Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

1. Dasar : Surat tugas no 094/


2. Tujuan kunjungan / rapat : Pembinaan UKGS TK PERTIWI MAJATENGAH
3. Hasil kunjungan / rapat :
Pembinaan UKGS ke TK PERTIWI MAJATENGAH dilaksanakan pada tanggal 23
September 2019, kegiatan tersebut meliputi penyuluhan dan pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan di mulai pada pukul 09.00 WIB. Dikarenakan
pada periode usia tersebut merupakan periode gigi campuran. Hasil pemeriksaan
menunjukan ada beberapa anak yang gigi susunya belum tanggal tetapi gigi
tetapnya sudah tumbuh, oleh karena itu perlu dilakukan pencabutan di Puskesmas.
Ada beberapa anak yang menangis karena takut. Sehingga kelas A tidak dilakukan
penyuluhan dan pemeriksaan gigi. dari hasil pemeriksaan didapatkan banyak anak-
anak yang mengalami gigi berlubang,kemungkinan karena konsumsi jajan yang
manis dan lengket yang di jual di lingkungan sekolah dan tidak rutin menyikat gigi
dengan baik dan benar.
Kegiatan pembinaan ini berjalan dengan lancar,siswa sangat kooperatif.
Jumlah siswa yang diperiksa : 25 anak
Jumlah siswa yang dirujuk : 1 anak
Siswa yang membutuhkan perawatan lanjutan di Puskesmas diberikan
rujukan,sehingga dapat diantar oleh orang tua maupun guru untuk berkunjung ke
Puskesmas.
4. Kesimpulan / saran perbaikan :
Masalah kesehatan gigi yang banyak dialami oleh siswa adalah gigi
persistensi/pertumbuhan gigi atau gigi susunya belum lepas tetapi gigi tetapnya
sudah tumbuh. Ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang
kesehatan gigi, sehingga orang tua tidak rutin dalam melakukan pemantauan
pertumbuhan gigi anak-ananknya.
Sehingga perlu di lakukan pembinaan UKGS oleh Puskesmas secara rutin ke
sekolah – sekolah dan penyuluhan kesehatan gigi kepada masyarakat. Supaya anak
– anak dapat menjaga kesehatan gigi dengan optimal dan mengetahui pentingnya
memelihara kesehatn gigi mereka.

Kemangkon, 23 September 2019


Pelapor
1. Enten Purwitasari :
NIP.19840618 200501 2 002
2. Lukman Jati Priyogo :
NIP.19960402 201903 1 005
LAPORAN

1. Dasar : Surat tugas no 094/


2. Tujuan kunjungan / rapat : Pembinaan UKGS ke SDN 1 Sumilir
3. Hasil kunjungan / rapat :
Pembinaan UKGS ke SDN 1 Sumilir dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2019,
kegiatan tersebut meliputi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
pada siswa kelas III dan V. Dikarenakan pada periode usia tersebut merupakan
periode gigi campuran. Hasil pemeriksaan menunjukan ada beberapa anak yang gigi
susunya belum tanggal tetapi gigi tetapnya sudah tumbuh, oleh karena itu perlu
dilakukan pencabutan di Puskesmas.
Kegiatan pembinaan ini berjalan dengan lancar,siswa sangat kooperatif.
Jumlah siswa yang diperiksa : 29 anak
Jumlah siswa yang dirujuk : 4 anak
Siswa yang membutuhkan perawatan lanjutan di Puskesmas diberikan
rujukan,sehingga dapat di antar oleh orang tua maupun guru untuk berkunjung ke
Puskesmas.
4. Kesimpulan / saran perbaikan :
Masalah kesehatan gigi yang banyak dialami oleh siswa adalah gigi persistensi yaitu
kondisi dimana gigi susunya belum lepas tetapi gigi tetapnya sudah tumbuh. Ini
diakibatkan karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan
gigi,sehingga orang tua tidak rutin dalam melakukan pemantauan pertumbuhan gigi
anak-ananknya.
Sehingga perlu di lakukan pembinaan UKGS oleh Puskesmas secara rutin ke
sekolah – sekolah dan penyuluhan kesehatan gigi kepada masyarakat. Supaya anak
– anak dapat menjaga kesehatan gigi dengan optimal dan mengetahui pentingnya
memelihara kesehatan gigi mereka.

Kemangkon, 1 Agustus 2019


Pelapor

Enten Purwitasari :
NIP.19840618 200501 2 002

Lukman Jati Priyogo :


NIP.19960402 201903 1 005
LAPORAN

1. Dasar : Surat tugas No 094/


2. Tujuan kunjungan / rapat : Pembinaan UKGMD Desa Sumilir
3. Hasil kunjungan / rapat :
Pembinaan UKGMD di Desa Sumilir dilaksanakan pada tanggal 19 November 2019,
kegiatan tersebut meliputi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada kelas balita.
Peserta kelas balita khususnya para ibu balita antusias terhadap kegiatan
penyuluhan tersebut. Sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
Jumlah ibu peserta kelas balita yang mengikuti penyuluhan : 10 orang
Ada beberapa ibu yang menanyakan tentang perawatan gigi pada anak balita bila
susah untuk menyikat gigi. Ada pula peserta kelas balita yang menanyakan tentang
bagaimana melakukan perawatan apabila gigi anaknya sudah telanjur banyak yang
berlubang.
4. Kesimpulan / saran perbaikan :
Masalah kesehatan gigi yang sering ditemukan pada anak-anak dan orang dewasa
adalah gigi berlubang atau karies gigi. Pada bayi, rampant karies atau gigi gupis
sering disebabkan karena konsumsi susu botol selama anak tertidur, sehingga
menyebabkan gigi terendam cairan susu sepanjang malam. Sedangkan pada anak
balita konsumsi makanan yang manis dan lengket seperti permen, coklat dapat
mempercepat terjadinya karies/ gigi berlubang. Untuk menjaga dan memelihara
kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan menyikat gigi secara rutin setiap
hari dan mengontrol jajanan yang dikonsumsi anak. Anak hendaknya dibiasakan
untuk dapat menyikat gigi sejak dini dan tidak terlalu sering jajan makanan yang
manis dan lengket. Apabila terdapat lubang pada gigi hendaknya tidak dibiarkan,
akan tetapi dilakukan penambalan di dokter gigi agar gigi dapat berfungsi kembali
dan anak tidak sering sakit gigi.
Kegiatan UKGMD pada kelas balita dirasakan sangat penting untuk meningkatkan
pengetahuan dan derajat kesehatan gigi pada masyarakat. Sehingga kegiatan ini di
harapkan dapat berjalan dengan rutin.

Kemangkon, 19 November 2019


Pelapor

Drg Linda Herliantina :


NIP.19740909 200604 2 023
Enten Purwitasari :
NIP.19840618 200501 2 002
LAPORAN

1. Dasar : Surat tugas No 094/


2. Tujuan kunjungan / rapat : Pembinaan UKGMD Desa Jetis
3. Hasil kunjungan / rapat :
Pembinaan UKGMD di Desa Jetis dilaksanakan pada tanggal 11 September 2019,
kegiatan tersebut meliputi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada kelas balita.
Peserta kelas balita khusunya ibu balita kooperatif dan antusias terhadap kegiatan
penyuluhan tersebut. Sehingga kegiatan berjalan dengan baik dan lancar.
Jumlah pengunjung posyandu yang mengikuti penyuluhan : 10 orang
Beberapa ibu balita menanyakan tentang konsisi kesehatan gigi anaknya,terutama
yang mengalami lubang gigi atau gigi susu yang belum lepas tetapi gigi tetapnya
sudah tumbuh. Juga tentang kebiasaan anak balita yang minum susu dengan
menggunakan botol atau dot yang membuat gigi mudah berlubang/gupis. Sehingga
dari pertanyaan tersebut di berikan jawaban tentang pentingnya memelihara
kesehatan gigi anak balita dengan cara menggosok gigi secara rutin, mengurangi
makan makanan yang manis dan lengket, rutin memeriksakan gigi ke Puskesmas/
dokter gigi dan memberikan air putih setelah anak minum susu botol atau melepas
botol susu setelah anak tertidur.
Dalam kegiatan ini juga disampaikan jadwal pelayanan dan jenis pelayanan di Unit
Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Kemangkon.
4. Kesimpulan / saran perbaikan :
Masalah kesehatan gigi yang sering ditemukan pada anak balita adalah gigi
berlubang, ini disebabkan karena kurang optimalnya pemeliharaan kesehatan gigi.
Hal tersebut terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya
menjaga kesehatan gigi anak – anak yang juga mendukung dalam perkembangan
anak-anak. Oleh sebab itu kegiatan pembinaan ini sebaiknya dapat dilaksanakan
secara rutin di masing – masing posyandu / desa guna meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Kemangkon, 11 September 2019


Pelapor

Drg Linda Herliantina :


NIP.19740909 200604 2 023
Enten Purwitasari :
NIP. 19840618 200501 2 002

LAPORAN

1. Dasar : Surat tugas no 094/


2. Tujuan kunjungan / rapat : Pembinaan UKGS TK Pertiwi Pegandekan
3. Hasil kunjungan / rapat :
Pembinaan UKGS ke TK Pertiwi Pegandekan dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus
2019, kegiatan tersebut meliputi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut pada siswa TK. Dikarenakan pada periode usia tersebut merupakan periode
gigi susu, hasil pemeriksaan menunjukan ada beberapa anak yang gigi susunya
sudah berlubang, oleh karena itu perlu dilakukan penambalan gigi di Puskesmas.
Kegiatan pembinaan ini berjalan dengan lancar,siswa sangat kooperatif.
Jumlah siswa yang diperiksa : 18 anak
Jumlah siswa yang dirujuk : 5 anak
Siswa yang membutuhkan perawatan lanjutan di Puskesmas diberikan rujukan,
sehingga dapat diantar oleh orang tua maupun guru untuk berkunjung ke
Puskesmas.
4. Kesimpulan / saran perbaikan :
Masalah kesehatan gigi yang banyak dialami oleh siswa adalah karies gigi / gigi
berlubang. Ini diakibatkan karena anak-anak sering mengkonsumsi makanan yang
manis dan lengket yang merupakan media untuk bakteri penyebab gigi berlubang
hidup. Orang tua harus memantau jajanan yang dikonsumsi anak sekaligus rutin
dalam melakukan pemantauan pertumbuhan gigi anak-anaknya.
Perlu dilakukan pembinaan UKGS oleh Puskesmas secara rutin ke sekolah –
sekolah dan penyuluhan kesehatan gigi kepada masyarakat. Supaya anak – anak
dapat menjaga kesehatan gigi dengan optimal dan mengetahui pentingnya
memelihara kesehatan gigi mereka.

Kemangkon, 24 Agustus 2019


Pelapor

Drg Linda Herliantina :


NIP.19740909 200604 2 023

Enten Purwitasari :
NIP.19840618 200501 2 002

Anda mungkin juga menyukai