Anda di halaman 1dari 58

LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN

TUGAS KHUSUS NUSANTARA SEHAT INDIVIDU


BAB. I. PENDAHULUAN

Latar Belakang
 Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya
pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah,
pemerintah daerah dan/atau masyarakat.
 bentuk pengkayaan dari materi yg diajarkan di kelas,
ttg penyelenggaraan pelayanan kesh di puskesmas mll
observasi & wawancara terhadap petugas pusk.
TUJUAN
Tujuan Umum :
Mampu mendapatkan pengalaman nyata
tentang penerapan pelayanan kesehatan di
Puskesmas yang terintegrasi dengan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga,
sebagai satu pengalaman (lesson learnt) yang
didapat dari proses pelatihan pembekalan
penugasan khusus tenaga kesehatan
individual.
Tujuan Khusus
a. Mengetahui cara yang dilakukan Puskesmas dalam
melakukan:
• Pelayanan kesehatan lingkungan;
• Pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB;
• Pelayanan gizi
• Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit;
• Pelayanan kesehatan perseorangan
• Pelayanan promosi kesehatan
• Pelayanan penunjang .
• Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga.

b. Mampu menyimpulkan tentang pelayanan kesehatan di


Puskesmas lokasi OL
Sasaran & Tempat

Sasaran :

Petugas Puskesmas

Waktu & Tempat :


• PKL dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2019
Bertempat di : Puskesmas
BAB. II. PROSES KEGIATAN
 Tahap persiapan : mempersiapkan bahan dan alat yang
dibutuhkan untuk PKL.
 Tahap Pelaksanaan :
* Penerimaan oleh Ka. Puskesmas
* Paparan oleh Ka. Puskesmas
* Melakukan observasi & wawancara terhadap petugas
Puskesmas
 Tahap penyusunan Laporan hasil PKL
 Tahap Presentasi hasil PKL
BAB. III. HASIL KEGIATAN :

Gambaran Umum Pusk. Borobudur


Visi

• "Menjadi pusat pelayanan kesehatan yang


bermutu, terjangkau dan dipercaya sehingga
terwujud masyarakat Borobudur yang sehat"

Misi

• Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan


• Menjalin kemitraan dengan pelanggan
• Meningkatkan mutu SDM
• Mendorong kemandirin masyarakat untuk hidup
sehat
Gambaran Umum Pusk. Borobudur

 Puskesmas terakreditasi........
 SDM : 81 orang
PNS : 58 orang
CPNS : 7 orang
PTT : 3 orang
Honorer : 13 orang
SITUASI WILAYAH
Batas wilayah:
Utara : Kec.Mertoyudan
Selatan : Kec.Kalibawang, DIY
Barat : Kec.Salaman dan
Tempuran
Timur : Kec.Mungkid

Jml pddk :58.140jiwa


Desa : 20 Desa
Luas wilayah: 55,18 km2
Jml KK : 15.389
Kepadatan pddk: 1157
jiwa/km2
(data BPS 2016)
Kondisi Demografi

Jumlah penduduk Kecamatan Borobudur Tahun


2016 sebesar 58.140 jiwa.
Kondisi Demografi
PUSTU

Poskesdes 14

3 Pustu; 2 Pustu dipegang


oleh bidan, 1 pustu
dipegang oleh perawat
PELAYANAN KIA-KB
PELAYANAN KIA-KB

No ELEMEN ADA TIDAK ADA KETERANGAN

1 Rawat jalan

- KIA √
- Pelayanan sebelum √
hamil √
1. Remaja √
2. Catin √
3. Pus
- Kegiatan pelayanan
masa hamil √
1. pemeriksaan fisik √
2. pemeriksaan √
penunjang √
3. Pemberian imunisasi √
4. Suplementasi gizi
5. Konsultasi kesehatan

- Pelayanan selama
hamil
1. Kunjungan kehamilan

2 Rawat Inap

- Persalinan √ -Asuhan sayang ibu & sayang bayi


-pencegahan infeksi
-pencatatan
-rujukan komplikasi ibu dan bbl
No ELEMEN ADA TIDAK KETERANGAN
ADA
PELAYANAN KIA & KB
- Persalinan sesuai
APN √

Pelayana kesehatan bagi √ kunjungan masa nifas


ibu dgn ketentuan -TDNSP,TFU,Loche,Jalan lahir,payudara,pemberian
waktu pemeriksaan asi,kapsul vit.A,pel. KB pasca
salin,konseling,penanganan Resti dan komplikasi
-pealayanan Kontrasepsi √ -Pergerakan pelayanan kontrasepsi
-Pemberian atau pemasangan kontrasepsi
-Peanganan terhadap efek samping dan
kegagalan kontrasepsi
- Pelayanan kondar √ -kondom bocor
-Diafragma pecah
-Kegagalan koitus interuptus
-Salah hitumg masa subur
-AKDR ekspulsi
-Lupa minum pil kb > 2 tab
-Terlambat lebih dari 1 mngg
-Terlambat > 2 mnggu untuk yg 3 bln

- Pencatatan dan √ -Pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan


pelaporan kesehatan ibu
-pencatatan dan pelaporan kesakitan ibu
-Pencatatan pelaporan kematian ibu

- PWS KIA -Pelayanan KIA,Kelahiran bayi,kesakitan ibu dan
anak,kematian ibu dan anak
PELAYANAN GIZI
ketenagaan

 Jumlah tenaga gizi 1 (satu) orang


Mencakup pelayanan gizi di rawat jalan dan rawat
inap
PMK No 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan pekerjaan dan praktek
tenaga Gizi
No Elemen SEsuai Tidak Keterangan
Sesuai
1 Tenaga Gizi untuk dapat melakukan pekerjaan dan
praktiknya harus memiliki STRTGz. √ - ada

2 Setiap Tenaga Gizi Registered Dietisien yang melakukan


praktik Pelayanan Gizi secara mandiri dan bekerja di Fasilitas √ - ada
Pelayanan Kesehatan wajib memiliki SIPTGz.

3 memberikan pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik;


√ - ada

4 pengkajian gizi, diagnosis gizi, dan intervensi gizi meliputi


perencanaan, preskripsi diet, implementasi, konseling dan √ - ada
edukasi serta fortifikasi dan suplementasi zat gizi mikro dan
makro, pemantauan dan evaluasi gizi, merujuk kasus gizi,
dan dokumentasi pelayanan gizi;

5 pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan


pelayanan gizi; dan √ - ada

6 melaksanakan penyelenggaraan makanan untuk orang


banyak atau kelompok orang dalam jumlah besar √ - ada

7 Tenaga Gizi Technical Registered Dietisien dalam


melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam √ - ada
Pasal 17 huruf a, hanya terbatas pada: a. pemberian
Pelayanan Gizi untuk orang sehat dan dalam kondisi tertentu
yaitu ibu hamil, ibu menyusui, bayi, anak, dewasa, dan lanjut
usia; dan b. pemberian Pelayanan Gizi untuk orang sakit
tanpa komplikasi.
No Elemen Sesuai Tidak Sesuai Keterangan

c. memberi masukan kepada dokter yang merujuk bila √ -


preskripsi diet tidak sesuai dengan kondisi klien/pasien;
dan/atau
d. merujuk pasien dengan kasus sulit/critical ill dalam hal
preskripsi diet ke dokter spesialis yang berkompeten.

8 Dalam melaksanakan Pelayanan Gizi, Tenaga Gizi wajib


melakukan pencatatatan. √ - Ada register gizi

9 memberikan informasi tentang masalah gizi pasien/klien dan √


pelayanan yang dibutuhkan dalam lingkup tindakan
Pelayanan Gizi;

10 Tenaga Gizi dalam melaksanakan Pelayanan Gizi senantiasa √ - Ada pelatihan tenaga
meningkatkan mutu pelayanan profesinya, dengan mengikuti ahli gizi
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya.
Peralatan Gizi
No Peralatan Ada Tdk ada Keterangan

1 Food Model √ ada

2 Tempat mencuci tangan √ ada

3 Timbangan berat badan √ Satu

4 Pengukur tinggi badan (microtoise); √ satu

5 Skinfold calipper; - √ Tidak ada

6 Poster Gizi seimbang; √ ada

7 Buku Penuntun/Pedoman Konseling Gizi; √ ada

8 Leaflet Gizi (Diet untuk semua kasus sesuai √ ada


Penuntun Diet);
9 Leaflet bahan makanan penukar; √ ada

10 Lembar Diagnosa Gizi & riwayat √ ada


Makanan Klien
11 Poster ASI dan MP ASI; √ ada

12 Lembar Balik Penyuluhan Gizi √ ada


Pelayan gizi di Puskesmas
Borobudur
Pelayanan gizi di Puskesmas Candi Borobudur yaitu ada
dua dalam gedung dan luar gedung.
Pelayanan dalam gedung meliputi :
1. Rawat jalan
2. Rawat Inap
 Rawat jalan
Konseling gizi sesuai dengan pedoman asuhan gizi
terstandar (PAGT)
 Pengkajian gizi
 Penentuan diagnosa gizi
 Intervensi gizi
 Monitoring dan evaluasi
Rawat Inap

 Pelayan rawat inap di puskesmas candi Borobudur


 Setiap pasien yang membutuhkan diit khusus seperti
Dm, Hipertensi diberikan konseling tentang di Diet DM
dan hipertensi
 pelayanan makanan kepada pasien 3 kali sehari dan
2 kali snack sehari
 Pendistribusian dilakukan oleh pramu saji
 Siklus menu 10 hari
Pelayanan Gizi diluar Gedung di Puskemas
Candi Borobudur

 Pelayanan gizi diluar gedung di puskemas Candi


Borobudur
1. pemantauan status gizi (PSG)
2. pemantauan garam beryodium
3. pemantauan penimbangan balita di Posyandu
4. distribusi Vitamin A bayi dan balita
5. pelaksaan survey Kadarsi
6. MP-Asi Baduta KEP Gakin
 8. pemantauan ASI-Eksklusif
 9. PMT-penyuluhan balita gizi buruk
 10. PMT-Penyuluhan ibu hamil Kek dan anemia
 11. Pemantauan distribusi tablet Fe 90 bagi ibu hamil.
 12. Pelayanan balita gizi buruk dan BGM
 13 Refresing kader Posyandu
 14 Pelatihan kader Motivator Asi Eksklusif
 15 Pertemuan/koordinasi
Pelayan gizi yang
terintegrasi PIS-PK
 Dalam pelayanan gizi yang terintegrasi PIS-PK ada
dua kegiatan yang dilakukan dengan berkolaborasi
dengan nakes yang lain yaitu:
1. Pembentukan tim kader motivator ASI- Ekslusif
2. Penyuluhan tentang gizi seimbang yang
penekanannya masyarakat harus banyak
mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
PELAYANAN KESLING
PELAYANAN & PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
PELAYANAN KESLING

No ELEMEN ADA TIDAK ADA KETERANGAN

I SET KESEHATAN LINGKUNGAN


1. 5000 photo meter - √
2. Botol sampel air bermulut lebar
3. Botol sampel air berpenberat

4. Cakram (kekeruhan kolam renang) √
5. Comparator untuk mengukur (iron, √
magnese, nitrat, nitrit, total hardness, total
disolved)
6. Digital chlorin test kit √
7. Digital pH meter √
8. Termometer
9. Turbidity meter

10. Tabung pengukur kekeruhan √
11. Komparator untuk mengukur chlor (chlor √
meter) √
12. Pengukur colinesterase (cholisterase kit)
13. Pengukur kelembaban (hygrometer) √
14. Alat untuk pengukur jumlah cacing dalam √
tanah (soil test kit)
15. Alat pengukur kebutuhan nutrisi rumah
tangga
16. Alat pengujkur kontaminasi makanan √
17. Fly sweep net (fly grilil)
18. Pipet tetes √
19. Pisau pemotong yang steril
20. Penangkap nyamuk dan larva (surveilance √
vektor kit)
21. Alat pemberantasan sarang nyamuk

PELAYANAN KESLING

No ELEMEN ADA TIDAK ADA KETERANGAN

- II PERLENGKAPAN
1. Sendok tahan karat √
2. Boks pendingin
3. Selang pipa plastik diameter 0,25 incih

4. Jerigen (wadah, sampel) √
5. Tas tahan air tempat kit √

III BAHAN HABIS PAKAI


1. Sarung tangan √
PELAYANAN PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
No ELEMEN ADA TIDAK ADA KETERANGAN

1 Kegiatan Pelayanan
Kesehatan Lingkungan
dilakukan dalam bentuk:
a. Konseling; b. Inspeksi √
Kesehatan Lingkungan;
dan/atau c. Intervensi
Kesehatan Lingkungan.
2 Dalam hal Pasien yang
menderita penyakit
dan/atau gangguan
kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor
Risiko Lingkungan tidak √
memungkinkan untuk
menerima Konseling,
Konseling dapat dilakukan
terhadap keluarga atau
pihak yang mendampingi.
3 Pelayanan Konseling di
Puskesmas harus √
dilaksanakan setiap hari
kerja.
No ELEMEN ADA TIDAK ADA KETERANGAN

4 Inspeksi Kesehatan Lingkungan


sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan dengan cara: a.
pengamatan fisik media lingkungan; √
b. pengukuran media lingkungan di
tempat; c. uji laboratorium; dan/atau
d. analisis risiko kesehatan lingkungan.

5 Intervensi Kesehatan Lingkungan


sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dapat berupa: a. komunikasi,
informasi, dan edukasi, serta
penggerakan/pemberdayaan √
masyarakat; b. perbaikan dan
pembangunan sarana; c.
pengembangan teknologi tepat
guna; dan/atau d. rekayasa
lingkungan.

6 Dalam rangka melaksanakan


program kesehatan, pengawasan
kualitas media lingkungan secara
berkala, atau penanggulangan
kejadian luar biasa/wabah, Tenaga
Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
harus melakukan Inspeksi Kesehatan
Lingkungan dan/atau Intervensi √
Kesehatan Lingkungan pada
permukiman, tempat kerja, tempat
rekreasi, dan tempat dan fasilitas
umum sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pelayanan pencegahan
dan pengendalian
penyakit
 Ketenagaan
PJ Umum : 1 (perawat)
 PJ Penyakit Menular :1 (perawat)
 PJ penyakit tidak Menular :1 (perawat}
 Pelaksana program : kerja sama nakes lain
Imunisasi

No ELEMEN ADA TIDAK ADA KETERANGAN


1. Ketersediaan vaksin √ Vaksin tambahan : MR
2. Tempat penyimpanan vaksin √

3. karier √

4. Spoit √

 Program kegiatan :

1. Swiping Imunusai

2. BIAS
Pencegahan Penyakit Menular

No PROGRAM ADA TIDAK ADA KETERANGAN

1. Sosialisasi dan penyuluhan kepada √ Jumlah pasien TB :24


masyarakat .
HIV :
2. Penemuan kasus secara dini √ sementara berobata :8 orang

3. Kunjungan rumah √ belum berobat : 15 orang

Ada klinilk TB
Pencegahan Penyakit Tidak Menular

PROGRAM ADA TIDAK ADA KETERANGAN

1. Penyuluhan penyakit dan sosialisasi √


penyakit tidak menular

2. Penguatan forum komunikasi √


masyarakat desa

Pengukuran dan pemeriksaan


3. faktor resiko penyakit tidak menular √
di Posbindu PTM

4. Kunjungan rumah √

5. Surveilans penyakit tidak tidak


menular di masyarakat √
PROGRAM ADA TIDAK ADA KETERANGAN

1. Penjaringan √

 penyuluhan PHBS √
Praktik CTPS
Sikat gigi massal √
Pemberian obat cacing √
Pemantauan tumbuh kembang √
siswa
pelayanan kesehatan
perseorangan dan
pelayanan penunjang
UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN (UKP)
No ELEMEN ADA TIDAK KETERANGAN
ADA

1 Rawat Jalan/Poli

- Umum V

- Gigi V

2 Rawat Inap

- Rawat inap V Rawat inap(10 bed)


- Ruang Bersalin V
ELEMEN ADA TIDAK KETERANGAN
ADA
3 Gawat darurat V
4 One day care V
6 Alur pelayanan
pasien
- SOP V
- Bagan V Terpampang di pintu masuk puskesmas
7 Tersedia daftar V Di papan pengumuman setiap poli
jenis pelayanan
beserta jenis
pelayanan
7 Pendaftaran

- Langsung V Loket pendaftran langsung dipisahkan untuk


- Online V kelompok khusus/beresiko :
- Khusus KIA dan ibu hamil dan ibu nifas
- Lansia dan disabilitas
- Khusus utk kelompok beresiko /menular
langsung ke unit yang dituju, input data
belakangan
8 Rekam medis Menggunakan tablet (elektronik)
PELAYANAN PENUNJANG : FARMASI

PELAYANAN PENUNJANG :
LABORATORIUM
PELAYANAN KEFARMASIAN
Permenkes No 74/2016
Sesua Tidak
Elemen Keterangan
i sesuai
SDM
- Apoteker √ TIDAK ADA

- Tenaga Teknis Kefarmasian √ 1 D3 Farmasi, 1 SMF

Sarana dan Prasarana

- Ruang penerimaan resep √


Tempat penerimaan resep, 1 set meja dan
kursi, komputer dan printer

- Ruang pelayanan dan Rak obat, meja peracikan, bahan pengemas


obat, AC, termometer ruangan, label obat, 1
peracikan √ set alat untuk membuat puyer, buku referensi,
dll

- Ruang Penyerahan obat √ Digabung dengan ruang penerimaan resep

- Ruang konseling √ TIDAK ADA

- Ruang penyimpanan √
- Ruang arsip √
PELAYANAN KEFARMASIAN
Permenkes No 74/2016
Sesua Tidak
Elemen Keterangan
i sesuai
Pengelolaan sediaan farmasi
dan bahan medis habis
pakai
- Perencanaan √ Metode : konsumsi dan morbiditas

- Permintaan/Pengadaan 1. Diajukan kepada kadinkes kab Magelang


√ dalam bentuk LPLPO
2. Pembelian langsung

- Penerimaan √
Droping per 3 bulan, sesuaikan jenis, jumlah,
kekuatan,

- Penyimpanan √
Bentuk & sediaan, secara alfabet, berdasarkan
suhu penyimpanan, narkotik dan psikotropik

- Pendistribusian √
Rawat inap, IGD, PONED, dan jaringan
puskesmas (Pustu dan PKD)

- Pemusnahan dan Dilakukan oleh Dinkes Kab. Magelang


penarikan

- Pengendalian √ Kartu Stok dan SO harian, SO 3 bulanan

- Administrasi √
PELAYANAN KEFARMASIAN
Permenkes No 74/2016
Elemen Tidak Keterangan
Sesuai
sesuai
Pelayanan farmasi klinik
- Pengkajian pelayanan resep √
- Pelayanan informasi obat Langsung dan tak

langsung
- Konseling √
- Ronde/visite pasien √
- Monitoring efek samping obat √ BELUM DILAKUKAN
- Pemantauan terapi obat √
- Evaluasi penggunaan obat √
PELAYANAN KEFARMASIAN
Permenkes No 74/2016
Sesua Tidak
Elemen Keterangan
i sesuai
Pengendalian mutu
pelayanan kefarmasian
- Perencanaan √
- Pelaksanaan √ BELUM DILAKUKAN
- Tindakan hasil monitoring
dan evaluasi

Tugas dan Fungsi Pokok
Tupoksi penanggung Jawab Laboratorium
1. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan teknis laboratorium
2. Bertanggung jawab terhadap mutu laboratorium, validasi hasil pemeriksaan
laboratorium, mengatasi masalah yang timbul dalam pelayanan laboratorium
3. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan laboratorium
4. Merencanakan dan mengawasi kegiatan pemantapan mutu.
Tupoksi Tenaga Teknis Laboratorium
1. Melaksanakan kegiatan teknis operasional laboratorium sesuai kompetensi dan
kewenangan berdasarkan pedoman pelayanan dan standar prosedur operasional
2. Melaksanakan kegiatan mutu laboratorium
3. Melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan
4. Melaksanakan kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja laboratorium
5. Melakukan konsultasi dengan penanggungjawab laboratorium atau tenaga
kesehatan lain
6. Menyiapkan bahan rujukan spesimen
Tupoksi Tenaga Non Teknis Laboratorium
1. Membantu tenaga teknis dalam menyiapkan alat dan bahan
2. Membantu tenaga teknis dalam menyiapkan pasien
3. Membantu administrasi
Pelayanan laboratorium : Permenkes No. 37/2012

Elemen Sesuai Tidak Keterngan


Sesuai
1. Ketenagaan
Penanggung Jawab DII
- Penanggung jawab : dokter √
Analis PNS
I
- Tenaga Teknis : DIII Analis √
- Tenaga Non Teknis : SMU
2. Sarana
- Ruang minimal 3 x 4 m² √
- Langit-langit √
- Dinding √
- Lantai √
- Pintu √
- Akses langsung sampel Sampel sputum masih
√ dibawa ke ruangan
laboratorium
- Bak cuci √
- Kamar Mandi
Elemen Sesuai Tidak
Keterangan
Sesuai
3. Prasarana

- Pencahayaan √

- Sirkulasi Udara Tidak ada ruangan


√ terbuka karena ruangan
ber AC
- Ruang Pengambilan
Tidak dilengkapi dengan
Sampel √
exhauster
(dilengkapi exhauster)
- Suhu ruangan (termometer) √

- Pengambilan Dahak √

- Tersedia wadah khusus Sudah ada wadah khusus


√ untuk pemeriksaan
sputum, dan urine
- Limbah cair √ Dialirkan ke IPAL

- Akses langsung sampel √

- Bak cuci √
Elemen Sesuai Tidak Keterangan
Sesuai
3. Perlengkapan

- Meja pengambilan darah √


- Loket Pendaftaran √
- Penerimaan sampel urin Penerimaan sampel
dan dahak dahak masih

dilakukan di dalam
ruangan laboratorium
- Kursi petugas

laboratorium
- Bak Cuci √
- Meja Pemeriksaan √
- Lemari Pendingin √
- Lemari alat √
- Rak Reagen √
Elemen Sesuai Tidak Keterangan
Sesuai
3. Kemampuan Pemeriksaan

- Metode √

- Reagen Tidak ada reagen yang



kadaluarsa
4. Pencatatan dan Pelaporan Sudah dibedakan antara
√ pasien kunjungan, pasien
JKN, pasien , Umum
5. Kesehatan dan Keselamatan

Kerja
- Bak Cuci √

- Meja Pemeriksaan √

- Lemari Pendingin √

- Lemari alat √

- Rak Reagen √
PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN & PIS-PK
No ELEMEN YA TIDAK KETERANGAN

1. Adakah tenaga Promkes di wilayah PKM Borobudur? √

Sudahkah dilakukan kegiatan SMD di Semua Desa √


2.
/Kelurahan di wilayah kerja PKM Borobudur?


3. Apakah refresing kader secar rutin?

Apakah penyuluhan kelompok/penyuluhan masyarakat √


4.
tentang kesehatan sudah dilakukan?

Sudahkah dilakukan advokasi tingkat desa / kelurahan di √


5.
bidang kesehatan ?

Adakah sistim penggerakan keluarga atau masyarakat √


6.
untuk mendukung program kesehatan?

Adakah pembinaan atau pendampingan kelompok √


7.
masyarakat ?

Adakah penggalangan dukungan masyarakat, lintas



8. sektor dan dunia usaha dalam pembangunan
kesehatan?


9 Apakah ada ketersedian promkes KIT?
No ELEMEN YA TIDAK KETERANGAN

1. Apakah sudah diadakan pendataan keluarga sehat? √

2. Apakah puskesmas sudah mencapai indeks keluarga √


sehat?
3. Apakah cakupan KB di wilayah kerja PKM sudah √
mencapai target ?
4. Apakah semua ibu bersalin menggunakan fasyankes √
sebagai tempat bersalin ?
5. Apakah cakupan ASI Eksklusif di wilayah kerja PKM sudah √
mencapai target ?
6. Apakah balita di wilayah kerja PKM ditimbang setiap √
bulan?
7. Apakah ada penderita TB di wilayah kerja PKM ? √

8. Apakah Penderita TB minum obat sesuai standar? √

9. Apakah ada penderita HT di wilayah kerja PKM ? √

10. Apakah penderita HT berobat secara teratur? √


No ELEMEN YA TIDAK KETERANGAN

11. Apakah ada ODGJ di wilayah kerja PKM ? √

12. Apakah ada ODGJ yang diterlantarkan? √

13. Apakah ada warga yang merokok di wilayah kerja √


PKM ?
14. Apakah sudah ada kawasan tanpa rokok di wilayah √
kerja PKM ?
15. Apakah semua warga di wilayah kerja PKM sudah √
terdaftar sebagai peserta JKN ?
16. Apakah warga wilayah kerja PKM sudah memiliki akses √
air bersih ?
17. Apakah warga wilayah kerja PKM sudah memiliki akses √
jamban sehat?
B. PERMASALAHAN SERTA UPAYA MENGATASINYA

No Hambatan / Permasalahan Intervensi


1 Pendanaan yang belum di Menganggarkan pendanaan untuk
anggarkan RUK 2018
2 Keterbatasan Petugas ( Di buat tim
rawat inap sehingga tidak
semua masuk pagi )
3 Pendataan keluarga banyak Penyesuaian waktu untuk KR kembali jk
A.K yang tidak lengkap memugkinkan, terjadi saling menunggu
dg waktu tdk jelas
4. Beberapa Klg belum punya Anjurkan KK yg belum punya KK sgr
KK mengurus
5 Sarana penunjang yg kurang Usulan pengadaan
Blangko dan PIN KESGA Sblm ke lapangan Sarpras dipastikan
tebatas lengkap
6 Waktu Pelaksanaan Menyesuaikan waktu pelaksanaan ps
agar lbh efektif, jk perlu diminta kontak
person
7 Tim KS belum optimal
8 Belum punya PIN
SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kesimpulan :

1. Secara umum pelaksanaan kegiatan pelayanan


di Puskesmas Borobudur sudah baik, sesuai dg
SOP yg berlaku.
2. Program PIS-PK belum dilaksanan di seluruh
dusun desa wilayah kerja Puskesma 
pelaksanaan baru di laksanakan di 4 dusun
dengan 3 desa berbeda.
REKOMENDASI
1. Peran serta linsek
2. Kerjasama dg pihak terkait untuk perlancar KS
3. Info ttg pendataan ks scr multisektor agar tidak terdapat image
pendataan ini kebutuhan dinkes
4. Adanya dukungan dari Pemda dan Dinas.

Anda mungkin juga menyukai