SOP BACK SLAP

No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :

0 1/1

Ditetapkan,
Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata

RSGM IIK
Tanggal Terbit
BHAKTI WIYATA
drg. Sahat Manampin Siahaan, MMRS
STANDART PROSEDUR NIK. 2011.0414
OPERASIONAL (SPO)
Back slap adalah tindakan dan upaya untuk menghindari pergerakan, untuk
PENGERTIAN
melindungi serta menstabilkan bagian tubuh yang cedera.
1. Menyokong bagian tubuh yang cidera dan mencegah agar bagian itu tidak
bergerak.
TUJUAN
2. Menutup bagian tubuh agar tidak terkontaminasi.
3. Sebagai penekan untuk menghentikan pendarahan.
KEBIJAKAN
PETUGAS Perawat
a. Bidai atau Spalk 3 buah
PERALATAN
b. Pengikat bidai/ spalk
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
1. Cek catatan keperawatan dan catatan medis pasien (metode yang
digunakan dan flow rate oksigen).
B. Tahap Orientasi
1. Beri salam dan panggil nama pasien dengan namanya serta
memperkenalkan diri.
2. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada pasien atau
keluarga.
3. Berikan kesempatan bertanya kepada pasien sebelum kegiatan
dilakukan.
4. Menanyakan keluhan utama pasien.
5. Jaga privacy pasien.
 C. Tahap Kerja
1. Memeriksa bagian tubuh yang akan dibidai.
2. Memilih dan mempersiapkan bidai yang sudah dibalut dengan
pembalut.
3. Melakukan pembidaian melalui dua sendi.
4. Hasil pembidaian :
a. Harus cukup jumlahnya, dimulai dari sebelah atas, bagian bawah
dan sisi kanan kiri tempat yang patah.
b. Tidak kendor dan tidak keras.
D. Tahap Terminasi
1. Menjelaskan ke klien bahwa prosedur telah dilaksanakan.
2. Membereskan alat.
3. Melepaskan handscoon dan mencuci tangan.
E. Evaluasi :  
1. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang diberikan.
2. Mengobservasi tanda dan gejala adanya efek samping pada klien.
3. Menginspeksi tempat perawatan dan mengamati apakah terjadi
pembengkakan atau muncul tanda infeksi.
4. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.

UNIT TERKAIT 1. Poli Rawat Jalan

2. Unit Gawat Darurat

Diperiksa Oleh Disetujui oleh

Nama
Jabatan Kepala Unit Rawat Jalan Kepala Bidang Pelayanan Medis
Tanda Tangan