SOP EKSTIRPASI

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0 1/1

Ditetapkan,
Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata

RSGM IIK
Tanggal Terbit
BHAKTI WIYATA
drg. Sahat Manampin Siahaan, MMRS
STANDART PROSEDUR NIK. 2011.0414
OPERASIONAL (SPO)
Ekstirpasi adalah tindakan pembedahan pengangkatan seluruh massa tumor
PENGERTIAN
beserta kapsulnya atau pengangkatan seluruh jaringan atau organ yang rusak.

1. Sebagai acuan bagi tenaga medis dalam melakukan ekstirpasi lipoma.

TUJUAN 2. Mengevakuasi jaringan lipoma dan memperoleh hasil operasi yang
estetik.
KEBIJAKAN
PETUGAS Perawat
ALAT DAN BAHAN a. Alat-alat :
1. Medis :
- Klem
- Nang puder
- Pinset sirugis
- Bengkok
2. Non Medis :
- Duk steril
b. Bahan-bahan :
3. Medis
- Kassa
- Pisau insisi no 11
- NaCl 0,9%
- H2O2
- Lidocaine 2%
 - Spuite 3cc
- Shilk
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada.
2. Mencuci tangan.
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar.
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan therapeutic.
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga.
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan.
C. Tahap Kerja

1. Memakai handscoon.
2. Membersihkan daerah operasi dengan tindakan aseptik.
3. Melakukan anestesi lokal field blok infiltrations dengan lidocaine 2% .
4. Tandai batas insisi  yang akan dilakukan, linier, dengan panjang sejajar
dengan garis Langers.
5. Menginsisi kulit sampai subkutis. Sampai jaringan adipose.
6. Memegang tepi insisi dengan klem dan angkat.
7. Melakukan diseksi tumpul dengan klem menelusuri masa
kesekelilingnya.
8. Menjepit bagian masa dengan klem, angkat dan teruskan diseksi
tumpul.
9. Jika masa sudah terangkat, potonglah jaringan bagian bawah.
10. Perdarahan dirawat.
11. Menjahit luka operasi lapis demi lapis.
12. Mengirim masa untuk pemeriksaan patologi anatomi.

D. Tahap Terminasi
1. Menjelaskan ke klien bahwa prosedur telah dilaksanakan.
2. Membereskan alat.
3. Melepaskan handscoon dan mencuci tangan.
E. Evaluasi :  
1. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang diberikan.
2. Mengobservasi tanda dan gejala adanya efek samping pada klien.
3. Menginspeksi tempat perawatan dan mengamati apakah terjadi muncul
 tanda infeksi.
4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.

UNIT TERKAIT 1. Poli Rawat Jalan

2. Unit Gawat Darurat

Diperiksa Oleh Disetujui oleh

Nama
Jabatan Kepala Unit Rawat Jalan Kepala Bidang Pelayanan Medis
Tanda Tangan