Anda di halaman 1dari 4

STANDART OPERASIONAL PROSEDURE (SOP)

PEMBERIAN OBAT INTRACUTAN

OLEH :
NABILQIS ADINDA PUTRI HASFATUR AINI
1920026

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


STIKES HANG TUAH SURABAYA
TA. 2020/2021
A. Pengertian :

Memberikan obat melalui suntikan kedalam jaringan kulit ( lapisan edemis atau
dibawah epidermis ) pada lengan bawah bagian dalam atau ditempat lain. Intracutan
biasanya digunakan untuk mengetahui sensivitas (alergi) tubuh terhadap obat yang
disuntikkan.

B. Tujuan :

1. Melaksanakan uji coba tertentu yang dilakukan dengan cara memasukkan obat
kedalam jaringan kulit yang dilakukan untuk tes alergi dan skin test terhadap obat
yang akan diberikan.
2. Memberikan obat tertentu yang pemberiannya hanya dapat dilakukan dengan cara di
suntik intacutan, pada umumnya diberikan kepada pasien yang akan diberi obat
antibiotic.
3. Membantu menentukan diagnosa penyakit tertentu.
4. Mengetahui besar indurasi dan perubahan warna dari tes tuberkulin.
5. Mengetahui adanya alergi obat. Hal ini bisa di lihat dari perubahan warna kulit,
besarnya kerusakan integritas kulit.

C. Lokasi :

a. Lengan bawah bagian dalam


b. Dada bagian atas
c. Punggung pada area scapula

D. Prosedur
:
 Persiapan Alat

1. Sarung tangan sekali pakai (handscoon)


2. Buku catatan pemberian obat
3. Kapas alkohol dalam kom (secukupnya)
4. Obat yang sesuai
5. Spuit 1 ml dengan ukuran 25,26 atau 27 dan panjang jarum ¼ sampai 5/8 inci
dalam keadaan steril
6. Bak spuit
7. Baki obat
8. Pulpen atau spidol
9. Perlak dan pengalas
10. Bengkok
 Prosedur Tindakan

TAHAP ORIENTASI
1.Siapkan obat dengan prinsip 6 benar
2. Salam terapeutik
3. Identifikasi klien
4. Beritahu klien dan jelaskan prosedur yang akan diberikan
5. Jaga privasi klien

TAHAP KERJA
1. Cuci tangan
2. Memakai handscoon
3. Atur klien pada posisi yang nyaman
4. Pasang perlak pengalas tepat dibawah bagian yang akan disuntik
5. Longgarkan pakaian klien
6. Ambil obat untuk tes alergi selanjutnya larutkan/encerkan dengan aquadcs (cairan pelarut)
selanjutnya ambil 0,5cc dan encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc dan letakkan pada bak
injeksi atau tempat steril.
7. Bersihkan area penusukan dengan kapas alkohol dengan gerakan sirkuler
8. Pegang kapas alkohol dengan jari-jari tengah pada tangan nono dominan
9. Buka tutup jarum
10. Tempatkan ibu jari tangan nono dominan sekitar 2,5 cm dibawah area penusukan
kemudian tarik kulit
11. Pegang jarum menghadap ke atas dengan sudut 10-15 derajat dengan tangan dominan
dan tusuk tepat dibawah kulit

12. Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan batang spuit dan tangan dominan
menarik pompa spuit
13. Observasi adanya darah pada spuit
14. Jika tidak ada, masukkan obat perlahan lahan sampai terbentuk gelembung
15. Cabut jarum pelan-pelan dengan kapas alkohol pada area penusukan
16. Buat lingkaran dengan diameter 2,5cm disekitar jendelan. Dan menyuruh klien untuk tidak
menggosok area gelembung

TAHAP EVALUASI
1. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan : reaksi, tanggal pemberian obat,
tanggal dan waktu pemberian, jenis obat
2. Tunggu 15-30 menit setelah obat diberikan
3. Mengucapkan terima kasih dan berpamitan kepada pasien
4. Mencatat atau mendokumentasikan kegiatan dalam lembar catatan

UNIT TERKAIT :

1. Bidang Perawatan
2. Kelompok Kerja Fungsional Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai