Anda di halaman 1dari 19

Materi Inti 11

KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT PADA LUKA BAKAR
Disampaikan pada :
Pelatihan
BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS)

Bapelkes Batam, 7-12 Februari 2022


LATAR BELAKANG

Keperawatan luka bakar merupakan proses yang


multifalset mencakup banyak pengaturan mulai
dari cidera awal, cidera khusus dan penanganan
di tempat hingga sampai sistem rujukan.

Penanganan awal pada luka bakar terdiri dari


manajemen cairan, kontrol nyeri, mobilisasi dan
pengendalian infection seperti ( sepsis,
pnemonia, urinaria, wound infection)
Luka bakar merupakan suatu bentuk kerusakan
jaringan yang disebabkan karena kontak dengan
sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia
yang bersifat asam atau basa kuat, listrik, petir,
radiasi dan akibat suhu yang sangat rendah (frost
bite), sehingga dapat menyebabkan kulit rusak
dan kematian.
Skin Anatomy
Rule of Nine
Pada Dewasa
a. Kepala 9%
b. Badan depan bagian atas 9%
c. Badan depan bagian bawah 9%
d. Badan belakang bagian atas 9%
e. Badan belakang bagian bawah 9%
f. Lengan kanan 9%
g. Lengan kiri 9%
h. Tungkai kanan bagian depan 9%
i. Tungkai kanan bagian belakang
9%
j. Tungkai kiri bagian depan 9%
k. Tungkai kiri bagian belakang 9%
l. Kelamin 1%
Perhatian Area Luka bakar sesuai sebabnya:
 Listrik : luka bakar tampak kecil tapi kerusakan di dalam
jaringan tubuh cukup luas
 Kimia : masing-masing bahan memiliki ciri-ciri tersendiri
daerah yang terkena:
Wajah
Tangan dan kaki
Kemaluan, bokong dan paha bagian dalam
Sendi
 Faktor penyulit:
 Usia < 5 tahun atau > 55 tahun,
 Dianggap berat adanya penyakit penyerta
Penanganan Luka Bakar secara umum
 Buka pakaian dan perhiasan
 Hentikan proses luka bakarnya.
 Alirkan air dingin pada bagian yang terbakar. Bila bahan
kimia alirkan selama ± 20 menit.
 Lakukan penilaian diri
 Berikan oksigen jika ada. Berikan resusitasi napas jika perlu
 Tentukan derajat berat dan luas luka bakar
 Tutup luka bakar, jangan pecah gelembungnya, jika yang
terbakar adalah jari-jari balut masing-masing jari tersendiri
 Upayakan korban senyaman mungkin
Penangan Luka Bakar Kimia
Segera siram/aliri luka bakar dengan air mengalir
20 menit.
Jangan menyiram bahan kimia yang bereaksi
makin kuat dengan air misalnya bubuk soda.
Bila mengenai mata, segera lepaskan lensa mata.
Minimalkan kontaminasi lanjut dengan aliran air
sehingga tidak mengenai daerah yang sehat.
Luka Bakar Listrik :
Bahaya yang mungkin terjadi :

 adanya henti napas, dan henti jantung, kerusakan jaringan


saraf dan organ dalam.
 Gejala dan tanda syok listrik
 Perubahan status mental dan penurunan respon
 Tampak luka bakar beratNapas dangkal, tidak teratur atau
tidak ada
 Nadi lemah, tidak teratur, atau tidak ada
 Patah tulang majemuk karena kontraksi otot
Penanganan Luka Bakar Listrik
 Matikan sumber listrik segera
 Apabila tidak mungkin sentuh, jauhkan penderita dengan kayu
kering, baju kering dll.
 Periksa luka bakar di daerah listrik masuk atau keluar
 Tutup luka dengan penutup luka steril kering
 Atasi syok bila ada
 Siap-siap lakukan RJP dan pantau korban secara ketat karena
henti napas dan henti jantung sering berulang
 Rujuk ke fasilitas kesehatan
Luka Bakar Inhalasi
Terjadi karena menghirup udara panas, asap atau
bahan beracun.

Tanda Dan Gejala:


Bulu hidung hangus terbakar, dan wajah
Butir arang karbon dalam cairan ludah
Bau asap , Kesukaran napas, Napas bunyi
Serak, batuk, sukar bicara
Gerakan dada terbatas,Kulit kebiruan (sianosis)
Penanganan Luka Bakar Inhalasi :
 Nilai keamanan tempat dan keselamatan diri penolong
 Pindahkan penderita ke tempat aman
 Berikan oksigen, bila perlu oksigen yang dilembabkan.
Pastikan korban telah diamankan untuk mencegah reaksi
oksigen dan api.
 Penilaian dini:terutama jalan napas dan pernapasan
 Bila perlu lakukan pernapasan buatan
 Rujuk ke fasilitas kesehatan
Heat Stroke :
Stroke karena cuaca panas.

Gejala demam, sesak, penurunan GCS, kulit kering,


tanpa keringat.
Tindakan :
bawa ke tempat teduh, siram air dingin, bawa ke
RS.
Resusitasi Cairan
Formula Baxter/Parkland
• Hari pertama, separuh jumlah kebutuhan cairan diberikan
dalam delapan jam pertama, sisanya diberikan dalam enam
belas jam kemudian.
• Jumlah cairan yang diperlukan pada hari pertama adalah
sesuai dengan perhitungan Baxter (4 ml/kgBB), sehingga
kebutuhan cairan resusitasi menurut Parkland adalah:
Dewasa : 4 ml x kgBB x %LB
Anak : 2 ml x kgBB x %LB
• Ringer's lactate dengan pemantauan jumlah diuresis antara
0,5 - l ml/kgBB/jam.
PENGKAJIAN
Primary Survey
Airway
Kaji kemungkinan adanya trauma inhalasi, maka segera
pasang Endotracheal Tube (ET).
Breathing
Eschar yang melingkari dada dapat menghambat
pergerakan dada untuk bernapas.
Circulation
Manajemen cairan pada pasien luka bakar, dapat diberikan
dengan Formula Baxter.
Pengkajian sekunder
1. Identitas pasien
2. Riwayat kesehatan sekarang
a) Sumber kecelakaan
b) Sumber panas atau penyebab yang berbahaya
c) Gambaran yang mendalam bagaimana luka bakar terjadi
d) Faktor yang mungkin berpengaruh seperti alkohol, obat-obatan
e) Keadaan fisik disekitar luka bakar
f) Peristiwa yang terjadi saat luka sampai masuk rumah sakit
g) Beberapa keadaan lain yang memeperberat luka bakar
3. Riwayat kesehatan dahulu
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai