Anda di halaman 1dari 3

JAHIT LUKA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD D
PUSKESMAS Ttd Ka Puskesmas dr. Endiani Roosiwardhani
KOTA NIP. 19710204 200604 2 013
WILAYAH
UTARA

1. Kebijakan Pelaksanaan menjahit luka harus mengikuti langkah - langkah yang tertuang
dalam instruksi kerja,

2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi dokter dan perawat dalam melaksanakan penjahitan
luka agar proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat sembuh dan tanpa
komplikasi.

3. Referensi a. Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.


b. Wiliam de Jong ett all, 1998, Buku ajar Ilmu Bedah, FK UI, Jakarta
c. Prosedur Kerja Pelayanan Poli Umum
4. Pengertian Penjahitan luka adalah proses penyambungan luka yang dilakukan dengan cara
menjahit luka yang robek agar luka menjadi lebih cepat sembuh dan tanpa
komplikasi.

5. Alat dan Bahan a. Alat : Kurentang, sarung tangan, jarum jahit, Nedle holder, duk lubang
steril, kom, bengkok, pinset anatomis dan cirrugis, gunting, spuit 3 cc.

b. Bahan : Benang jahit (catgut/cromic), kasa steril, kapas, Iod Povidon 10 %,


Lidokain, solfratul/daryatul, hipafik/plester. Lar garam fisiologis, Lar. H2O2,
Lar Saflon.

6. Langkah- Bagan Alir


langkah
JAHIT LUKA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD D
PUSKESMAS Ttd Ka Puskesmas dr. Endiani Roosiwardhani
KOTA NIP. 19710204 200604 2 013
WILAYAH
UTARA

1. Petugas mencuci tangan


dengan sabun antiseptik dan
Disinfeksi luka Lakukan blok
Petugas
memakai sarung tangan steril. Mulai yang akan di anestesi
2. Desinfeksi luka dan daerah mencuci tangan
jahit
sekitar dengan Lar garam dg sabun
fisiologis, Lar. H2O2.
3. Melakukan anestesi dengan
tehnik anastesi sesuai dengan Jahit luka dan Bersihkan benda Pasang duk
indikasi. rapikan luka asing yang pada area luka
4. Pasang duk lubang steril
menempel pd yang akan di
5. Bersihkan benda asing yang
menempel pada luka dan rapikan luka jahit
luka jika pinggir luka tidak
beraturan. (Lakukan Nekrotomi) Disinfeksi luka Lepaskan duk dan
6. Melakukan tindakan kembali dg iod. balut luka dg kasa
penjahitan dengan tehnik
penjahitan yang sesuai serta Povidone 10 % kering dan fiksasi
merapikannya.
7. Mengoleskan Iodin povidon
10 % pada area penjahitan.
8. Melepaskan duk lubang
Petugas memberikan terapi
seteril, kemudian luka ditutup
dengan sofratul/daryatul, kasa steril
dan diplester/hipafik. Selesai 1. Analgetik
9. Memberikan terapi : 2. Antibiotik,, bila kontrol
Diberikan Analgetik : hari ke-3/ditemukan
Antalgin 3x500 mg tanda2 peradanngan
Asam mefenamat 3x500 mg
Paracetamol bila pasien alergi
terhadap antalgin dan asam
mefenamat
Diberikan Antibiotik
Antibiotik digunakan pada saat
kontrol hari ke-3, bila
ditemukan tanda-tanda
peradangan
Eritromicin 3x500 mg selama
3 hari

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan menjaga luka tidak boleh kena air, obat diminum sesuai aturan,
kontrol 3 hari kemudian dan Makan makanan yang bergizi, bila
ada keluhan segera kontrol
JAHIT LUKA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD D
PUSKESMAS Ttd Ka Puskesmas dr. Endiani Roosiwardhani
KOTA NIP. 19710204 200604 2 013
WILAYAH
UTARA

8. Dokumen terkait 1. Prosedur Persiapan Pelayanan Poli Umum


2. Blangko Resep
3. Blangko Rujukan
4. Status pasien
5. Buku Tindakan
9. Unit terkait -

Anda mungkin juga menyukai