No. Revisi : SOP Tanggal terbit : 2 Januari 2016 Halaman :
Tanda Tangan Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Drg. Tanti Yuliastuti,MM KUTASARI NIP: 19690722 200312 2 004
1. Pengertian Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada
kenaikan suhu tubuh (suhu rectal di atas 380C) yang disebabkan karena proses ekstrakranium 2. Tujuan Sebagai prosedur bagi tenaga medis untuk melakukan penatalaksanaan kejang demam dengan baik dan benar 3. Kebijakan SK Kepala No. 4. Referensi - 5. Prosedur/langkah-langkah 1. Posisikan penderita di tempat tidur pasien 2. Jaga airway, breathing, dan sirkulasi 3. Jangan biarkan lidah pasien tergigit dengan memberikan handuk atau sendok sebagai bantalan gigitan 4. Berikan O2 2-3 liter per menit. 5. Apabila pasien datang dalam keadaan kejang, dapat lansung diberikat obat diazepan rectal dengan dosis : apabila berat badan kurang dari 10 kg dapat diberikan dosis sebanyak 5 mg, berat badan lebih dari 10 kg diberikan dosis sebanyak 10 kg. Atau diazepam intravena 0,3-0,5 mg/kgBB 6. Awasi tanda vital dan adanya kejang berulang dapat diberikan diazepam ulang dengan interval waktu 5 menit (dosis maximal 20 mg) 7. Jika suhu tubuh pasien tinggi dapat diberika Paracetamol rectal dengan dosis 10-15 mg/kgBB 8. Jika masih terjadi kejang pasien dapat dirujuk ke RS dengan fasilitas yang lebih tinggi. 6. Unit terkait Pelayanan Medis 7. Dokumen terkait Resep obat Rekam medis Rekaman Historis No. Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal