No.Dokumen : 445/203/PKM-KK/SOP/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tgl.Terbit : 08 Mei 2018
Halaman : 1/2
1. Pengertian Penggunaan alat kontrasepsi suntik merupakan tindakan invasiv karena menembus
pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan hati-hati dengan teknik antiseptik
mencegah infeksi.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kayu Kunyit Nomor 445/42/PKM-KK Tahun 2018 tentang
Standar dan Prosedur Layanan Klinis .
Instruksi kerja
1. Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir, keringkan dengan
handuk
2. Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet, hapus karet
yang ada dibagian atas vial dengan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol
60 – 90 %, biarkan kering
3. Bila menggunakan jarum atau semprit sekali pakai, segera buka plastiknya
Bila menggunakan jarum atau semprit yang telah disterilkan dengan DTT,
pakai korentang yang telah di DTT untuk mengambilnya
4. Pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukkan jarum pada mulut
semprit penghubung
5. Balikkan vial dengan mulut vial ke bawah. Masukkan cairan suntik dalam
semprit, gunakan jarum yang sama untuk menghisap kontrasepsi suntik yang
menyuntikkn klien
6. Teknik suntikan
a. Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung-gelembung
udara (pada depo provera / cyclofem), keluarkan isinya
b. Suntikkan secara intra muskular dalam di daerah pantat (daerah gluteal).
Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan kontrasepsi
suntikan akan lambat dan tidak bekerja segera dan efektif
c. Depo provera (3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan setiap 3
bulan (12 minggu)
d. Cyclofem 25 mg medroksi progesteron asetat dan 5 mg estrogen sipionat
diberikan setiap bulan
7. Bereskan alat-alat
8. Cuci tangan
9. Dokumentasikan hasil pelayanan
7. Bagan Alir
8. Perhatian
9. Unit Terkait 1. Poli Ibu/KB
2. Poli Umum
11. Rekam Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai berlaku
Perubahan
2/3