BUKU KIA
NI MADE AYU KEMALA DEWI, SKM. M.KES
DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
What do you
think about
this cover?
mom
baby
Apa sih yang baru,,,,????
VERSI VERSI
2015 2020
BAGIAN IBU ,,,,,(18)
1.Cover : bagian ibu dan bagian anak
10. Layanan Bidan : grafik evaluasi kehamilan utk anlisa , floting DJJ,
nadi, TD, gerakan bayi, TFU
BAGIAN IBU ,,,,,(18)
11. Grafik peningkatan BB: berdasarkan IMT, kartu bisa dilipat spt
KMS
15. Ringkasan yan nifas : 4 x kunjungan (0-3 hr, 3hr-7 hr, 8-28hr, 29-42
hr), sama dgn kunj neonatal.
BAGIAN IBU ,,,,,(18)
17. KIE ibu hamil : Yan ANC 6x, porsi makan bumil, lembar aktifitas
fisik dan latihan fisik, KIE post partum blues, gizi busui
Layanan
Pernyataan Keterangan
Cover Identitas neonates (0-28
layanan lahir
hr)
• Membedakan • Ada frame • Layanan usia • Ada lembar • Catatan
hal ibu dan foto anak 0-6 th pengesahan tambahan
anak • Kolom data • Jenis layanan dibalik lembar saat lahir (<6
• Memudahkan jamkes dan yg didapat surat lahir dari jam
nakes isi fktp • Paraf faskes layanan • Updating
catatan • Penambahan petugas/nake • Riwayat ibu kolom KN :
layanan kolom no reg s selama hamil pendekatan
• Peran klg, kohort • Kolom cap algoritma
nakes, kader kaki bayi MTBM
• Penambahan
kolom
masalah
BAGIAN anak ,,,,,(27)
Ringkasan Ringkasan
Grafik IMT Lembar KIE Pola asuh
Layanan MTBS Layanan Dokter
Pemenuhan gizi
Pemenuhan gizi Perawatan
KIE Neonatus KIE Balita & perawatan
0-24 bl bayi/anak
anak 2-5 th
• Penambahan • Ilustrasi tanda • Updating MP • Dlm 1 klp umur : • Informasi
informasi kriteria bahaya ASI informasi komprehensif
bayi sehat/tdk • Informasi warna • Cara membuat komprehensif :
• PMK tinja MP ASI CTPS, gizi,
• Ilustrasi tanda SDIDTK, gigi,
bahaya pada yankes, Vit
bayi A,imunisasi
• Checklis
pemantaun
perkembangan
BAGIAN anak ,,,,,(27)
• Informasi kes. • KIE lebih • Hal khusus • Dilengkapi • Penambaha •Apresiasi thd
Lingkungan focus dan anak cara n hal. ortu oleh nakes,
pesan2, trm
• Informasi komunikatif : disabilitas perawatan Kesiapsiagan
kasih telah
keselamatan mudah • Informasi dari dirumah dlm situasi memenuhi hak
lingkungan dipahami komunitas ttg bencana kes. Anak
• Lebih meluas pola suh •Ada lembar
: seksual, fisik anak dg dan pesan
dan psikis kapan harus kesinambungan
dirujuk pemantauan
usia sekolah
dengan RAPORT
KESEHATANKU
Mari kita latihan ,,,,,,,,,,,
PETUNJUK TENIS PENGGUNAAN
BUKU KIA REVISI 2020
1
BAGIAN IBU
2
2. Identitas (hal 1)
Jelas
Perlu juga DITEKANKAN oleh tenaga kesehatan, bahwa ketika mengisi nomor
kartu jaminan kesehatan, NIK dll ibu/keluarga enggan mengisi karena harus melihat
dokumen yg dimiliki atau TIDAK memiliki dokumen yg dimaksud. Maka saat
melakukan verifikasi adalah saat yang tepat untuk melakukan EDUKASI terkait
tertib administrasi sipil dan pemanfaat JKN. Petugas harus memahami pula
bagaimana jika ibu/keluarga tidak mengetahui cara melengkapi dokumen dengan
cara merujuk ibu/kepala keluarga kepada pemimpin wilayah RT/RW/Kadus/Kades
3
3. Pelayanan Ibu/Keluarga Tentang Pelayanan Kesehatan Ibu yang Sudah
Diterima
Halaman ini bertujuan untuk membantu memenuhi ringkasan pelayanan esensial
ibu selama hamil, bersalin dan nifas. Kolom berwarna kuning tua diisi oleh ibu/
keluarga dengan menulis tanggal dan tempat pelayanan. Kolom kuning muda diisi
oleh tenaga kesehatan dengan membubuhkan paraf dan menulis jenis pelayanan
yang diberikan. Usahakan jangan ada kesalahan saat pengisian sesuai dengan
pelayanan kesehatan anak yang diberikan, tanyakan kepada tenaga kesehatan
untuk memastikan nama tempat pelayanan.
Diisi pemeriksaan
yang telah diperoleh
Ibu di tiap kunjungan
kehamilan pada tiap
Diisi HPHT, BB, trimester
TB dan IMT ibu
hamil Tenaga Kesehatan
membubuhkan paraf
sesuai jenis pelayanan
yang telah diberikan
Diisi pemeriksaan
ke 1,2,3,4,5,6
Diisi pemeriksaan
yang telah diperoleh
Ibu di tiap kunjungan
nifas
Lingkari sesuai Tenaga Kesehatan
periode membubuhkan paraf
kunjungan sesuai jenis pelayanan
BBL/neonatus yang telah diberikan
4
4. Pengawasan Minum TTD/Kontak Kontrol Minum TTD pada Ibu Hamil
Halaman ini bertujuan untuk membantu petugas kesehatan memantau Tablet
Tambah Darah ibu selama kehamilan.
5
5. Amanat Persalinan (Halaman 4)
Halaman ini bertujan untuk memberikan informasi perencanaan persalinan.
Petugas kesehatan membantu ibu, suami, dan keluarga dalam mengisi lembar
amanat persalinan
Diisi golongan
darah dan Diisi tempat dan
rhesus ibu hamil tanggal
serta nama dan pembuatan
no HP 4 calon amanat
pendonor darah persalinan
6
6. Pelayanan dokter (Pemeriksaan dokter trimester 1 dengan usia kehamilan <
12 minggu) atau pada kontak 1. Halaman 5
Halaman ini bertujuan meberikan informasi evaluasi kesehatan ibu hamil yang
dilakukan oleh dokter.
7
7. Pelayanan dokter (Pemeriksaan dokter trimester 1 dengan usia kehamilan <
12 minggu) atau pada kontak 1. Halaman 6
Halaman ini bertujuan memberikan informasi hasil pemeriksaan ibu hamil saat
trimester 1 oleh dokter.
Cukup Jelas
Cukup Jelas
Kesimpulan:
G-P-A hamil….. minggu
Kehamilan normal atau
kehamilan berkomplikasi.
Didapatkan masalah
kesehatan : ….. (
sebutkan misal anemi,
KEK, obesitas,
preeklamsi, TB paru, dll)
Rekomendasi:
menjelaskan apakah
- ANC dapat dilakukan di
FKTP atau
- konsultasi ke dokter
spesialis, atau
- rujuk ke FKRTL
8
8. Pelayanan bidan (Grafik Evaluasi Kehamilan) Halaman 7
Halaman ini bertujuan memberikan informasi evaluasi kehamilan oleh dokter
maupun bidan.
Tekanan darah
sistolik ditandai
dengan (tanda
panah ke atas)
diastolic (tanda
panah ke
bawah)
Tandai Gerakan bayi: gerakan bayi mulai dari kehamilan 30 minggi, tanyakan apakah gerakan bayi aktif, beri tanda
perhitungan positif bila gerakan bayi aktif yaitu lebih dari 10-12 kali dalam waktu 12 jam. Bila kurang dari 10 kali dalam 12
MAP pada jam beri tanda plus minus () dan lakukan rujukan, bila tidak ada gerakan beri tanda negative dan lakukan
grafik dengan rujukan.
tanda segitga ()
apabila MAP urin Protein: dilakukan minimal dengan menggunakan dipstick, beri tanda pada kolom yang tersedia (-, +1,
lebih dari 90 +2,dst
maka risiko urin Reduksi: dilakukan minimal dengan menggunakan dipstick
preeklamsi Haemoglobin: tulis kadar Hb
meningkat dan Kalsium dan aspirin: pada ibu hamil dengan risiko preeklamsi maka diberikan kalsium 1500 gr/ hari dan aspirin
lakukan 80 mg/hari
rujukan.
Tuliskan tanda (+) apabila ibu mendapatkan terapi kalsium dan atau aspirin
9
Tabel….. Kenaikan BB Selama Hamil Berdasarkan IMT Pra Hamil
IMT pra hamil Kenaikan BB total selama Laju kenaikan BB pada trimester II
(kg/m2) kehamilan (kg) dan trimester III (rentang rerata
kg/minggu)
Gizi kurang/KEK (<18.5) 12.71 – 18.16 0.45
(0.45 – 0.59)
Normal (18.5 – 24.9) 11.35 – 15.89 0.45
(0.36 – 0.45)
Kelebihan BB (25.0-29.9) 6.81 – 11.35 0.27
(0.23 – 0.32)
Obes ( 30.0) 4.99 – 9.08 0.23
(0.18 – 0.27)
Sumber: Institute of Medicine (IOM), 2009
10
9. Pelayanan bidan (Grafik Peningkatan Berat Badan) Halaman 8
Halaman ini bertujuan memberikan informasi peningkatan berat badan selama
kehamilan yang dilakukan oleh dokter atau bidan. Petugas kesehatan memploting
peningkatan berat badan sesuai umur kehamilan pada grafik berikut.
11
10. Pelayanan dokter (Skrining Preeklampsia pada usia kehamilan < 20 minggu)
Halaman 9
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi skrining preeklamsi pada usia
kehamilan < 20 minggu oleh dokter.
Skrining preeklampsia
dikerjakan pada semua ibu
hamil saat
kunjungan/kontak pertama.
Sebaiknya dilakukan pada
usia kehamilan<20mg,
akan tetapi apabila ibu
datang pada kehamilan
>20 mg, skrining tetap
dilakukan
Kesimpulan : ditulis
- Tidak didapatkan risiko
preeklamsi, atau
- Meragukan untuk risiko
preeklamsi, atau
- Terdapat risiko preeklamsi
Lakukan rujukan segera jika
kesimpulan dokter meragukan
atau terdapat risiko preeklamsi
12
11. Pelayanan dokter Trimester 3 ( usia kehamilan 32-36 minggu)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi hasil pemeriksaan pada
trimenster ketiga oleh dokter.
Kesimpulan:
G-P-A- hamil….mgg
tidak didapatkan penyulit pada
kehamilan saat ini
Didapatkan masalah
kesehatan/komplikasi: ……………………
(sebutkan)
Rekomendasi:
dapat melahirkan di FKTP
rujuk untuk melahirkan di FKRTL
konsultasi ke dokter spesialis untuk
menentukan tempat persalinan
13
12. Ringkasan Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis
Ringkasan Pelayanan Kesehatan Dokter Spesialis merupakan kolom khusus yang
diisi oleh dokter spesialis. Kolom diisi lengkap. Kolom pertama diisi tanggal periksa,
stamp dan paraf. Kolom kedua diisi keluhan, pemeriksaan dan tindakan. Kolom
ketiga diisi tanggal kembali jika diperlukan. Diharapkan dokter spesialis dapat
memberikan informasi mengenai kondisi pasien, arahan untuk dilakukan bidan dan
perencanaan lanjutan bila diperlukan.
14
13. Ringkasan Pelayanan Persalinan
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi ringkasan pelayanan persalinan,
diisi oleh tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan persalinan.
15
14. Ringkasan Pelayanan Nifas
Kolom kedua:
Masalah diisi dengan masalah yang
ditemukan saat pemeriksaan
Tindakan diisi dengan tindakan yang
dilakukan saat kunjungan
16
15. Rujukan
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi rujukan yang dilakukan. Lembar
rujukan diisi apabila ibu memerlukan rujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi.
Rujukan diisi oleh FKTP pengirim rujukan. Berisi informasi yang menjadi dasar perlu
dilakukan rujukan dan tindakan apa saja yang dilakukan di FKTP.
Umpan balik rujukan diisi oleh FKRTL yang menerima rujukan. Diisi waktu
pemeriksaan rujukan, diagnosis akhir, resume berupa hasil pemeriksaan dan
tatalaksana di FKRTL, anjuran, dan rekomendasi tempat persalinan.
17
16. Periksan Kehamilan
Halamn ini bertujuan untuk memberikan informasi pelayanan kesehatan selama
hamil. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke
tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga
memberi tanda rumput (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari
petugas kesehatan atau kader.
18
17. Kelas Ibu
Halaman ini bertujuan memberikan informasi kelas ibu. Tenaga kesehatan atau kader
memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini. Tenaga
kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk membaca pesan-
pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada
informasi yang tidak dipahami.
19
18. Perawatan Sehari-Hari Ibu Hamil
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan sehari-hari ibu hamil.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke
tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. bila sudah mendapat
mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.
20
19. Porsi Makan dan Minum Ibu Hamil untuk Kebutuhan Sehari
Halaman ini bertujuan memberikan informasi porsi makan dan minum ibu hamil untuk
kebutuhan sehari. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-
pesan yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan
ibu, suami, keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat
menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.
21
20. Aktivitas Fisik dan Latihan Fisik
Halaman ini bertujuan memberikan informasi aktivitas fisik dan latihan fisik untuk ibu
hamil. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke
tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.
22
21. Tanda Bahaya Pada Kehamilan (hal 21)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi tan da bahaya kehamilan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk
membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi
tanda rumput (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas
kesehatan atau kader. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga apabila ditemukan salah satu atau lebih tanda bahaya pada kehamilan atau
terjadi masalah lain pada kehamilan seperti yang tertera digambar, segera bawa ibu
hamil ke fasilitas kesehatan.
23
22. Persiapan Melahirkan (Bersalin) (hal 22)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi persiapan melahirkan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk
membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga/pengasuh
anak memberi tanda ceklis (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari
petugas kesehatan atau kader.
24
23. Tanda Awal Persalinan (hal 23)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi tanda awal persalinan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk
membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi
tanda rumput (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas
kesehatan atau kader. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga apabila ibu mengalami salah satu tanda awal persalinan seperti yang tertera
digambar, segera bawa ibu hamil ke fasilitas kesehatan.
25
24. Proses Melahirkan (hal 24)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi proses melahirkan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk
membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi
tanda rumput (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas
kesehatan atau kader.
26
25. Tanda Bahaya Pada Persalinan (hal 25)
Halaman ini bertujan memberikan informasi tanda bahaya persalinan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga
untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Tenaga kesehatan atau
kader menyampaikan kepada ibu, suami, keluarga apabila ditemukan salah satu
atau lebih tanda bahaya pada ibu bersalin seperti yang tertera digambar, maka
persalinan harus dilakukan di Rumah Sakit.
27
26. Depresi Paska Melahirkan (hal 26)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi depresi paska melahirkan,
pencegahan, dan penanganannya. Tenaga kesehatan atau kader memberi
penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan
atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk membaca pesan-pesan
tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada
informasi yang tidak dipahami.
28
27. Perawatan Ibu Nifas (hal 27)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi perawatan nifas. Tenaga kesehatan
memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini. Tenaga
Kesehatan memberikan tanda ceklis (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi
ini dari petugas kesehatan atau kader.
29
28. Hal-Hal Yang Harus Dihindari Oleh Ibu Bersalin dan Selama Nifas (hal 28)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi hal-hal yang harus dihindari oleh ibu
bersalijn dan selaman nifas, serta tanda bahaya pada ibu nifas. Tenaga kesehatan
atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini.
Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk membaca
pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan
apabila ada informasi yang tidak dipahami.
30
29. Menyusui Bayi bermanfaat untuk pemulihan Rahim, kesehatan oayudara &
ASI adalah gizi terbaik bagi bayi (hal 29)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi cara menyusui, posisis, dan pelekatan
yang benar. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan
yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu,
suami, keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan
tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang
tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi tanda rumput (√) bila sudah mendapat
mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.
31
30. Cara Memerah dan Menyimpan ASI (hal 30)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi cara memerah dan menyimpan ASI.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan
tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang
tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi tanda rumput (√) bila sudah mendapat
mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.
32
31. Porsi Makan dan Minum Ibu Menyusui Untuk Kebutuhan Sehari-hari (hal 31)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi porsi makan dan minum ibu menyusui
untuk kebutuhan sehari. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait
pesan–pesan yang disampaikan di bawah ini. Ibu, suami, keluarga.
Berbagai macam jenis zat gizi yang diperlukan tubuh setiap hari oleh ibu menyusui
agar kebutuhan kalorinya terjaga. Tidak ada satu jenis makananpun yang
mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh, oleh karena itu untuk
memenuhi kebutuhan zat gizi hanya bisa dicapai dengan mengonsumsi makanan
keluarga yang bervariasi, yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk,
minyak/lemak, sayur dan buah serta gula.
33
32. Cuci Tangan Pakai Sabun (hal 32)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi cara cuci tangan pakai sabun. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga
untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, menerapkan pesan tersebut, dan
dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak
dipahami.
34
33. Keluarga Berencana (hal 33)
Halamn ini bertujuan memberikan informasi keluarga berencana. Tenaga
kesehatan memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini.
Tenaga kesehatan mengingatkan ibu, suami, keluarga untuk membaca pesan-
pesan tersebut dirumah dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada
informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga memberi tanda rumput (√) bila
sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.
35
34. Catatan (hal 34)
Tenaga kesehatan atau kader memberikan apresiasi terhadap ayah dan ibu karena
telah memenuhi hak kesehatan ibu selama hamil, bersalin dan nifas sehingga ibu
selamat dan bayi lahir dengan sehat. Tenaga kesehatan atau kader memberikan
informasi bahwa ayah, ibu, keluarga dapat menuliskan kesan, memberikan pesan
dan/atau harapan bagi anak untuk kemudian hari Buku KIA dapat diberikan kepada
anak sebagai tanda kasih sayang dari orang tua.
36
BAGIAN ANAK
37
Petugas kesehatan menjelaskan
isi Buku KIA, penggunaannya dan
peran ibu/ keluarga, kader dan
guru PAUD/ TK/RA dengan
menggunakan halaman daftar isi
dan petunjuk penggunaan.
1. Halaman sampul
Halaman sampul, halaman identitas dan halaman pernyataan ibu/keluarga diisi pada
pertama kali anak kontak dengan petugas kesehatan. Halaman sampul bagian anak
bertujuan mengenali pemilik buku KIA dan menandai asal buku KIA. Gambar
keluarga pada cover dibuat frame untuk memudahkan Dinas Kesehatan, Fasilitas
Kesehatan, atau keluarga yang memerlukan mengganti gambar tersebut misalnya
dengan foto asli atau identitas institusi. Kotak hijau diisi dengan identitas anak dan
kotak putih diisi identitas buku KIA. Identitas anak diisi nama, NIK anak dan ibu.
Identitas buku KIA diisi tanggal buku dikeluarkan, nomor buku, serta fasilitas
kesehatan yang mengeluarkan buku, kab/kota, dan provinsi. Nomor buku diisi untuk
mempermudah manajemen logistik, misalnya
diisi dengan diawali kode N jika disediakan dari
anggaran Kemenkes, atau D jika disediakan dari
Dinas Kesehatan/ Puskesmas, atau S jika
disediakan dari swasta/ CHR, atau kode lainnya
sesuai kebutuhan. Buku KIA diberikan secara
gratis bagi ibu hamil pada saat kontak pertama
kali dengan fasilitas kesehatan dan digunakan
sampai anak berumur 6 tahun. Buku KIA sebagai
media KIE dan pencatatan digunakan oleh
ibu/keluarga, kader, guru PAUD/ TK/ RA, dan
tenaga kesehatan.
Diisi nama dan NIK
anak dan ibu
Diisi tanggal diberikannya Buku KIA
dan nomor buku sesuai manajemen
logistik yang berlaku di faskes
39
3. Pernyataan Ibu/ Keluarga tentang Pelayanan Kesehatan Anak yang Sudah
Diterima (hal 2)
Halaman ini bertujuan untuk membantu memenuhi ringkasan pelayanan esensial
anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Kolom berwarna kuning tua diisi oleh ibu/
keluarga dengan menulis tanggal dan tempat pelayanan. Kolom kuning muda diisi
oleh tenaga kesehatan dengan membubuhkan paraf dan menulis jenis pelayanan
yang diberikan termasuk jenis vaksin. Usahakan jangan ada kesalahan saat
pengisian sesuai dengan pelayanan kesehatan anak yang diberikan, tanyakan
kepada tenaga kesehatan untuk memastikan nama tempat pelayanan.
Untuk baris Pencegahan Penularan HIV, Sifilis, Hepatitis B dari Ibu ke Anak (PPIA),
diisi bila bayi lahir dari Ibu yang terinfeksi HIV atau Sifilis atau Hepatitis B dan
mendapat penanganan sesuai pedoman PPIA.
Terdapat 3 garis pada 1 kolom, dimana garis pertama untuk HIV, garis kedua Sifilis,
dan garis ke 3 untuk Hepatitis B.
Bila bayi tidak lahir dari Ibu HIV, Sifilis atau Hepatitis B, maka bagian ini tidak
perlu diparaf
Diisi paraf
tenaga
c kesehatan
sesuai jenis
pelayanan yang
diberikan
HIV
Sifilis Hepatitis B
Diisi paraf
c tenaga
kesehatan
sesuai jenis
pelayanan yang
diberikan
41
5. Pengesahan Keterangan Lahir (hal 4)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan keabsahan keterangan lahir, merupakan
halaman belakang lembar keterangan lahir yang akan digunting untuk pengurusan
Akta Kelahiran ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Halaman pengesahan ini
diisi dengan nama fasilitas kesehatan, tanda tangan pejabat dan stempel fasilitas
kesehatan tempat kelahiran bayi.
42
6. Riwayat Kelahiran (hal 6)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi riwayat kelahiran anak. Untuk
riwayat persalinan diisi berdasarkan informasi yang diperoleh dari ibu/ suami/
keluarga. Tanggal, cara dan penolong persalinan diisi sesuai dengan yang dilakukan
oleh penolong persalinan di fasilitas kesehatan tempat kelahiran bayi. Kolom cap
kaki bayi diisi dengan cap kaki bayi, apabila cap kaki bayi dilakukan pada lembar
lain, kolom ini dapat digunakan untuk menempel hasil cap kaki tersebut.
43
7. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0-28 Hari (hal 7)
Halaman ini bertujuan untuk menuliskan informasi pelayanan kesehatan neonatus
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Pengisian dilakukan pada pelayanan
kesehatan neonatus oleh tenaga kesehatan saat neonatus usia <6 jam, 6-48 jam
(KN1), 3-≤7 hari (KN2), dan 8-≤28 hari. Pastikan tidak ada kesalahan saat pengisian
sesuai dengan pelayanan kesehatan neonatus yang diberikan. Apabila ditemukan
ada masalah pada saat pemeriksaan, tulis secara ringkas di kolom masalah, dan
apabila dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan rujukan ditulis nama fasilitas
kesehatannya di kolom dirujuk ke.
44
8. Pelayanan Imunisasi (hal 8-9)
Halaman ini bertujuan untuk menuliskan imunisasi yang diberikan oleh petugas
kesehatan. Sebelum memberikan imunisasi, petugas kesehatan (dokter/ bidan/
perawat) memberikan penjelasan kepada ibu mengenai jenis, manfaat dan jadwal
imunisasi
Upayakan setiap jenis imunisasi diberikan tepat sesuai jadwal. Apabila pemberian
imunisasi terlambat dari jadwal yang seharusnya, tetap ditulis tanggal pemberian
imunisasi pada kolom sesuai jenis imunisasi yang diberikan
Perhatikan waktu yang masih dan tidak diperbolehkan untuk memberikan imunisasi,
baik imunisasi dasar maupun lanjutan (perhatikan perbedaan warna kolom)
Apabila ada pemberian imunisasi tambahan dan jenis imunisasi lain selain jenis
imunisasi yang tersedia pada tabel maka ditulis di kolom yang kosong dengan
menuliskan jenis vaksin, tanggal pemberian dan paraf petugas pemberi layanan
imunisasi.
Diisi nomor batch vaksin yang digunakan, petugas
pemberi pelayanan imunisasi menuliskan tanggal
pemberian dan membubuhkan paraf
45
9. Pelayanan SDIDTK (halaman 10-11)
Halaman ini bertujuan untuk menuliskan hasil pemantauan perkembangan dan
pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK). Untuk
kolom warna kuning, pemantauan perkembangan dengan menggunakan Buku KIA
dilakukan, diisi oleh orangtua dan keluarga, dibantu oleh kader sesuai kelompok
umur anak. Hasil pemantauan pada halaman 42, 43, 44,45, 46, 47, 48, 49, 51, 52,
dan 53 ditulis dalam kolom hasil lengkap atau tidak lengkap. Untuk pelayanan
SDIDTK yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan mengisikan hasil
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan sesuai kelompok umur anak.
Disi hasil
pelayanan
SDIDTK sesuai
dengan kode-
Diisi lengkap (L) kode terlampir
atau tidak di bawah atau
lengkap (TL) kode lain yang
berdasarkan sudah
hasil disepakati
pemantauan
dengan ceklis
Diisi tindakan
pada Buku KIA
yang dilakukan
Diisi tanggal
kunjungan
ulang apabila
perlu
46
b. Deteksi dini penyimpangan perkembangan
KPSP ▪ Ds jika didapatkan hasil deteksi perkembangan anak sesuai
▪ Dm jika didapatkan hasil deteksi perkembangan anak meragukan
▪ Dp jika didapatkan hasil deteksi perkembangan anak kemungkinan
penyimpangan
TDD ▪ N jika didapat hasil deteksi normal
▪ R jika didapat hasil deteksi risiko
TDL ▪ N jika didapat hasil deteksi normal
▪ R jika didapat hasil deteksi risiko
47
10. PMBA, VIT A & OBAT CACING (hal 12)
Halaman ini bertujuan untuk menuliskan nasihat pemberian makan bayi dan anak
(PMBA), pemberian vitamin A, dan obat cacing oleh petugas kesehatan. Petugas
kesehatan memberikan nasihat pemenuhan gizi dan pemberian makan sesuai
kelompok umur. Jelaskan kepada ibu cara pemberian makanan. Hanya diberi ASI
saja sampai anak berusia 6 bulan, ASI diteruskan sampai usia 2 tahun. Ketika
berusia 6 bulan, mulai diberi makanan pendamping ASI. Nasihat pemberian
makanan, petugas dapat mengacu pada halaman 39-40 buku KIA. Bila ibu atau
kader tidak mengerti, tanyakan kepada petugas kesehatan untuk mendapat
penjelasan lebih lanjut.
48
11. KMS
49
12. Grafik Berat Badan menurut Umur Anak Perempuan umur 0-5 tahun (hal
15) dan anak laki-laki (hal 21)
Halaman ini bertujuaan untuk memploting hasil pemantauan pertumbuhan anak
dengan indeks berat badan menurut umur. Tenaga kesehatan menimbang berat
badan anak, kemudian melakukan ploting pada kurva. Setiap kali ploting, tenaga
kesehatan memastikan klasifikasi anak apakah berat badan sangat kurang (<-
3SD), kurang (-3SD sampai dengan -2 SD), normal (-2SD sampai dengan +1SD),
risiko lebih (>+1 SD) dan melakukan tata laksana sesuai denganstandar
antropometri anak. Orangtua, kader memantau pertumbuhan anak dan
perkembangan anak sesuai umur
Contoh kasus: Fenny Rusli lahir 6 Maret 2018, tanggal kunjungan ke fasilitas
kesehatan tanggal 20 Mei 2020. Berat badan saat ditimbang 12 kg. Tinggi badan
90 cm, lingkar kepala 46 cm
Langkah menghitung umur: tgl kunjungan = 20 05 2020
tgl lahir = 06 03 2018
Contoh kasus: Hasan Basri lahir 4 Maret 2017, tanggal kunjungan ke fasilitas
kesehatan tanggal 20 Mei 2020. Berat badan saat ditimbang 16 kg. Tinggi badan 100
cm, lingkar kepala 48 cm.
Langkah menghitung umur: tgl kunjungan = 20 05 2020
tgl lahir = 04 03 2017
50
13. Grafik Panjang Badan/ Tinggi Badan menurut Umur Anak Perempuan
umur 0-5 tahun (hal 16) dan anak laki-laki (hal 22)
51
14. Grafik Berat Badan menurut Panjang Badan/ Tinggi Badan Anak
Perempuan umur 0-5 tahun (hal 17) dan anak laki-laki (hal 23)
Tenaga kesehatan menimbang berat badan dan mengukur panjang badan anak,
kemudian melakukan ploting pada kurva.
Setiap kali ploting, tenaga kesehatan memastikan klasifikasi anak apakah gizi buruk
(<-3SD), gizi kurang (-3SD sampai dengan -2 SD), gizi baik (-2SD sampai dengan
+1SD), berisiko gizi lebih (>+2 SD sampai dengan +3SD), atau obesitas (>+3SD)
dan melakukan tata laksana sesuai dengan standar antropometri anak.
Orangtua, kader memantau pertumbuhan anak dan perkembangan anak sesuai
umur.
52
15. Grafik Lingkar Kepala Anak Perempuan umur 0-5 tahun (hal 18) dan
anak laki-laki (hal 24)
Halaman ini bertujuaan untuk memploting hasil pemantauan lingkar kepala anak.
Tenaga kesehatan mengukur lingkar kepala anak, melakukan ploting pada grafik.
Setiap kali ploting, tenaga kesehatan memastikan klasifikasi anak apakah kurang
dari -2SD, normal, atau lebih dari +2SD dan melakukan tata laksana sesuai dengan
Pedoman Pelaksanaan SDIDTK.
Orangtua, kader memantau pertumbuhan anak dan perkembangan anak sesuai
umur.
53
16. Grafik Indeks Massa Tubuh menurut umur (hal 25)
IMT Fenny Rusli dan Hasan Basri akan diplotting pada grafik di bawah ini saat
berusia 5-6 tahun.
54
17. Ringkasan Pelayanan MTBS (hal 26-27)
55
18. Lembar Rujukan (hal 31)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi saat anak memerlukan tindakan
rujukan. Lembar rujukan diisi oleh tenaga kesehatan yang melakukan rujukan
berupa, dan lembar umpan balik rujukan diisi oleh tenaga kesehatan yang
menerima rujukan.
56
19. Kelas Ibu Balita (hal 32)
Halaman ini bertujuan untuk menginformasikan kelas ibu balita. Tenaga kesehatan
atau kader memberi penjelasan terkait manfaat mengikuti kelas ibu balita. Ibu,
suami, keluarga/pengasuh anak dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami. Ibu, suami, keluarga/pengasuh anak memberi
tanda ceklis (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas
kesehatan atau kader.
57
20. Pola Asuh (hal 33)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi pola asuh bayi baru lahir sampai 3
tahun. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan
yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu,
suami, keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
58
21. Perawatan Bayi Baru Lahir (hal 34)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi perawatan bayi baru lahir 0-28 hari
(neonatus). Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait perawatan
bayi baru lahir 0-28 hari (neonatus) dan ibu atau keluarga dapat menanyakan
kepada tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami. Ibu atau
keluarga memberi tanda ceklis (√) pada kotak di depan informasi perawatan bayi
baru lahir apabila bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas
kesehatan atau kader.
59
22. Kondisi Bayi Baru Lahir (hal 35)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi kondis bayi baru lahir 0-28 hari
(neonatus). Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan kondisi bayi baru
lahir kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak. Ibu, suami, keluarga/pengasuh
anakdapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak
dipahami. Ibu, suami, keluarga/pengasuh anak memberi tanda ceklis (√) bila sudah
mendapat mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.
60
23. Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir (hal 36)
Halaman ini bertujuan untuk menginformasikan pemantauan kesehatan bayi baru
lahir 0-28 hari (neonatus). Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan
pemantauan kesehatan bayi baru lahir kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh
anak. Apabila menemukan salah satu kriteria atau lebih tanda bayi tidak sehat
segera bawa bayi ke fasilitas kesehatan. Ibu, suami, keluarga/pengasuh anakdapat
menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.
61
24. Kondisi Bayi Baru Lahir(hal 37)
Halaman ini bertujuan menginformasikan kondisi bayi baru lahir 0-28 hari
(neonatus). Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan
yang disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu,
suami, keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak
dipahami. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga/
pengasuh anak, apabila ditemukan salah satu atau lebih tanda bahaya pada bayi
baru lahir segera bawa anak ke fasilitas kesehatan.
Tenaga kesehatan atau kader menyampaikan pesan terkait risiko kesehatan sunat
perempuan dan menjelaskan tidak ada manfaatnya bagi kesehatan yang biasanya
selama ini dipercayai di masyarakat.
62
25. Kondisi Balita (hal 38)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi kondisi balita. Tenaga kesehatan atau
kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan dibawah ini.
Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga/pengasuh anak
untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah, dan dapat menanyakan ke tenaga
kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami.Ibu, suami, keluarga/pengasuh
anak memberi tanda ceklis (√) bila sudah mendapat mendapatkan informasi ini dari
petugas kesehatan atau kader.
Ibu, suami, keluarga/pengasuh anak memberi tanda ceklis (√) bila sudah mendapat
mendapatkan informasi ini dari petugas kesehatan atau kader.
Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami, keluarga/ pengasuh anak,
apabila ditemukan salah satu atau lebih tanda bahaya pada balita segera bawa
anak ke fasilitas kesehatan.
63
26. Pemenuhan Gizi Usia 6-23 bulan (hal 39-40)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi pemenuhan gizi usia 0-23 bulan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami. Tenaga kesehatan atau kader menekankan
pemberian makanan pendamping ASI selah bayi berusia 6 bulan dan sesuai
kelompok umur anak dengan tetap melanjutkan pemberian ASI.
64
27. Warna Tinja dan Air Kencing (hal 41)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi tentang warna tinja untuk melihat kondisi
kesehatan anak dan air kencing untuk melihat kecukupan kebutuhan cairan tubuh
anak. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah menerapkan
pesan tersebut. Apabila menemukan tanda bahaya seperti tertulis dalam pesan untuk
segera konsultasi ke dokter. Ibu, suami, keluarga/pengasuh anak dapat menanyakan
ke tenaga kesehatan apabila ada informasi yang tidak dipahami
65
28. Perawatan Bayi Usia 29 Hari – 3 Bulan (hal 42)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan bayi usia 29 hari – 3
bulan. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini serta mengingatkan ibu, suami, keluarga/pengasuh anak
untuk membaca pesan-pesan tersebut serta menerapkannya di rumah. Ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada
informasi yang tidak dipahami.
Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu, suami, keluarga/pengasuh anak melakukan kunjungan
dan konsultasi ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
66
29. Perawatan Bayi Usia 3 – 6 Bulan (hal 43)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan bayi usia 29 hari – 3
bulan. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini serta mengingatkan ibu, suami, keluarga/pengasuh anak
untuk membaca pesan-pesan tersebut serta menerapkannya di rumah. Ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila ada
informasi yang tidak dipahami.
Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu, suami, keluarga/pengasuh anak melakukan kunjungan
dan konsultasi ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut
67
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga/pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.
68
30. Perawatan Bayi Usia 6 – 9 Bulan (hal 44)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan bayi usia 6-9 bulan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
69
Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.
70
31. Perawatan Bayi Usia 9-12 Bulan (hal 45)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan bayi usia 9-12 bulan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
- Diisi tandaceklis
(√)pada kolom “Ya”
bila bayidapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.
- Diisi tandaceklis
(√)pada kolom “Tidak”
bila bayitidak dapat
melakukan aktivitas
sesuai ceklis
perkembangan.
Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut
71
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.
72
32. Perawatan Bayi Usia 12-18 Bulan (hal 46)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 12-18 bulan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
73
33. Perawatan Bayi Usia 18-24 Bulan (hal 47)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan bayi usia 18-24 bulan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
74
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.
75
34. Pemenuhan Gizi dan Perawatan Anak Usia 2-5 Tahun (hal 48)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi pemenuhan gizi dan perawatan
anak usia 2-5 tahun. Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait
pesan–pesan yang disampaikan di bawah ini. Ibu, suami, keluarga/pengasuh anak
memberi tanda rumput (√) bila telah memahami dan menerapkan pemberian makanan
dibawah ini:
Berbagai macam jenis zat gizi yang diperlukan tubuh setiap hari oleh anak agar tetap
sehat, aktif dan produktif serta untuk pertumbuhan, perkembangan otak dan
kecerdasan. Tidak ada satu jenis makananpun yang mengandung semua zat gizi yang
dibutuhkan tubuh, oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi hanya bisa
dicapai dengan mengonsumsi makanan keluarga yang bervariasi, yang terdiri dari
makanan pokok, lauk-pauk, minyak, sayur dan buah.
76
35. Perawatan Anak Usia 2-3 Tahun (hal 49)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 2-3 tahun.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
77
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.
78
36. Pola Asuh (hal 50)
Halaman ini bertujuan memberikan informasi pola asuh anak usia 3-6 tahun.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
79
37. Perawatan Anak Usia 3 – 4 Tahun (hal 51)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 3-4 tahun.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
80
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.
81
38. Perawatan Anak Usia 4 – 5 Tahun (hal 52)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 4-5 tahun.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
Bila salah 1 atau lebih anak tidak dapat melakukan tahapan perkembangan sesuai
umurnya, maka dicurigai perkembangan bayi tidak sesuai. Dalam hasil demikian,
kader mengingatkan agar ibu,suami, keluarga/pengasuh anak melakukan
pemeriksaan ke tenaga kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
82
Tenaga Kesehatan/ kader mengajarkan kepada ibu, suami, keluarga, pengasuh anak
tentang pelayanan kesehatan apa saja yang didapat di Posyandu/ Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Ibu/ suami/ keluarga memberikan tanda ceklis (√) pada kotak
yang telah disediakan bila tenaga kesehatan/ kader sudah memberikan informasi ini.
83
39. Perawatan Anak Usia 5 – 6 Tahun (hal 53)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak usia 5-6 tahun.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
84
40. Kesehatan Lingkungan (hal 54)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan lingkungan. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
85
41. Keselamatan Lingkungan (hal 55)
Halaman in bertujuan untuk memberikan informasi keselamatan lingkungan.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
86
42. Perlindungan Anak (hal 56)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perlindungan anak. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
87
43. Anak Dengan Disabilitas (hal 57)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi anak dengan disabilitas.
Tenaga kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang
disampaikan dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
88
44. Perawatan Anak Sakit (hal 58)
Halaman ini bertujuan untuk memberikan informasi perawatan anak sakit. Tenaga
kesehatan atau kader memberi penjelasan terkait pesan-pesan yang disampaikan
dibawah ini. Tenaga kesehatan atau kader mengingatkan ibu, suami,
keluarga/pengasuh anak untuk membaca pesan-pesan tersebut dirumah,
menerapkan pesan tersebut, dan dapat menanyakan ke tenaga kesehatan apabila
ada informasi yang tidak dipahami.
89
45. Catatan (hal 59)
Tenaga kesehatan atau kader memberikan apresiasi terhadap ayah, ibu,
pengasuh, karena telah memenuhi hak kesehatan ananda sehingga anak dapat
tumbuh dan berkembang dengan sehat. Tenaga kesehatan atau kader memberikan
informasi bahwa ayah, ibu, pengasuh/keluarga dapat menuliskan kesan,
memberikan pesan dan/atau harapan bagi Ananda untuk kemudian hari Buku KIA
dapat diberikan kepada Ananda sebagai tanda kasih sayang dari orang tua.
90
7. Catatan (hal 64)
Tenaga kesehatan atau kader memberikan penjelasan bahwa halaman catatan
dapat dipergunakan bagi ibu, suami, keluarga/pengasuh anak untuk menuliskan
catatan penting yang perlu ditindaklanjuti di rumah atau pesan-pesan kesehatan
yang berguna bagi anak yang akan memasuki usia sekolah.
91