Anda di halaman 1dari 6

LUKA BAKAR

No Dokumen
No Revisi
SOP Tanggal Terbit

Halaman

dr. Sonny Budiman


UPT Puskesmas
NIP.
Cigombong
197910292010011007

Definisi :
1. PENGERTIAN Luka bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan permukaan tubuh dengan
benda – benda yang menghasilkan panas (misal : api, air panas, listrik) atau
zat- zat yang bersifat membakar ( misal : asam kuat,basa kuat)

Pemeriksaan fisik
 Tentukan luas dan dalamnya luka bakar
 Nilai ada / tidaknya trauma lain
 Timbang pasiennya

Kedalaman luka bakar/derajat luka bakar


1. Tanda-tanda luka bakar superfisial = derajat 1
 Seperti luka bakar karena matahari
 Kerusakan jaringan minimal,terbatas pada epidermis
 Eritema yang ringan
 Nyeri yang hilang dalam 48-72 jam
 Epidermis mengelupas dan tidak ada parut
2. Sebagian ketebalan kulit = derajat 2
 Mengenai seluruh epidermis & berbagai ketebalan dermis,terdiri dari :
 Superfisial : nyeri,oedema ,pink bula.sembuh spontan <2-3 minggu
 Dalam : merah/bercak merah & putih,seringkali kering,tusukan jarum
lebih dirasakan sebagai tekanan daripada nyeri,bula. Penyembuhan
lama tanpa eksisi dan tandur,biasanya terbentuk parut.
3. Seluruh ketebalan = derajat 3
 Seluruh epidermis dan dermis rusak
 Relatif tak nyeri
 Seperti kulit lilin,terbakar dan hitam
 Kadang tampak pembuluh darah yang mengalami trombosis
 Tidak akan sembuh tanpa eksisi dan tandur
Memberikan kemudahan dan sebagai acuan bagi praktisi kesehatan dalam
2. TUJUAN
penatalaksanaan pada penyakit Luka Bakar

SK Kepala UPT Puskesmas Cigombong Nomor : 445 /SK-167.b/UPT/2018


3. KEBIJAKAN
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas
Permenkes no.5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
4. REFERENSI Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

Persiapan alat steril


5. PROSEDUR 1. Pinset anatomis
2. Pinset cirurgis
3. Gunting
4. Bengkok
5. Kom kecil
6. Kassa
7. Handscoen
8. Spuit
9. NaCl

Pelaksanaan
a. Memberitahu pasien dan keluarga
b. Perawat cuci tangan
c. Mengatur posisi (perwat memakai handscoen)
d. Perawat membersihkan luka bakar

Pengelolaan inisial luka bakar


 Cuci dengan NaCl 0,9 %
 Buang semua kulit yang lepas
 Obat topikal hanya diberikan bila ada keterlambatan dalam
rujukan,karena membersihkan obat ini di rumah sakit rujukan
membuang waktu
 Tutup luka bakar dengan pembalut steril kering
 Pencegahan tetanus
 Bula jangan dipecahkan

Obat topikal
 Silver sulfadiazin 1% cream . merupakan obat topikal spektrum
luas,bakteriostatik,tidak nyeri,dan biasanya memberi rasa nyaman,anti
jamur
 Mafenide acetat cream at sol 5% . menembus eskar,bersifat nyeri
 Bacitrasin ointment

Luka bakar sirkumferensial pada ekstremitas


 Buka semua perhiasan
 Periksa sirkulasi distal,apakah ada sianosis,capillary refiling,parestesi

Perawatan luka
o Luka bakar derajat 2 : atasi nyeri
o Tutup luka dengan linen bersih
o Jangan pecahkan bula
o Jangan diberikan kompres dingin karena dapat menyebabkan hipotermi
o Antibiotika hanya untuk terapi infeksi
o Pencegahan tetanus
Pengelolaan luka bakar listrik
 Airway-breathing
 Circulatio : kateter iv pada ekstremitas yang sehat,monitor EKG dan
kateter urine
 Fibrilasi ventrikel berikan lidokain
Penanganan Luka bakar kimia
 Buka pakaian
 Sapu bubuk bahan kimia
 Irigasi dengan air hangat yang mengalir
 Menetralisir zat kimia adalah kontra indikasi

KRITERIA RUJUKAN LUKA BAKAR


 Luka bakar derajat 2 dan 3 > 10% luas penampang tubuh pada pasien
berumur < 10 tahun atau > 50 tahun
 Luka bakar derajat 2 dan 3 > 20% luas penampang tubuh pada golongan
unur lainnya
 Luka bakar derajat 2 dan 3 yang mengenai wajah,mata
telinga,tangan,kaki genital,perineum atau yang mengenai kulit diatas
sendi-sendi besar
 Luka bakar derajat 3 >5% luas penampang tubuh pada tiap golongan
umur
 Luka bakar listrik yang bermakna,termasuk karena kilat
 Luka bakar kimiawi yang bermakna
 Trauma inhalasi
 Luka bakar pada pasien yang sudah mempunyaipenyakit sebelumnya
yang dapat menyulitkan pengelolaan,memperlambat penyembuhan &
mempengaruhi mortalitas
 Setiap pasien luka bakar yang disertai trauma lain yang mempunyai
resiko morbiditas atau mortalitas yang meningkat
 Anak-anak dengan luka bakar yang di rawat di rumah sakit tanpa personil
ataualat yang tidak memadai
 Luka bakar pada pasien yang memerlukan bantuan sosial dan emosional
khusus atau memerlukan rehabilitasi dalam waktu yang lama,seperti
kekerasan pada anak atau anak yang di telantarkan

6. UNIT
TERKAIT Poli umum

7. DOKUMEN
TERKAIT Rekam Medis

8. Rekaman Historis Perubahan

No. Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

LUKA BAKAR
No Dokumen
No Revisi
DAFTA
R TILIK Tanggal Terbit
Halaman

dr. Sonny Budiman


UPT Puskesmas
NIP.
Cigombong
197910292010011007

NO. URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1. Apakah petugas melakukan Persiapan alat steril?


1. Pinset anatomis
2. Pinset cirurgis
3. Gunting
4. Bengkok
5. Kom kecil
6. Kassa
7. Handscoen
8. Spuit
9. NaCl
2. Apakah petugas melakukan Pengelolaan inisial luka bakar?
 Cuci dengan NaCl 0,9 %
 Buang semua kulit yang lepas
 Obat topikal hanya diberikan bila ada keterlambatan
dalam rujukan,karena membersihkan obat ini di rumah
sakit rujukan membuang waktu
 Tutup luka bakar dengan pembalut steril kering
 Pencegahan tetanus
 Bula jangan dipecahkan
3. Apakah petugas memberikan Obat topikal?
 Silver sulfadiazin 1% cream . merupakan obat topikal
spektrum luas,bakteriostatik,tidak nyeri,dan biasanya
memberi rasa nyaman,anti jamur
 Mafenide acetat cream at sol 5% . menembus
eskar,bersifat nyeri
 Bacitrasin ointment
4 Apakah petugas melakukan Pengelolaan luka bakar listrik
 Airway-breathing
 Circulatio : kateter iv pada ekstremitas yang sehat,monitor
EKG dan kateter urine
 Fibrilasi ventrikel berikan lidokain
5 Apakah petugas melakukan Penanganan Luka bakar kimia
 Buka pakaian
 Sapu bubuk bahan kimia
 Irigasi dengan air hangat yang mengalir
 Menetralisir zat kimia adalah kontra indikasi

6 Apakah petugas melakukan Perawatan luka?


a. Luka bakar derajat 2 : atasi nyeri
b. Tutup luka dengan linen bersih
c. Jangan pecahkan bula
d. Jangan diberikan kompres dingin karena dapat
menyebabkan hipotermi
e. Antibiotika hanya untuk terapi infeksi
f. Pencegahan tetanus
g. Cough supresan: DMP 3x1 tablet
7 Apakah petugas melakukan Luka bakar sirkumferensial
pada ekstremitas?
 Buka semua perhiasan
 Periksa sirkulasi distal,apakah ada sianosis,capillary
refiling,parestesi
8 Apakah petugas melakukan Pelaksanaan?
a. Memberitahu pasien dan keluarga
b. Perawat cuci tangan
c. Mengatur posisi (perwat memakai handscoen)
d. Perawat membersihkan luka bakar

………………………….,…………..

Observer Tindakan

……………………………..................

NIP: …………………....

Anda mungkin juga menyukai