Anda di halaman 1dari 9

RUMAH SATUAN

SAKIT ACARAUMUM
PENYULUHAN “AULIA”
(SAP)
Jl. Raya Utara No. 03 Telp. (0342) 444168, Fax. (0342) 444289

Kembangarum - Sutojayan – Blitar

e-mail : rsuaulia@yahoo.com
LAPORAN KEGIATAN KELAS BAPAK IBU DI RSU AULIA

1. Topic : memandikan bayi dan merawat tali pusat


2. Pokok bahasan : memandikan bayi dan merawat tali pusat bayi baru lahir dengan
benar
3. Tempat : ruang neonatus RSU AULIA
4. Hari/tanggal : selasa, 2 september 2014
6. Peserta : 3 ibu post partum dan 2 ibu post sc hari ke 3
7. Isi / materi
a. Pengertian dari memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan benar.
b. Langkah – langkah /cara memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan benar.
c. Tanda bahaya infeksi tali pusat
8. Metode
a. Ceramah.
b. Diskusi.
9. Media
a. Hand out.
b. Power point.

10. Kegiatan penyuluhan


No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu
1. Pendahuluan 1. salam pembuka 1. menjawab salam. 5 menit
2. menyampaikan 2. menyimak,
tujuan penyuluhan mendengarkan,
menjawab pertanyaan.
2. Kerja 1. Penyampaian garis 1. Mendengarkan 20 menit
besar materi tentang dengan penuh
cara memandikan bayi perhatian.
2. Menanyakan hal – hal
dan merawat tali pusat
yang belum jelas.
yang benar.
3. Memperhatikan
2. Memberi kesempatan
jawaban dari
peserta untuk bertanya.
3. Menjawab pertanyaan. penceramah.
4. Evaluasi. 4. Menjawab
pertanyaan.
3. Penutup 1. Menyimpulkan. 1. Mendengarkan. 5 menit
2. Salam penutup. 2. Menjawab salam

11. Kriteria evaluasi


1. Ibu mampu menjelaskan pengertian dari memandikan bayi dan merawat tali pusat
dengan benar.
2. Ibu dapat memahami dan melakukan langkah – langkah memandikan bayi dan
mearwat tali pusat dengan benar.
3. Ibu dapat mengaplikasikannya setelah bayinya dibawa pulang kerumah.
4. Ibu dapat mengerti dan memahami tanda bahaya pada tali pusat dan dapat segera
melakukan tindakan yang tepat.

MATERI

A. PENGERTIAN
Memandikan bayi yang benar adalah cara ibu untuk membuat bayinya bersih dengan
cara dimandikan dengan cara yang benar sesuai petunjuk/prosedur.
Merawat tali pusat adalah kegiatan yang merawat tali pusat dengan benar untuk
mencegah infeksi pada tali pusat bayi baru lahir sampai tali pusatnya lepas.

B. Cara memandikan bayi dan merawat tali pusat dengan benar


1. Cara memandikan bayi dengan benar
a. Mencuci tangan kemudian dikeringkan.
b. Mempersiapkan alat-alat:
 Pakaian bayi lengkap (baju, gurita, popok, kain bedong, kaos kaki, sarung tangan
dan topi)
 Handuk
 Sabun bayi
 Waslap 2 buah
 Shampoo bayi
 Baby oil, baby lotion, baby cologne
 Bedak
 Minyak telon
 Kassa
 Kapas mata (dibasahi dengan air matang)
 Sisir
 Kom sedang 2
 Cotton buds
 Bak mandi
 Air panas
c. Mengisi air dingin ke dalam bak mandi bayi kira-kira 10-15 cm dari dasar bak mandi,
kemudian tambahkan air panas hingga hangat-hangat kuku (cek dengan siku).
d. Mengalas tempat tidur/ meja dengan handuk atau meletakkan handuk pada dada petugas.
e. Mengatur pakaian bayi yang bersih sesuai dengan urutan. (bedong, baju bayi, popok,
gurita, topi, kaos kaki, kaos tangan).
f. Membuka pakaian bayi sambil memeriksa apakah bayi BAK/BAB, kemudian bayi
dibedong.
g. Membasahi rambut bayi kemudian diberi shampo.
h. Bilas rambut bayi hingga bersih, lalu keringkan dengan handuk (membilas bisa
dilakukan dengan membawa bayi mendekati bak kemudian dibilas, atau dapat dibilas saat
bayi dimandikan).
i. Membersihkan mata bayi dengan kapas mata yang sudah dibasahi dengan air matang
dari arah luar ke dalam.
j. Membersihkan hidung dan telinga bayi dengan cotton buds.
k. Membersihkan mulut bayi dengan kassa.
l. Membersihkan muka, telinga bayi dengan menggunakan waslap, keringkan dengan
handuk.
m. Membuka kain bedong, basahi tubuh bayi dengan waslap, kemudian menyabuni tubuh
bayi dengan urutan tubuh, paha, kaki, kedua lengan bagian depan dan belakang, lalu
miringkan bayi dan menyabuni tubuh bagian belakang.
n. Membersihkan tubuh bayi dari sabun dengan menggunakan waslap hingga bersih.
o. Gendong bayi ke dalam bak mandi dengan cara pegangi bayi sedemikian rupa sehingga
lengan kiri ibu berada di bawah tengkuknya dan jari-jari tangan kiri mencengkeram
disekitar ketiak.
p. Bersihkan tubuh dalam bak mandi daerah leher, tengkuk, telinga luar, tubuh bayi serta
lipatan-lipatan tubuh secara hati-hati.
q. Tengkurapkan bayi dengan hati-hati dan bersihkan anggota tubuh bagian belakang.
Setelah bersih terlentangkan kembali.
r. Mengangkat bayi dan selimuti dengan handuk, keringkan tubuh bayi secara perlahan-
lahan dengan cara menekan-nekan handuk pada tubuh bayi.
s. Rawat tubuh bayi dengan baby oil pada lipatan-lipatan (leher, ketiak, lengan,
selangkangan, dengkul) dan beri minyak telon sekitar perut, dada dan punggung, serta
beri baby lotion pada daerah lengan dan kaki. Bila tali pusat belum lepas, bungkus tali
pusat dengan kassa steril kering.
t. Kenakan baju bayi dimulai dari gurita (gurita berfungsi untuk fiksasi/pengikat tali pusat,
jadi apabila tali pusat sudah lepas gurita tidak perlu digunakan lagi), popok, baju bayi,
kaos kaki, kaos tangan, dan bungkus bayi dengan bedong.
u. Sisiri bayi, beri bedak tipis-tipis dan jangan terkena mata atau hidung, lalu beri topi.
v. Tidurkan bayi pada tempat yang aman.
w. Rapikan/bereskan peralatan yang telah digunakan.
x. Cuci tangan lalu dikeringkan.

2. Cara merawat tali pusat dengan benar


Selama waktu tali pusat bayi Anda belum puput, adalah penting untuk menjaga daerah
tersebut bersih dan kering .
Apa yang harus dilakukan!
· Cuci tangan Anda sebelum menyentuh tali pusat bayi Anda. (Kuman dapat tularkan
melalui tangan Anda.)
· Bersihkan sekitar area ‘udhel’ bayi setidaknya sekali setiap hari atau lebih sering jika
kabel nya terlihat lengket atau basah, bisa dengan menggunakan air matang hangat.
· Keringkan area yang diolesin air hangat tadi. kering menggunakan tissue atau kassa
steril. (Jangan menggunakan bola kapas kering karena dapat meninggalkan serat pada tali
pusat-nya.)
· Biarkan tali pusat bayi Anda terbuka. Talikan popoknya di bawah udhel dan Juga
menggulung kemejanya di atas pusat untuk memungkinkan udara beredar secara bebas di
daerah tapi pusat/udhel.
C. Tanda bahaya infeksi tali pusat
Ada beberapa gejala yang menandakan bayi baru lahir Anda terkena infeksi tali pusat, seperti:
a. Tercium bau.
b. Timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat.
c. Bisa disertai nanah atau cairan lengket jernih.
d. Pada beberapa kasus disertai keluhan sistemik, seperti demam, malas minum dan lain-
lain.
Jika bayi baru lahir Anda terdeteksi mengalami infeksi tali pusat, segera lakukan
beberapa hal ini:
a. Segera periksakan bayi Anda ke dokter. Bila telah terjadi infeksi akan diberikan
antibiotika suntik dan terapi lokal untuk mengurangi jumlah bakteri di sekitar pusar.
b. Menghindari kontak langsung dengan air kencing bayi karena air kencing tersebut adalah
salah satu penyebab timbulnya infeksi pada tali pusat bayi. Itu sebabnya, memakaikan
popok sekali pakai sebaiknya di bawah pusar.
c. Merawat tali pusat dengan prinsip bersih dan kering. Jadi, saat memandikan bayi, tali
pusat juga digosok dengan air dan sabun, lalu dikeringkan dengan handuk bersih
terutama daerah tali pusat yang masih berwarna putih di bagian pangkalnya (tali pusat
yang bermuara ke perut bayi). Bagian pangkal ini bisa dibersihkan dengan cotton
budpovidone yodine) dan biarkan terbuka sehingga cepat mengering, atau dibungkus
dengan kasa kering.

Bunda memang perlu waspada ketika muncul gejala-gejala aneh pada tubuh atau kondisi
bayi, agar risiko bisa diminimalisir.
Apa yang TIDAK untuk dilakukan!
Jangan menutupi pusat bayi Anda dengan apa pun, karena hal ini dapat meningkatkan
kemungkinan infeksi dengan tidak membiarkan tali pusat benar-benar kering.
Hindari sesatu menggesek tali pusat bayi Anda, seperti popoknya atau pakaian.
Jangan pernah mencoba untuk menarik tali pusat bayi Anda. Biarkan dia jatuh atau puput
secara alami, bahkan jika itu hanya tinggal tergantung seperti benang.
Jangan menaruh minyak, lotion atau bubuk pada atau sekitar tali pusat bayi Anda.
Kapan Anda harus ke dokter?
Jika Anda melihat salah satu dari berikut :
Wilayah atau arrea sekitar tali pusat memerah atau meradang.
Pembengkakan di sekitar pusat bayi Anda.
Nanah keluar terus menerus walaupun sudah di bersihkan.
Adanya perdarahan Aktif yang tidak berhenti dengan cepat.
Bau dari tali pusat yang tidak hilang walaupun Anda sudah membersihkan dan
mengeringkan.
Tanda-tanda bahwa daerah ini menyakitkan bagi bayi Anda.
Jika bayi Anda demam.
Sebelum 'mengobati' tali pusat bayi Anda dengan apa pun.

DAFTAR PUSTAKA

Yesie Aprillia. 2011. Merawat Tali Pusat Bayi Anda. Klaten.

Anonym. 2012. Cara Merawat tali pusar bayi agar tidak terkena infeksi

Najwani, Ida Rachmawati. 2011. Infeksi Tali Pusat Bayi Baru Lahir.
QUESIONER PENYULUHAN TENTANG CARA MEMANDIKAN BAYI DAN MERAWAT
TALI PUSAT BAYI DENGAN BENAR
RSU AULIA
(post test)
Nama :
Umur :
Alamat :

1. Apa pengertian dari cara memandikan bayi dengan benar ?


a. Memandikan bayi sesuka hati.
b. Memandikan bayi bila perlu saja.
c. Memandikan bayi sesuai prosedur.
d. Memandikan bayi pagi dan sore.

2. Sebutkan beberapa alat yang dibutuhkan untuk memandikan bayi !


a. Pakaian bayi lengkap, waslap, handuk, sabun.
b. Pakaian bayi lengkap, ember, handuk, sabun, baby oil.
c. Pakaian bayi lengkap, handuk, gayung, sisir, bedak bayi.
d. Pakaian bayi lengkap, handuk, air hangat, baby oil, minyak kelapa.

3. Bagaimana langkah – langkah memandikan bayi yang benar secara garis besar ?
a. Mencuci tangan à membuka baju bayi à menaruh bayi dalam bak yang berisi air.
b. Mencuci tangan à menyiapkan alat à mengisis air pada bak mandi hangat – hangat
kuku à memasang alas untu mandi à membuka baju bayi àmulai memandikan bayi.
c. Membuka baju bayi à menyiapkan air hangat – hangat kuku dalam bak à menaruh alas
mandi.
d. Menyiapkan air untuk mandi à membuka baju bayi à memulai memandikan bayi

4. Bagaiman urutan merawat tali pusat yang benar ?


a. Mencuci tangan à membersihkan area tali pusat dengan air matang à mengeringkan
bekas yang terkena air à membiarkan tali pusat membuka agar cepat kering.
b. Mencuci tangan à membersihkan area tali pusat dengan minyak telon à mengeringkan
bekas yang terkena air à membiarkan tali pusat membuka agar cepat kering.
c. Mencuci tangan à membersihkan area tali pusat dengan air matang à mengeringkan
bekas yang terkena air à member ramu – ramuan agar cepat sembuh.
d. Mencuci tangan à membersihkan area tali pusat dengan air matang à member rempah -
rempah à membiarkan tali pusat membuka agar cepat kering

5. Apa saja tanda bahaya infeksi tali pusat ?


a. Tercium bau harum, timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat, tidak
disertai nanah atau cairan lengket jernih, terjadi demam, malas minum
b. Tercium bau, timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat, bisa disertai
nanah atau cairan lengket jernih, tidak demam, malas minum
c. Tercium bau, timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat, bisa disertai
nanah atau cairan lengket jernih, terjadi demam, tidak malas minum
d. Tercium bau, timbul ruam merah atau bengkak di sekitar pangkal tali pusat, bisa disertai
nanah atau cairan lengket jernih, terjadi demam, malas minum.

6. Apa yang harus dilakukan bila menemui bayi baru lahir tali pusatnya mengalami
infeksi ?
a. Segera periksa ke dukun.
b. Segera tanyakan ke tetangga.
c. Segera pergi ke dokter.
d. Segera beri rempah – rempah.

7. Apa yang tidak boleh dilakukan dalam merawat tali pusat bayi baru lahir ?
a. Jangan menutupi pusat bayi Anda dengan apa pun.
b. Hindari sesatu menggesek tali pusat bayi Anda.
c. mencoba untuk menarik tali pusat bayi Anda.
d. Jangan menaruh minyak, lotion atau bubuk pada atau sekitar tali pusat bayi Anda

8. Kapan anda harus pergi ke dokter mengenai masalah tali pusat bayi baru lahir ?
a. Wilayah atau arrea sekitar tali pusat memerah atau meradang.
b. Pembengkakan di sekitar pusat bayi Anda.
c. Nanah keluar terus menerus walaupun sudah di bersihkan.
d. Tidak adanya perdarahan aktif.

Anda mungkin juga menyukai