Anda di halaman 1dari 3

UNIT GAWAT DARURAT

SOP PEMBERIAN OBAT SECARA INTRA CUTAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


018/SPO/UGD/KIC/XI/2019 1 dari 3

Ditetapkan
Klinik Islamic Center Prov.Kaltim
STANDAR
Dokter Penanggung Jawab
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 10 November 2019
(SPO)

Dr. Ika Faoziawati


Pemberian obat dengan cara intracutan adalah pemberian obat dengan cara
Pengertian memasukkan obat kedalam permukaan kulit. Tempat penting yang banyak
dipakai untuk melakukan suntikan intrakutan adalah bagian atas dari lengan
bawah.

Pemberian obat dengan intracutan :

1. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan dokter.


Tujuan 2. Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam
pemberian obat.
3. Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu
(misalnya tuberculin tes).
4. Menghindarkan pasien dari efek alergi obat ( dengan skin test).
Surat Keputusan Dokter Penanggung Jawab Klinik Islamic Center Nomor
Kebijakan
001/SK/AKR-2/KIC/XI/2019 Tentang Kebijakan Layanan Klinis Yang
berorientasi Pasien di Klinik Islamic Center Prov. Kal-Tim.
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesian Nomor
HK.0202/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktek Klinik Bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Referensi
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2014 tentang Klinik.
3. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 26 tahun 2019 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan
1. buku catatan pemberian obat
2. kapas alcohol
3. Sarung tangan sekali pakai
Alat dan bahan 4. Obat yang sesuai
5. Spuit 1 ml dengan uk.25,26,atau 27, panjang jarum ¼ samapi 5/8 inci
6. pulpen atau spidol
7. Bak spuit
8. baki obat
UNIT GAWAT DARURAT

SOP PEMBERIAN OBAT SECARA INTRA CUTAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


018/SPO/UGD/KIC/XI/2019 2 dari 3

Prosedur A. Persiapan Alat


1. buku catatan pemberian obat
2. kapas alcohol
3. Sarung tangan sekali pakai
4. Obat yang sesuai
5. Spuit 1 ml dengan uk.25,26,atau 27, panjang jarum ¼ samapi 5/8
inci
6. pulpen atau spidol
7. Bak spuit
8. baki obat
B. Tahap Pra interaksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya jika ada
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan obat dengan benar
4. Menempatkan alat di dekat klien dengan benar
5. Tahap Orentasi
6. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
7. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/klien
8. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Cuci tangan.
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
3. Bebaskan daerah yang akan disuntik, bila menggunakan baju lengan
panjang buka dan ke ataskan.
4. Pasang perlak/ pengalas di bawah bagian yang disuntik.
5. Ambil obat untuk tes alergi kemudian larutkan/encerkan dengan
aquadcs (cairan pelarut) kemudian ambil 0,5 cc dan encerkan lagi
sampai kurang lebih 1 cc, dan siapkan pada bak injeksi atau steril.
6. Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yang akan dilakukan
suntikan
7. Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yang akan disuntik.
8. Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas dengan
sudut 50 – 150 derajat dengan permukaan kulit.
9. Semprotkan obat hingga terjadi gelembung.
UNIT GAWAT DARURAT

SOP PEMBERIAN OBAT SECARA INTRA CUTAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


018/SPO/UGD/KIC/XI/2019 3 dari 3

10. Tarik spuit dan tidak boleh dilakukan masase.


D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
3. Berpamitan dengan klien
4. Membereskan alat-alat
5. Mencuci tangan
6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
E. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Evaluasi
2. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan,
respon klien, hasil tindakan,nama obat dan dosis, perawat yang
melakukan tindakan) pada catatan keperawatan.

Diagram alir -
(jika ada)
Unit Gawat Darurat
Unit Terkait

Dokumen Rekam Medis

terkait

Anda mungkin juga menyukai