Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN SUNTIK KB

No. Dokumen : /
-SOP/PKM/I/2022

SOP No. Revisi :


Tanggal terbit : Maret 2022
Halaman : 1/2
dr. Indah Adhiarini
Sukma
BLUD
PUSKESMAS
PANGANDARAN
198907132019032017

1. Pengertian Pelayanan suntik kb adalah pelayanan untuk dilakukannya


penyuntikan kb sebagai alat kontrasepsi klien.
2. Tujuan Pencegahan, penundaan kehamilan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi PP Nomer 87 tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem
Informasi Keluarga.
5. Prosedur / A. Alur Pelayanan :
Langkah- 1. Pasien datang dan mendaftar di pendaftaran
langkah 2. Menuju Poli KIA
3. Anamnesa : nama, alamat, tempat tanggal lahir, pekerjaan
4. Pemeriksaan berat badan, tinggi badan, tensi darah, nadi,
respirasi, suhu
B. Persiapan Alat
1)      1. Obat yang akan disuntikkan (depoprovera, cyclofem)
2)      2. Semprit suntik dan jarumnya (sekali pakai)
3)      3. Alkohol 60 – 90 %
4. Bengkok
C. Instruksi kerja
1. Petugas mencuci tangan di air yang mengalir, menggunakan
sabun, keringkan dengan handuk kemudian menggunakan
APD Level 3
2. Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet,
hapus karet yang ada dibagian atas vial dengan kapas yang
telah dibasahi dengan alkohol 60 – 90 %, biarkan kering
3. Bila menggunakan jarum atau semprit sekali pakai, segera
buka plastiknya bila menggunakan jarum atau semprit yang
telah disterilkan dengan DTT, pakai korentang yang telah di
DTT untuk mengambilnya
4.Pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukkan jarum
pada mulut semprit penghubung
5. Balikkan vial dengan mulut vial kebawah. Masukkan cairan
suntik dalam semprit, gunakan jarum yang sama untuk
menghisap kontrasepsi suntik yang menyuntikkan klien
D. Teknik suntikan
1. Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung-
gelembung udara (pada depoprovera / cyclofem), keluarkan
isinya
2)      2. Suntikkan secara intra muscular dalam di daerah pantat
(daerah gluteal). Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal,
penyerapan kontrasepsi suntikan akan lambat dan tidak bekerja
segera dan efektif
3. Depoprovera (3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan
setiap 3 bulan (12 minggu), Noristerat diberikan setiap 2 bulan
(8 minggu), Cyclofem 25 mg 5 mg estrogen sipionat di berikan
setiap bulan
4. Membereskan peralatan yang sudah dipakai
5. Cuci tangan
6. Konseling KB
7. Dokumentasi

6.Diagram Alir
Pasien daftar di Menuju Ruang Anamnesa oleh
pendaftaran KIA/USG petugas

Konseling KB Penyuntikan KB Pemeriksaan


fisik

Dokumentasi

7. Unit Terkait Pendaftaran, Laboratorium, KIA

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal yang
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai