Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI


UPTD PUSKESMAS SIDOTOPO TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada
upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling
rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi pada masa perinatal. Hal ini
ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di
Indonesia. Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB
dapat tercapai pada tahun – tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB
adalah dengan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu
mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan, bayi
baru lahir, mitos, penyakit menular, dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA.

B. LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan salah satu tujuan pembangunan Millennium atau Millenium
Development Goal (MDGs), Indonesia berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu
dan anak. Anak-anak terutama neonatal sangat rentan terhadap penyakit yang berujung
pada kematian.
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan indikator
status kesehatan masyarakat. Dibandingkan Negara-negara tetangga di Asia Tenggara,
Indonesia memiliki angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi. Menurut data Survey
Demografi Kesehatan Indonesi (SDKI) 2022 AKI di Indonesia 123 per 100.000 kelahiran
hidup.
Angka kematian ibu di wilayah Puskesmas Sidotopo pada tahun 2021 sebanyak 5 ibu
dengan penyebab kematian antara lain perdarahan, emboli, PEB, dan autoimun. Pada
tahun 2022, tidak terjadi kematian pada ibu.
Angka kematian bayi di wilayah Puskesmas Sidotopo pada tahun 2021 sebanyak 13 bayi
dengan penyebab kematian antara lain IUFD, infeksi dan premature. Pada tahun 2022,
angka kematian bayi sebanyak 13 bayi dengan penyebab kematian antara lain IUFD,
Asfiksia, dan premature.
Berdasarkan data di atas, maka sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat perlu
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya demi
terwujudnya penurunan AKI AKB di wilayah Puskesmas Sidotopo

C. TUJUAN
C1 . Tujuan Umum
Untuk penurunan AKI & AKB di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo
C2. Tujuan Khusus
a. Untuk mendeteksi dini adanya resiko tinggi pada ibu dan bayi
b. Agar semua ibu hamil mendapat pelayanan ANC terpadu
c. Agar semua persalinan di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo di tolong oleh
Tenaga Kesehatan

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kunjungan pertama ibu hamil (K1)
2. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
3. Pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan
4. Penanganan komplikasi kebidanan
5. Ibu hamil yang diperiksa HIV
6. Pelayanan kesehatan neonatus pertama
7. Pelayanan kesehatan neonatus 0-28 hari
8. Penanganan komplikasi neonatus
9. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari – 11 bulan

Rincian Kegiatan
Rincian kegiatan dalam rangka penurunan AKI & AKB Puskesmas Sidotopo dijelaskan
dalam SOP masing-masing kegiatan

Peran Serta Lintas Program dan Lintas Sektor


Peran serta lintas program dan lintas sektor adalah sebagai berikut :
a. Lintas Program
- Bidan (Melakukan pemeriksaan dan deteksi dini risti pada ibu dan bayi)
- Ahli Gizi (Pemantauan status gizi ibu dan bayi)
- Laboratorium (Mendeteksi risiko penyakit penyerta pada ibu dan bayi)
- Dokter Gigi (Melakukan pemeriksaan gigi pada ibu hamil)
- Farmasi (pemberian terapi sesuai kebutuhan)
- Dokter (tatalaksana kasus dan rujukan)
b. Lintas Sektor
- SKPD (Memberikan dukungan moril)
- Tokoh masyarakat (Pendampingan dan memberikan motivasi)
- KSH/Pendamping Ibu Hamil (Pendampingan dan memberikan motivasi)

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan SOP masing-masing kegiatan yang
dilaksanakan dalam rangka penurunan AKI AKB
F. SASARAN
1. Ibu Hamil
2. Ibu Bersalin
3. Ibu Nifas
4. Bayi

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 pertama ibu hamil
(K1)
Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
persalinan oleh
2 tenaga kesehatan
di fasilitas
kesehatan
Pelayanan nifas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 oleh tenaga
kesehatan
Penanganan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 komplikasi
kebidanan
Ibu hamil yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5
diperiksa HIV
Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 kesehatan
neonatus pertama
Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kesehatan
7
neonatus 0-28
hari
Penanganan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 komplikasi
neonatus
Pelayanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 kesehatan bayi 29
hari – 11 bulan
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Data pemeriksaaan calon pengantin : Di entri di aplikasi PWS
2. Data pemeriksaaan ANC Terpadu : Laporan Tertulis dan di entri di aplikasi PWS
3. Data pemeriksaaan Nifas : Laporan Tertulis dan di entri di aplikasi PWS
4. Data pemeriksaaan Bayi dan Balita : Laporan Tertulis dan di entri di aplikasi PWS
5. Kelas Ibu Hamil :Dilaksanakan dan dilaporkan setiap selesai kegiatan

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan kegiatan dilakukan oleh pelaksana kegiatan berupa laporan
tertulis dan dientri di aplikasi PWS

Kepala UPTD Puskesmas Sidotopo

dr. Galih Satryo Utomo


NIP.198606232011011008

Anda mungkin juga menyukai