Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERALATAN KESEHATAN
L/O/G/O
GESTI WIDIARINI, S.Kep.,Ns.,M.Kep
• Hampir semua peralatan di RS dapat ditempati dan ditumbuhi
mikroorganisme. Pertumbuhan mikroorganisme tersebut
dipengaruhi oleh SUHU, KELEMBABAN, KADAR OKSIGEN,
TINGKAT KEASAMAN (Ph), serta CAHAYA
• Dr. Earl H. Spaulding mengklarifikasikan peralatan medis menjadi 3
kategori berdasarkan risiko infeksi yg mungkin terjadi yaitu
peralatan kritis, semikritis, non-kritis
• Diperlukan tindakan dan metode tertentu untuk mengendalikan atau
menghilangkan organisme patogen pada benda, alat, atau permukaan
tubuh untuk menghindari timbulnya masalah kesehatan berupa
infeksi yang tidak diinginkan
SUMBER INFEKSI
• Udara (Debu, droplet, dll)
• Alat/instrumen medis yg
terkontaminasi
• Kulit/tangan tenaga kesehatan
• Kulit pasien
• Viscera (Usus besar E.Coli)
• Darah yg terinfeksi (Darah
biasanya steril, kecuali yg sudah
terinfeksi bakteri)
• Dll
TINDAKAN
ASEPSIS & ANTISEPSIS
TINDAKAN ASEPSIS
• Asepsis adalah kondisi bebas patogen
• Asepsis adalah mencegah terjadinya kontaminasi
mikroorganisme pada jaringan tubuh, bahan, dan alat steril
• ASEPSIS merupakan prinsip mempertahankan keadaan
BEBAS KUMAN/STERIL pada untuk menghindari infeksi
bakteri patogen
Benda/Alat medis
Harus
STERIL
CONTOH TINDAKAN ASEPSIS
TINDAKAN ASEPSIS
Alat Kesehatan
Bekas PAkai
1. Dekontaminasi
2. Cuci Dekontaminasi
3. Sterilisasi/Desinfeksi
Cuci bersih
4. Penyimpanan
Desinfeksi
5. Siap pakai Sterilisasi
Tingkat Tinggi
Pendinginan &
Penyimpanan
SIAP PAKAI
PENGELOLAAN ALAT KESEHATAN
Dekontaminasi
Rendam dalam larutan klorin 0.5% selama 10 menit
Catatan:
1Alat yang terbungkus dalam bungkusan steril dapat disimpan sampai satu minggu bila tetap kering
2Alat yang tidak terbungkus harus disimpan dalam tempat (tromol) steril
3Alat yang diolah dengan disinfeksi tingkat tinggi disimpan dalam wadah tertutup yang tidak mudah
terbuka atau segera dipakai
DEKONTAMINASI
3. Tidak korosif atau bereaksi secara kimia terhadap alat yang terbuat
dari logam/metal
L/O/G/O
4. Faktor jenis desinfektan
HAL – HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN
4.L/O/G/O
Fenol (nama dagang; lysol, kreolin)
Then...
Apa bedanya...
ANTISEPTIK
dan
DESINFEKTAN
????
Sebelum proses Desinfeksi dikerjakan, peralatan medis
harus diproses melalui 2 fase perlakuan :
1. Fase DEKONTAMINASI
• Tujuan DEKONTAMINASI
DTR
Misal: Misal:
Contoh: Natrium Betadine,
1. Chlorhexidine dan cetrimide (Savlon) Hipoklorit spirtus,
Bisa untuk desinfeksi kulit (Pemutih alkohol,
pakaian) formalin
Fenol (Dettol) Membersihkan lemari,
lantai, perabot
• Desinfeksi tingkat menengah; membunuh
mikroba vegetatif, fungi, mycobacterium
tuberculosis, virus ukuran kecil & sedang
tetapi tidak membunuh spora.
• Desinfeksi tingkat tinggi; dapat menghancurkan
semua mikroba vegetatif, tuberkel, fungi, virus
ukuran kecil & sedang kecuali sejumlah spora bakteri
tertentu
• DTT dapat dilakukan dengan:
1. Penjenuhan/perendaman dgn desinfektan selama 20
menit
2. Pendidihan selama 20 menit
3. Uap air/mengukus selama 20 menit
KATEGORI DESINFEKTAN BESERTA SPEKTRUMNYA
Tk Rendah Kimia + - + + -
Tk Kimia ++ ++ ++ ++ _
Menengah
Keterangan:
L/O/G/O
+++ = Sangat efektif
++ = Cukup efektif
+ = Kurang efektif
- = Tidak efektif
Disinfektan Pemakaian Keunggulan Kekurangan
3% - DTR, lantai,
dinding, perabot RT Oksidan kuat, kerja Korosif bagi aluminium,
H2O2 cepat, terurai – O2 tembaga, kuningan dan
6%- DTT, endoskop, dan air seng
lensa kontak
DTM- termometer, Tdk cocok utk permukaan
tanki keras, korosif u/ metal,
Kerja cepat, tidak
Yodofor DTR- permukaan toksik & tdk iritatif
kulit terbakar, tdk tahan
keras kursi roda, bhn organik meninggalkan
TT, bel bercak
Aman u/ lingkungan
DTT ut alat tdk
Asam (air, O2, H2O2, asam Korosif, tidak stabil bila
tahan panas, untuk
Parasetat asetat), kerja cepat, diencerkan
mesin sterilisasi
aktif thd organik
Tidak u/ kamar bayi
DTM/ DTR, lantai,
Residu dipermukaan, (hiperbilirubinemia), tidak
Fenol dinding, perabot
banyak di pasar utk kontak dg makanan,
RT.
diserap kulit, lengket
DTR, Lantai,
Amonium Non-iritatif, Tdk untuk alkes, terbatas
dinding, perabot,
Kuarterner detergent spektrum sempit
percikan darah
Alat Disinfeksi Tingkat Tinggi - DTT
MEMBUAT LARUTAN
DESINFEKTAN
Desinfektan dari larutan
LYSOL & KREOLIN
• Fungsi:
– Larutan Lysol 0,5%: Mencuci
tangan
– Larutan Lysol 1%: Desinfeksi alat
kesehatan
– Larutan Lysol 2-3%: Merendam
peralatan yang digunakan oleh
pasien dengan penyakit menular
selama 24 jam
– Kreolin 0,5%: Mendesinfeksi lantai
– Kreolin 2%: Mendesinfeksi lantai
kamar mandi, WC, spoel hook
• Persiapan Alat:
– Larutan lysol
– Gelas ukur
– Ember berisi air
– Ember/baskom
– Kreolin
• Prosedur Pelaksanaan:
– Membuat larutan lysol atau kreolin 0,5%
Campurkan 5 cc lysol atau kreolin pada 995 cc air
– Membuat larutan lysol atau kreolin 2% atau 3%
Campurkan 20 cc lysol/ kreolin pada 980 cc air (untuk
membuat desinfektan dgn konsentrasi 2%) atau 30 cc
lysol/ kreolin pada 970 cc air (untuk membuat
desinfektan dgn konsentrasi 3%)
Desinfektan dari larutan
PEMUTIH BAJU/BAYCLIN
• Persiapan Alat:
– Larutan Hypochloride/Bayclin (Konsentrasi
5,2%)
– Gelas ukur
– Ember berisi air
– Ember/baskom
Membuat Desinfektan 0,5% dari
BAYCLIN (Konsentrasi 5,2%)
• Jumlah Bagian (JB) Air = % konsentrasi larutan - 1
% larutan yang diinginkan
JB Air = 5,2 % - 1
0,5 %
= 10 - 1
= 9
Jadi, tambahkan 9 bagian air ke dalam 1 bagian larutan
Bayclin (Air : Bayclin = 9:1)
Misal, bila akan membuat 100 cc larutan desinfektan
0,5% dari Bayclin, maka dibutuhkan 90 cc air dan 10 cc
bayclin
Desinfektan dari larutan
CHLORIN
• Persiapan Alat:
– Larutan Chlorin (Konsentrasi 100%)
– Gelas ukur
– Ember berisi air
– Ember/baskom
Membuat Desinfektan 0,5% dari
CHLORIN (Konsentrasi 100%)
• Jumlah Bagian (JB) Air = % konsentrasi larutan - 1
% larutan yang diinginkan
JB Air = 100 % - 1
0,5 %
= 200 - 1
= 199
Jadi, tambahkan 9 bagian air ke dalam 1 bagian larutan
Chlorin (Air : Chlorin = 199:1)
Misal, bila akan membuat 1000 cc larutan desinfektan
0,5% dari Chlorin, maka dibutuhkan 995 cc air dan 5 cc
chlorin
PENGELOLAAN ALAT &
BAHAN TERKONTAMINASI
• Persiapan Alat
– Handscoen
– Larutan Desinfektan
– Sikat halus, lap kering, kain, kassa, lidi kapas,
spuit
– Baskom berisi larutan sabun
– Tromol
– Peralatan yang akan dibersihkan
– Alat tulis
• Langkah
– Cuci tangan & pakai handscoen
– Pisahkan alat yg terkontaminasi penyakit menular,
rendam dgn lysol 2% dalam 1 liter air selama 24 jam
– Peralatan lain dapat direndam dgn chlorin 0,5%
selama 10 menit
– Bersihkan bagian dalam peralatan dgn lidi kapas
– Bersihkan bagian luar peralatan dgn sikat halus atau
kassa
– Untuk linen yg kotor, bersihkan feses, muntahan, dll
dengan benda datar yang keras, buang material
padat ke dalam toilet
– Apabila akan membersihkan handscoen, kucek dan
balik handscoen
Lanjutan...
– Pindahkan peralatan yg telah didekontaminasi dan
dibersihkan ke dalam air sabun, diamkan selama 10
menit, setelah itu bilas dgn air bersih
– Untuk handscoen reusable, dikeringkan dgn cara
dijemur. Sedangkan peralatan yg lain dikeringkan dgn
lap kering
– Peralatan dapat didesinfeksi dengan
direbus/dididihkan selama 20 menit (Biasanya untuk
peralatan logam), atau ditutup dalam uap air
mendidih selama 20 menit (biasanya untuk peralatan
dari karet, misal: sarung tangan)
– Dinginkan peralatan
– Masukkan peralatan ke tromol sehingga tetap steril
THANK YOU