Anda di halaman 1dari 5

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen : /SOP/PKM-SDRT


SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :14-10-2020
Halaman : 1/4
UPT Jajang koswara,S.Kep.Ners
Puskesmas Nip:196501091988041003
Sindangratu

Pembedahan Minor adalah tindakan-tindakan operasi yang tidak pelu


1. Pengertian
dilakukan di dalam kamar operasi yang mutlak aseptik, tetapi dapat
dikerjakan sebagai tindakan rawat jalan di poliklinik bedah dengan
ketentuan harus memenuhi syarat.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan lngkah – langkah tindakan


pembedahan
SK Kepala UPT Puskesmas Sindangratu No.
3. Kebijakan
/SK/PKM-SDRT/11/2017 Tentang Pelayanan Klinis

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


4. Referensi
Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan :


Langkah- langkah
a. Pegangan scalpel
b. Scalpel no 11
c. Pinset anatomis
d. Pinset chirurgis
e. Needle holder
f. Gunting lancip-lancip bengkok
g. Gunting lancip-tumpul
h. Benang jahit
i. Duk steril
j. Klem mosquito
k. Klem kocher
l. Bale instrumen
m. Kom kecil berisi Bethadin
n. Kom kecil berisi kapas Alkohol
o. Neubeken
p. Alat dokumentasi

2. Petugas yang melaksanakan :


a. Dokter
b. Dokter gigi
c. Perawat

3. Langkah- langkah :
a. Jelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan dan
prosedurnya
b. Tanyakan apakah pasien memiliki riwayat alergi obat (anestesi
lokal)
c. Tandai kulit yang akan dilakukan eksisi berbentuk elips
dengan panjang : lebar = 3 : 1, disesuaikan dengan garis kulit
d. Cuci tangan 7 langkah dan pakai sarung tangan steril
e. Disinfeksi tempat yang akan dilakukan eksisi dan jaringan
kulit di sekitarnya dengan povidone iodine dengan putaran dari
dalam ke luar
f. Tutupi area yang akan di eksisi dengan duk steril
g. Berikan anestesi lokal menggunakan teknik blok area atau
infiltrasi lokal disekitar batas eksisi
h. Setelah anestesi bekerja dan pasien tidak merasakan nyeri,
mulai lakukan tindakan
i. Taruh ibu jari dan jari telunjuk di sekitar kulit yang akan
dieksisi untuk meregangkan kulit
j. Pegang scalpel tegak lurus dari kulit, buat sayatan elips sejalan
dengan garis kulit tempat yang akan disayat.
k. Mulai lakukan pemotongan dengan scalpel dan tahan agar
tetap tegak lurus terhadap kulit
l. Buatlah sayatan yang menembus hingga subkutan
m. Dengan pinset chirurgis, pegang kulit pada tepi tumor tanpa
menjepit keras jaringan dan lakukan eksisi, ambil bersama
jaringan subkutan
n. Atasi perdarahan dengan tekanan atau jahit
o. Jahit batas luka dengan benang jahit non-reabsorbable
p. Catat dan Pantau keadaan umum, tanda vital pasien dan

2/6
status fisiologis lainnya saat proses dan sesudah pembedahan

Jelaskan kepada pasien tindakan yang


akan dilakukan dan prosedurnya

Tanyakan apakah pasien memiliki riwayat alergi obat


(anestesi lokal)
6. Bagan Alir

Tandai kulit yang akan dilakukan eksisi berbentuk


elips dengan panjang : lebar = 3 : 1, disesuaikan
dengan garis kulit

Cuci tangan 7 langkah dan pakai sarung tangan steril


Disinfeksi tempat yang akan dilakukan eksisi dan
jaringan kulit di sekitarnya dengan povidone iodine
dengan putaran dari dalam ke luar

Tutupi area yang akan di eksisi dengan duk


steril

Berikan anestesi lokal menggunakan teknik blok area


atau infiltrasi lokal disekitar batas eksisi

Setelah anestesi bekerja dan pasien tidak merasakan


nyeri, mulai lakukan tindakan

Taruh ibu jari dan jari telunjuk di sekitar kulit yang


akan dieksisi untuk meregangkan kulit

Pegang scalpel tegak lurus dari kulit, buat sayatan elips


sejalan dengan garis kulit tempat yang akan disayat.

3/6
Mulai lakukan pemotongan dengan scalpel dan tahan
agar tetap tegak lurus terhadap kulit

Buatlah sayatan yang menembus hingga


subkutan

Dengan pinset chirurgis, pegang kulit pada tepi tumor


tanpa menjepit keras jaringan dan lakukan eksisi,
ambil bersama jaringan subkutan

dengan Atasi perdarahan tekanan atau jahit

Jahit batas luka dengan benang jahit non-reabsorbable

7. Hal- hal yang perlu


diperhatikan
IGD BP Umum
8. Unit terkait
Rekam Medik, Form Informed Consent
9. Dokumen Terkait
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 No dokumen SOP/PKM/SDRT 14-10-2020
2 Tujuan Sebagai acuan dalam 14-10-2020
penerapan langkah – langkah
tindakan pembedahan

10. Rekaman
Historis Perubahan

4/6
DAFTAR MONITORING STATUS FISIOLOGIS

No. Status Fisiologis Hasil Pemantauan


SAAT TINDAKAN PEMBEDAHAN
Beri tanda “√”
Compos Mentis
Apatis
1 Kesadaran
Delirium
Somnolen
Sopor
Soporuscoma
Coma
2 Alergi Obat Ada Tidak

3 Tekanan darah Sistol Diastol

4 Heart Rate x/menit


5 Pernafasan x/menit

SESUDAH TINDAKAN PEMBEDAHAN


Beri tanda “√”
Compos Mentis
Apatis
1 Kesadaran
Delirium
Somnolen
Sopor
Soporuscoma
Coma
2 Alergi Obat Ada Tidak

3 Tekanan darah Sistol Diastol

4 Heart Rate x/menit


5 Pernafasan x/menit

5/6

Anda mungkin juga menyukai