A. Pengertian
Luka Bakar adalah luka yang terjadi akibat sentuhan kulit dengan panas/sumber
panas. Adapun sumber-sumber panas yaitu : api, panas matahari, air panas, logam
panas, bahan bakar panas, minyak panas, tanah/lantai yang menyimpan banyak panas,
panas dari sengatan listrik dan cairan-cairan kimia yang mengandung asam kuat dan
basa kuat.
Dilihat dari luasnya, luka bakar dapat diukur dengan menggunakan aturan sembilan
(rule of nine) yaitu suatu cara untuk menentukan luas persentase luka bakar dengan
menjumlahkan area tubuh yang telah dibagi ke dalam kelipatan 9 %. Pembagian luas
luka bakar berdasarkan rumus 9 (Rule of Nine) yakni bagian kepala dan leher 9%, batang
tubuh masing-masing bagian depan dan belakang 8%, bagian lengan masing-masing 9%,
bagian tungkai masing-masing 18%, bagian kemaluan 1%, sehingga jika dijumlahkan
total 100%.
Setelah korban sudah terpisah dari arus listrik, maka segeralah memeriksa pernafasan
dan detak jantung korban. Jika korban mengalami henti nafas dan jantung, maka segera
lakukan resusitasi jantung paru yakni pemberian nafas buatan dan penekanan jantung.
Apabila korban bernafas, secara perlahan dan hati-hati lepaskan pakaian korban yang
menutupi area yang terbakar arus listrik. Kemudian segera guyur area tubuh korban
yang terbakar dengan air dingin, lalu bersihkan luka dan tutup dengan kain kasa bersih
kering.
Sasaran penanganan luka bakar akibat listrik sama dengan sasaran penanganan luka
bakar pada umumnnya yaitu mencegah dan mengatasi syok, mencegah infeksi, dan
mengurangi nyeri.
Luka bakar akibat listrik cukup berbahaya karena bila tidak segera ditolong dapat
mengakibatkan kelemahan otot-otot pernafasan, ketidaksadaran, dan kematian yang
cepat
Tindakan
Luka bakar karena sinar matahari merupakan salah satu pengobatan penting yang harus di
pelajari untuk bertahan di laut terbuka. Lukaini mungkin bervariasi dari grade satu hingga grade
3,tergantung dari berapalama ia terekspose kemudianperlindungan yang dipakai oleh
sikorban.Awalnya ditandai dengan kemerahan,edema & kulit mengelupas.Ini bisa disertai
dengan nyeri lokal,demam,mual,muntah,diare,lemahatau bahkan jatuh pingsan. Luka ini dapat
dicegah dengan menjaga tetap berpakaianlengkap sepanjang waktu & jika memungkinkan
tetap tinggaldibawah atap. Krew kapal sekoci penyelamat harus memakai kacamata hitam pada
siang hari.
Jika terapung-apung untuk beberapa minggu malnutrisi (oralit) dan air manis dengan
tekanan tertentu akan menghasilkan air kencing dengan jumlah 1 liter/hari dalam
permulaannya.
Dalam temperatur (keadaan pada A.C) ini akan memberikan urine 2 liter/hari.
Jika udara agak hangat dan kulit berkeringat, pemasukan cairan diizinkan untuk ditambah
lagi.Pemulaan diet berikan cairan bergizi yang mengandung gula, air/susu, atau sup.Itu
merupakan nutrisi yang sangat bagus yang banyak dan harus diberikan untuk dua hari
pertama.
Kemudian berikan makanan kecil sebagai tambahan.Cari bantuan melalui radio.Diet ini harus
dilanjutkan sampai petugas medis datang diatas kapal
HEAT EXHAUSTION
HEAT CRAMPS
Heat cramps adalah rasa nyeri karena spasme otot dari alat gerak, otot otot punggung hingga
panggul, atau otot perut karena kekurangan mineral. Kulit biasanya lembab & dingin disertai
dengan seringnya kedutan di otot tersebut
HEAT STROOKE
Trauma udara dingin pada tubuh akan menyebabkan temperatur rendah yang abnormal
terhadap jaringan & permukaan pembuluh darah. Cedera yang dihasilkan tergantung dari
temperaturnya, lamanya terpajan, kecepatan angin, kurangnya pakaian perlindungan maupun
pemakaian pakaian yang basah. Trauma akibat udara dingin di bagi atas
1. Childblains
Berikut ini adalah cedera yang relatif ringan yang terjadi pada iklim dingin yang sedang.
Childblains biasanya mempengaruhi telinga, jari jari, & telapak tangan, namun dapat
juga mempengaruhi bagian depan dari tungkai bawah. Ditandai dengan kulit bersisik,
pembenkakan rinan, sering diasosiasikan denan rasa gatal, terbakar, munkin terasa
hangat. Namun jika kronis, seperti peninkatan pembenkakan perubahan warna kulit
menjadi keunguan, lecet, & perdarahan yan sembuh lebih lama, meningalkan banyak
borok maupun kulit yang kegelapan akibat pengobatannya. Pengobatan untuk
ketidaknyamanan kulit yang dirasakan menggunakan salep yg menenangkan seperti
petrolatum. Orang yang dicurigai lebih mudah menderita Childblains harus menghindari
udara dingin atau menggunakan kaus kaki & sarung tangan berbahan woll
2. Immersion Foot
Merupakan bentuk luka yang terjadi karena cuaca dingin pada ekstremitas bawah.
Biasanya terjadi ketika suhu udara dibawah 10 derajat celcius selama lebih dari 12 jam.
Hal ini biasanya terjadi pada pelaut terdampar di sekoci atau rakit dengan pola makan
yang buruk, dengan pakaian basah & cuaca yang buruk. Manifestasikan klinis nya
termasuk pembengkakan pada kaki & tungkai bawah,kesemutan, gatal, nyeri, kram,
warna kulit yg terlihat lebih muda. Kasus immersion yang tidak disertai trauma biasanya
tidak disertai dengan kerusakan jaringan. Setelah penyelelamatan, setiap tindakan yg
dilakukan dimulai dengan memberikan pemanasan kepada bagian ke 2
ekstremitas.Perawatan harus diambil untuk menghindari kerusakan kulit atau
menghindari lecet. Jangan memijat anggota badan yang terkena.Setiap upaya yang
harus dilakukan oleh korban untuk menjaga kaki mereka hangat & kering. Tali sepatu
harus harus dikendurkan, kaki harus ditinggikan, Bila memungkinkan sepatu harus
dilepaskan, & pakaian yang di tidak dipakai dapat digunakan untuk membungkus kaki
supaya tetap hangat
3. Fross Bite
Merupakan kerusakan jaringan kulit yang terjadi karena membeku.Cedera ini termasuk
yang paling serius dari cedera yang lain. Walaupun jaringan yang terlihat mengalami
frossbite dalam area yang kecil,kerusakan yang terjadi dapat meliputi area yang luas.
Jari jari kaki, tangan, dagu, telinga & hidung merupakan bagian tubuh yang paling sering
mengalami frossbite. Jika terekspose nya lebih lama, kebekuan jaringan akan meningkat
hingga ke arah lengan maupun lutut. Kristal es di dalam kulit & jaringan lainnya
menyebabkan kulit yang terlihat berwrna pucat maupun keabua abuan. Nyeri dapat
timbul diawala maupun kemudian. Seringnya efek yang dirasakan pada bagian yang
menderita hanyalah perasaan sangat dingin & bengkak. Seringnya, bagian yang terkena
akan merasa mati rasa & ada kemungkinan seperti rasa kesetrum atau sensasi nyeri
biasa. Korban mungkin tidak menyadari menderita frossbite samapi orang lain
menyebutkannya. Ketika terjadi kerusakan jaringan lunak superfisial,kulit ketika ditekan
akan terasa lembut & berbatas tegas. Jika mengenai bagian yang lebih dalam, akan
terasa keras, padat & tidak dapat ditekan. Kulit akan menjadi dingin, mati rasa. Lecet
akan muncul pada permukaan yang berwarna merah. Dan daerah yang bengkak akan
mencair, ganggren akan terjadi kemudian. Pengobatan nya sama mengikuti terapi
selanjutnya yang terdiri atas pertolongan pada kecelakaan di materi sebelumnya,
Pemanasan secepat mungkin, & perawatan luka lanjutan setelah pertolongan pertama.