KLINIK GIGI
PENDAHULUAN
Kesehatan Gigi dan Mulut memegang peranan penting bagi kesehatan tubuh
secara keseluruhan. Kesehatan gigi dan mulut juga berperan dalam meningkatkan
kualitas dan produktifitas sumber daya manusia. Kondisi kesehatan yang ada dalam
rongga mulut berpengaruh pada kondisi kesehatan umum. Beberapa penyakit sistemik
bermanifestasi di rongga mulut, sebaliknya penyakit gigi dan mulut dapat menjadi
faktor resiko penyakit lain sebagai fokal infeksi. Penyakit gigi yang banyak diderita oleh
masyarakat adalah karies gigi dan penyakit periodontal. Karies dan Periodontitis adalah
penyakit yang terjadi karena adanya interaksi antara beberapa faktor yaitu host (gigi,
gusi, ludah), penjamu (bakteri/plak), substrat (makanan kariogenik), dan waktu. Hal ini
sebenarnya mudah dicegah apabila kebiasaan/perilaku pemeliharaan kesehatan gigi
yang baik telah ditanamkan sejak usia dini.
Penyakit gigi dan mulut sangat mempengaruhi derajat kesehatan, proses tumbuh
kembang, bahkan masa depan anak. Tingginya angka karies gigi dan rendahnya status
kebersihan mulut merupakan permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang sering
dijumpai pada kelompok usia anak.
Pencegahan penyakit gigi dan mulut perlu dilakukan sedini mungkin, dengan
memberikan wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pemahaman terhadap pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta membentuk perilaku/kebiasaan yang baik
dalam pemeliharaan kesehatan gigi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesehatan yang
optimal pada tubuh secara umum, dan khususnya, bertujuan untuk mempertahankan gigi
permanen sebanyak mungkin dan selama mungkin di dalam rahang sampai dengan
lanjut usia
Penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu kegiatan
Puskesmas yang bersifat menyeluruh, terpadu dan meliputi upaya peningkatan,
pencegahan, penyembuhan dan pemulihan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan didalam
gedung Puskesmas dan diluar gedung Puskesmas. Kegiatan yang dilakukan diluar
gedung Puskesmas adalah Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan
program Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM).
BAB II
GAMBARAN UPT PUSKESMAS MARIPARI
Identitas dari UPT Puskesmas Maripari Kecamatan Sukawening adalah sebagai berikut :
No Kode Puskesmas : P3205220203
Alamat : Jl. Raya Cibatu-Garut KM. 4,5 Kec.
Sukawening
Desa : Maripari
Kecamatan : Sukawening
Kabupaten : Garut
Kode Pos : 44184
Pimpinan : Dedi Suwandana, S.IP, SKM
Tipe Puskesmas : Non Perawatan
Lokasi ini mudah dijangkau dari berbagai arah baik dengan kendaraan
pribadi maupun dengan kendaraan umum moda transport roda 2 dan
atau 4.
d. Luas Wilayah
e. Posisi Geografis
Lokasi UPT Puskesmas Maripari berada di wilayah kerja Kabupaten Garut yang
merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.
g. Kondisi Demografi
Jumlah penduduk di Kecamatan Sukawening berdasarkan sensus
penduduk Bulan Desember tahun 2020 adalah 41.347 jiwa.
Jumlah Strata
Jumlah
No. Desa Kader
Posyandu
P % M % P % M %
1 Maripari 12 - - 9 3
2 Sukasono 12 - - 9 3
3 Sukaluyu 11 - - 8 3
4 Sukahaji 14 - - 11 3
JUMLAH
49 - - 12
TOTAL
b. KONDISI SEKOLAH
Jumlah sekolah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Maripari adalah sebagai
berikut :
1 TK 11
2 RA 1
3 SD 17
4 MI 4
5 SLTP 2
6 MTs 2
7 SMU 0
8 MA 2
9 SMK 2
10 Perguruan Tinggi -
KONDISI SARANA
NO. JENIS SARANA POLI GIGI JUMLAH BAIK RUSAK
1 Phantom Gigi Besar
2 Tensimeter 1 - 1
3 Stetoskop 1 - 1
4 Gelas kumur 2
6 Bein sedang 1 1 -
7 Bein kecil 1 1 -
8 Bein besar 1 1 -
9 Cryer kiri 1 1 -
10 Cryer kanan 1 1 -
11 Bein bengkok 1 1 -
16 Spatula GI
17 Chisel besar
18 Tempat kapas
19 Tempat sampah 1 1 -
20 Amalgam stopper
21 Petridish
22 Glass plate
23 Semen stopper
24 Bone file
25 Burnisher
26 Scaller Ultrasonik 1 1 -
35 Kaca mulut 2 1 1
36 Sonde 2 1 1
37 Pinset bengkok 1 1 -
39 Spatula semen 1 1 -
40 Pistol amalgam
41 Scalpel
42 Ekscavator besar 1 1
43 Ekscavator kecil 1 1
46 Knable tang
47 Rasparatorium lurus
48 Rasparatorium bengkok
50 Neirbekken 1 1 -
52 Korentang
53 Meja 1 1
54 Lemari alat 1 1 -
55 Dental Unit 1 1
25 Tricresolformalina 1 Dinkes
KEPALA PUSKESMAS
Dedi Suwandana, S.IP, SKM
3.1.2 Motto
“ SIAP ”
3.1.3 Uraian Tugas Dokter Gigi dan Perawat Gigi
a. Uraian Tugas Dokter Gigi :
Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan kesehatan gigi dengan penuh tanggung
jawab sesuai kompetensi dan kewenangannya,
Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi sesuai standar prosedur operasional, tata kerja
dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan puskesmas,
Membuatkan rekam medik gigi yang baik dan lengkap serta
dapat dipertanggungjawabkan,
Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan gigi sesuai standar profesi dan
mematuhi peraturan perundangan yang berlaku,
Menentukan pola dan tata cara kerja,
Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan pelayanan
kesehatan gigi,
Merencanakan, melaksanakan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gigi.
100
80
60
40
20
0
KUNJUNGAN PASIEN BARU
KUNJUNGAN PASIEN LAMA
RI
US
L
JANUARI
FEBRUA
MEI
JUNI
MAR
ET
AGUST
APRI
JULI
SEPTEMB
KUNJUNGAN PASIEN
BULAN
BARU LAMA
JANUARI 6 14
FEBRUARI 3 9
MARET 7 5
APRIL 1 11
MEI 2 6
JUNI 3 5
JULI 4 7
AGUSTUS 5 21
SEPTEMBER 11 15
OKTOBER 4 8
NOVEMBER 6 12
DESEMBER 13 16
BAB V
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak dan ada juga yang memerlukan
konsultasi dengan poli umum atau bahkan dirujuk ke rumah sakit. Pasien-pasien yang
mempunyai riwayat penyakit sistemik biasanya dirujuk dan meminta advise dari dokter
umum kemudian dilakukan perawatan sesuai advicenya dan pemberian resep obat serta
pengambilan obat di apotik.
d. Alur rujukan
Dalam pelayanan poli gigi terdapat 2 rujukan yang diantaranya :
Rujukan Internal
Rujukan ini dibuat apabila ada pasien yang mempunyai riwayat penyakit
sistemik seperti hipertensi, kencing manis, sesak/asma, jantung dan lainnya.
Rujukan internal poli gigi biasanya dilakukan untuk 3 poli seperti poli umum,
rawat inap, dan KIA
Rujukan Eksternal
Rujukan ini dilakukan apabila pasien membutuhkan pelayanan kesehatan lebih
paripurna di RS. Rumah sakit yang menjadi Rujukan Puskesmas adalah RSI dan
RSUD.
e. Alur pemadaman listrik
Puskesmas Maripari tidak memiliki sentral tenaga pembangkit listrik cadangan
dengan kapasitas memadai untuk pelayanan, harus ada genset dan menjadi salah satu
penyebab terganggunya pelayanan.
f. Sterilisasi
Alat yang sudah terpakai dicuci dengan sikat dan sabun cair kemudian disiram
dengan air yang mengalir. Sterilisasi alat selama ini masih belum optimal. Hal ini
disebabkan karena di Puskesmas Maripari tidak memiliki sterilisator. Sterilisasi alat
dilakukan dengan merendam alat yang sudah dipakai dan dicuci dengan larutan clorin
0,5% selama 10 menit.
g. Sanitasi
Sanitasi adalah sesuatu yang terkait dengan kebersihan ruangan dan lingkungan sekitar.
Sanitasi disini terkait tempat sampah dan pembuangan akhir.
Tabel 4. Jumlah Tempat Sampah Poli Gigi
No Nama Barang Jumlah Kondisi Keterangan
Baik/Rusak
1 Tempat sampah 1 Baik Kecil
medis
2 Tempat sampah non 1 Baik Kecil
medis
A. Penutup
Demikian laporan tahunan Klinik Gigi UPT Puskesmas Maripari tahun 2020,
kami menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu masukan dan saran yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan, mudah-mudahan laporan ini
bermanfaat bagi kita semua agar dapat meningkatkan kwalitas pelayanan
Klinik Gigi untuk tahun yang akan datang.
Mengetahui,