REVIEW COVID -19

DR. dr. Muchlis Achsan Udji Sofro, SpPD, K-PTI

Tim PINERE RSUP DR. KARIADI-FK UNDIP
SEMARANG 5 Maret 2020
Perjalanan 2019 novel Corona Virus (2019-nCOV)

 WHO memberi nama

penyakitnya sebagai
coronavirus disease 2019
Terkonfirmasi bisa (disingkat “COVID-19”).
menyebar dari
manusia ke manusia
2020.02.17
2019.12.31 2020.01.01 2020.01.31
Hubei
Cina 2020.02.11
2020.01.30

Menyebar ke 30
negara
WHO mengumumkan Diduga melalui WHO mengumumkan sebagai
kelompok pneumonia penyebaran dari PHEIC (Public Health
yang tidak diketahui kelelawar ke Emergency International
penyebabnya manusia Concern)
Sekarang sudah ada 2 kasus Konfirmasi +
Covid-19 Angka kematian 3%
 Penularan dari manusia ke manusia

CORONAVIRUS SPREADING

DROPLET √ ?

Mudahnya virus menyebar dari manusia

ke manusia bisa bervariasi, ada yang Menempel pada Menyentuh
kontak dekat saat pasien batuk sangat menular ada juga yang kurang mulut atau hidung  permukaan atau
sekitar 6 kaki atau bersin bisa menular terhirup ke paru benda yG ada
virusnya 
menyentuh mulut
 2019-nCoV
CORONAVIRUS

TANDA KLINIS

Symptom
Influenza like illness (ILI)

Gejala gastrointestinal pada usia yang

lebih muda
Demam, batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, nyeri kepala

Kondisi umum yang tidak fit

GEJALA YANG BERAT

Pneumonia Gagal ginjal

Gagal Sepsis
nafas

ARDS
Kematian
Dirawat di Rumah
Dirawat di Rumah Sakit (R Isolasi)
Gejala:
Gejala
Infographic Style Pasien dalam pengawasan Orang dalam pemantauan

1. Demam (> 38C)/Riwayat demam V V V V

2. Batuk/pilek/nyeri tenggorokan V V
3. Pnemonia ringan hingga berat berdasarkan
V
gejala klinis dan atau radiologis
Faktor risiko:
1. Riwayat perjalanan ke negara terjangkit pada
V V V
14 hari sebelum timbul gejala
2. Memiliki riwayat paparan pada 14 hari terakhir
V V
sebelum timbul gejala:
a. Riwayat kontak dengan kasus konfirmasi 2019-
nCOV; ATAU
b. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan
yang merawat pasien konfirmasi n-COV
c. Memiliki riwayat perjalanan ke propinsi Hubei
(termasuk kota Wuhan), China pada 14 hari
terakhir, ATAU
d. Kontak dengan orang yang memiliki riwayat
perjalanan pada 14 hari terakhir ke Provinsi Hubei
termasuk kota Wuhan
Rawat di Ruang Isolasi
Sebaiknya sekali pakai
Dampak negative Covid-19:
Panik
Rasialis
Hoax
 Pencegahan Secara Umum
Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit
Jika batuk atau bersin tutupi dengan tisu dan buang ke tempat
sampah

Tetap di rumah jika anda sakit Hindari menyentuh mata, hidung,

dan mulut

Bersihkan dan beri disinfektan pada permukaan atau benda

yang sering disentuh
Selalu Cuci Tangan
Etika Batuk
Gunakan masker jika sedang flu atau di sekitar kita ada yang flu
 Kesiapsiagaan Rumah Sakit dalam menghadapi Covid-19

Pengetahuan Covid-19 Perilaku:

Ditingkatkan: Pasien Pengawasan:
Apa Covid-19 Petugas Terlatih di Bandar Udara, Pelabuhan
 Gunakan Alat Pelindung Diri lengkap
Penularan: batuk Petugas di Rumah Sakit:
Diagnosis: Lab dahak, darah, urin -Pemindahan pasien dari UGD ke Isolasi
Penanganan: Pengawasan di RS -Dari Isolasi ke Kamar Jenazah/ rumah
Pemantauan di rumah Ingatkan masyarakat untuk
Pencegahan: -Tidak percaya HOAX
-Tidak ikut menyebarkan HOAX
- Etika batuk -Jangan panik
- Masker sekali pakai (1 hari) -CERDIK
- Tingkatkan daya tahan tubuh -Cuci Tangan otomatis
- Jangan panik -Berdoa bersama
Pejet lift pakai kondom Aksi Borong Kondom
Jus Apokat dicampur Selasih
Semoga bermanfaat
Terimakasih