Dokumen REV.SOP- 267 /20 SOP No. Revisi : 02 Tanggal : 16 Maret 2020 terbit Halaman : 1/5 UPT. PUSKESMAS dr. ERLINA HADI KENCONG NIP. 196412012003122001
1. Pengertian Luka bakar adalah cidera pada jaringan tubuh akibat panas,bahan kimia,maupun arus listrik
Derajat luka bakar :
• Luka bakar derajat 1
Merupakan luka bakar yang paling ringan.kulit yang terbakar
menjadi merah,nyeri sangat sensitif terhadap sentuhan dan lembab atau membengkak.jika ditekan daerah yang terbakar akan memutih,belum terbentuk lepuhan
• Luka bakar derajat 2
Menyebabkan kerusakan yang lebih dalam.kulit melepuh,dasarnya
tampak merah atau keputihan dan terisi oleh cairan kental yang jernih.jika disentuh warnanya menjadi putih dan terasa nyeri
• Luka bakar derajat 3
Menyebabkan kerusakan yang paling dalam.permukaan berwarna
putih dan lembut atau berwarna hitam,hangus dan kasar.jika disentuh tidak timbul rasa nyeri karena ujung saraf pada kulit mengalami kerusakan.jika jaringan mengalami kerusakan akibat luka bakar,cairan akan merembes dari pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan.kehilangan sejumlah cairan karena perembesan tersebut bisa menyebabkan syok,tekanan darah sangat rendah,sehingga darah yang mengalir ke otak dan organ lainnya sangat
2. Tujuan Sebagai Acuan Penerapan langkah-langkah untuk meminimalisir
cidera pada luka bakar.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Kencong Nomor :
445/ /311.36/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Kencong
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik KlinisBagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. 5. Alat dan 1. Handscoon, Masker Bahan 2. APD 3. NaCl 0,9% 4. Kassa steril 5. Pinset chirugis 6. Gunting jaringan 7. Bengkok 8. Spuit 9. Obat-obatan
6. Langkah-langkah 1. Petugas mencuci tangan.
2. Petugas memasang APD, handscoon dan masker.
3. Petugas melakukan anamnesa.
4. Petugas memeriksa tanda-tanda vital pasien.
5. Petugas mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan.
6. Petugas melepaskan pakaian penderita.
7. Petugas mengidentifikasi derajat luka bakar.
8. Petugas melakukan penanganan luka bakar
1. Luka bakar derajat 1. petugas segera mencuci luka dengan air.
petugas membersihkan luka dari bahan kimia dengan cara
mengguyur dengan air. Petugas membuang semua luka bakar yang melekat, jika luka sulit dibersihkan daerah luka bakar diberi obat bius dan digosok dengan sikat.
Petugas membuang lepuhan yang telah pecah.
Petugas mengoleskan krim antibiotik pada daerah luka
yang benar – benar bersih. Petugas memasang perban untuk melindungi luka dari kotoran dan mencegah terjadinya infeksi.
Petugas memberikan antibiotik per oral.
2. Luka bakar derajat 2. petugas segera mencuci luka dengan air.
petugas membersihkan luka dari bahan kimia dengan cara
mengguyur dengan air. Petugas membuang semua luka bakar yang melekat, jika luka sulit dibersihkan daerah luka bakar diberi obat bius dan digosok dengan kassa Petugas membuang lepuhan yang telah pecah. Petugas mengoleskan krim granulasi pada daerah luka yang benar – benar bersih. Petugas memasang perban untuk melindungi luka dari kotoran dan mencegah terjadinya infeksi.
Petugas membidai daerah persendian yang
mengalamiluka bakar agar tidak memperburukkeadaan persendian. Petugas memberikan antibiotik per oral. 3. Luka bakar derajat 3. petugas segera mencuci luka dengan air .
petugas membersihkan luka dari bahan kimia dengan cara
mengguyur dengan air. Petugas membuang semua luka bakar yang melekat, jika luka sulit dibersihkan daerah luka bakar diberi obat bius dan digosok dengan kassa. Petugas membuang lepuhan yang telah pecah. Petugas mengoleskan krim antibiotik pada daerah luka yang benar – benar bersih. Petugas memasang perban untuk melindungi luka dari kotoran dan mencegah terjadinya infeksi. Petugas membidai daerah persendian. Petugas memasang IV line dan memberikan cairan intravena. Petugas merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi. 9. Petugas memberikan pendidikan kesehatan mengenai waktu kontrol, perawatan luka di rumah dan nutrisi. 10. Petugas mencuci tangan. 11. Petugas mendokumentasikan kegiatan. 7. Bagan Alir petugas segera mencuci tangan dengan air .
Petugas memasang APD, handscoon dan masker.
Petugas melakukan anamnesa.
Petugas memeriksa tanda-tanda vital pasien.
Petugas mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan.
Petugas melepaskan pakaian penderita.
Petugas mengidentifikasi derajat luka bakar.
Petugas melakukan penanganan luka bakar
Petugas memberikan pendidikan kesehatan mengenai
waktu kontrol, perawatan luka di rumah dan nutrisi.
diberlakukan 1. Tata Naskah Diubah sesuai dengan tata 06 Maret 2015 naskah yang baru 2. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Keputusan Kepala UPT. 06 Maret 2017 Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Puskesmas Kencong Nomor No.440/ /414/2015 tentang : pemberlakuan SOP penyelenggara 440/ /311.36/2017 tentang Kebijakan dan upaya UPT Puskesmas Kencong Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Kencong SK Standart Operasional Prosedur Layanan Klinis di UPT Puskesmas Kencong Nomor : 440/ /414/2015 3. Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Keputusan Kepala UPT. 16 Maret 2020 Kencong Nomor : Puskesmas Kencong Nomor 440/ /311.36/2017 tentang : Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT 445/ /311.36/2020 Puskesmas Kencong tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Kencong 4. Langkah - langkah Di ubah sesuai masa 16 Maret 2020 pandemi