Anda di halaman 1dari 4

TINDAKAN SKINTES

Nomor : 440/ /PKM SKJ/SOP.VII


/2019
SOP No.Revisi : 2
Tgl.Terbit : 01 Juli 2019
Halaman : 1/4

Kepala Puskesmas
UPT. Puskesmas
Rawat Inap Sukaraja dr. Jhoni Effensyah
NIP.198310272011011002
A. Pengertian Skintest adalah suatu kegiatan memasukan obat secara benar dan efektif untuk
menghindari terjadinya alergi obat.

B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tindakan keperawatan dalam


melaksanakan tindakan test obat suntik (skin test) untuk menghindari reaksi alergi
pasien terhadap obat yang diberikan.

C. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Sukaraja, Nomo. 440/ /PKM.SKJ/
SK.VII/2019. Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis dalam Meningkatkan Mutu
danKeselamatan Pasien di Puskesmas Rawat Inap Sukaraja

D. Referensi 1. UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan


2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat

E. Prosedur/ Langkah- Persiapan Alat :


Langkah Skintest Antibiotik :
1. Meja atau baki.
2. Obat yang akan diberikan.
3. Aquabides.
4. Bak spuit berisi kapas alcohol.
5. Sarung tangan.
6. Spuit 1 cc.
7. Neddle.
8. Alas kerja/perlak.
9. Pulpen dan jam.
10. Bengkok.

Skintest ATS :
1. Bak spuit.
2. Disposible3 cc 3 buah.
3. Disposisble 5 cc 1 buah.
4. Kapas alcohol.
5. Bengkok.

Tahap-Tahap :
Skintest Antibiotik
1. Persiapan Pasien
a. Pasien diberi inform consent.
b. Atur posisi pasien dan peralatan yang akan digunakan.
c. Jaga privacy pasien.

2. Pelaksanaan
a. Perawat mencuci tangan.
b. Tanyakan nama pasien.
c. Beri etiket obat untuk mencegah kekeliruan (6 benar).
d. Dekatkan alat.
e. Gunakan sarung tangan.
f. Oplos obat, ambil 0,1 cc obat campur dengan aquabides dengan
perbandingan (1:9).
g. Atur posisi.
h. Pasang perlak, lakukan desinfeksi, biarkan mongering.
i. Menyuntikan obat sampai permukaan kulit menjadi gembung dengan cara
lubang jarum menghadap ke atas dan membuat sudut antara 15 – 30
derajat dengan permukaan kulit.
j. Lingkari area penyuntikan dengan menggunakan pulpen dengan diameter
2,5 cm, beri jam pemeriksaan hasil.
k. Beri tanda pada area suntikan.
l. Menilai reaksi obat setelah 10-15 menit dari waktu penyuntikan, hasil (+)
bila terdapat tanda kemerahan pada daerah penusukan dengan diameter
minimal 1cm, hasil (-) bila tidak ada tanda kemerahan.
m. Perawat membereskan alat.
n. Perawat mencuci tangan

Skintest ATS
1. Persiapan Pasien
a. Pasien diberi inform consent.
b. Atur posisi pasien dan peralatan yang akan digunakan.
c. Jaga privacy pasien.
2. Pelaksanaan
a. Perawat mencuci tangan.
b. Tanyakan nama pasien.
c. Beri etiket obat untuk mencegah kekeliruan (6 benar).
d. Dekatkan alat.
e. Gunakan sarung tangan.
f. Oplos 0,5 ATS/ADS + 0,5 NaCl, disuntikan secara Sub Cutan, pada
deltoid kiri tunggu 30 menit.
g. Atur posisi.
h. Pasang perlak, lakukan desinfeksi, biarkan mongering.
i. Menyuntikan obat sampai permukaan kulit menjadi gembung dengan cara
lubang jarum menghadap ke atas dan membuat sudut antara 15 – 30
derajat dengan permukaan kulit.
j. Lingkari area penyuntikan dengan menggunakan pulpen dengan diameter
2,5 cm, beri jam pemeriksaan hasil.
k. Beri tanda pada area suntikan.
l. Menilai reaksi obat setelah 10-15 menit dari waktu penyuntikan, hasil (+)
bila terdapat tanda kemerahan pada daerah penusukan dengan diameter
minimal 1cm, hasil (-) bila tidak ada tanda kemerahan.
m. Perawat membereskan alat.
n. Perawat mencuci tangan.

F. Bagan Alir
Skin Test Skin Test
Antibiotik ATS

Pasien Mengisi Informent Concent


Atur Posisi dan Pasien

Privacy Klien

Cuci Tangan

Tanyakan Nama Pasien

Etiket Obat (6 Benar)

Dekatkan Alat dan


Gunakan Hand Scoon

Oplos Obat dengan Oplos 0,5 ATS/ADS


Aqua bidest + 0,5 NaCl

Atur Posisi

Pasang Perlak, lakukan


desinfeksi

Menyuntikkan Obat Lingkari Area Menilai


ke Permukaan Kulit Penyuntikkan Reaksi Obat
15-300C dan Beri Tanda 10-15 mnt

Bereskan
Alat

Cuci Tangan

G. Hal- hal yang perlu 1. Lihat hasil skin test.


diperhatikan 2. Alergi apa tidak dengan obat yang akan di berikan.

H. Unit Terkait Ruang UGD


Ruang Perawatan Pria.
Ruang Perawatan Anak.
Ruang Perawatan Wanita.

I. Dokumen Terkait SK Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Sukaraja, Nomo. 440/ /PKM.SKJ/
SK.VII/2019. Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis dalam Meningkatkan Mutu
dan Keselamatan Pasien di Puskesmas Rawat Inap Sukaraja
J. Rekam Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan Diberlakukan

1. Unit Terkait 1. UGD diubah menjadi 01 Juli 2019


Ruang UGD.
2. Rawat Inap diubah
menjadi Ruang
Perawatan.

Anda mungkin juga menyukai