Anda di halaman 1dari 2

SKIN TEST

No Dokumen : 440/ / /1/SOP/2016


No Revisi :00

SOP Tanggal Terbit :


Halaman :
UPT Puskesmas Dr. Titin Agustin
Rawat Inap NIP. 197608172007012008
Gedong Air
A. Pengertian : suatu pengujian yang dilakukan pada kulit untuk mengidentifikasi
substansi alergi (alergen) yang menjadi pemicu timbulnya reaksi alergi.
B. Tujuan : Petunjuk kerja ini sebagai acuan dalam melakukan skin test sebelum
pemberian obat secara parentaral ( suntik )
C. Kebijakan : Permenkes No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
D. Referensi : Potter P.A.,Perry A.G.(2006). Buku Ajar Fundamental Keperwatan:
Konsep, Proses, Praktik. Jakarta: EGC
E. Alat dan Bahan 1. Gergaji ampul
2. Bak instrument / bengkok / tempat spuit steril
3. Safety Box untuk tempat spuit yang telah di pakai.
4. Alat Tulis
5. Jarum dan semprit disposibel 1 cc, 2,5 cc dan 3 cc
6. Obat-obat yang dibutuhkan ( Adrenalin, Dexamethason, Vit. B1 dan
lain-lain )
7. Kapas alcohol
8. cairan pelarut (NaCl, Aquadest, dll)
9. Obat Golongan Antibiotik
10. ATS ( Anti Tetanus Serum )
F. Prosedur 1. Baca Instruksi dokter pada formulir tindakan
2. Persilahkan pasien duduk
3. Lakukan sesuai petunjuk kerja pemberian obat suntik yang akan
disuntikkan secara intracutan ( WI / PKM CLDK – YAN – 06 )
4. Tandai tempat bekas suntikan dengan alat tulis secara melingkar
dengan diameter 1 cm
5. Pantau tempat bekas suntikan selama 15 menit , lihat apakah terjadi
perubahan ( Pembesaran, perubahan warna kulit ) tanyakan yang
dirasakan pasien di sekitar tempat bekas suntikan
6. Laporkan hasil pemantauan skin test ke dokter yang bersangkutan, dan
paraf dokter
7. Lakukan instruksi dokter selanjutnya jika tidak ada kelainan.
G. Hal-hal yang :
perlu
diperhatikan.
H. Unit Terkait :

I. Dokumen 1. Buku Status pasien.


Terkait
2. Form Persetujuan Tindakan Medis
3. Buku register ruang tindakan

J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai