STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

SNAKE BITE

No. Kode : Ditetapkan di Kutasari

SPO Kepala UPTD Puskesmas
Terbitan : 01 Kutasari
No. Revisi :0 UPTD
Pemerintah
Tgl Pemberlakuan : 28 April drg.Tanti Yuliastuti,MM Puskesmas
Kabupaten
2015 NIP. 19690722 200312 2 004 Kutasari
Purbalingga
Halaman : 1/1
1. Pengertian Korban gigitan ular adalah pasien yang digigit ular atau diduga
digigit ular karena racun/bisa dapat menimbulkan kegawatan dan
ancaman jiwa bagi pasien
2. Tujuan Sebagai pedoman tenaga medis/paramedis dalam melakukan
pelayanan atau penatalaksanaan gigitan ular berbisa di ruang
pelayanan puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 800/003/2015 tanggal 20 April 2015
tentang .......
4. Referensi -
5. Prosedur/Langkah- 1. Periksa A (airway), B (breathing), C (Circulation) pasien.
langkah 2. Awasi tanda vital pasien
3. Penanggung pasien melakukan pendaftran ke loket.
4. Bersihkan luka gigitan ular dengan antiseptic, cairan streril,
dan luka jangan dilakukan insisi.
5. Menenangkan pasien agar tidak gelisah dan cemas, imobilisasi
bagian tubuh yang digigit dengan cara menyangga dengan
kayu gar tidak terjadi kontraksi otot.
6. Konsultasi kepada dokter dan mencatat instruksi yang
diberikan.
7. Berikan SABU (serum anti bisa ular) 2 vial (@5ml) intravena
dalam 500 ml NaCl 0,9% atau Dextrose 5% dengan kecepatan
40-80 tetes permenit.
1. Unit terkait UGD, Apotek, Pendaftaran, Ambulance