Anda di halaman 1dari 3

ANGKAT JAHITAN

No Dokumen : 440/ / /1/SOP/2016


No Revisi :00

SOP Tanggal Terbit :


Halaman :1/3
UPT Puskesmas Dr. Titin Agustin
Rawat Inap NIP. 197608172007012008
Gedong Air
A. Pengertian : Mengangkat atau membuka benang jahitan pada luka yang dijahit
B. Tujuan : Prosedur ini sebagai acuan dalam melakukan atau menjelaskan cara
melepas jahitan pada daerah luka.
C. Kebijakan : Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
D. Referensi : Potter P.A.,Perry A.G.(2006). Buku Ajar Fundamental Keperwatan:
Konsep, Proses, Praktik. Jakarta: EGC
E. Alat dan Bahan 1. Pinset anatomis
2. Pinset cirhurgis
3. Gunting aff hecting
4. Nearbeken
5. Gunting Plester
6. Kapas bulaT
7. Kasa steril
8. Sarung tangan steril
9. Alkohol 70 %
10. Bethadine 10%

F. Prosedur 1. Baca instruksi dokter ( untuk perawat )


2. Beritahukan pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Atur posisi pasien sehingga luka mudah dirawat
4. Letakan satu set angkat jahitan di dekat pasien atau daerah yang
mudah dijangkau
5. Cuci tangan petugas
6. Gunakan sarung tangan steril
7. Buka set jahitan dengan tehnik steril

ANGKAT JAHITAN 1/ 1
8. Buka balutan dengan hati-hati dan balutan dibuang ke nearbeken,
bersihkan bekas-bekas plester dengan menggunakan alkohol 70 %.
9. daerah sekitar luka dengan menggunakan alcohol 70% dan olesi
daerah luka dengan cairan bethadine 10%
10. Lepaskan jahitan satu persatu selang seling, dengan cara: jepit simpul
jahitan dengan pinset anatomis dan tarik sedikit ke atas, kemudian
menggunting benang tepat di bawah simpul yang berdekatan dengan
kulit atau pada sisi lain yang tidak ada simpul
11. Bersihkan luka dan daerah sekitar dengan menggunakan cairan
bethadine 10%
12. Tutup luka dengan menggunakan kassa yang telah dibasahi dengan
betadine 10 %
13. Bereskan alat-alat
14. Buang sampah yang ada dalam nearbeken ke tempat sampah infeksius
15. Lepas sarung tangan dan buang ke tempat sampah infeksius
16. Cuci tangan petugas
17. Anjurkan pada pasien bahwa luka tidak dapat terkena air dulu, pasien
diperbolehkan membuka verban pada daerah luka setelah 1 x 24 jam
18. Dokumentasikan pada catatan mutu
G. Hal-hal yang :
perlu
diperhatikan.
H. Unit Terkait 1. Ruang rawat inap
2. IGD
I. Dokumen 1. Buku Status pasien.
Terkait
2. Register loket
3. Buku register Unit Pelayanan Umum
4. Buku register ruang tindakan
5. Form resep
6. Form Tindakan
7. Form pembayaran tindakan

ANGKAT JAHITAN 1/ 2
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

ANGKAT JAHITAN 1/ 3

Anda mungkin juga menyukai