Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS PANGKALBALAM
Jalan RE.Martadinata No.21 Pangkalpinang
Telp. (0717) 439506 . email : puskesmaspangkalbalampkp@gmail.com : kode pos:33111

KERANGKA ACUAN KEGIATANSIKAT GIGI BERSAMA


TK/PAUD DAN SD/MI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS PANGKALBALAM TAHUN 2023

I. PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut merupakan komponen dari kesehatan umum yang berperan
penting dalam fungsi pengunyahan, fungsi bicara, dan fungsi kecantikan. Ketiga fungsi tersebut
sangat penting dalam menunjang tumbuh kembang anak (Dep. Kes. R. I., 1996). Hasil Riset
Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2007 menyebutkan bahwa 23,4% penduduk
Indonesia mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut dan hanya 29,6% penduduk
diantaranya yang menerima perawatan dan pengobatan dari tenaga kesehatan gigi. Hal ini
mengindikasikan bahwa masih terdapat masyarakat yang belum menyadari pentingnya
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Penyakit gigi dan mulut yang ditemukan di masyarakat masih berkisar penyakit yang
menyerang jaringan keras gigi (karies) dengan Indeks DMF-T nasional sebesar 4,85 (Dep. Kes.
RI., 2008). Anak usia Sekolah Dasar tergolong kedalam kelompok rawan penyakit gigi dan
mulut. Untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, pemerintah melalui Departemen
Kesehatan telah melakukan berbagai upaya pendekatan pelayanan kesehatan, yaitu promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan. Upaya ini diwujudkan
dalam program kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Upaya promotif dapat
dilakukan dengan kegiatan penyuluhan/pelajaran tentang kesehatan gigi dan mulut. Upaya
preventif dapat dilakukan dengan cara demo sikat gigi massal. Sedangkan upaya kuratif berupa
pelayanan medik gigi dasar dan pengobatan darurat serta program rehabilitative. Menyikat gigi
pagi dan malam dengan pasta gigi berflouride dapat mengurangi pertumbuhan kuman sebesar
50% di malam hari, itu artinya dapat mengurangi resiko terjadinya gigi yang berlubang yang
dapat membentuk kerusakan gigi anak-anak. Apabila kita menanamkan kebiasaanyang baik
sejak dini seperti cara menyikat yang benar,waktu menyikat gigi 2 kali sehari setiap pagi dan
malam sebelum tidur, kita dapat membantu mereka memiliki mulut yang sehat sepanjang
hidupnya.

Oleh sebab itu perlunya dilakukan kegiatan penyuluhan mengenai Pentingnya Menjaga
Kesehatan Gigi dan Mulut pada siswa siswi Sekolah Dasar melalui demo sikat gigi massal agar

dapat meningkatkan kesadaran anak dalam menunjang tumbuh kembang anak.

II. LATAR BELAKANG


A. Puskesmas Pangkalbalam terletak didaerah pelabuhan dengan banyak penduduk pendatang
yang sebagian besar mengontrak untuk tempat tinggal.
B. Dalam Wilayah Puskesmas Pangkalbalam memiliki 11 SD , 9 TK/PAUD, 1 SMP
C. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 dan 2013 bahwa dari penduduk 10
tahun ke atas yang mempunyai kebiasaan menyikat gigi setiap hari, hanya 2,3 % yang
menyikat gigi dengan benar pada tahun 2013, dan 7,3 % pada tahun 2007. Hal ini
disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan
gigi dan mulut.

D. Prioritas upayamenjaga kesgilut bagi anak Sekolah Dasar di Puskesmas Pangkalbalam salah
satunya yaitu dengan pemberian edukasi pengetahuan mengenai pentingnya menjaga
kesgilut melalui demo cara menggosok gigi yang baik dan benar dengan melakukan diwaktu
yang tepat.
E. Melaksanakan tata nilai Puskesmas Pangkalbalam yaitu PROSEHAT.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan siwa-siswi sekolah mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi
dan mulut sejak dini.
B. Tujuan Khusus
- Siswa-siswi Sekolah Dasar mempunyai pengetahuan cara menyikat gigi yang baik dan
benar, serta waktu penyikatan gigi yang tepat dan cara memilih sikat gigi yang benar.
Serta mengetahui jenis makanan yang baik/buruk atau kebiasaan baik/buruk untuk
kesehatan gigi dan mulut.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok
Kegiatan Upaya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada anak Sekolah Dasar dilaksanakan
di sekolah melalui demo cara sikat gigi dan melaksanakan sikat gigi massal secara bersama-
sama.

B. Rincian Kegiatan
1. Mempersiapkan sasaran yang akan diberikan edukasi dengan sistematika sajian
edukasi:
a. Cara menyikat gigi yang baik dan benar. Waktu sikat gigi yang tepat.
b. Jenis makanan yang baik di konsumsi untuk kesehatan gigi dan mulut.
c. Jenis kebiasaan buruk bagi tumbuh kembang gigi anak. Dampak bila gigi rusak.
d. Cara pencegahan agar gigi tidak rusak dan perawatan bila gigi rusak akibat karies.
2. Setelah demo cara menyikat gigi yang baik dan benar diberikan bersamaan dengan edukasi
lainnya, siswa-siswi Sekolah Dasar mempraktekkan bersama (sikat gigi massal) di halaman
depan sekolah dengan pasta gigi dan sikat gigi yang telah disediakan.
3. Evaluasi kegiatan dinilai pada saat itu dengan melihat cara menyikat gigi siswa/sasaran
kegiatan apakah sudah melakukan dengan cara yang baik dan benar.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan sikat gigi massal menggunakan sarana sikat gigi dan pasta gigi
berflouride serta minuman mineral kemasan gelas untuk berkumur,menggunakan alat
peraga berupa model gigi dan sikat gigi.Kegiatan ini dilakukandi halaman Sekolah.

VI. SASARAN
Sasaran Kegiatan ini adalah anak - anak usia pra sekolah dan Sekolah Dasar di wilayahkerja
sekitar Puskesmas yang masih kurang pengetahuan tentang cara meyikatgigi dan motivasi untuk
menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan upaya menjaga kesgilut pada anak sekolah dilaksanakan pada Bulan Julis.d Okto-
ber di SD dan di wilayah kerja Puskesmas Pangkalbalam.

VII.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan diselesaikan,evaluasiyang
dilakukan meliputi pengetahuan waktu dan cara sikat gigi yang benar, pengetatahuan tentang
pemilihan sikat gigi yang benar(berbulu halus/soft), Pola makan dan kunjungan ke Puskesmas
setelah edukasi apabila ada siswa-siswi yang mengalami permasalahan gigi dan mulut.

VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Pencatatan.
Pencatatan kegiatan dilakukan oleh pelaksana setiap kali selesai kegiatan.  
2. Pelaporan.
Pelaporan dibuat oleh penanggungjawab upaya, selanjutkan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

IX. PENUTUP
Kerangka acuan kegiatan ini dibuat agar kegiatan yang dilakukan dapat terukur dan
terencana sehingga pelaksana upaya dapat mengetahui dengan cepat jumlah data di tempat
pelayanan kesehatan dan umumnya di masing-masing kelurahan wilayah kerja Puskesmas
Pangkalbalam.

Mengetahui,
Kepala UPTD. Puskesmas Pangkalbalam Pemegang program,

Jonnimar, SST.,M.Kes Elina Yunaryati, A.Md.KG


19761009 200501 1 007 19930112 201902 2 011

Anda mungkin juga menyukai