NomorDokumen : PT/SOP/UGD/
No.Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 03 / 01 / 2017
Halaman :1/2
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam hal melepas benang pasca hecting sehingga luka
dapat benar – benar sembuh.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pontap Nomor 445/ /PKM-PT/I/2017
tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 97 tahun 2014
5. Prosedur / Langkah 1. Persiapan Alat dan Bahan :
- langkah
a. Pinset anatomi
b. Gunting angkat jahit
c. Kasa steril
d. Com
e. Sarung tangan steril
f. Gunting verban
g. Plester / hipafix
h. Povidone iodine
i. Masker
j. Celemek
k. NaCL 0,9 %
l. Nirbekken
2. Petugas yang melasksanakan :
a. Perawat
b. Bidan
3. Langkah – langkah :
a. Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien dan keluarga
dengan pengisian lembar persetujuan tindakan medis (informed consent).
b. Petugas menggunakan handscoon.
c. Petugas mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas.
d. Petugas membuka plester dengan menggunakan pinset.
e. Petugas membuka balutan lapis terluar.
f. Petugas menekan kedua tepi luka (sepanjang luka).
g. Petugas membersihkan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%
h. Petugas meletakkan kasa di dekat luka.
i. Petugas menarik simpul jahitan sedikit keatas secara hati-hati dengan
memakai pinset sehingga benang yang berada di dalam kulit kelihatan.
j. Petugas menggunting benang dan tarik hati-hati, buang ke kasa.
k. Petugas membilas dengan cairan NaCl 0,9%.
l. Petugas melakukan kompres betadin pada luka. Apabila keadaan luka masih
terlihat basah, maka tutup luka dengan kassa steril.
m. Petugas merapikan pasien dan merapikan alat.
n. Petugas mencuci tangan.
o. Dokumentasi.
6. Bagan Alir
Menjelaskan tujuan Menggunakan Mengatur posisi pasien
dan prosedur tindakan Handscoon sehingga luka dapat terlihat
pada pasien dan jelas
keluarga
Meletakkan kasa steril dekat Menarik simpul jahitan sedikit keatas secara hati-hati dengan
luka memakai pinset sehingga benang yang gerada di dalam kulit
kelihatan.
2/2