Anda di halaman 1dari 3

SOP INJEKSI INTRACUTAN

SOP No. : SOP/UKP/ /


Dokumen
No. Revisi : 01
Tanggal : Januari 2017
Terbit
Halaman : 1-2

Puskesmas
Perumnas
Arga Makmur drg. Wardah

1. Pengertian Pemberian obat secara intracutan ialah pemberian obat dengan


cara memasukkan obat kedalam permukaan kulit. Lokasi utama
yg banyak digunakan untuk melakukan suntikan intrakutan yaitu
bagian atas dari lengan bawah.

2. Tujuan Pemberian obat dengan intracutan :


2.1 Membantu menentukan diagnosa pada penyakit tertentu
(contohnya tuberculin tes).
2.2 Pasien mendapatkan pengobatan sesuai dengan program
pengobatan/prosedur.
2.3 Memperlancar proses pengobatan & menghindari kesalahan
dalam pemberian obat
2.4 Menghindarkan pasien dari efek alergi obat ( dengan skin
test).

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Perumnas Arga Makmur Nomor:


069/KAPUS/I/2017 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang panduan Praktek Klinis


bagi Dokter di fasilitas pelayanan primer kesehatan
5. Alat dan 5.1 sarung tangan sekali pakai
Bahan 5.2 buku catatan pemberian obat
5.3 kapas alkohol
5.4 obat yg sesuai
5.5 spuit 1 ml dengan uk.25,26,atau 27, panjang jarum ¼ samapi
5/8 inci
5.6 bak spuit
5.7 baki obat
5.8 pulpen atau spidol
6. Prosedur 6.1 Inormed concen
6.2 Cuci tangan.
6.3 Jelaskan prosedur yg akan dilakukan.
6.4 Bebaskan daerah yg akan disuntik, apabila memakai baju
lengan panjang buka & ke ataskan.
6.5 Pasang perlak atau pengalas tepat di bawah bagian yg
disuntik.
6.6 Ambil obat buat tes alergi selanjutnya larutkan/encerkan
dengan aquadcs (cairan pelarut) selanjutnya ambil 0,5 cc &
encerkan lagi sampai kurang lebih 1 cc, & sletakan pada bak
injeksi atau tempat steril.
6.7 Desinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yg akan
dilakukan penyuntikan.
6.8 Tegangkan dengan tangan kiri atau daerah yg akan disuntik.
6.9 Lakukan penusukan dengan lubang menghadap ke atas
dengan sudut 5º – 15º dengan permukaan kulit.
6.10 Suntikan obat kedalam kulit hingga terjadi gelembung.
Tarik spuit & tidak boleh dilakukan masase.
7. Hal - hal 7.1 Daerah suntikan jangan dipijat
yang Perlu 7.2 Obat yang diberikan disesuaikan dengan reaksi suntikan
diperhatikan
8. Unit terkait Ruang Tindakan
9. Dokumen 9.1 Rekam Medis
Terkait 9.2 Pernyataan persetujuan (informed consent).

10. Riwayat No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai


Perubahn diterbitkan
Dokumen

Anda mungkin juga menyukai