Anda di halaman 1dari 4

SKIN TEST

Nomor : SOP/UKP/256
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01/06/2016
Halaman : 1/2

M. AMSOR, SKM
NIP.19641102 1987031 1008
Puskesmas Cibaliung 1.
Pengertian
Melakukan test antibiotik melalui intra cutan untuk mengetahui
2. Tujuan ketahanan terhadap salah satu jenis antibiotik
Untuk dapat mengetahui apakah pasien memiliki riwayat alergi
terhadap pemberian obat antibiotik serta terapi obat lainnya yang
3. Kebijakan memiliki sensitifitas tinggi
SK Kepala Puskesmas No. 188.112/PKM-CBL/SK/VI/2016 Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Prosedur
Persiapan Alat

1. Spuit 1 cc disposible
2. Kapas alkohol 70 % ( alcohol swab )
3. Obat yang diperlukan sesuai instruksi
4. NaCl 0,9 % atau aquadest
5. Gergaji ampul ( jika perlu )
6. Bolpoin

Persiapan Pasien

1. Jelaskan pada pasien atau keluarga mengenai tindakan yang


akan dilakukan dan tujuannya.
2. Jika yang ingin dilakukan tindakan adalah pasien anak , pastikan
kondisi anak sedang dalam keadaan tenang, tidak sedang rewel
atau menangis
5. Langkah-langkah 3. Siapkan pasien dalam posisi senyaman mungkin
1. Perawat cuci tangan
2. Gulung lengan baju pasien bila perlu
3. Isi spuit dengan obat yang akan ditest sejumlah 0,1 cc
dilarutkan dengan NaCl 0,9 atau aquadest menjadi 1 cc
4. Lakukan desinfeksi kulit yang akan di suntik dengan
menggunakan kapas alkohol kemudian diregangkan dengan
tangan kiri perawat
5. Suntikan obat sampai permukaan kulit menjadi gembung
dengan cara lubang jarum menghadap ke atas dan membuat
sudut antara 15 – 30 derajat dengan permukaan kulit
6. Beri tanda pada area suntikan
7. Menilai reaksi obat setelah 10-15 menit dari waktu penyuntikan,
hasil (+) bila terdapat tanda kemerahan pada daerah penusukan
dengan diameter minimal 1 cm, hasil (-) bila
tidak terdapat tanda tersebut diatas
8. Perawat cuci tangan

Hal – hal yang harus diperhatikan.

1. Pada saat dan setelah mencabut jarum tidak boleh di tekan dengan
kapas alkohol
2. Sikap perawat harus teliti, hati – hati dan tidak ragu – ragu
3. Untuk pasien anak selalu berikan pujian ( reward ) setiap selesai
tindakan agar merasa senang dan tidak
6. Unit terkait trauma 1. Unit Rawat Jalan
2. Unit Rawat Inap
3. UGD
7. Diagram Alir
cuci tangan Gulung lengan Isi spuit dengan obat
baju pasien bila yang akan ditest
perlu sejumlah 0,1 cc

Suntikan obat Lakukan desinfeksi


Beri tanda pada sampai kulit yang akan di
area suntikan permukaan kulit suntik

Menilai reaksi
cuci tangan
obat setelah 10-
15 menit

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

SKIN TEST
Nomor : DT/UKP/256
No.Revisi : 00
DAFTARTILIK Tanggal Terbit : 01/06/2016
Halaman : 1/2

M. AMSOR
UPT Puskesmas Cibaliung
NIP.19641102 1987031 1008
Unit : …………………………………………………………………...
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1 Persiapan Alat

1. Spuit 1 cc disposible
2. Kapas alkohol 70 % ( alcohol swab )
3. Obat yang diperlukan sesuai instruksi
4. NaCl 0,9 % atau aquadest
5. Gergaji ampul ( jika perlu )
6. Bolpoin
2 Persiapan Pasien

1. Jelaskan pada pasien atau keluarga mengenai tindakan yang


akan dilakukan dan tujuannya.
2. Jika yang ingin dilakukan tindakan adalah pasien anak ,
pastikan kondisi anak sedang dalam keadaan tenang, tidak
sedang rewel atau menangis
3.Siapkan pasien dalam posisi senyaman mungkin
3 Perawat cuci tangan
4 Gulung lengan baju pasien bila perlu

5 Isi spuit dengan obat yang akan ditest sejumlah 0,1 cc dilarutkan
dengan NaCl 0,9 atau aquadest menjadi 1 cc
6 Lakukan desinfeksi kulit yang akan di suntik dengan
menggunakan kapas alkohol kemudian diregangkan dengan
tangan kiri perawat
7 Suntikan obat sampai permukaan kulit menjadi gembung dengan
cara lubang jarum menghadap ke atas dan membuat sudut antara
15 – 30 derajat dengan permukaan kulit
8 Beri tanda pada area suntikan
9 Menilai reaksi obat setelah 10-15 menit dari waktu penyuntikan,
hasil (+) bila terdapat tanda kemerahan pada daerah penusukan
dengan diameter minimal 1 cm, hasil (-) bila tidak terdapat tanda
tersebut diatas
10 Perawat cuci tangan
11 Hal – hal yang harus diperhatikan.

1. Pada saat dan setelah mencabut jarum tidak boleh di tekan


dengan kapas alkohol
2. Sikap perawat harus teliti, hati – hati dan tidak ragu – ragu
3. Untuk pasien anak selalu berikan pujian ( reward ) setiap
selesai tindakan agar merasa senang dan tidak trauma
Jumlah
Compliance rate (CR) : …………….
Cibaliung, / /2016
Observer tindakan

………………………………
NIP: ……………….................

Anda mungkin juga menyukai