Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Pasien:
Memberi penjelasan terhadap tindakan yang akan
dilakukan
1. Perawat mencuci tangan
2. Menggulung lengan baju pasien
3. Mengisi spuit dengan obat yang akan di test
jumlah 0.1 CC kemudian dilarutkan dengan
PROSEDUR KERJA aquadest /NaCI 0.9 % menjadi 1 cc
4. Disenfeksi kulit yang akan disuntikan
mengunakan Kapas alcohol, kemudian di
renggangkan dengan tangan kiri perawat
2/2
-
UNIT TERKAIT
MEMBERIKAN INJEKSI INSULIN DENGAN
MENGGUNAKAN ALAT KHUSUS (PEN)
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
2/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Obat kulit
Sarung tangan
PERSIAPAN
Air hangat dengan tempatnya
Kasa/kapas
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
PERSIAPAN Alat :
1. Irigator dengan selangnya ( kanul kecil dalam
tempatnya)
2. Sarung tangan
3. Standar infus
4. Obat - obat dalam tempatnya
5. Bengkok
6. Alas bokong
7. Kapas savlon dalam tempatnya
8. Pispot
9. Klem 1 buah
10. Sampiran
Pasien :
Pasien diberi penjelasan hal-hal yang akan dilakukan
Posisi pasien diatur dengan posisi dorsal recumbent
1. Pasang sampiran
2. Cuci tangan dan pakai sarung tangan
PROSEDUR KERJA 3. Obat-obatan dihangatkan sesuai suhu tubuh
( 37°C ) dan masukan dalam irigator digantungkan
dengan tinggi 30 cm dan permukaan tempat tidur
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
- Perawat
UNIT TERKAIT
- Pasien
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
KEBIJAKAN -
1. Kirbat es dengan sarungnya
2. Perlak kecil dan alasnya
PERSIAPAN 3. Mangkok berisi es
4. Sebelum dimasukkan kedalam kirbat es dicelupkan
ke air
UNIT TERKAIT -
KOMPRES HANGAT
RUMAH SAKIT SOEMITRO
LANUD SURABAYA No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Perawat, dokter
UNIT TERKAIT
MEMASANG INFUS
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
UNIT TERKAIT -
MENOLONG PASIEN PADA WAKTU BAB & BAK
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
-
UNIT TERKAIT
IRIGASI LAMBUNG
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Perhatikan:
a. Teknik Septek / aseptic
b. Cairan tidak boleh disemprotkan terlalu keras
c. Obat diberikan sesuai dengan program
pengobatan
UNIT TERKAIT -
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
2. Vibrasi
Perawat mencuci tangan
Menganjurkan pasien menarik nafas dalam,
pada waktu mengeluarkan nafas kedua tangan
perawat diletakan di bagian samping depan dan
cekungan iga. , kemudian membuat getaran — getaran
lembut . Prosedur mi dilakukan beberapa kali sampai
pasien merasa lega.
Merapikan pasien dan alat-alat
Perawat mencuci tangan
Mencatat pada catatan perawat : reaksi pasien ,
jumlah dan warna sputum / sekret yang keluar.
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
2/2
ORAL HYGIENE
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
-
UNIT TERKAIT
PERAWATAN KOLOSTOMI
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
2/2
4. Tahap terminasi
Evaluasi hasil kegiatan
Berikan umpan balilc positif pada pasien
Kontrak pertemuan selanjutnya
Cuci tangan
5. Dokumentasi
Catat hasil kegiatan pada catatan
keperawatan
Dokter, perawat
UNIT TERKAIT
PENGIKATAN PADA KLIEN KRISIS
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Tali pengikat
PERSIAPAN
Cuci tangan
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
1. Jenasah bersih
TUJUAN 2. Mencegah penularan.
3. Memberi kepuasan kepada keluarga.
2. Tahap orientasi
- Beri tahu keluarga
- Buka alat tulis
- Alat disiapkan
3. Tahap kerja
- Mayat dimandikan dan ujung rambut
PROSEDUR KERJA sampai kaki
- Tutup lubang-lubang pengeluaran
- Tangan dan kaki diikat
- Mayat dibungkus dengan kain
pembungkus
- Pasang label, kirim dengan kereta mayat
4. Dokumentasi
- Catat tanggal pasien meninggal dalam
catatan perawat
-
UNIT TERKAIT
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
1. O2
2. Ambu bag
3. Cairan Cristaloid
4. Abocath 2 buah sesuai ukuran
PERSIAPAN 5. Blood infusion 22 buah atau sesuai indikasi
6. Obat-obatan emergency ( adrenalin, dopanin,
dobutamin, furosemid)
7. Intubasi set
8. Masker 02
PROSEDUR KERJA 1. Memberikan Posisi pasien trendelenburg
( kepala lebih rendah dan kaki
2. Bebaskan jalan nafas klp tracheal intubasi
3. Berikan o2 masker 3 — 5 liten/menit atau
sesuai indikasi
4. Beri IVFD RL Assening 2 line yaitu 4 — 5 x
jumlah pengeluaran, cairan keluar sebagai cairan
dasar
5. Kolaborasi pemberian darah apabila pasien
pendarahan >20% volume cairan tubuh
6. Monitor cairan keluar
7. Monitoring kebutuhan cairan dengan CVD
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
1. Air minum
2. Norit
3. Maag slang
PERSIAPAN 4. Spuit 50cc 1100 cc
5. Ember
6. Spuit 3cc, 10cc dan 20cc
7. Obat-obatan (SA, MgSO4)
1. Upayakan pasien muntah dengan melakukan
rangsangan
2. Pasang maagslang sesuai kebutuhan
3. Lakukan pencucian lambung sehingga bau
makanan, obat-obatan atau zat yang ditelan hilang
4. Berikan norit 10 tablet dihaluskan, berikan
PROSEDUR KERJA MgSO430 gram + Norit
5. Bila pupil pin poin kolaborasi untuk pemberian SA
10 sampul IV bolus selanjutnya 05 mg tiap 5 merit
sampai pupil diatasi
6. Monitor vital sign
7. Lakukan pendokumentasian lengkap dan benar
serta nama terang dan tanda tangan
UNIT TERKAIT - UGD
PENATALAKSANAAN PASIEN
KERACUNAN BAHAN KOROSIF
RUMAH SAKIT SOEMITRO
LANUD SURABAYA No. No. Revisi Halaman
Dokumentasi
1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
1. Air minum
2. Susu cair
PERSIAPAN
3. Alat-alat minum
4. Ember
LABORATORIUM
UNIT TERKAIT
UGD
RUMAH SAKIT TNI AU
SOEMITRO SURABAYA PENATALAKSANAAN PASIEN INVERTIO UTERI
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
2/2
PROSEDUR TETAP
-
UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT TNI AU
SOEMITRO SURABAYA PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN
PARTUS KASEP
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
2/2
PROSEDUR TETAP
11. Memberika
n O2
12. Menjalanka
n kolaborasi dengan dokter
Me
masang infuse Dex 5% /10%
Ter
minasi kehamilan / mempercepat persalinan
Insp
eksi antibioptika, uterotonika
13. Mendampi
ngi pasien selama proses persalinan
14. Melakukan
observasi djj, his, keadaan umum pasien
15. Setelah
bayi lahir, melakukan observasi tekanan darah, nadi,
kontraksi uterus, pendarahan setiap 15 menit dalam 1
jam pertama, 30 menit selama 2 jam post partus.
16. Memberi
hidrasi pada pasien
17. Memantau
respon paien
18. Mengevalu
asi hasil tindakan yang dilakukan
19. Membersih
kan alat-alat sesuai prosedur P.I
20. Mencuci
tangan
21. Memindah
kan pasien ke ruang rawat inap
22. Mencatat
semua tindakan yang dikerjakan
23. Mencatat /
melengkapi status obsetri lengkap tanda tangan dan
nama terang
24. Melengkapi
CM pindah
2/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
2. Menegaka
n diagnose
3. Menjalanka
n tindakan delegatif
Memasang infus
Mengambil bahan lab DL, gol darah
Menyiapkan laparotami
4. Mengobser
vasi respon pasien
5. Mengevalu
asi perkembangan pasien
6. Mengantar
pasien ke OK
7. Menyerahk
an pasien dengan petugas OK
8. Memberes
kan obat-obat
9. Mencuci
tangan
10. Menulis
CM dengan lengkap dan benar
11. Mencatat
temuan yang ada pada pasien
12. Melengkapi
tanda tangan dan nama
-
UNIT TERKAIT
1/3
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
2/3
PROSEDUR TETAP
dr. Miftahul Firdos, Sp.S
Mayor Kes NRP 514593
1. Medik catatan medik pasien
2. Menyiapkan tempat dan lingkungan
3. Menyiapkan obat-obatan
4. Menghubungi dokter/ bagian pediatrik
5. Mencuci tangan
6. Memberi salam pada pasien
7. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan
( informed consent)
8. Membaringkan pasien degan posisi miring kin
9. Mengukur Vital sign
10. Kolaborasi dengan dokter
Memasang Infus RL
Memberi injeksi Mg S04 20%, 40 %
Periksa lab
a. Konservatif
Merawat pasien dalam keadaan tirah baring
Membantu pasien dalam memenuhi
kebutuhan seperti makan, minum, bab/bak,
personal hygine
Mengukur vital sign (T.N.R.S) keluhan, dan
jalan-jalan 15 menit
Jalankan program dokter sesuai order
Memindahkan pasien keruang rawat setelah
24 jam setelah kondisi stabil
Memasang dower catheter dan mencatat
intake dan out put
RUMAH SAKIT TNI AU
PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN
SOEMITRO SURABAYA
PRE EKLAMSIA BERAT
3/3
Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh
Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
b. Terminasi Kehamilan
Melakukan perawatan konservatif a — f
Menjalankan program terminasi kehamilan
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
2/2
PROSEDUR TETAP
1. laboratorium
2. Penyakit dalam
UNIT TERKAIT 3. Unit radiology
4. Kebidanan
RUMAH SAKIT TNI AU
SOEMITRO SURABAYA PENATALAKSANAAN BAYI DENGAN ASPHYXIA
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
2/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal Terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Menghisap hidung dan mulut bayi secara hati-hati
Memberikan stimulus taktil dengan lembut
Menilai ulang keadaan bayi dan bila bayi bernafas
normal, lanjutkan perawatan seperti bayi baru
lahir normal
Bila bayi tetap tidak bernafas, petugas melakukan
pertolongan dengan ventilasi
PROSEDUR KERJA Mengamati bayi selama 5 menit dan bila pernafasan
normal, petugas melakukan perawatan seperti
bayl baru lahir
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
PERSIAPAN -
1. Petugas menggunakan alat
pelindung
2. Mengatur posisi pasien (Cegah
pasien terbentur dengan benda benda sekitar
3. Berikan O2
PROSEDUR KERJA
4. Memasang sudip lidah
5. Memasang infus
6. Memberikan obat-obatan
sesuai indikasi
7. Mengukur tanda-tanda vital
UNIT TERKAIT Perawat, dokter
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
RUMAHSAKITSOEMITRO
LANUD SURABAYA No. No. Revisi Halaman
Dokumentasi
2/2
6. Konfirmasihasil BS
Bila BS 100mg ulangi boluis glucose 40 % 1
amp IV
Bila BS 300 mg lakukan kaloborasi delegatif
untuk dilakukan scale
-
UNIT TERKAIT
MENERIMA PASIEN DENGAN KEDARURATAN
PSIKIATRI
RUMAHSAKITSOEMITRO
LANUD SURABAYA No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
PERSIAPAN -
1. Petugas menggunakan alat pelindung diri
PROSEDUR KERJA 2. Mendampingi pasien saat dilakukan pemeriksaan
3. Melakukan orientasi minimal dengan memanggil nama
pasien dan menyebut nama perawat
4. Meminta kepada pasien untuk mencoba
mengendalikan diri dengan kata-kata sederhana dan
mudah dimengerti
5. Mengajak pasien ketempat tenang dan memotivasi
untuk mengungkapkan perasaannya secara verbal
6. Libatkan keluarga pasien secara langsung dan
melakukan komunikasi pertama kali
7. Pasien gaduh gelisah tidak dapat dikendalikan,
petugas dipaksa melakukan pengekangan
8. Memegang tangan kanan dan kin selanjutnya
disilangkan didepan dada
9. Membimbing pasien ke tempat yang sudah di sediakan
atau bila gaduh bisa dipasang jaket pengaman
RUMAHSAKITSOEMITRO
LANUD SURABAYA No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
2/2
RUMAHSAKITSOEMITRO
LANUD SURABAYA No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
RUMAHSAKIT SOEMITRO
LANUD SURABAYA No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
dr. Miftahul Firdos, Sp.S
Mayor Kes NRP 514593
Suatu cara melakukan pertolongan pertama pada
PENGERTIAN
pasien dari berbagai etiologi dan tingkatan / derajat.
2/2
Luka bakar mayor
Dewasa 15-
25%,anak 10-20% derajat 11
2-10% pada
derajat 11
Mengenai
Wajah, tangan, kaki , perinium
Ada
kerusakan saluran pemafasan
Ada penyakit
kronis
Disebabkan
oleh listrik
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
-
UNIT TERKAIT
RUMAHSAKITSOEMITRO
LANUD SURABAYA No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
2/2
c. Bila terjadi dekontaminasi pada alat medis
Dekontaminasi
Rendam 10 menit dengan larutan klorim
5%
PERSIAPAN
RUMAHSAKITSOEMITRO
LANUD SURABAYA RESUSITASI CAIRAN
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
PERSIAPAN -
RESUSITASI CAIRAN
RUMAHSAKITSOEMITRO
LANUD SURABAYA
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
2/2
d. Pasien dengan
dehidrasi berat
Untuk
neonatus dengan berat 2 — 3 kali : 4 jam
pertama berikan 25 mllkg bb/ jam atau 6
tetes/kg bb/mnt bila saffi ml = 15 tetes atau 8
tetes/kg bb/mnt bila satu ml = 20 tetes
Untuk anak
1bulan sampai 2 tahun dengan berat 3-10kg: 1
jam pertama = 40 ml/kg bb/jam 7 jam kemudian
= 12 ml/kg bb/jam
PROSEDUR KERJA
Untuk anak 2-5
tahun dengan berat 10-15kg : 1 jam pertama =
30 ml/kg bb/jam 7 jam kemudian =10ml /kg
bb/jam.
Untuk anak 5-
10 tahun dengan berat badan 15-25 kg: 1 jam
pertama = 20 mllkg bb/jam 7jam pertama= 10
mI/kg bb/jam
Untuk anak
lebih dan 10 tahun berikan 20 ml/kg bb/jam
pada jam pertama
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
PERSIAPAN -
PROSEDUR KERJA 1. Petugas menggunakan alat
pelindung diri (masker, handscoen)
2. Mengecek kesadaran pasien
dengan cara:
a. Memanggil nama
b. Menanyakan
keadaannya
c. Menggoyangkan bahu
pasien /mencubit pasien
3. Jika pasien tidak sadar/tidak
ada respon, aktifkan SPGDT
4. Buka jalan nafas dengan “head
tilt chin lift” dan bersihkan jalan nafas dan sumbatan
5. Menilai pernafasan dengan cat-
a
a. Melihat pergerakan
dadalperut
b. Mendengar suara
keluar/masuk udara dan hidung
c. Merasakan adanya
udara dari mulut/hidung dengan pipi atau punggung
tangan
6. Jika pasien tidak bemafas,
berikan nafas buatan dengan bag resusitator sebanyak 2
kali secara perlahan
7. Periksa denyut jantung pasien
dengan cara meraba arten carotis, jika arterio carotis
teraba, cukup berikan nafas buatan setiap 5 detik sekali
8. Jika arteri carotis tidak teraba
lakukan kombinasi nafas buat dan kompresi jantung luar
dengan perbandingan 15 : 2 dewasa baik 1 atau 2
penolong dan 31 untuk neonatus
9. Setiap 4 siklus (4 kali kompresi
dan 5 kali ventilasi) cek pernafasan
10. Jika nafas tetap belum ada
lanjutkan teknik kombinasi dimulai dengan kompresi
jantung luar.
UNIT TERKAIT Perawat dokter
TINDAKAN INTUBASI
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
PERSIAPAN -
1. Petugas mamakai masker dan
hand schoen
2. Memasang monitor EKG
3. Memberikan obat relaksan dan
sedative
4. Menghisap sekresi sebelum
dan selama tindakan intuba berlangsung
5. Dokter melakukan intubasi
6. Mengisi balon pipa endotrakeal
PROSEDUR KERJA tube, sesudah dokter melakukan intubasi
7. Melakukan pernafasan buatan
menggunakan air pipa (bagging) sebelum dan sesudah
intubasi pada saat dokter melakukan pemeriksaan
auskultasi
8. Memfiksasi ETT diantara bibir
atas dan lubang hidung
9. Memfiksasi ETT di pipi
kiri/kanan
TINDAKAN DC SHOCK
RUMAHSAKITSOEMITRO
LANUD SURABAYA No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
PERSIAPAN -
1. Petugas menggunakan alat
pelindung (kaca mata safety, masker. sarung tangan,
Scot)
2. Airway dan C spain dijamin
aman
3. Breathing dijamin aman, berikan
O2
4. Circulation :
Infuse 2 lines dengan
jarum no 14/16 RL 1-2 ltr sesuai dengan kebutuhan
atau kelas syok.
Periksa laboratorium
PROSEDUR KERJA darah: golongan darah, Rb/Ut, AGO
Tranfusi specific type atau
golongan O
Stop sumber perdarahan
Tidak ada reaksi
dilakukan bedah resusitasi W1U11 menghentikan
perdarahan
Perawat, dokter
UNIT TERKAIT
RUMAHSAKIT SOEMITRO
LANUD SURABAYA No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
dr. Miftahul Firdos, Sp.S
Mayor Kes NRP 514593
Suatu keadaan dimana kepala mengalami cidera akibat
PENGERTIAN
adanya suatu trauma
1. Mencegah kerusakan otak sekunder
TUJUAN
2. Mempertahankan pasien tetap hidup
Dilakukan pada pasien dengan contusio cerebri dan
KEBIJAKAN
conimotio cerebri
PERSIAPAN -
1. Petugas menggunakan alat
pelindung diri ( kaca mata safety, masker dan sarung
tangan)
2. Bersihkan jalan nafas dari
kotoran (darah, secret, muntah) dengan menggunakan
suction
3. Imobillisasi C spain dengan
neck collar
4. Jika tiba-tiba muntah miringkan
dengan menggunakan teknik “Log Roll”
5. Letakkan pasien diatas long
spinal board
6. Bila pasien mengorok pasang
oropharingeal jangan difiksasi
7. Bantu dokter pasang intubasi
(jika ada indikasi)
PROSEDUR KERJA
8. Pertahankan breathing dan
ventilation dengan memakai masker O2 dan berikan O2
100%, diberikan dengan kecepatan 10 — 12 ltr/mnt
9. Monitor sirkulasi dan stop
perdarahan, berikan infus RL 1—2 ltr bila ada tanda-
tanda syok dan gangguan perfüsi, hentikan perdarahan
luar dengan cara balut tekan
10. Periksa tanda lateralisasi dan
nilai GCS nya
11. Pasang polyeateter dan viva
naso gastrik bila tidak ada kontraindikasi
12. Selimuti tubuh penderita setelah
diperiksa seluruh tubuhnya jaga jangan sampai
kedinginan
13. Persiapkan pasien untak
persiapan diagnostilc/ foto kepala
UNIT TERKAIT Perawat, dokter
PENANGANAN PENGHENTIAN PERDARAHAN
RUMAHSAKIT SOEMITRO
LANUD SURABAYA
No. No. Revisi Halaman
Dokumentasi
1/2
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
4. Perawat II
a. Mengatur posisi pasien
b. Memakai sarung
tangan kecil
c. Meletakkan kain kasa
steril diatas luka, kemudian ditekan dengan ujung-
ujung jari
d. Meletakkan lagi kain
kasa steril diatas kain kasa yang pertama,
kemudian tekan dengan ujung jari
e. Jika perdarahan masih
berlangsung, Tindakan ini dapat dilakukan secara
berulang tanpa mengangkat kain kasa yang sudah
ada
5. Balut tekan
a. Meletakkan kajn kasa
steril diatas luka
b. Memasang perban
balut tekan, kemudian letakkan bendi keras
(perban atau kayu balut) diatas luka
c. Membalut luka dengan
menggunakan perban balut tekan
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
RUMAHSAKIT SOEMITRO
No. No. Revisi Halaman
LANUD SURABAYA
Dokumentasi
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
PERSIAPAN -
1. Petugas menggunakan alat pelindung diri (kaca
mata safety, masker, sarung tangan, scort)
2. Bersihkan jalan nafas, control servikal dengan
pemasangan semi rigid cervical collar
3. Berikan oksigenasi 12 ltr/nmt
4. Membantu dr untuk pemasangan chest tube dan
PROSEDUR KERJA WSD
5. Monitor WSD Undulasi,jumlah darali dan bublie
6. Lakukan resusitasi cairan secara simultan
7. Pasang infus RL hangat dengan 2 jalur lumen
besar
8. Pasang pulse oximetry
9. Pasang monitor EKG
RUMAHSAKIT SOEMITRO
LANUD SURABAYA No. No. Revisi Halaman
Dokumentasi
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
RUMAHSAKIT SOEMITRO
No. No. Revisi Halaman
LANUD SURABAYA
Dokumentasi
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
PERSIAPAN -
1. Petugas menggunakan alat
pelindung diri
2. Tidurkan pasien terlentang
3. Fiksasi trakea path posisi
bagian lateral dekstra dan sinistra
4. Spuit diisi dengan cairan
setengahnya, kemudian iv kateter pasang pada spuit
5. Tusukkan jarum pada membran
PROSEDUR KERJA crocotiroidea kerah caudal
6. Aspirasi spuit, bila keluar
gelembung udara berarti benar tempat penusukan,
kemudian lepaskan spuit dan mandrin dicabut
7. Flubungkan jarum
cricothyroidotomy dengan jet insuflation untuk
memberikan oksigen
8. Oksigen diberikan dengan cara,
1 detik ditutup dan 4 detik di buka
Perawat, dokter
UNIT TERKAIT
RUMAHSAKIT SOEMITRO
LANUD SURABAYA No. No. Revisi Halaman
Dokumentasi
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
PERSIAPAN
1. Petugas menggunakan alat
pelindung diri
2. Jaga ABC tetap stabil danjaga
cervical tetap stabil
3. Tutup defek dengan kasa steril
PROSEDUR KERJA dan plastik, sampai melewati tepi defek
4. Plester pada tiga sisi saja
5. Kolaborasi dengan dokter untuk
memasang chest tube dan WSD, pemberian 02
8ltr/mnt, analgetik bila perlu dan infus RL 2 jalur
dengan jarum yang besar
RUMAHSAKITSOEMITRO
LANUD SURABAYA No. No. Revisi Halaman
Dokumentasi
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
MEMASANG BIDAI
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP
PERSIAPAN -
1. Petugas
menggunakan masker dan sarung tangan
2. Petugas I
mengangkat daerah yang akan dipasang bidai
3. Petugas II
meletakkan bidai melewati 2 persendian anggota
gerak
4. Jumlah
dan ukuran bidai yang dipakai disesuaikan dengan
lokasi patah tulang
5. Petugas I
PROSEDUR KERJA mempertahankan posisi, sementara petugas II
mengikat bidai
6. Pengikata
n tidak boleh terlalau kencang atau terlalu kendor
7. Mengatur
posisi pasien, sesuiakan dengan kondisi luka
8. Pada
fraktur terbuka atau fraktur dengan luka, rawat luka
terlebih dahulu dan tutup luka dengan kasa steril
9. Mencatat
respon dan tindakan yang telah dilakukan pada
catatan perawatan
UNIT TERKAIT Perawat, dokter
RUMAHSAKITSOEMITRO
LANUD SURABAYA MENYIAPKAN PASIEN DAN ALAT UNTUK
PEMASANGAN GIPS
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
1/1
Ditetapkan Oleh
Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit Soemitro
PROSEDUR TETAP