Anda di halaman 1dari 3

DEBRIDEMENT LUKA

No. Dokume : PD/KTS/PBG/12


No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 2 Januari 2016
Halaman :

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


PUSKESMAS Drg. Tanti Yuliastuti,MM
KUTASARI NIP: 19690722 200312 2 004

1. Pengertian Debridement luka adalah menghilangkan jaringan mati juga


membersihkan luka dari kotoran yang berasal dari luar yang
termasuk benda asing bagi tubuh
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi tenaga medis untuk penatalaksanaan
debridement luka
3. Kebijakan SK Nomor : Kepala Puskesmas tentang
pelayanan medis
4. Referensi -
5. Prosedur/langkah-langkah Peralatan :
1. Pinset anatomis
2. Pinset chirugis
3. Ginting debridement
4. Kasa sterik
5. Bengkok 2 buah
6. NaCl fisiologis
7. Providon iodine
8. Sarung tangan
9. Gunting plester
10. Plester
Langkah-langkah :
1. Sapa petugas dengan ramah
2. Petugas kesehatan menerima pasien dan melakukan
anamnesis dan pemeriksaan fisik yang diperlukan untuk
menannyakan penyebab terjadinya luka.
3. Riwayat penyakit seperti DM atau operasi sebelumnya.
4. Jaga privacy pasien
5. Lakukan tindakan persetujuan untuk melakukan tindakan
menggunakan blanko persetujuan terutama bila luka perlu
dilakukan tindakan debridement.
6. Berikan informasi selengkap-lengkapnya kepada pasien
mengenai tindakan yang akan dilakukan, baik itu
keuntungan dan kerugian dilakukan tindakan dan bahaya
apabila tindakan tidak segera dilakukan.
7. Bila blangko persetujuan telah ditanda tangani dan pasien
maupun wali pasien setuju dapat dilakukan tindakan.
8. Sebelum melakukan tindakan lakukan cuci tangan dengan
benar.
9. Menggunakan sarung tangan steril sebagai alat proteksi diri
dan meminimalisir kontaminasi ke luka pasien.
10. Membuka luka yang sudah dibalut dengan cara membasahi
plater dengan NaCl fisiologis agar saat dibuka tidak sakit.
11. Cabut plaster yang sudah dibasahai secara perlahan
12. Menekan tepi luka yang dengan menggunakan kasa steril
untuk mngeluarkan pus
13. Melakukan debridemen dengan menyiramkan larutan NaCl
fisiologis dan kasa steril yang dijepit dengan pinset
14. Mengompres luka dengan Nacl fisiologis.
15. Jika luka sudah terlihat bersih, lakukan disinfektan dengan
providon iodine.
16. Tutup luka dengan kassa steril dan diplester dengan rapi.
17. Menginformasikan kondisi luka pada pasien dan selalu
menjaga kebersihan di area luka serta disarankan pasien
untuk makan makanan protein tinggi untuk mempercepat
penyembuhan luka.
18. Apabila pasien memiliki riwayat Diabetes Melitus
disarankan agar pasien rutin untuk kontrol ke dokter.
19. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan.
20. Mencatat tatalaksana yang telah diberikan di blanko rekam
medis
21. Petugas membersihkan dan merapikan kembali alat-alat
yang digunakan serta menyeteril kembali alat-alat yang
telah digunakan
6. Unit terkait Pelayanan Medis
Farmasi
Loket pendaftaran
7. Dokumen terkait Blanko hasil pemeriksaan
Rekam medis
Resep
Blanko persetujuan
Rekaman Historis
No. Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai