Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN DASAR ( PRAKTIKUM )

LAPORAN PENDAHULUAN

INJEKSI INTRACUTAN

Disusun oleh :

Rokhmatus Laili

NIM. 151911913101 - 2A Gresik

D3 KEPERAWATAN GRESIK

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2019/202
LAPORAN PENDAHULUAN

PEMBERIAN INJEKSI INTRACUTAN

Pengertian

Memberikan obat melalui suntikan intracutan/ intradermal adalah suatu tindakan membantu
proses penyembuhan melalui suntikan ke dalam jaringan kulit atau intra dermis. Memberikan
obat melalui suntikan ke dalam jaringan kulit yang di lakukan pada lengan bawah bagian dalam
atau di tempat lain yang di anggap perlu.

Tujuan

1. Melaksanakan uji coba obat tertentu yang di lakukan dengan cara memasukanobat
ke dalam jaringan kulit yang di lakukan untuk tes alergi dan skin test terhadapobat
yang akan di berikan.
2. Membantu menentukan diagnosa penyakit tertentu.
3. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan dokter.

Kelebihan

 Bisa diberikan pada klien yang tak sadar/ tak kooperatif

 Suplai darah sedikit, sehingga absobsi lambat

 Bisa mengetahui adanya alergi pada obat tetentu

 Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam pemberian


obat

Kekurangan

 Klien terutama anak merasa takut/ cemas

 Adanya resiko toksisitas pada jaringan dan menimbulkan rasa tidak nyaman dan
sakit

 Dapat menyebabkan infeksi, perlu teknik steril

 Jumlah obat yang diberikan harus sedikit


Perhitungan dosis obat

Rumus dasar : D

XV=A
H
D = dosis yang diinginkan atau dosis yang diperintahkan dokter
H = dosis di tangan, dosis obat pada label tempat obat (botol/vial)
V = bentuk obat yang tersedia (tablet, kapsul, cair)
A = jumlah hasil hitungan yang diberikan kepada pasien
*konversi gram menjadi mg

Tahapan kerja

Tahap pre interaksi

Menyiapkan alat :

1. Bak injeksi
2. Spuit tuberculin (1cc)
3. Jarum ukuran25-27G, ¼ sampai5/8 inchi
4. Jarum injeksi untuk keperluan oplos
5. Kapas alcohol/ Alcohol swabdalamtempatnya
6. Obat dalam vial atau ampuldan cairan pelarut
7. Sarung tangan
8. Bengkok
9. Perlak dan alasnya
10. Tempat pembuangan benda tajam
11. Buku pencatatan pengobatan klien

Tahap orientasi

1. Berikan salam dengan menyebut nama


2. Identifikasi klien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
4. Jaga privasiklien dengan menutup pintu ruangan atau menarik korden
Tahap kerja

1. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan


2. Bantu klien untuk posisi yang nyaman dan rileks
3. Bebaskan daerah yang akan dilakukan injeksi, bila menggunakanbaju lengan panjang,
buka dan keataskan
4. Pilih lokasi injeksi
a.pilih area yang penyuntikan yang tepat (bebas edema, massa, nyeri tekan, jaringan
parut, kemerahan/inflamasi, gatal
b.Pilih tempat dengan lebar tiga atau empat jari di bawah daerah antecubiti (2/3 dari
pegelangan tangan).
c.Lengan atas : tiga jari di bawah sendi bahu, di tengah daerah muskulus deltoideus.
Tempat ini untuk suntikan BCG.
5. Pasang perlak / pengalas di bawah bagian yang akan dilakukan injeksi
6. Ambil obat yang akan dilakukan tes alergi kemudian larutkan/encerkan dengan
aquadest / water for injection (cairan pelarut)kemudian ambil 0,1 cc dalamspuit dan
menambahkan aquabidest 0,9cc dalam spuit,Siapkan pada bak injeksi
7. Desinfeksi dengan kapas alcohol/ alcoholswab pada daerah yang akan dilakukan
suntikan dengan gerakan sirkuler(dari tengah keluar, tunggu sampai kering
8. Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan disuntik
9. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan sudut 5 –150/ 15 –200
sampai terasa tahanan
10. Tusukkan spuitmelalui epidermis sampai kira-kira 18inchi / 3 mm dibawah permukaan
kulit. Anda akan melihat ujung spuit dibawah permukaan kuli
11. Raih pangkal jarum /spuit denganibu jari tangan kiri sebagai fiksasi, lalu dorong cairan
obat.,akan timbul tonjolan dibawah permukaan kulit
12. Tarik spuit dan tidak boleh dilakukan masase

Tahap terminasi

1. Bereskan alat dan rapikan klien


2. Buang jarumdan spuit di tempat sampah untuk benda tajam
3. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
4. Evaluasi perasaan klien
5. Kontrak dengan aspek yang dinilai selanjutnya
Dokumentasi

1. Catat pemberian obat yang telah dilaksanakan (dosis, waktu, cara) pada lembar obat
atau catatan perawat
2. Evaluasi dancatatreaksi pemberian/ respon klienterhadap obat(15 –30 menit)

Anda mungkin juga menyukai