1.Pengertian Skintest adalah tindakan memberikan atau memasukkan obat ke dalam jaringan kulit bawah
epidermis
2.Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan skintest
3.Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Nomer 440/356c/430.10.2.24/2019 Tentang Jenis Pelayanan
4.Referensi Prosedur keterampilan dasar praktik klinik (A.Aziz Alimul H)
5.Alat dan Bahan ALAT :
1. Spuit steril
2. Bak instrument / bengkok / tempat spuit steril
3. Safety Box untuk tempat spuit yang telah di pakai.
4. Alat Tulis
BAHAN :
1. Spuit disposibel 1 cc, 2,5 cc dan 3 cc
2. Kapas alcohol
3. cairan pelarut (NaCl, Aquadest, dll)
4. Obat Golongan Antibiotik dan Serum
6.Prosedur 1. Persilahkan pasien berbaring atau duduk
2. Lakukan sesuai petunjuk kerja pemberian obat suntik yang akan disuntikkan secara
intracutan.
3. Tandai tempat bekas suntikan dengan alat tulis secara melingkar dengan diameter 1 cm
4. Pantau tempat bekas suntikan selama 2-10 menit, lihat apakah terjadi perubahan
(pembesaran, perubahan warna kulit) tanyakan yang dirasakan pasien di sekitar tempat
bekas suntikan
5. Lihat hasil pemantauan skin test. Apabila terdapat indurasi berukuran 10 mm dan reaksi
kulit lokal berupa gatal dan kemerahan maka hasil skin test positif (alergi). Jika sebaliknya
maka hasil skin test negatif.
6. Catatkan hasil pemantauan dalam Rekam Medis.
7. Lakukan tindakan selanjutnya jika tidak ada kelainan
7.Bagan Alir