Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR PELAYANAN KB SUNTIK 1 BULAN


No.Dokumen No.Revisi Halaman
- 1/2
RSIA KUSUMA PRADJA
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
Direktur
SPO

Pengertian Suntik KB 1 bulan adalah kontrasepsi hormonal yang disuntikan


pada bagian tubuh tertentu seperti lengan atas, paha atau bokong
yang mengandung kombinasi hormone progestin dan hormone
estrogen, dengan kadar progestin yang lebih rendah. KB ini
diberikan tiap 4 minggu sekali. Cara kerjanya adalah dengan
menghentikan pelepasan sel-sel telur dan juga membuat cairan
vagina mengental sehingga mencegah sperma bertemu dengan sel
telur. Selain itu, suntikan ini juga mempertipis dinding rahim,
sehingga mempersulit implantasi embrio. Jika tidak terlambat
diberikan, suntikan bulanan ini efektif menunda kehamilan hingga
99%.
Tujuan Untuk memberikan pelayanan kontrasepsi kepada pasangan usia
subur yang membutuhkan.
Kebijakan Sesuai protap pelayanan KB suntik 1 bulan yang diberikan BKKBN

Prosedur 1. Menyapa calon akseptor dan pasangannya


2. Lakukan anamesis lengkap untuk mengetahui jumlah anak, siklus
haid, riwayat penyakit yang pernah diderita serta harapan
pasangan dalam menggunakan kontrasepsi dan memastikan
pasien tidak dalam kondisi hamil.
3. Berikan konseling kepada klien tentang KB yang kan diberikan,
kekurangan dan kelebihannya.
4. Berikan penjelasan pada klien tentang hal yang akan dilakukan
5. Memeriksa tekanan darah klien dan menimbang berat badan.
6. Siapkan alat-alat yang diperlukan:
a. Obat KB 1 bulan sebanyak 1 vial (cyclofem)
b. Spuit 3 cc
c. Needle no 23
d. Kapas alcohol
e. Sarung tangan
7. Atur posisi klien dalam posisi yang nyaman menurut klien. Jika
klien memungkinkan tidur tengkurap, anjurkan posisi tidur
tengkurap agar klien lebih rileks.
8. Petugas mencuci tangan sebelum tindakan
9. Petugas memakai sarung tangan
10. Kocok vial obat hingga obat KB tercampur secara homogen.
11. Masukkan kedalam spuit, buang udaranya dan ganti needle.
12. Lakukan tindakan antiseptic pada daerah penyuntikan. Jika
penyuntikan dilakukan pada daerah bokong, lakukan antiseptic
pada 1/3 SIAS luar.
13. Suntikan obat secara IM. Lakukan aspirasi sebelum memasukan
obat untuk memastikan penyuntikan obat dilakukan dengan
benar.
14. Buang bekas suntikan pada safety box.
15. Lepaskan sarung tangan dan buang ditempat sampah medis.
16. Sampaikan pada klien bahwa tindakan sudah selesai dan rapikan
klien kembali
17. Petugas mencuci tangan setelah selesai melakukan tindakan
18. Berikan konseling mengenai efek samping yang mungkin timbul
dan sampaikan jadwal kunjungan berikutnya.
19. Catat hasil pemeriksaan serta kontrasepsi yang diberikan dalam
status klien.

Unit Tekait 1. Rawat jalan


2. Rawat inap
3. Apotek

Anda mungkin juga menyukai