Membersihkan luka tanpa disertai adanya purulent dengan teknik
1.Pengertian septik dan aseptik.
Sebagai acuan penerapan dalam langkah-langkah melakukan
perawatan luka antara lain : 2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi 2. Mempercepat proses penyembuhan luka.
3. Kebijakan
1. Permenkes nomor 279 tahun 2006 tentang Penyelenggaraan
Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat 2. Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis 4. Referensi bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 3. Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 1. Atur penderita secara nyaman 2. Dekatkan alat-alat 3. Petugas mencuci Tangan 4. Petugas memakai APD level 1 (masker, handscoon, gown) 5. Bersihkan seluruh permukaan luka dengan cairan isotonic 6. Keringkan luka menggunakan kasa steril 5. Prosedur/ Langkah- 7. Sapukan cairan antiseptik pada luka untuk mencegah infeksi langkah 8. Buang kasa kotor pada tempatnya 9. Tutup luka menggunakan kasa dan perban 10.Rapikan tempat tidur dan lingkungan pasien 11.Cuci alat, rapikan dan simpan pada tempatnya 12.Petugas melepas APD level 1 dan mencuci tangan 13.Catat tindakan dan kondisi luka pada buku rekam medis Atur penderita Mencuci tangan dan pakai supaya nyaman sarung tangan
Bersihkan luka dengan cairan
isotonic dan keringkan dengan kasa steril
Beri antiseptik pada luka dan
buang kassa kotor 6. Diagram Alir
Tutup luka dengan kassa dan
perban
Rapikan tempat tidur dan
lingkungan pasien
Catat tindakan Mencuci alat dan cuci tangan
pada buku rekam v medis
7.Hal-hal yang 1. Kaji riwayat penyakit terdahulu dan keluarga
perlu diperhatikan 8.Unit terkait 1. Ruangan Pemeriksaan umum 2. Ruangan pemeriksaan KIA, KB dan Imunisasi 3. Ruangan Penyelenggaraan makanan 4. Posyandu lansia 5. Posbindu PTM
9.Dokumen 1. Rekam Medis
Catatan tindakan terkait 10.Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai o diberlakukan historis perubahan