DEFINISI
LUKA
Hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh.
Dapat disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat
kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan.
LUKA BAKAR
Suatu bentuk kerusakan / kehilangan jaringan yg disebabkan kontak dengan sumber
panas
Bentuk luka :
1. Luka sayat (vulnus scissum) oleh benda tajam
2. Luka tusuk (vulnus punctum)
3. Luka robek, laserasi ( vulnus laceratum)
4. Luka lecet (ekskoriasi)
Luka Bakar
Luka
gigitan
dan
serangan
serangga
Luka
tembak
Luka
radiasi dan
ionisasi
Luka
sengatan
Listrik
JENI
S
LUK
A
Luka
akibat zat
kimia
Cedera
suhu
dingin
LUKA BAKAR
Di USA 250.000 orang mengalami luka bakar/tahun ;
112.000 orang membutuhkan tindakan emergensi ;
210 orang meninggal dunia
Di Indonesia belum ada angka pasti mengenai luka
bakar, tetapi dengan bertambahnya jumlah penduduk
dan industry, angka luka bakar semakin meningkat.
ETIOLOGI
Paparan
api/benda panas
Radiasi
Bahan Kimia
Listrik
ETIOLOG
I
PATOFISIOLOGI
Derajat 1
Mengenai epidermis,
sembuh dalam 5-7 hari,
contoh : tersengat
matahari.
Tanda dan gejalanya luka
tampak eritema, nyeri atau
hipersensitivitas setempat
Derajat 2
Mencapai kedalaman dermis,
masih ada elemen epitel sehat
yang tersisa, sembuh dalam 23 minggu
Gejala : nyeri, gelembung, atau
bula berisi cairan eksudat.
Derajat 3
Seluruh kedalaman kulit dan
mungkin sc, atau organ lebih
dalam. Tidak ada lagi elemen
epitel hidup yang tersisa,
diikuti dengan eskar
Kulit pucat abu-abu atau
hitam, permukaan lebih
rendah dari jaringan sekeliling
yang masih sehat,
PENANGANAN
Upaya pertama adalah hilangkan sumber panas
(mematikan api pada tubuh)
Pertolongan pertama adalah merendam daerah luka
bakar dalam air atau menyiramnya dengan air mengalir
selama sekurang-kurangnya 15 menit.
Luka bakar ringan prinsip penanganan utama adalah
mendinginkan daerah yang terbakar dengan air,
mencegah infeksi
Pemberian cairan iv
Cara Evans
1. Luas luka (%) x BB (kg) mL
Nacl/24 jam
2. Luas
luka (%)
x BB (kg) mL
Status hidrasi
harus
dipantau
plasma/24 jam
terus. Keberhasilan pemberian
3. Sebagai
cairan dilihat
daripengganti
diuresiscairan yang
keluar karena penguapan,
minimal 1000-1500mL/24
diberikan 2000 ccjam
D5%/24 jam
atau 1 mL/kgBB/ jam dan 3
mL/kgBB/jam pada pasien
jumlah (1+2+3) dalam 8 jam
anak.
pertama, sisanya diberikan 16
jam berikutnya
Hari ke-2 : jumlah cairan hari-1
Hari ke-3 : jumlah cairan hari
ke-2
Rumus Baxter
OBAT-OBATAN
Kebutuhan nutrisi :
1. Minuman
Segera
Antibiotik
luas (golongan
setelahsistemik
peristaltis spectrum
normal, sebanyak
25mL/kgBB/hari ;
sampai
diuresis min. 30
mL/jam.
aminoglikosida)
yang
efektif terhadap
pseudomonas.
Nyeri
2.
Makanan
p.o
opiat
Penanganan lokal
Golongan silver
sulfadiazine 1% dan
yang terbaru MEBO
(moist exposure burn
ointment)
Antibiotik dalam bentuk
kasa (tulle)
Antiseptik : yodium
povidon
Tindakan bedah
Eskarotomi : Luka bakar derajat 3
pemotongan eskar atau Debrideman sedini
mungkin eksisi tangensial
Skin grafting : luka bakar derajat 2 dalam
dan 3 dilakukan
Skin subtitute
PROGNOSIS
Dalam dan luasnya permukaan luka bakar
Penanganan sejak awal hingga penyembuhan
Letak daerah yang terbakar
Usia dan keadaan kesehatan penderita
Penyulit juga mempengaruhi progonosis pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Stead, Latha. G, dkk. Thermal Injuries at First Aid for the Surgery
Clerkship. The McGraw-Hill Companies, Inc. United States of America.
2003