.
Identitas buku KIA diisi tanggal buku dikeluarkan, nomor buku, serta fasilitas
kesehatan yang mengeluarkan buku, kab/kota, dan provinsi. Nomor buku diisi untuk
mempermudah manajemen logistik, misalnya
diisi dengan diawali kode N jika disediakan dari
anggaran Kemenkes, atau D jika disediakan dari
Dinas Kesehatan/ Puskesmas, atau S jika
disediakan dari swasta/ CHR, atau kode lainnya
sesuai kebutuhan. Buku KIA diberikan secara
gratis bagi ibu hamil pada saat kontak pertama
kali dengan fasilitas kesehatan dan digunakan
sampai anak berumur 6 tahun. Buku KIA sebagai
media KIE dan pencatatan digunakan oleh
ibu/keluarga, kader, guru PAUD/ TK/ RA, dan
tenaga kesehatan.
Diisi nama dan NIK
anak dan ibu
Diisi tanggal diberikannya Buku KIA
dan nomor buku sesuai manajemen
logistik yang berlaku di faskes

Diisi nama faskes tempat ibu


mendapat Buku KIA, Kab/Kota, dan 38
Provinsi
2. Identitas (hal 1)
Halaman identitas bertujuan memberikan informasi data pribadi yang diperlukan
untuk pemantauan wilayah setempat dan rujukan. Pastikan kebenaran data dengan
meminta ibu/ keluarga menunjukkan dokumen pendukung seperti kartu JKN untuk
mengisi nomor pada ibu atau suami. Bisa juga ibu, suami, keluarga diminta mengisi
sendiri mengenai identitasnya.

Diisi nama anak, ibu/ ayah,


atau wali

Diisi urutan anak dalam


keluarga

Diisi Nomor Induk


Diisi nomor Akte Kependudukan tempat
Kelahiran, NIK, tempat tanggal lahir, dan golongan
tanggal lahir dan
darah ibu/ ayah atau wali
golongan darah anak

Diisi Nomor Kartu Jaminan


Kesehatan Nasional ibu/
ayah/ wali dan tanggal
berkaku
Diisi nomor register
kohort anak di
Puskesmas dan nomor
catatan medik RS anak, Diisi nama fasilitas
ibu/ ayah/ wali kesehatan tingkat pertama
dan rujukan ibu/ ayah/ wali
sesuai dengan kartu JKN

Diisi alamat, telepon Diisi pendidikan terakhir,


anak tinggal pekerjaan, alamat, telepon,
email/sosial media ibu/ ayah/
wali

39
3. Pernyataan Ibu/ Keluarga tentang Pelayanan Kesehatan Anak yang Sudah
Diterima (hal 2)
Halaman ini bertujuan untuk membantu memenuhi ringkasan pelayanan esensial
anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Kolom berwarna kuning tua diisi oleh ibu/
keluarga dengan menulis tanggal dan tempat pelayanan. Kolom kuning muda diisi
oleh tenaga kesehatan dengan membubuhkan paraf dan menulis jenis pelayanan
yang diberikan termasuk jenis vaksin. Usahakan jangan ada kesalahan saat
pengisian sesuai dengan pelayanan kesehatan anak yang diberikan, tanyakan
kepada tenaga kesehatan untuk memastikan nama tempat pelayanan.

Untuk baris Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak (PPIA),
diisi bila bayi lahir dari Ibu yang terinfeksi HIV atau Sifilis atau Hepatitis B dan
mendapat penanganan sesuai pedoman PPIA.
Terdapat 3 garis pada 1 kolom, dimana garis pertama untuk HIV, garis kedua Sifilis,
dan garis ke 3 untuk Hepatitis B.

Bila bayi tidak lahir dari Ibu HIV, Sifilis atau Hepatitis B, maka bagian ini tidak
perlu diparaf

Diisi tanggal dan


tempat
pelayanan

Diisi paraf
tenaga
c kesehatan
sesuai jenis
pelayanan yang
diberikan

HIV
Sifilis Hepatitis B

Diisi tanggal dan


tempat
pelayanan

Diisi paraf
c tenaga
kesehatan
sesuai jenis
pelayanan yang
diberikan

Petugas kesehatan membubuhkan paraf jika


v Petugas kesehatan menuliskan jenis vaksin yang
memberikan vitamin A (Bulan Februari dan
diberikan dan membubuhkan paraf di baris imunisasi
Agustus) jika dikalukan pemberian vaksin 40
4. Keterangan Lahir (hal 3 dan hal 5)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi keterangan lahir anak untuk
mengurus Akta Kelahiran anak. Pengisian keterangan lahir dilakukan oleh tenaga
kesehatan penolong persalinan dan 2 orang saksi. Pastikan kebenaran data saat
pengisian, tanyakan kepada ibu/keluarga untuk memastikan data identitas. Halaman
3 digunting untuk pengurusan Akta Kelahiran ke Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil setempat, sedangkan halaman 5 tetap di Buku KIA untuk dokumen ibu/anak

Diisi nomor register surat

Diisi hari, tanggal, dan waktu kelahiran

Diisi hasil pemeriksaan bayi saat lahir,


untuk jenis kelamin dan jenis kelahiran
coret yang tidak perlu

Diisi jenis (coret yang tidak perlu),


nama, dan alamat fasilitas kesehatan
tempat kelahiran

Diisi nama bayi yang lahir, jika


belum diberi nama diisi dengan :
Bayi Ny. (nama ibu)

Diisi data identitas orang tua bayi

Diisi tempat dan tanggal pengisian


Diisi tanda keterangan lahir
tangan dan
nama
pembantu Diisi tanda tangan dan nama
penolong penolong utama persalinan
persalinan
sebagai
saksi Halaman 3 digunting untuk
pengurusan Akta Kelahiran ke Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil
setempat, sedangkan halaman 5 tetap
di Buku KIA untuk dokumen ibu/anak.

41
5. Pengesahan Keterangan Lahir (hal 4)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan keabsahan keterangan lahir, merupakan
halaman belakang lembar keterangan lahir yang akan digunting untuk pengurusan
Akta Kelahiran ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Halaman pengesahan ini
diisi dengan nama fasilitas kesehatan, tanda tangan pejabat dan stempel fasilitas
kesehatan tempat kelahiran bayi.

Diisi nama Fasilitas Kesehatan tempat


kelahiran bayi

Diisi tanda tangan dan nama jelas


pejabat di Fasilitas Kesehatan
tempat kelahiran bayi serta diberi
stempel Fasilitas Kesehatan tersebut

42
6. Riwayat Kelahiran (hal 6)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi riwayat kelahiran anak. Untuk
riwayat persalinan diisi berdasarkan informasi yang diperoleh dari ibu/ suami/
keluarga. Tanggal, cara dan penolong persalinan diisi sesuai dengan yang dilakukan
oleh penolong persalinan di fasilitas kesehatan tempat kelahiran bayi. Kolom cap
kaki bayi diisi dengan cap kaki bayi, apabila cap kaki bayi dilakukan pada lembar
lain, kolom ini dapat digunakan untuk menempel hasil cap kaki tersebut.

Diisi angka gravida, partus, dan


abortus ke berapa

Diisi tanggal, bulan, tahun dan


waktu kelahiran bayi

Diisi tanda V pada kotak yang


sesuai cara dan penolong
persalinan

Diisi cap kaki bayi

43
7. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 Hari (hal 7)
Halaman ini bertujuan untuk menuliskan informasi pelayanan kesehatan neonatus
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Pengisian dilakukan pada pelayanan
kesehatan neonatus oleh tenaga kesehatan saat neonatus usia <6 jam, 6-48 jam
(KN1), 3-≤7 hari (KN2), dan 8-≤28 hari. Pastikan tidak ada kesalahan saat pengisian
sesuai dengan pelayanan kesehatan neonatus yang diberikan. Apabila ditemukan
ada masalah pada saat pemeriksaan, tulis secara ringkas di kolom masalah, dan
apabila dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan rujukan ditulis nama fasilitas
kesehatannya di kolom dirujuk ke.

Beri tanda V sesuai


pelayanan yang diberikan
(menyusu, perawatan tali
Diisi hasil pengukuran pusat, pemeriksaan tanda
berat badan, panjang bahaya, injeksi vitamin K1
badan, dan lingkar kepala dan imunisasi Hepatitis B
neonatus saat usia <6 jam bila belum diberikan
sebelumnya)
Beri tanda V sesuai
Keterangan imunisasi
pelayanan yang diberikan Hepatitis B : diisi tanggal,
(IMD, injeksi vitamin K1, bulan, tahun, jam saat
salep/tetes mata, pemberian, dan nomor
imunisasi Hepatitis B) batch vaksin Hepatitis B

Keterangan imunisasi Diisi hasil pengukuran


Hepatitis B : diisi tanggal, berat badan, panjang
bulan, tahun, jam saat badan, dan lingkar kepala
pemberian, dan nomor neonatus saat KN1
batch vaksin Hepatitis B
Beri tandaV bila dilakukan
Diisi masalah yang
ditemukan pada neonatal skrining hipotiroid
saat pemeriksaan kongenital

Diisi nama jelas petugas


kesehatan yang
Diisi nama fasilitas memberikan pelayanan
kesehatan tempat Diisi nama lengkap dan
kesehatan neonatus
neonatus dirujuk tanda tangan tenaga
kesehatan yang
memberikan pelayanan
kesehatan neonatus

44
8. Pelayanan Imunisasi (hal 8-9)
Halaman ini bertujuan untuk menuliskan imunisasi yang diberikan oleh petugas
kesehatan. Sebelum memberikan imunisasi, petugas kesehatan (dokter/ bidan/
perawat) memberikan penjelasan kepada ibu mengenai jenis, manfaat dan jadwal
imunisasi
Upayakan setiap jenis imunisasi diberikan tepat sesuai jadwal. Apabila pemberian
imunisasi terlambat dari jadwal yang seharusnya, tetap ditulis tanggal pemberian
imunisasi pada kolom sesuai jenis imunisasi yang diberikan
Perhatikan waktu yang masih dan tidak diperbolehkan untuk memberikan imunisasi,
baik imunisasi dasar maupun lanjutan (perhatikan perbedaan warna kolom)
Apabila ada pemberian imunisasi tambahan dan jenis imunisasi lain selain jenis
imunisasi yang tersedia pada tabel maka ditulis di kolom yang kosong dengan
menuliskan jenis vaksin, tanggal pemberian dan paraf petugas pemberi layanan
imunisasi.
Diisi nomor batch vaksin yang digunakan, petugas
pemberi pelayanan imunisasi menuliskan tanggal
pemberian dan membubuhkan paraf

Diisi nama vaksin, nomor batch vaksin, tanggal


pemberian dan petugas pemberi pelayanan
vaksin membubuhkan paraf

45
9. Pelayanan SDIDTK (halaman 10-11)
Halaman ini bertujuan untuk menuliskan hasil pemantauan perkembangan dan
pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK). Untuk
kolom warna kuning, pemantauan perkembangan dengan menggunakan Buku KIA
dilakukan, diisi oleh orangtua dan keluarga, dibantu oleh kader sesuai kelompok
umur anak. Hasil pemantauan pada halaman 42, 43, 44,45, 46, 47, 48, 49, 51, 52,
dan 53 ditulis dalam kolom hasil lengkap atau tidak lengkap. Untuk pelayanan
SDIDTK yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan mengisikan hasil
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan sesuai kelompok umur anak.

Disi hasil
pelayanan
SDIDTK sesuai
dengan kode-
Diisi lengkap (L) kode terlampir
atau tidak di bawah atau
lengkap (TL) kode lain yang
berdasarkan sudah
hasil disepakati
pemantauan
dengan ceklis
Diisi tindakan
pada Buku KIA
yang dilakukan

Diisi tanggal
kunjungan
ulang apabila
perlu

a. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan


BB/U ▪ SK jika didapatkan hasil deteksi berat badan sangat kurang
▪ K jika didapatkan hasil deteksi berat badan kurang
▪ N jika didapatkan hasil deteksi berat badan normal
▪ RBBL jika didapatkan hasil deteksi berat badan risiko berat badan lebih
BB/TB ▪ Gb jika didapatkan hasil deteksi gizi buruk
▪ Gk jika didapatkan hasil deteksi gizi kurang
▪ Gn jika didapatkan hasil deteksi gizi baik (normal)
▪ Gl jika didapkan hasil deteksi berisiko gizi lebih
▪ O jika didapatkan hasil deteksi obesitas
TB/U ▪ SP jika didapat hasil deteksi sangat pendek
▪ P jika didapat hasil deteksi pendek
▪ Tn jika didapat hasil deteksi normal
▪ Ti jika didapat hasil deteksi tinggi
LK/U ▪ Mi jika didapat hasil deteksi mikrocephali
▪ N jika didapat hasil deteksi normal
▪ Ma jika didapat hasil deteksi makrochepali

46
b. Deteksi dini penyimpangan perkembangan
KPSP ▪ Ds jika didapatkan hasil deteksi perkembangan anak sesuai
▪ Dm jika didapatkan hasil deteksi perkembangan anak meragukan
▪ Dp jika didapatkan hasil deteksi perkembangan anak kemungkinan
penyimpangan
TDD ▪ N jika didapat hasil deteksi normal
▪ R jika didapat hasil deteksi risiko
TDL ▪ N jika didapat hasil deteksi normal
▪ R jika didapat hasil deteksi risiko

c. Deteksi dini penyimpangan perilaku emosional


KMPE ▪ N jika didapat hasil deteksi normal
▪ R jika didapat hasil deteksi risiko
M-CHAT ▪ N jika didapat hasil deteksi normal
▪ R jika didapat hasil deteksi risiko
GPPH ▪ N jika didapat hasil deteksi normal
▪ R jika didapat hasil deteksi risiko

Tenaga kesehatan menuliskan tindakan yang diberikan berupa anjuran stimulasi di


rumah, intervensi, atau merujuk, serta menulis tanggal kunjungan ulang apabila
anak harus kembali jika diperlukan pemeriksaan ulang deteksi pertumbuhan dan
perkembangan.

47
10. PMBA, VIT A & OBAT CACING (hal 12)
Halaman ini bertujuan untuk menuliskan nasihat pemberian makan bayi dan anak
(PMBA), pemberian vitamin A, dan obat cacing oleh petugas kesehatan. Petugas
kesehatan memberikan nasihat pemenuhan gizi dan pemberian makan sesuai
kelompok umur. Jelaskan kepada ibu cara pemberian makanan. Hanya diberi ASI
saja sampai anak berusia 6 bulan, ASI diteruskan sampai usia 2 tahun. Ketika
berusia 6 bulan, mulai diberi makanan pendamping ASI. Nasihat pemberian
makanan, petugas dapat mengacu pada halaman 39-40 buku KIA. Bila ibu atau
kader tidak mengerti, tanyakan kepada petugas kesehatan untuk mendapat
penjelasan lebih lanjut.

Diisi nasihat pemenuhan


gizi dan pemberian makan Diisi tanggal, bulan, tahun ketika
yang disampaikan ke ibu petugas kesehatan memberikan
nasihat

Pada kolom vitamin A dan obat cacing, petugas kesehatan mencatat


tanggal/bulan/tahun saat memberikan Vitamin A, kapsul biru saat bayi berusia 6-11
bulan pada Bulan Februari dan Agustus, kapsul merah untuk anak berusia 1-5
tahun sebanyak dua kali dalam satu tahun pada Bulan Februari dan Agustus, dan
obat cacing satu kali setahun.

Diisi tanggal, bulan, tahun ketika


petugas kesehatan memberikan Diisi tanggal, bulan, tahun ketika
vitamin A kapsul biru petugas kesehatan memberikan
obat cacing

Diisi tanggal, bulan, tahun ketika


petugas kesehatan
memberikanvitamin A kapsul
merah

48
11. KMS

49
12. Grafik Berat Badan menurut Umur Anak Perempuan umur 0-5 tahun (hal
15) dan anak laki-laki (hal 21)
Halaman ini bertujuaan untuk memploting hasil pemantauan pertumbuhan anak
dengan indeks berat badan menurut umur. Tenaga kesehatan menimbang berat
badan anak, kemudian melakukan ploting pada kurva. Setiap kali ploting, tenaga
kesehatan memastikan klasifikasi anak apakah berat badan sangat kurang (<-
3SD), kurang (-3SD sampai dengan -2 SD), normal (-2SD sampai dengan +1SD),
risiko lebih (>+1 SD) dan melakukan tata laksana sesuai denganstandar
antropometri anak. Orangtua, kader memantau pertumbuhan anak dan
perkembangan anak sesuai umur

Contoh kasus: Fenny Rusli lahir 6 Maret 2018, tanggal kunjungan ke fasilitas
kesehatan tanggal 20 Mei 2020. Berat badan saat ditimbang 12 kg. Tinggi badan
90 cm, lingkar kepala 46 cm
Langkah menghitung umur: tgl kunjungan = 20 05 2020
tgl lahir = 06 03 2018

2 tahun 2 bulan 14 hari = 26 bulan

Hasil plotting BB menurut umur

Contoh kasus: Hasan Basri lahir 4 Maret 2017, tanggal kunjungan ke fasilitas
kesehatan tanggal 20 Mei 2020. Berat badan saat ditimbang 16 kg. Tinggi badan 100
cm, lingkar kepala 48 cm.
Langkah menghitung umur: tgl kunjungan = 20 05 2020
tgl lahir = 04 03 2017

3 tahun 2 bulan 16 hari = 38 bulan

Hasil plotting BB menurut umur

50
13. Grafik Panjang Badan/ Tinggi Badan menurut Umur Anak Perempuan
umur 0-5 tahun (hal 16) dan anak laki-laki (hal 22)

Halaman ini bertujuaan untuk memploting hasil pemantauan pertumbuhan anak


dengan indeks panjang badan/ tinggi badan menurut umur. Tenaga kesehatan
mengukur panjang badan anak, kemudian melakukan ploting pada kurva.
Setiap kali ploting, tenaga kesehatan memastikan klasifikasi anak apakah sangat
pendek (<-3SD), pendek (-3SD sampai dengan <-2SD), normal (-2SD sampai
dengan +3SD), dan tinggi (>+3SD) dan melakukan tata laksana sesuai dengan
standar antropometri anak.
Orangtua, kader memantau pertumbuhan anak dan perkembangan anak sesuai
umur.

Hasil plotting TB menurut umur


Fenny Rusli

Hasil plotting TB menurut umur


Hasan Basri

51
14. Grafik Berat Badan menurut Panjang Badan/ Tinggi Badan Anak
Perempuan umur 0-5 tahun (hal 17) dan anak laki-laki (hal 23)

Tenaga kesehatan menimbang berat badan dan mengukur panjang badan anak,
kemudian melakukan ploting pada kurva.
Setiap kali ploting, tenaga kesehatan memastikan klasifikasi anak apakah gizi buruk
(<-3SD), gizi kurang (-3SD sampai dengan -2 SD), gizi baik (-2SD sampai dengan
+1SD), berisiko gizi lebih (>+2 SD sampai dengan +3SD), atau obesitas (>+3SD)
dan melakukan tata laksana sesuai dengan standar antropometri anak.
Orangtua, kader memantau pertumbuhan anak dan perkembangan anak sesuai
umur.

Hasil plotting BB menurut TB


Fenny Rusli

Hasil plotting BB menurut TB


Hasan Basri

52
15. Grafik Lingkar Kepala Anak Perempuan umur 0-5 tahun (hal 18) dan
anak laki-laki (hal 24)
Halaman ini bertujuaan untuk memploting hasil pemantauan lingkar kepala anak.
Tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala anak, melakukan ploting pada grafik.
Setiap kali ploting, tenaga kesehatan memastikan klasifikasi anak apakah kurang
dari -2SD, normal, atau lebih dari +2SD dan melakukan tata laksana sesuai dengan
Pedoman Pelaksanaan SDIDTK.
Orangtua, kader memantau pertumbuhan anak dan perkembangan anak sesuai
umur.

Hasil plotting lingkar kepala


Fenny Rusli

Hasil plotting lingkar kepala


Hasan Basri

53
16. Grafik Indeks Massa Tubuh menurut umur (hal 25)

Halaman ini bertujuan untuk memploting hasil pemantauan pertumbuhan anak


dengan indeks massa tubuh menurut umur. Tenaga kesehatan mengisi grafik
indeks massa tubuh menurut umur dan memastikan klasifikasi anak apakah gizi
buruk (<3-SD), gizi kurang (-3SD sampai dengan -2 SD),gizi baik (-2SD sampai
dengan +1SD), gizi lebih (+1 SD sampai dengan +2 SD), atau obesitas (>+2 SD)
dan melakukan tata laksana sesuai dengan standar antropometri anak.
Orangtua, kader memantau pertumbuhan anak dan perkembangan anak sesuai
umur.

IMT Fenny Rusli dan Hasan Basri akan diplotting pada grafik di bawah ini saat
berusia 5-6 tahun.

54
17. Ringkasan Pelayanan MTBS (hal 26-27)

Halaman ini bertujuan untuk menulis ringkasan pelayanan manajemen terpadu


balita sakit (MTBS). Tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan MTBS
mengisi ringkasan dalam kolom ringkasan

Diisi tanggal, bulan, Diisi catatan hasil penilaian dan


tahun dan nama klasifikasi
Puskesmas tempat
pelayanan Diisi tanggal kembali ke tempat
pelayanan

6. Ringkasan Pelayanan Dokter (hal 28-30)


Halaman ini bertujuan untuk menulis ringkasan pelayanan dokter. Dokter yang
memberikan pelayanan kesehatan mengisi ringkasan dalam kolom ringkasan

Dokter menulis keluhan, hasil


Diisi tanggal, bulan, pemeriksaan, dan tindakan
tahun, nama dokter, yang diberikan
paraf dan stamp

Diisi tanggal kembali ke fasilitas


kesehatan

55
18. Lembar Rujukan (hal 31)

Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi saat anak memerlukan tindakan
rujukan. Lembar rujukan diisi oleh tenaga kesehatan yang melakukan rujukan
berupa, dan lembar umpan balik rujukan diisi oleh tenaga kesehatan yang
menerima rujukan.

Diisi tanggal, bulan, tahun dan jam


rujuk

Diisi nama faskes tujuan rujukan,


sebab dirujuk, diagnosa
sementara, dan tindakan
sementara yang dilakukan tenaga
kesehatan di faskes pertama, ttd
dan nama petugas yang merujuk

Diisi diagnosa dan tindakan dari


petugas kesehatan di tempat
rujukan, anjuran yang diberikan
dan tanggal memberikan umpan
rujukan, ttd dan nama petugas
kesehatan

56
19. Kelas Ibu Balita (hal 32)
Halaman ini bertujuan untuk menginformasikan kelas ibu balita. Tenaga kesehatan
atau kader memberi penjelasan terkait manfaat mengikuti kelas ibu balita. Ibu,
suami, keluarga/pengasuh anak dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga/pengasuh anak memberi
tanda ceklis (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas
kesehatan atau kader.

57
20. Pola Asuh (hal 33)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi pola asuh bayi baru lahir sampai 3
tahun. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan
yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu,
suami, keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

58
21. Perawatan Bayi Baru Lahir (hal 34)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi perawatan bayi baru lahir 0-28 hari
(neonatus). Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait perawatan
bayi baru lahir 0-28 hari (neonatus) dan ibu atau keluarga dapat menanyakan
kepada tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu atau
keluarga memberi tanda ceklis (√) pada kotak di depan informasi perawatan bayi
baru lahir apabila bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas
kesehatan atau kader.

59
22. Kondisi Bayi Baru Lahir (hal 35)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi kondis bayi baru lahir 0-28 hari
(neonatus). Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan kondisi bayi baru
lahir kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak. Ibu, suami, keluarga/pengasuh
anakdapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak
dipahami. Ibu, suami, keluarga/pengasuh anak memberi tanda ceklis (√) bila sudah
mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.

60
23. Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir (hal 36)
Halaman ini bertujuan untuk menginformasikan pemantauan kesehatan bayi baru
lahir 0-28 hari (neonatus). Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan
pemantauan kesehatan bayi baru lahir kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh
anak. Apabila menemukan salah satu kriteria atau lebih tanda bayi tidak sehat
segera bawa bayi ke fasilitas kesehatan. Ibu, suami, keluarga/pengasuh anakdapat
menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.

61
24. Kondisi Bayi Baru Lahir(hal 37)
Halaman ini bertujuan menginformasikan kondisi bayi baru lahir 0-28 hari
(neonatus). Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan
yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu,
suami, keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak
dipahami. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga/
pengasuh anak, apabila ditemukan salah satu atau lebih tanda bahaya pada bayi
baru lahir segera bawa anak ke fasilitas kesehatan.

Tenaga kesehatan atau kader menyampaikan pesan terkait risiko kesehatan sunat
perempuan dan menjelaskan tidak ada manfaatnya bagi kesehatan yang biasanya
selama ini dipercayai di masyarakat.

62
25. Kondisi Balita (hal 38)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi kondisi balita. Tenaga kesehatan atau
kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini.
Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga/pengasuh anak
untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.Ibu, suami, keluarga/pengasuh
anak memberi tanda ceklis (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari
petugas kesehatan atau kader.

Ibu, suami, keluarga/pengasuh anak memberi tanda ceklis (√) bila sudah mendapat
mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.

Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga/ pengasuh anak,
apabila ditemukan salah satu atau lebih tanda bahaya pada balita segera bawa
anak ke fasilitas kesehatan.

63
26. Pemenuhan Gizi Usia 6-23 bulan (hal 39-40)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi pemenuhan gizi usia 0-23 bulan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami. Tenaga kesehatan atau kader menekankan
pemberian makanan pendamping ASI selah bayi berusia 6 bulan dan sesuai
kelompok umur anak dengan tetap melanjutkan pemberian ASI.

64
27. Warna Tinja dan Air Kencing (hal 41)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi tentang warna tinja untuk melihat kondisi
kesehatan anak dan air kencing untuk melihat kecukupan kebutuhan cairan tubuh
anak. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah menerapkan
pesan tersebut. Apabila menemukan tanda bahaya seperti tertulis dalam pesan untuk
segera konsultasi ke dokter. Ibu, suami, keluarga/pengasuh anak dapat menanyakan
ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami

65
28. Perawatan Bayi Usia 29 Hari – 3 Bulan (hal 42)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan bayi usia 29 hari – 3
bulan. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini serta mengingatkan ibu, suami, keluarga/pengasuh anak
untuk membaca pesan-pesan tersebut serta menerapkannya di rumah. Ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada
informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak


agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist
perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan
di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia dibawah 3 bulan.
- Diisi tanda ceklis (√)pada
kolom “Ya” bila bayi dapat
melakukan aktivitas sesuai
ceklis perkembangan.
- Diisi tanda ceklis (√)pada
kolom “Tidak” bila bayi
tidak dapat melakukan
aktivitas sesuai ceklis
perkembangan.

Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu, suami, keluarga/pengasuh anak melakukan kunjungan
dan konsultasi ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

66
29. Perawatan Bayi Usia 3 – 6 Bulan (hal 43)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan bayi usia 29 hari – 3
bulan. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini serta mengingatkan ibu, suami, keluarga/pengasuh anak
untuk membaca pesan-pesan tersebut serta menerapkannya di rumah. Ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada
informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak


agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist
perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan
di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 3-5 bulan.

- Diisi tanda ceklis (√)


pada kolom “Ya” bila
bayi dapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.
- Diisi tanda ceklis (√)
pada kolom “Tidak”
bila bayi tidak dapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.

Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu, suami, keluarga/pengasuh anak melakukan kunjungan
dan konsultasi ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut

67
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.

Diisi tanda ceklis (√) pada


kotak yang telah
disediakan, apabila ibu,
suami, keluarga/pengasuh
anak sudah mendapatkan
informasi terkait ini dari
petugas kesehatan atau
kader

68
30. Perawatan Bayi Usia 6 – 9 Bulan (hal 44)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan bayi usia 6-9 bulan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak


agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist
perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan
di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 6-8 bulan.

- Diisi tanda ceklis (√)


pada kolom “Ya” bila
bayi dapat melakukan
aktivitas sesuai ceklis
perkembangan.
- Diisi tandaceklis (√)
pada kolom “Tidak”
bila bayi tidak dapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.

69
Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.

Diisi tanda ceklis (√) pada


kotak yang telah
disediakan, apabila ibu,
suami, keluarga
/pengasuh anak sudah
mendapatkan informasi
terkait ini dari petugas
kesehatan atau kader

70
31. Perawatan Bayi Usia 9-12 Bulan (hal 45)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan bayi usia 9-12 bulan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak


agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist
perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan
di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 9-11 bulan.

- Diisi tandaceklis
(√)pada kolom “Ya”
bila bayidapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.
- Diisi tandaceklis
(√)pada kolom “Tidak”
bila bayitidak dapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.

Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut

71
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.

Diisi tanda ceklis (√) pada


kotak yang telah
disediakan, apabila ibu,
suami, keluarga
/pengasuh anak sudah
mendapatkan informasi
terkait ini dari petugas
kesehatan atau kader

72
32. Perawatan Bayi Usia 12-18 Bulan (hal 46)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 12-18 bulan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak


agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist
perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan
di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 12-17 bulan.

- Diisi tanda ceklis (√)


pada kolom “Ya” bila
bayi dapat melakukan
aktivitas sesuai ceklis
perkembangan.
- Diisi tanda ceklis (√)
pada kolom “Tidak”
bila bayi tidak dapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.

Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

73
33. Perawatan Bayi Usia 18-24 Bulan (hal 47)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan bayi usia 18-24 bulan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak


agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist
perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan
di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 18-23 bulan.

- Diisi tanda ceklis (√)


pada kolom “Ya” bila
bayi dapat melakukan
aktivitas sesuai ceklis
perkembangan.
- Diisi tanda ceklis (√)
pada kolom “Tidak”
bila bayi tidak dapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.

Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

74
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.

Diisi tanda ceklis (√) pada


kotak yang telah
disediakan, apabila ibu,
suami,
keluarga/pengasuh anak
sudah mendapatkan
informasi terkait ini dari
petugas kesehatan atau
kader

75
34. Pemenuhan Gizi dan Perawatan Anak Usia 2-5 Tahun (hal 48)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi pemenuhan gizi dan perawatan
anak usia 2-5 tahun. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait
pesan–pesan yang disampaikan di bawah ini. Ibu, suami, keluarga/pengasuh anak
memberi tanda rumput (√) bila telah memahami dan menerapkan pemberian makanan
dibawah ini:

Berbagai macam jenis zat gizi yang diperlukan tubuh setiap hari oleh anak agar tetap
sehat, aktif dan produktif serta untuk pertumbuhan, perkembangan otak dan
kecerdasan. Tidak ada satu jenis makananpun yang mengandung semua zat gizi yang
dibutuhkan tubuh, oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi hanya bisa
dicapai dengan mengonsumsi makanan keluarga yang bervariasi, yang terdiri dari
makanan pokok, lauk-pauk, minyak, sayur dan buah.

76
35. Perawatan Anak Usia 2-3 Tahun (hal 49)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 2-3 tahun.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak


agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist
perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan
di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 24-35 bulan.

- Diisi tanda ceklis (√)


pada kolom “Ya” bila
bayi dapat melakukan
aktivitas sesuai ceklis
perkembangan.
- Diisi tanda ceklis (√)
pada kolom “Tidak”
bila bayi tidak dapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.

Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

77
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.

Diisi tanda ceklis (√) pada


kotak yang telah
disediakan, apabila ibu,
suami,
keluarga/pengasuh anak
sudah mendapatkan
informasi terkait ini dari
petugas kesehatan atau
kader

78
36. Pola Asuh (hal 50)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi pola asuh anak usia 3-6 tahun.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

79
37. Perawatan Anak Usia 3 – 4 Tahun (hal 51)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 3-4 tahun.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak


agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist
perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan
di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 36-47 bulan.

- Diisi tanda ceklis (√)


pada kolom “Ya” bila
bayi dapat melakukan
aktivitas sesuai ceklis
perkembangan.
- Diisi tanda ceklis (√)
pada kolom “Tidak”
bila bayi tidak dapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.

Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

80
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.

Diisi tanda ceklis (√) pada


kotak yang telah
disediakan, apabila ibu,
suami,
keluarga/pengasuh anak
sudah mendapatkan
informasi terkait ini dari
petugas kesehatan atau
kader

81
38. Perawatan Anak Usia 4 – 5 Tahun (hal 52)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 4-5 tahun.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak


agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist
perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan
di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 48-59 bulan.

- Diisi tanda ceklis (√)


pada kolom “Ya” bila
bayi dapat melakukan
aktivitas sesuai ceklis
perkembangan.
- Diisi tanda ceklis (√)
pada kolom “Tidak”
bila bayi tidak dapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.

Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

82
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.

Diisi tanda ceklis (√) pada


kotak yang telah
disediakan, apabila ibu,
suami,
keluarga/pengasuh anak
sudah mendapatkan
informasi terkait ini dari
petugas kesehatan atau
kader

83
39. Perawatan Anak Usia 5 – 6 Tahun (hal 53)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 5-6 tahun.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

Tenaga kesehatan/ kader mengingatkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak


agar melakukan pemantauan perkembangan anak dengan mengisi checklist
perkembangan serta memberi penjelasan cara mengisinya. Checklist perkembangan
di bawah ini digunakan untuk pemantauan perkembangan anak usia 60-71 bulan.

- Diisi tanda ceklis (√)


pada kolom “Ya” bila
bayi dapat melakukan
aktivitas sesuai ceklis
perkembangan.
- Diisi tanda ceklis (√)
pada kolom “Tidak”
bila bayi tidak dapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.

84
40. Kesehatan Lingkungan (hal 54)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan lingkungan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

85
41. Keselamatan Lingkungan (hal 55)
Halaman in bertujuan untuk memberikan informasi keselamatan lingkungan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

86
42. Perlindungan Anak (hal 56)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perlindungan anak. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

87
43. Anak Dengan Disabilitas (hal 57)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi anak dengan disabilitas.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

88
44. Perawatan Anak Sakit (hal 58)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak sakit. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.

89
45. Catatan (hal 59)
Tenaga kesehatan atau kader memberikan apresiasi terhadap ayah, ibu,
pengasuh, karena telah memenuhi hak kesehatan ananda sehingga anak dapat
tumbuh dan berkembang dengan sehat. Tenaga kesehatan atau kader memberikan
informasi bahwa ayah, ibu, pengasuh/keluarga dapat menuliskan kesan,
memberikan pesan dan/atau harapan bagi Ananda untuk kemudian hari Buku KIA
dapat diberikan kepada Ananda sebagai tanda kasih sayang dari orang tua.

Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasanpemantauan kesehatan anak


usia sekolah dilanjutkan melalui Buku Rapor Kesehatanku.

90
7. Catatan (hal 64)
Tenaga kesehatan atau kader memberikan penjelasan bahwa halaman catatan
dapat dipergunakan bagi ibu, suami, keluarga/pengasuh anak untuk menuliskan
catatan penting yang perlu ditindaklanjuti di rumah atau pesan-pesan kesehatan
yang berguna bagi anak yang akan memasuki usia sekolah.

91

Anda mungkin juga menyukai