Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen : SOP/PKM/M/MTR/YN/11


SOP No. Revisi : 01
TanggalTerbit : 29 Juli 2016
Halaman : 1-2

PUSKESMAS H. Turmuji, S.Sos, M. MKes


MATARAM NIP.19650307 1987031 15

1.Pengertian Memasukkan cairan obat ke dalam tubuh, langsung melalui pembuluh darah
vena dengan menggunakan infus set.
2.Tujuan 1. Untuk pengobatan tertentu
2. Memenuhi kekurangan cairan/elektrolit
3. Memenuhi nutrisi bagi pasien yang tidakl boleh makan per oral
3.Kebijakan 1. Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 003/PKM-M/Kep/2015
tentang Jenis-jenis Pelayanan yang Ada di Puskesmas
2. Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 004/PKM-M/Kep/2015
tentang Penetapan Penanggung Jawab dan Petugas UKP di Puskesmas
Mataram
4.Referensi 1.Permenkes RI no 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktek Klinis bagi
Dokter di Pasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
2.Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.
3.Kepmenkes no 128 Tahun 2009 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
5.Prosedur 1. Persiapkan alat-alat dan bahan untuk pemasangan infus
2. Pastikan identitas pasien.Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Pelaksanaan Tindakan :
a. Alat – alat didekatkan pada penderita
b. Petugas mencuci tangan
c. Pasang alas dan bantal pada lokasi yang akan dipasang infus
d. Cairan yang diperlukan digantung pada standar infus
e. Tutup botol cairan dilepas kemudian didesinfeksi kapas alkohol 70 %
f. Infus set dibuka dan kran selang infus ditutup, kemudian tusukkan pipa
saluran infus pada botol cairan yang sudah didesinfeksi
g. Isi Recervoir/tabung selang infus dengan cairan sampai batas yang
sudah ditentukan
h. Tutup jarum selang infus dibuka, cairan infus dialirkan sampai keluar
dengan cara membuka kran selang infus secara pelan-pelan agar tidak
ada udara yang tersisa di dalam selang infus, setelah cairan infus
sudah keluar kran selang infus ditutup kembali
i. Tourniquet dipasang pada daerah yang akan dipasang infus
j. Cuci tangan dengan sedikit alkohol, kemudian lokasi yang akan
ditusuk jarum (abbocath,Veinflon0 didesinfeksi dengan kapas alkohol
70% atau betadine, tunggu sampai kering
k. Pastikan dengan tepat bahwa vena tersebut dapat dipasang infus
l. Jarum infus (abbocath,venflon) ditusukkan ke dalam vena yang sudah
disiapkam dengan posisi lubang jarum infus menghadap ke atas (bila
pembuluh darah vena tersebut baik dan tidak kolap) dan apabila
pembuluh darah vena dalam keadaan kolap maka lubang jarum infus
dihadapkan ke bawah.
m. Mandrin jarum infus ditarik sedikit untuk mengontrol apakah kanula
jarum infus sudah masuk vena dengan tepat
n. Tourniquet dilepas
o. Kanula jarum infus disambung dengan selang infus
p. Cairan infus dikeluarkan secara menetes dan observasi reaksi
penderita
q. Observasi reaksi penderita baik verbal maupun non verbal
r. Bila tetesan cairan lancar pangkal jarum infus difiksasi dengan tepat
s. Pangkal jarum infus ditutup dengan kasa betadine

1
t. Tetesan cairan infus diatur sesuai dengan kebutuhan/program
u. Pasien diatur pada posisi yang nyaman, bila perlu pasang spalk/bidai
v. Bereskan alat-alat
w. Cuci tangan

4. Perhatikan:
 Lakukan observasi tanda-tanda plebitis setiap saat
 Tulis tanggal pemasangan pada plester penahn
 Perhatikan jangan sampai botol infus kosong yang menimbulkan
emboli

6.Diagram Alir -
7.Unit Terkait UGD, Ruang bersalin

Anda mungkin juga menyukai