0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
202 tayangan6 halaman
Laporan tersebut meringkas hasil kunjungan UKGS ke beberapa lembaga pendidikan dan kelas balita di desa. Kunjungan tersebut meliputi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi serta menemukan masalah persistensi gigi dan gigi berlubang pada anak-anak. Laporan menyarankan perlu dilakukannya pembinaan kesehatan gigi secara rutin.
Laporan tersebut meringkas hasil kunjungan UKGS ke beberapa lembaga pendidikan dan kelas balita di desa. Kunjungan tersebut meliputi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi serta menemukan masalah persistensi gigi dan gigi berlubang pada anak-anak. Laporan menyarankan perlu dilakukannya pembinaan kesehatan gigi secara rutin.
Laporan tersebut meringkas hasil kunjungan UKGS ke beberapa lembaga pendidikan dan kelas balita di desa. Kunjungan tersebut meliputi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi serta menemukan masalah persistensi gigi dan gigi berlubang pada anak-anak. Laporan menyarankan perlu dilakukannya pembinaan kesehatan gigi secara rutin.
2. Tujuan kunjungan / rapat : Pembinaan UKGS TK PERTIWI MAJATENGAH 3. Hasil kunjungan / rapat : Pembinaan UKGS ke TK PERTIWI MAJATENGAH dilaksanakan pada tanggal 23 September 2019, kegiatan tersebut meliputi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan di mulai pada pukul 09.00 WIB. Dikarenakan pada periode usia tersebut merupakan periode gigi campuran. Hasil pemeriksaan menunjukan ada beberapa anak yang gigi susunya belum tanggal tetapi gigi tetapnya sudah tumbuh, oleh karena itu perlu dilakukan pencabutan di Puskesmas. Ada beberapa anak yang menangis karena takut. Sehingga kelas A tidak dilakukan penyuluhan dan pemeriksaan gigi. dari hasil pemeriksaan didapatkan banyak anak- anak yang mengalami gigi berlubang,kemungkinan karena konsumsi jajan yang manis dan lengket yang di jual di lingkungan sekolah dan tidak rutin menyikat gigi dengan baik dan benar. Kegiatan pembinaan ini berjalan dengan lancar,siswa sangat kooperatif. Jumlah siswa yang diperiksa : 25 anak Jumlah siswa yang dirujuk : 1 anak Siswa yang membutuhkan perawatan lanjutan di Puskesmas diberikan rujukan,sehingga dapat diantar oleh orang tua maupun guru untuk berkunjung ke Puskesmas. 4. Kesimpulan / saran perbaikan : Masalah kesehatan gigi yang banyak dialami oleh siswa adalah gigi persistensi/pertumbuhan gigi atau gigi susunya belum lepas tetapi gigi tetapnya sudah tumbuh. Ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi, sehingga orang tua tidak rutin dalam melakukan pemantauan pertumbuhan gigi anak-ananknya. Sehingga perlu di lakukan pembinaan UKGS oleh Puskesmas secara rutin ke sekolah – sekolah dan penyuluhan kesehatan gigi kepada masyarakat. Supaya anak – anak dapat menjaga kesehatan gigi dengan optimal dan mengetahui pentingnya memelihara kesehatn gigi mereka.
Kemangkon, 23 September 2019
Pelapor 1. Enten Purwitasari : NIP.19840618 200501 2 002 2. Lukman Jati Priyogo : NIP.19960402 201903 1 005 LAPORAN
1. Dasar : Surat tugas no 094/
2. Tujuan kunjungan / rapat : Pembinaan UKGS ke SDN 1 Sumilir 3. Hasil kunjungan / rapat : Pembinaan UKGS ke SDN 1 Sumilir dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2019, kegiatan tersebut meliputi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada siswa kelas III dan V. Dikarenakan pada periode usia tersebut merupakan periode gigi campuran. Hasil pemeriksaan menunjukan ada beberapa anak yang gigi susunya belum tanggal tetapi gigi tetapnya sudah tumbuh, oleh karena itu perlu dilakukan pencabutan di Puskesmas. Kegiatan pembinaan ini berjalan dengan lancar,siswa sangat kooperatif. Jumlah siswa yang diperiksa : 29 anak Jumlah siswa yang dirujuk : 4 anak Siswa yang membutuhkan perawatan lanjutan di Puskesmas diberikan rujukan,sehingga dapat di antar oleh orang tua maupun guru untuk berkunjung ke Puskesmas. 4. Kesimpulan / saran perbaikan : Masalah kesehatan gigi yang banyak dialami oleh siswa adalah gigi persistensi yaitu kondisi dimana gigi susunya belum lepas tetapi gigi tetapnya sudah tumbuh. Ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi,sehingga orang tua tidak rutin dalam melakukan pemantauan pertumbuhan gigi anak-ananknya. Sehingga perlu di lakukan pembinaan UKGS oleh Puskesmas secara rutin ke sekolah – sekolah dan penyuluhan kesehatan gigi kepada masyarakat. Supaya anak – anak dapat menjaga kesehatan gigi dengan optimal dan mengetahui pentingnya memelihara kesehatan gigi mereka.
Kemangkon, 1 Agustus 2019
Pelapor
Enten Purwitasari : NIP.19840618 200501 2 002
Lukman Jati Priyogo :
NIP.19960402 201903 1 005 LAPORAN
1. Dasar : Surat tugas No 094/
2. Tujuan kunjungan / rapat : Pembinaan UKGMD Desa Sumilir 3. Hasil kunjungan / rapat : Pembinaan UKGMD di Desa Sumilir dilaksanakan pada tanggal 19 November 2019, kegiatan tersebut meliputi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada kelas balita. Peserta kelas balita khususnya para ibu balita antusias terhadap kegiatan penyuluhan tersebut. Sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Jumlah ibu peserta kelas balita yang mengikuti penyuluhan : 10 orang Ada beberapa ibu yang menanyakan tentang perawatan gigi pada anak balita bila susah untuk menyikat gigi. Ada pula peserta kelas balita yang menanyakan tentang bagaimana melakukan perawatan apabila gigi anaknya sudah telanjur banyak yang berlubang. 4. Kesimpulan / saran perbaikan : Masalah kesehatan gigi yang sering ditemukan pada anak-anak dan orang dewasa adalah gigi berlubang atau karies gigi. Pada bayi, rampant karies atau gigi gupis sering disebabkan karena konsumsi susu botol selama anak tertidur, sehingga menyebabkan gigi terendam cairan susu sepanjang malam. Sedangkan pada anak balita konsumsi makanan yang manis dan lengket seperti permen, coklat dapat mempercepat terjadinya karies/ gigi berlubang. Untuk menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan menyikat gigi secara rutin setiap hari dan mengontrol jajanan yang dikonsumsi anak. Anak hendaknya dibiasakan untuk dapat menyikat gigi sejak dini dan tidak terlalu sering jajan makanan yang manis dan lengket. Apabila terdapat lubang pada gigi hendaknya tidak dibiarkan, akan tetapi dilakukan penambalan di dokter gigi agar gigi dapat berfungsi kembali dan anak tidak sering sakit gigi. Kegiatan UKGMD pada kelas balita dirasakan sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan derajat kesehatan gigi pada masyarakat. Sehingga kegiatan ini di harapkan dapat berjalan dengan rutin.
2. Tujuan kunjungan / rapat : Pembinaan UKGMD Desa Jetis 3. Hasil kunjungan / rapat : Pembinaan UKGMD di Desa Jetis dilaksanakan pada tanggal 11 September 2019, kegiatan tersebut meliputi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada kelas balita. Peserta kelas balita khusunya ibu balita kooperatif dan antusias terhadap kegiatan penyuluhan tersebut. Sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Jumlah pengunjung posyandu yang mengikuti penyuluhan : 10 orang Beberapa ibu balita menanyakan tentang konsisi kesehatan gigi anaknya,terutama yang mengalami lubang gigi atau gigi susu yang belum lepas tetapi gigi tetapnya sudah tumbuh. Juga tentang kebiasaan anak balita yang minum susu dengan menggunakan botol atau dot yang membuat gigi mudah berlubang/gupis. Sehingga dari pertanyaan tersebut di berikan jawaban tentang pentingnya memelihara kesehatan gigi anak balita dengan cara menggosok gigi secara rutin, mengurangi makan makanan yang manis dan lengket, rutin memeriksakan gigi ke Puskesmas/ dokter gigi dan memberikan air putih setelah anak minum susu botol atau melepas botol susu setelah anak tertidur. Dalam kegiatan ini juga disampaikan jadwal pelayanan dan jenis pelayanan di Unit Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Kemangkon. 4. Kesimpulan / saran perbaikan : Masalah kesehatan gigi yang sering ditemukan pada anak balita adalah gigi berlubang, ini disebabkan karena kurang optimalnya pemeliharaan kesehatan gigi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi anak – anak yang juga mendukung dalam perkembangan anak-anak. Oleh sebab itu kegiatan pembinaan ini sebaiknya dapat dilaksanakan secara rutin di masing – masing posyandu / desa guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
2. Tujuan kunjungan / rapat : Pembinaan UKGS TK Pertiwi Pegandekan 3. Hasil kunjungan / rapat : Pembinaan UKGS ke TK Pertiwi Pegandekan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2019, kegiatan tersebut meliputi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada siswa TK. Dikarenakan pada periode usia tersebut merupakan periode gigi susu, hasil pemeriksaan menunjukan ada beberapa anak yang gigi susunya sudah berlubang, oleh karena itu perlu dilakukan penambalan gigi di Puskesmas. Kegiatan pembinaan ini berjalan dengan lancar,siswa sangat kooperatif. Jumlah siswa yang diperiksa : 18 anak Jumlah siswa yang dirujuk : 5 anak Siswa yang membutuhkan perawatan lanjutan di Puskesmas diberikan rujukan, sehingga dapat diantar oleh orang tua maupun guru untuk berkunjung ke Puskesmas. 4. Kesimpulan / saran perbaikan : Masalah kesehatan gigi yang banyak dialami oleh siswa adalah karies gigi / gigi berlubang. Ini diakibatkan karena anak-anak sering mengkonsumsi makanan yang manis dan lengket yang merupakan media untuk bakteri penyebab gigi berlubang hidup. Orang tua harus memantau jajanan yang dikonsumsi anak sekaligus rutin dalam melakukan pemantauan pertumbuhan gigi anak-anaknya. Perlu dilakukan pembinaan UKGS oleh Puskesmas secara rutin ke sekolah – sekolah dan penyuluhan kesehatan gigi kepada masyarakat. Supaya anak – anak dapat menjaga kesehatan gigi dengan optimal dan mengetahui pentingnya memelihara kesehatan gigi mereka.