Defenisi
Luka bakar adalah kerusakan lapisan kulit yang disebabkan oleh benda panas, termasuk api, air
panas, dan uap panas. Rusaknya kulit akibat luka bakar membuat penderitanya rentan mengalami
infeksi . karena kulit merupakan lapisan pertahanan awal tubuh untuk melawan infeksi. Oleh karena
itu, penanganan perlu dilakukan secepatnya.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan pembengkakan, kulit melepuh, terbentuk luka, dan pada
beberapa kasus yang parah bisa mengakibatkan syok dan kematian. Infeksi pun juga berisiko
terjadi karena lapisan pelindung kulit mengalami kerusakan.
Berdasarkan kerusakan kulit yang terjadi, luka bakar dibagi menjadi 3 derajat, yaitu:
Luka bakar derajat 1. Luka bakar ini hanya menyebabkan kerusakan di lapisan luar
kulit (epidermis).
Luka bakar derajat 2. Luka bakar ini hingga menyebabkan kerusakan di lapisan kulit
yang lebih dalam (dermis).
Luka bakar derajat 3. Kerusakan hingga mencapai lapisan lemak, serta merusak saraf
dan pembuluh darah.
Ada berbagai cara untuk mencegah terjadinya luka bakar. Beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk mencegah luka bakar adalah tidak lupa mematikan api atau sumber api, tidak merokok di
dalam gedung, dan menggunakan pelindung tangan saat memasak. Selain itu untuk
menghindarkan anak-anak dari luka bakar, jauhkan anak dari segala sumber api seperti korek
api.
No Tindakan Gambar
Pada penderita luka bakar yang mengalami syok,
1. penderita akan diposisikan khusus dan diberikan
infus cairan. Pemberian infus cairan juga dilakukan
untuk mencegah dehidrasi.
Pengertian Luka bakar adalah kerusakan lapisan kulit yang disebabkan oleh benda
panas, termasuk api, air panas, dan uap panas. Rusaknya kulit akibat
luka bakar membuat penderitanya rentan mengalami infeksi
Sepuit 10 cc
Kasa steril
Bengkok
b. Pelaksanaan
4. Bila luka bakar tertutup pakaian maka minta izin untuk membuka
pakaian supaya luka terlihat dan membuka pakaian dengan hati-
hati, bila sulit basahi dengan NaCl 0,9%.
7. Bila ada bula dipecah dengan cara di tusuk dengan jarum spuit
steril sejajar dengan permukaan kulit di bagian pinggir bula
kemudian dilakukan pemotongan kulit bula dimulai dari pinggir
dengan menggunakan gunting dan pinset chirurgis.
10. Menutup luka dengan kasa steril dan memasang plester dengan
digunting sesuai ukuran kemudian ditempelkan di atas kasa steril.